Anda di halaman 1dari 4

Teks Anekdot

BAHASA INDONESIA KELAS X SMA/SMK

SMK Negeri Pasirian

Dinas Pendidikan Jawa Timur Faiziya Zulfa, S.Pd.


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

KOMPETENSI DASAR

3.5 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot


4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot

kalian diharapkan mampu menganalisis dari segi struktur teks anekdot dan dari segi
kebahasaan teks anekdot. Berdasarkan hal tersebut, maka materi e-modul ini disajikan
dalam dua kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pertama, yaitu menganalisis
struktur teks anekdot dan kegiatan pembelajaran kedua, yaitu kebahasaan teks
anekdot.

Dalam kegiatan ini kalian disajikan contoh-contoh teks anekdot berdasarkan kehidupan
sehari-hari yang akan dianalisis berdasarkan struktur teks anekdot, dan dianalisis
berdasarkan kebahasaan teks anekdot.

Manfaat yang akan kalian peroleh setelah mempelajari e-modul ini, antara lain,
kalian diharapkan mahir dalam menganalisis struktur teks anekdot dan kebahasaan
teks anekdot. Di samping itu, jika kalian ingin mencoba mengirimkan hasil analisis teks
anekdot tersebut atau menulis teks anekdot ke media cetak. kalian pun akan mendapat
tambahan uang saku. Lumayan kan?

Untuk memudahkan mempelajari e-modul ini, perhatikan langkah-langkah


berikut:

1. Bacalah contoh teks anekdot yang tersaji dengan saksama!

2. Gunakan kamus atau lihat glosarium pada setiap akhir kegiatan jika
menemukan kata-kata yang maknanya sulit dipahami!

3. Pahami setiap langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot dari segi

struktur dan kebahasaan teks anekdot.

Setiap akhir kegiatan pembelajaran pada e-modul ini, terdapat soal-soal


pelatihan. Soal-soal pelatihan tersebut disajikan untuk mengukur keberhasilan kalian
dalam memahami materi pembelajaran .

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis teks anekdot
berdasarkan struktur.
2. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis teks anekdot
berdasarkan kaidah bahasa.
3. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi cerita lucu dalam
sebuah teks
4. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat membedakan cerita lucu dengan teks
anekdot

1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengonstruksi struktur teks


anekdot.
2. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat mengurutkan kalimat acak pada
paragraf dalam teks anekdot.
3. Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengonstruksi makna teks anekdot.
4. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan jenis kata dalam teks
anekdot.
Kerjakan soal-soal tersebut dengan teliti dan saksama! Setelah kalian yakin
dengan jawaban kalian, cocokkan jawaban tersebut dengan kunci jawaban yang telah
disediakan. Jika jawaban Kalian benar lebih dari 75%, kalian dapat melanjutkan
mempelajari materi kegiatan berikutnya. Jika belum, pelajari kembali materi pada e-
modul ini, terutama pelajari bagian yang belum kalian pahami.

Anda mungkin juga menyukai