Anda di halaman 1dari 2

Nama: Kamal

NIM: 1705095020
Kelas/angkatan: BKA/2017
MATKUL: BK Belajar
HAMBATAN DAN PENANGANAN KESULITAN BELAJAR
Kita mengetahui bahwa manusia adalah bukan hanya makhluk biologis, namun juga makhluk spiritual
yang membutuhkan pemuas, kebutuhan rohani untuk berkembang dengan baik. Manusia perlu belajar
dan diajar. Belajar merupakan aktivitas belajar bagi setiap individu, dan tidak selamanya dapat
berjalan dengan baik begitu juga dalam semangat belajar anak, terkadang menurun dan kadang sulit
untuk berkonsentrasi dalam belajar.
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana proses yang dilandasi hambatan-hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar. Jadi kondisi siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Kesulitan
belajar tidak selalu di sebabkan oleh faktor intelegensi akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor non
intelegensi, dengan demikian IQ yang tinggi belum tentu terjamin keberhasilan yang sesuai yang
diharapkan
Kesulitan belajar yang dialami anak didik bermacam-macam sehingga dapat dikelompokkan menjadi
4 macam:
1. Dilihat dari jenis kesulitan belajar
Ada yang berat dan ada yang sedang
2. Dilihat dari bidang studi yang dipelajari
Ada yang sebagian bidang studi dan ada yang keseluruhan bidang studi.
3. Dilihat dari kesulitannya
Ada yang sifatnya permanen ada yang sifatnya sementara
4. Dilihat dari faktor penyebab nya
Ada yang dari faktor intelegensi dan non intelegensi
Faktor penyebab kesulitan belajar
1. Faktor siswa
Faktor yang bersumber dari dalam diri siswa adalah hal atau timbul dari dalam diri siswa itu
sendiri.
2. Faktor sekolah
Faktor yang disebabkan sekolah seperti: pribadi guru yang kurang menyenangkan, cara
mengajar kurang baik, alat atau media kurang memadai serta kurang merangsang
penggunaannya, oleh siswa fasilitas fisik sekolah tidak terpelihara dengan baik, sarana
sekolah kurang madai, suasana sekolah yang kurang menyenangkan, bimbingan dan
penyuluhan tidak berfungsi kepemimpinan dan administrasi kurang menunjang dalam roses
belajar kedisiplinan yang kurang diperhatikan dan kurang tegas.
3. Faktor masyarakat
Faktor masyarakat juga dapat menyebabkan timbulnya kesulitan belajar siswa dalam
mempelajari suatu mata pelajaran, sebab faktor ini merupakan sangat erat kaitannya dengan
hubungan sosial sehingga dapat mengakibatkan siswa kurang memperhatikan belajar.
4. Faktor keluarga
Sebagian besar waktu belajar siswa berada dirumah mungkin menjadi faktor yang pokok
untuk mensukseskan belajar siswa disekolah orang tua yang kurang memperhatikan
peranannya dapat mengakibatkan kesulitan belajar belajar bagi siswa. Faktor lain yaitu
ekonomi yang lemah, dan besar membuat anak menjadi berlebihan, perhatian orang tua yang
kurang memadai, kesehatan yang kurang memadai, dst.

Cara mengatasi kesulitan-kesulitan belajar


Langkah-langkah dalam mengatasi masalah siswa menurut AM aliyusuf yaitu:
a. Mengidentifikasi kesulitan belajar, pada langkah pertama ini guru harus mengindentifikasi
permasalahan terlebih dahulu dan mengdiagnosis kesulitan belajar.
b. Menelaah atau menerapkan status siswa pada langkah kedua ini Guru akan menelaah atau
memeriksa, setiap siswa yang mengatasi kesulitan belajar, cara memastikan dengan 2 cara
yaitu:
1. Membandingkan hasil atau penguasaan tujuan instruksional
2. Menetapkan bentuk kesulitan dalam pros belajarnya apakah sumber kesulitan belajar
terjadi pada waktu menerima atau menyerap pelajaran.
c. Memperkirakan sebab terjadinya kesulitan
d. Mengadakan perbaikan dengan mengetahui sebab terjadinya kesulitan belajar yang dihadapi
siswa. Maka selanjutnya guru bertindak untuk memperbaiki masalah apa saja yang dirasakan
siswa.

Kesimpulan
Kesulitan belajar adalah hambatan yang dialami oleh siswa dalam proses belajar mengajar seperti,
kurang fokus dalam menerima pelajaran, rasa malas, kurang konsentrasi dan lain sebagainya. Adapun
faktor -faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar adalah faktor individu, sekolah, keluarga, dan
masyarakat.
Cara pengentasan dari masalah belajar adalah : pertama mengidentifikasi masalah terlebih dahulu,
menelaah atau menerapkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memperkirakan sebab
terjadinya kesulitan belajar, dan yang terakhir mengadakan perbaikan atau pemecahan suatu masalah

Daftar pustaka
Syaiful Bahri Djamarah, dan Azwan zain, Strategi belajar mengajar, (Jakarta: Rineka cipta, 2006),
cet . 3, hal 85
M. Dalyono. Psikologi pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 200) cet. 5, h, 230

Anda mungkin juga menyukai