Anda di halaman 1dari 1

1.

Laporan Rugi-Laba
Sebagai industri jasa, hotel memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan aktivitas
bisnisnya. Salah satu laporan keuangan hotel yang penting adalah laporan rugi-laba. Dalam
laporan rugi-laba, yang dilaporkan adalah penjualan, harga pokok penjualan, biaya-biaya yang
terjadi pada departemen yang bersangkutan, biaya-biaya operasional hotel yang tidak
didistribusikan ke masing-masing departemen hotel (undistributed operating expenses), biaya-
biaya tetap seperti depresiasi, sewa, bunga, pajak penghasilan, dan laba bersih. Jadi, laporan
rugi-laba merupakan laporan yang sistematis mengenai penjualan, harga pokok, dan biaya serta
laba (rugi) untuk periode tertentu. Periode tertentu dapat dalam satu bulan, tiga bulan atau satu
tahun. Secara teknis, operasional laporan rugi-laba hotel disiapkan setiap bulan sebagai laporan
antara (interim report) untuk kepentingan internal manajemen hotel yang bersangkutan. Laporan
rugi-laba yang disiapkan setiap bulan memberikan gambaran kepada manajemen hotel
pencapaian sasaran yang dicapai setiap bulan sehingga tindakan koreksi dapat dilaksanakan lebih
cepat.

2. Neraca
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan hotel yang penting. Dalam neraca
dilaporkan posisi kekayaan hotel seperti kas, piutang, persediaan, aktiva lancar lain-lain, gedung
dan perlengkapan gedung, aktiva tetap lain-lain, dan tanah. Disamping kekayaan hotel, neraca
juga melaporkan kewajiban hotel yang terdiri dari utang dagang, utang pajak, utang gaji, utag
jangka pendek, utang jangka panjang serta modal.

3. Hubungan Laporan Rugi-Laba dengan Neraca


Laporan rugi-laba merupakan laporan yang mencakup aktivitas hotel untuk jangka waktu
setahun. Bila dalam jangka waktu operasi setahun tersebut hotel menghasilkan laba (penjualan
lebih besar daripada seluruh biaya yang terjadi) maka laba yang dihasilkan pada periode
tertentu, misalnya pada 2011, akan dilaporkan pada neraca 2011, per 31 Desember 2011
dibawah judul rekening modal, pada rekening laba yang ditahan. Laba periode ini dicantumkan
pada rekening laba yang ditahan karena laba ini pada saat pencatatan belum didistribusikan
kepada pemilik hotel berupa dividen.

Anda mungkin juga menyukai