Nim : 191101069
Nasionalisme yang berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang
mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air; yang dapat diartikan memiliki
kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan suatu bangsa; memiliki rasa solidaritas
terhadap musibah dan kekurangberuntungan sesama saudara setanah air, sebangsa dan senegara;
demi persatuan dan kesatuan.
Pengertian nasionalisme ini merupakan suatu persatuan perangai atau juga karakter yang timbul
disebabkan perasaan senasib.
pengertian nasionalisme ini ialah kehendak untuk bersatu serta juga bernegara.
Pengertian asionalisme ini ialah formalisasi (bentuk) serta rasionalisasi dari kesadaran nasional
berbangsa dan juga bernegara sendiri.
4. Menurut L. Stoddard
Nasionalisme ini ialah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat yang
mana mereka itu menyatakan rasa kebangsaan ialahsebagai perasaan “memiliki “secara bersama
di dalam suatu bangsa.
a. Masa perintis
Masa perintis adalah masa di mana semangat kebangsaan melalui pembentukan
organisasi-organisasi pergerakan mulai dirintis. Masa ini ditandai dengan munculnya
pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Hari kelahiran Budi Utomo
kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
b. Masa penegas
Masa penegas merupakan masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri
bangsa Indonesia yang ditandai dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, melalui Sumpah Pemuda
tersebut menyatakan diri sebagai satu bangsa yang memiliki satu tanah air, satu bangsa,
dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
c. Masa percobaan
Melalui organisasi pergerakan, bangsa Indonesia mencoba meminta kemerdekaan dari
Belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yang tergabung dalam GAPI (Gabungan
Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan Indonesia Berparlemen. Tetapi, perjuangan
menuntut Indonesia merdeka tersebut belum berhasil.
d. Masa pendobrak
Semangat dan gerakan nasionalisme Indonesia pada masa ini telah berhasil mendobrak
belenggu penjajahan dan menghasilkan kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal
17 Agustus 1945. Sejak saat itu, bangsa Indonesia menjadi bangsa merdeka, bebas, dan
sederajat dengan bangsa lain. Nasionalisme telah mendasari pembentukan negara
kebangsaan Indonesia modern. Semangat kebangsaan ini dibangun dan digelorakan oleh
para putraputri bangsa Indonesia, khususnya di kalangan terpelajar. Kalangan ini mulai
menyadari bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus berjuang meraih
kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa
lain. Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa yang merasa satu nasib dan
penderitaan sehingga mau bersatu menggalang kekuatan bersama.
Pemerintah mewajibkan menyanyikan lagu lagu nasional sebelum dan sesudah proses
pembelajaran di sekolah .