Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TEORI

A. URAIAN SIMPLISIA

RADIX/CORTEX/LIGNUM

1. Akar manis

GLYCYRRHIZAE RADIX

(FI)

 Nama lain: Akar manis,

Liquiritae Radix

 Nama tanaman asal:

Glycyrrhiza glabra varietas

typical, Glycyrrhiza glabra,

varietas glandulifera dan jenis

Glycyrrhiza lainnya

 Keluarga: Papilionaceae

 Zat berkhasiat utama / isi:

Glysirisin dengan kadar 5-10

%, yaitu garam K dan Ca dari

asam glisirizat (zat ini 50 x

lebih manis dari gula tebu),

pati, gula, asparagin

 Penggunaan: Antitusiva.

 Akar dalam bentuk serbuk

sebagai pengisi/pembalut pil

 Ekstrak untuk pewangi


tembakau dan campuran obat

batuk

Pemerian: Bau khas lemah,

rasa manis

 Bagian yang digunakan: Akar

dan batang dibawah tanah

Cara memperoleh : Akar-akar

digali tiap 3 tahun, disisakan

secukupnya agar dapat

dipungut pada tahun berikutnya

 Penyimpanan: Dalam wadah

tertutup baik

2. Kulit kina

CINCHONAE CORTEX

(FI)

 Nama lain: Kulit kina,

Peruvian bark, Jesuit bark

 Nama tanaman asal:

Cinchona succirubra

 Keluarga: Rubiaceae

 Zat berkhasiat utama / isi:

Alkaloida kinina, sinkonina,

sinkodina, kina tanat, kinidin,

asam tanat, asam kina,


damar, malam

 Penggunaan: Antipiretika,

antimalaria, amara.

 Pemerian: Bau khas

terutama dari kulit dahan,

pada penyimpanan lama bau menghilang, rasa pahit dan

kelat.

 Bagian yang digunakan:

Kulit batang , kulit dahan,

kulit akar

Cara memperoleh : Dicabut (cara Indonesia)

pohon-pohon yang jaraknya

60 cm – 100 cm satu sama

lain, dicabut seluruhnya dan

diambil kulit batang dan kulit

akarnya, setelah 6-7 tahun,

pada daerah tadi dilakukan

pencabutan lagi.

o Dipangkas : pohon-pohon

yang berumur 7 tahun

dipangkas batangnya beberapa cm di atas tanah,

dari pangkal batang nanti

tumbuh sejumlah cabang

baru yang nanti juga

dipungut.
o Dikikis : Kulit batang dikikis

tanpa mengenai kulit

kayunya.

Jika kulit kina tersebut

ditutupi dengan lumut, maka

kadar alkaloidnya akan naik

luar biasa. Setelah kulit kina

ini di panen, bekasnya

ditutupi lumut kembali, maka

timbul kulit kulit kina baru

yang juga tinggi kadar

alkaloidnya. Pengambilan

kulit dilakukan sedikit demi

sedikit sampai seluruh kulit

lama terambil.

 Penyimpanan: Dalam

wadah tertutup baik

3.Kulit kayu manis

CINNAMOMI CORTEX (FI)

Nama lain                           : Kulit Kayumanis, Ceylon Cinnamon


Nama tanaman asal             : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga                              : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida, zat penyamak,
pati, lendir
Penggunaan                         : Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan adstringensia
lainnya untuk obat mencret
Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
Bagian yang digunakan      : Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas.
    Cara panen                          : Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah.
Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3
meter.Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang menjadi 2 bagian
atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang nanti mempermudah
pengikisan epidermis dan jaringan hijau dibawah epidermis.

    Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

4. Kulit buah delima

GRANATI

PERCARPIUM/GRANATI

FRUCTUS CORTEX (MMI)

 Nama lain: Kulit buah delima,

Granati Fructus cortex

Nama tanaman asal: Punica

granatum (L)

 Keluarga: Punicaceae

 Zat berkhasiat utama / isi:

Tanin sampai lebih kurang 20

% alkaloida yang terdiri dari

peletrina, metil-peletrina,

psudopeletrina, metil

isopeletrina, isopeletrina

 Penggunaan: Pengelat usus

(astringensia), obat cacing

 Pemerian: Tidak berbau, rasa

sangat sepat, lama-lama


menimbulkan rasa tebal di

lidah.

 Bagian yang digunakan: Kulit

buah yang masak

Cara memperoleh : Sewaktu panen, buah dikumpulkan.


Bijinya dikeluarkan, lalu kulitanya dijemur sampai kering. sebelum digunakan dapat disimpan dalam
wadah yang tertutup baik.
Kulit buah dan bunganya merupakan astrigen kuat. rebusan keduanya bisa menghentikan perdarahan. K
ulit kayu dan kulit akar mempunyai bau lemah dan rasa asam

 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik

5. Kulit secang

SAPPAN LIGNUM

Nama lain                               : Kayu secang 

Nama tanaman asal             : Caesalpinia sappan 

Keluarga                                 : Caesalpiniaceae 

Zat berkhasiat utama          : Brazilin, zat warna merah sappan, asam tanat, asam                                           
galat 

Penggunaan                            : Astringensia, luka memar, batuk darah, sipilis 

Pemerian                                 : Tidak berbau, rasa kelat 

Bagian yang digunakan        : Irisan-irisan kecil atau serutan-serutan kayu 

Cara memperoleh : dari batang atau cabang, dikelupas kulitnya dan dipotong sepanjang ± 50
em Penyimpanan   : Dalam wadah tertutup
6. Kayu cendana

SANTALI LIGNUM

Nama lain                               : Kayu cendana 

Nama tanaman asal              : Santalum album 

Keluarga                                  : Santalaceae 

Zat berkhasiat utama           : Minyak atsiri, harsa, zat penyamak 

Penggunaan                           : Diuretika, karminative, antispasmodik 

Pemerian                                : Bau harum, rasa agak pahit khas 

Bagian yang digunakan       : Kayu galih dari batang, dahan dan akar 

Cara memperoleh : Cendana tumbuh optimal pada daerah dengan ketinggian 600-1000 m di atas
permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan antara 600-1.000 mmm/tahun dimana terdapat bulan kering
antara 9 - 10 bulan

 Penyimpanan  : Dalam wadah tertutup baik

Amylum

1. Amylum solani

 Nama Lain                          : Pati kentang

 Nama Tanaman Asal           : Solanum tuberosum (L.)

 Keluarga                              : Solanaceae

 Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Amilosa dan amilopektin

 Penggunaan                         : Bahan penolong bahan sediaan obat

Pemerian                             : Serbuk halus, warna putih, tidak berbau

Bagian Yang Digunakan     : Pati yang diperoleh dari ubi


Cara memperoleh : Panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas
tanaman. Pada varietas kentang genjah umur panennya sekitar 2 bulan, kentang sedang umur panennya
sekitar 3 bulan, dan kentang dalam umur panen sekitar 4 bulan

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

2. Amylum oryzae

Nama Lain                          : Pati beras

    Nama Tanaman Asal           : Oryza sativa (L.)

    Keluarga                              : Poaceae

   Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Amilosa, amilopektin, air, abu

   Penggunaan                         : Bahan penolong dari sediaan obat

   Pemerian                             : Serbuk sangat halus, warna putih, berasa dan tidak berbau

   Bagian Yang Digunakan     : Pati yang diperoleh dari biji

Cara memperoleh :

  Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

3. Amylum maydis

Nama Lain                          : Pati jagung, Maizena, Corn starch

      Nama Tanaman Asal           : Zea mays (L.)

      Keluarga                              : Poaceae

      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Amilosa, amilopektin

      Penggunaan                         : Zat tambahan

      Pemerian                             : Serbuk halus warna putih, tidak

                                                    berbau, rasa lemah

     Bagian Yang Digunakan     : Pati yang diperoleh dari biji yang masak

Cara memperoleh : 70-85 hari setelah tanam di dataran menengah dan 60-70 hari setelah
tanam di dataran rendah.
  Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

4. Amylum manihot

Nama Lain                          : Pati singkong

    Nama Tanaman Asal           : Manihot Utilissima (Pohl.)

    Keluarga                              : Euphorbiaceae

    Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Amilosa dan amilopektin

    Penggunaan                         : Bahan penolong bahan sediaan

                                                    obat

      

      Pemerian                             : Serbuk halus kadang-kadang

berupa gumpalan kecil, warna putih tidak berbau, tidak berasa

      Bagian Yang Digunakan     : Pati yang diperoleh dari umbi akar

Cara memperoleh : mencapai 6–8 bulan untuk varietas Genjah dan 9–12 bulan untuk varietas dalam.

 Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

5. Amylum tritici

Nama Lain                          : Pati gandum, pati terigu

      Nama Tanaman Asal           : Triticum vulgare (Vill.)

      Keluarga                              : Poaceae

      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Amilosa dan amilopektin, air, abu

     Penggunaan                         : Bahan penolong bahan sediaan obat

     Pemerian                             : Serbuk sangat halus, warna putih, tidak berbau, hampir tidak berasa putih,
tidak berbau, tidak berasa

    Bagian Yang Digunakan     : Pati yang diperoleh dari buah


Cara memperoleh : Saat panen gandum adalah apabila 80% dari rumpun telah bermalai, jerami,
batang dan daun telah menguning serta biji sudah mengeras. Umur panen gandum berkisar 90-125 hari
tergantung ketinggian tempat. Pemanenan dilakukan saat cuaca cerah dengan cara menyabit batang
gandum dengan sabit bergerigi. Selanjutnya malai dijemur kemudian dirontokkan dengan tresher padi
yang sudah dimodifikasi.   

Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai