PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
JENNYTA FITRA
Nomor BP: 1710003510954
PROGRAM STUDI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
2020
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING SKRIPSI
Disetujui oleh:
Komisi pembimbing,
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Disetujui oleh:
Komisi penguji,
Ketua Tim Penguji : (...................)
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Halaman
Daftar Isi.................................................................................................................iv
iv
2.6. Penelitian Terdahulu. .............................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.5 Tahapan dan Bobot Penilaian Riset dan Pemeringkatan CGPI 63
vi
DAFTAR GAMBAR
Kasus Enron WorldCom yang terjadi pada awal abad ke-21 memang
negara itu, terkuak juga khasus Toshiba di Jepang yang terbukti telah melakukan
manipulasi laporan keuangan. Di Indonesia juga demikian sebut saja kasus yang
baru saja terjadi yaitu adanya kasus yang terjadi pada perusahaan Online.
GO-JEK, atau kasus pesanan IPhone di Lazada yang ditukar dengan sabun.
Baru-baru ini pada pertengahan Agustus 2018 hasil audit internal perusahaan
tata kelola pemerintahan yang sesuai dan baik, seperti pemerintahan yang
1
2
yang telah ditetapkan, berdaya guna dan berhasil guna, terbuka dan dapat
diawasi oleh semua orang, serta bertanggung jawab terhadap segala kebijakan
dilaksanakan atau dipenuhi oleh para pejabat sektor publik. Harapan yang sama
meningkatkan nilai dari berbagai pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam
koorporasi secara baik dan kepentingan para stokholder dapat terpenuhi. Tata
perusahaan (pemilik) atau bagi manajer sendiri. Hal inilah yang kemudian juga
konsep pengelolaan perusahaan yang baik. Ada dua hal yang ditekankan dalam
dan stokeholder..
Governance, yang mana konsep ini dapat dijadikan sebagai standar pengukuran
4
perusahaan. Konsep ini juga dapat digunakan melihat sejauh mana organisasi
ini pula, dapat dilihat pula sejauh mana organisasi atau perusahaan mampu
memberikan melakukan tata kelolanya sendiri dan tetap pada jalur yang tepat
ada kepada seluruh bagian organisasi atau perusahaan yang disesuaikan pada
yang sesuai dengan budaya Indonesia harus pula mencakup 5 pilar dasar yang
nirlaba yang berkomitmen mendorong praktik atau Tata Kelola Perusahaan yang
ini merupakan apresiasi dan program rutin terhadap upaya perusahaan dalam
Program ini juga berupaya untuk mendorong dan menuntut perusahaan untuk
Governance dilingkungannya.
untuk menciptakan lingkungan yang hijau (green) (Suratno dkk, 2006). Untuk
telah ada diatur lembaga kredibel dan kompeten pada Kementrian Lingkungan
Terdapat lima peringkat dalam PROPER yaitu emas, hijau, biru , merah dan
mudah dilakukan dengan adanya tingkatan terbaik dan terburuk dari suatu
maupun laporan laba rugi perusahaan. Analisis yang paling popular dan
yang bisa menghambat tujuan dari perusahaan yaitu maksimal laba yang
menajemen dan perusahaan akan bisa menentukan strategi apa yang harus
dilakukan agar investor bisa tertarik menanamkan modal. Salah satu rasio
bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan atau dengan kata lain rasio
laba usaha terhadap penjualan. Semakin tingginya nilai dari NPM data
adalah Corporate Governance dan kinerja lingkungan (Dani dan Hasan :2011).
Hal ini didasari karena prinsip-prinsip dasar dari Corporate Governance dan
dan kinerja lingkungan suatu perusahaan maka diharapkan semakin baik pula
perusaahan, dewan direksi, para pemegang saham serta stoke holder lainnya.
2018)”.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang terdapat dalam
Sesuai dengan rumusan yang telah disebutkan diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, penulis mengetahui tentang ada atau tidaknya pengaruh
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin
ingin dicapai dengan cara meningkatkan nilai kinerja lingkungan dan nilai dari
kinerja keuangan.
3. Bagi Investor
4. Bagi Manajemen
5. Bagi Akademisi
didalam bab-bab sehingga diperoleh gambaran yang teratur dan tertata. Oleh
karena itu penulis memaparkan penelitian ini dalam lima bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
masalah yang ada, tujuan, kegunaan dari penelitian, dan sistematika penulisan
yang digunakan.
Bab Tinjauan Pustaka ini menjelaskan tentang tinjauan pustaka yang menjadi
penelitian terdahulu.
11
data, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, populasi dan sampel ,
Bab empat adalah analisis data dan pembahasan, pada bagian akan menjelaskan
BAB V : PENUTUP
Bab lima adalah penutup, pada bagian terkahir ini akan diuraikan kesimpulan
selanjutnya.
12
Skripsi
Ujian Skripsi
Penggandaan Skripsi
Jumlah Rp 1.800.000,-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hubungan yang tidak sesuai tersebut maka dibutuhkan suatu konsep good
sehat. Penerapan corporate governance berdasarkan pada teori agensi, yaitu teori
Teori keagenan pertama kali dinyatakan oleh Jensen and Mecking (1976)
dalam Destriana 2011 disebutkan dalam manajer suatu perusahaan sebagai “agen”
perwakilan atau agen dari pemegang saham. Permasalahan yang muncul sebagai
akibat sistem kepemilikan perusahaan ini adalah agen tidak selalu membuat
principal. Salah satu asumsi utama dari teori keagenan bahwa tujuan principal
dan tujuan agen yang berbeda dapat memunculkan konflik karena manajer
perusahaan cenderung untuk mengejar tujuan pribadi, hal ini dapat mengakibatkan
13
14
perusahaan yang menghasilkan laba yang tinggi dalam jangka pendek daripada
mencerminkan struktur dasar keagenan antara principal dan agen yang terlibat
dalam perilaku yang kooperatif tetapi memiliki perbedaan tujuan dan berbeda
hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Teori agensi memiliki asumsi
dalam setiap organisasi individu (disebut denga the agent) akan bertindak sebagai
pihak yang dipercaya oleh individu atau sekelompok individu atau disebut (the
Emirzon, 2007). Asumsi tersebut dibedakan menjadi tiga jenis yaitu asumsi
diri sendiri (self-interert), manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi
manajemen atau manajer, merupakan kunci dari segala sumber informasi yang
keuangan. Hal tersebut berguna sebagai sarana pengawasan terhadap agent oleh
dengan baik. Jika kinerja agen yang ditunjukkan dalam laporan yang diterima
milik principal dan kepentingan pribadi agen yang memegang tanggung jawab
besar untuk mendapatkan imbalan yang besar pula., dengan kata lain
penerima informasi dari agent dapat memicu munculnya suatu kondisi yang
16
informasi yaitu:
didasarkan atas informasi yang telah diperolehnya atau terjadi sebagai sebuah
kelalaian tugas.
2. Moral Hazard, yaitu permasalahan yang timbul jika agen tidak melaksanakan
ekonomi perusahaan.
pemilik yang mendorong pada tindakan manajemen laba oleh manajemen akan
memicu semakin tingginya biaya keagenan (agency cost). Jensen dan Meckling
(1976) menyebutkan ada tiga jenis agency cost. Principal dapat membatasi
bonding cost) yang diharapkan dapat menjamin bahwa agen tidak akan
kesejahteraan dialami oleh prinsipal yang juga merupakan biaya yang timbul
dari hubungan kagenan. Biaya yang sejenis ini disebut dengan biaya kerugian
yang efisien dalam hubungan principal dan agen. Kontrak yang efisien adalah
kontrak yang berisi gambaran yang jelas mengenai hak dan kewajiban principal
Hubungan antara principal dan agen ini, merupakan hal mendasar bagi
praktek penerapan Corporate Governance secara luas. Hal ini dapat kita lihat
Perusahaan/korporasi dapat dipandang dari dua teori, yaitu (a) teori pemegang
berhubungan dengan pihak lain yang berkepentingan, baik yang ada di dalam
Dari definisi diatas teori agensi menurut penulis adalah hubungan antara p
principall (pemilik atau pemegang saham) dan agen (manajer) dimana dalam
atau sesuai (congruent) dengan eksistensi sistem nilai yang ada dalam masyarakat
perusahaan dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat .
stakeholder, pada saat itu dapat memunculkan reaksi (protes) masyarakat terhadap
pengungkapan lingkungan.
masyarakat sangat ingin perusahaan untuk mengikuti aturan dalam kondisi sosial
masyarakat sekitar.
21
lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka untuk menggatur
Menurut Monks dan Minow (2004) dalam Niki (2016) bahwa “corporate
bahwa tata kelola perusahaan adalah hubungan antara berbagai peserta dalam
Corporate Governance sebagai suatu proses dan struktur yang digunakan oleh
adalah Suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan
karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang
berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban merekaatau dengan kata lain suatu
adalah bahwa esensi dari Corporate Governance (tata kelola perusahaan) antara
pemangku kepentingan lainnya. Dalam hal ini manajemen lebih terarah dalam
treatmentofshareholders).
ofstakeholders).
theboard).
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku
hal yang penting untuk mengambil keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan
perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan
berkesinambungan.
usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai good corporate
governance.
kewajaran.
(GCPI). Program ini bersifat sukarela, selektir dan elefatif. Maksudnya disini
adalah keinginan ikut serta perusahaan merupakan sebuah pilihan (elektif) secara
seluruh organ dan anggota perusahaan serta para pihak yang berkepentingan
tata kelola di perusahaan.Daftar responden pada tahap ini terdiri dari dua
terkait penerapan tata kelola perusahaan dan praktik bisnis yang beretika serta
Expose, dan berbagai dokumen lainnya yang sesuai atau relevan dalam
3. Penyusunan Makalah dan Presentasi (12%) Pada tahap ini perusahaan diminta
harus memenuhi kriteria teknis yakni sesuai dengan format penulisan serta
dan isi. Untuk isi, makalah disusun dengan urutanurutan yang diawali dengan
hasil yang dicapai dan ditutup dengan bagian penutup yang berupa
dan Direksi serta pihak lain yang terkait dengan perusahaan. Selain itu tim
penilaian berdasarkan rentang skor yang dicapai oleh peserta CGPI dengan
ini bisa dimintakan kepada Indonesian Institute for Corporate Governance dan
mitra media publikasi, secara konsisten sejak tahun 2001 melakukan riset dan
Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),
lembaga keuangan bank dan non bank, lembaga keuangan syariah dan Badan
sebelumnya.
biasa disebut dengan Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari
merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
lingkungan menurut penulis adalah suatu kondisi atau hasil yang dicapai oleh
periode tertentu dengan membandingkan antara target atau tujuan dengan hasil
yangdicapai yang berkaitan dengan hasil yang dapat diukur dari sistem
yangberkepentingan.
akan diberi skore secaraberturut-turut dengan nilai tertinggi 5 untuk warna emas
2.4.3 PROPER
dan Ghana, serta menjadi bahan pengkajian di berbagai perguruan tinggi dan
(menlh.co.id,2010).
(menlh.co.id, 2010).
Lingkungan) (menlh.co.id,2010).
secara terbuka kepada publik dan stakeholder lainnya, maka kinerja penaatan
penaatan terbaik adalah peringkat emas, dan hijau, selanjutnya biru, merah dan
Tabel 2.1
Kriteria Peringkat PROPER
PERINGKAT DEFINISI
WARNA
jawab sosial
melaksanakan sanksiadministrasi
analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
baik dan benar sesuai dengan ketentuan SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan
pencapaian keberhasilan perusahaan masa lalu, saat ini, dan prediksi dimasa
Dari pengertian kinerja keuangan yang dijelaskan oleh para ahli maka
kinerja keuangan menurut penulis adalah suatu kondisi atau hasil yang dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang atau organisasi yang disampaikan pada
periode tertentu dengan membandingkan antara target atau tujuan dengan hasil
36
yangdicapai yang berkaitan dengan hasil yang dapat diukur dari menganalisa
menajemen.
atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Analisis
kinerja keuangan merupakan proses pengkajian secara kritis terhadap review data,
hubungannya dengan penjualan, aktiva maupun modan laba dan modal sendiri.
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.” Rasio ini dapat juga
ditunjukkan oleh adanya laba yang dihasilkan dari penjuaan dan pendapatan
38
perusahaan.
Rasio profitabilitas salah satu jenis rasio yang bisa digunakan untuk
manfaat yang berbeda, yaitu gross profit margin, operating profit margin,
investment (ROI).
Pada penelitian ini penulis memakai rasio profitabilitas dengan memakai rasio
NPM.
Menurut Weston dan Copeland (1998), semakin besar Net Profit Margin berarti
perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Rasio ini sangat penting bagi
rasio yang menunjukkan pencapaian laba atas per Rupiah penjualan yang dihitung
Menurut Brigham dan Houston (2013 : 107) “Net Profit Margin adalah mengukur
\profit margin adalah merupakan rasio antara laba bersih (Net Profit) yaitu
dibandingkan dengan penjualan. Semakin tinggi NPM, semakin baik operasi suatu
perusahaan
diperoleh dari setiap penjualan. Menurut Harahap (2011 : 304),” semakin besar
mendapatkan laba.
Menurut Darsono dan Ashari (2012 : 56) “Net Profit Margin (NPM)
penjualan yang dilakukan.”. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka
untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Keterangan Variable Hasil
4) Pengungkapan Kinerja
Lingkungan tidak
6) Pengungkapan Kinerja
Lingkungan tidak
periode 2013-2016
ROE.
Tobin’s Q
44
keuangan perusahaan.
45
dengan kepemilikan
perusahaan. Kepemilikan
Perusahaan (Pada
Perusahaan Perbankan
Tahun 2010-2014
nilai perusaan
47
keuangan
krisis
Sesuai dengan judul skripsi yang penulis kemukakan yaitu Pengaruh Good
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Corporate Governance
H1
Perception Index (X1)
‘
Kinerja Keuangan (Y)
NPM (Net Profit Margin)
H2
Kinerja Lingkungan
Perseption Index(X2)
H3
Perusahan (NPM)
dengan NPM. Namun hal yang berbeda diungkapkan oleh Angela Merici
Biuty, 2018 bahwa GCG tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
Perusahaan (NPM)
dari laba bersih sehingga hasil hipotesisnya. Penelitian Herna R Simaremare, 2018
terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Net Profit Margin. Tanggung
citra perusahaan . Pendapat dari hipotesis ini juga sama dengan peneliti
50
sebagai berikut:
keuangan (NPM)
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
variable atau lebih pada dua atau beberapa sampel yang berbeda, atau pada waktu
dengan memakai rasio keuangan yaitu Net Profit Margin atau dikenal dengan
NPM.
pengumpulan informasi dan data yang didapat dengan mempelajari, membaca dan
mengutipnya dari berbagai sumber seperti buku, skripsi, jurnal dan arsip-arsip
laporan perusahaan.
52
laporan keuangan yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia. Alasan data
sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia adalah dikarenakan laporan
keuangan yang disajikan sudah go public lebih mudah dan keabsahannya lebih
dapat dipercaya.
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung,
yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau
berbentuk angka. Dalam hal ini data yang diperlukan adalah keterangan Kriteria
Peringkat PROPER dengan Indikator Warna Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam
Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Untuk kinerja keuangan dengan melihat angka
Sumber data adalah data sekunder yaitu data yang mengacu pada
informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder
industri oleh media, situs Web, internet dan seterusnya (Uma Sekaran, 2011).
Sumber Data adalah sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data (Sugiono : 2008 : 402). Data sekunder ini
merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-
1. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang ada di Indonesia tahun
Tabel 3.1
Daftar Perusahaan di Indonesia Peringkat CGPI 2013-2018
Peringkat
No Nama Perusahaan Sangat Cukup
Terpercaya
Terpercaya Terpercaya
Tahun 2013
1 Pt Aneka Tambang (Persero) Tbk v
2 Pt Asuransi Jasa Indonesia (Persero) v
54
2. Sample
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,
2016).
59
2013-2018
Berdasarkan kriteria sampel yang telah diuraikan diatas, maka didapat sampel
berikut:
Tabel 3.2
Jumlah Sample Penelitian
penelitian :
Tabel 3.3
Sample Penelitian
No Nama Perusahaan Bidang Usaha
1 PT Bukit Asam Tbk Briket Batubara
Perdagangan Umum,
Konstruksi, Pertanian,
Pertambangan, Industri,
Khususnya Manufaktur Pipa
Baja, Bahan Bangunan Dan
2 PT Bakrie & Brothers Tbk
Produk Konstruksi Lainnya,
Sistem Telekomunikasi, Barang
Elektronik Dan Listrik Dan
Investasi Termasuk Investasi
Ekuitas
3 PT Bakrie Pipe Industries Produksi Pipa Baja
4 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) BUMN, Peleburan Aluminium
BUMN, Bidang
5 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
ketenagalistrikan
Variable penelitian adalah segala sesuatu dalam bentuk apa saja yang akan
diteliti dan diolah peneliti sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dan
Tabel 3.4
Variable Penelitian
No Keterangan Definisi Alat Ukur Satuan
1 Variable Dependen Net Profit Margin adalah rasio yang Rumus : Rasio
NPM (Net Profit digunakan untuk mengukur laba bersih Laba setelah
Sumber :Wiratna:2017:64
Perusahaan dalam
Pengelolaan
Lingkungan
63
Hidup dengan
memberikan score
pada peringkat
dengan simbol
perusahaan lain pada sektor yang sama. Tahapan dan bobot penilaian riset dan
Tabel 3.5
Tahapan dan Bobot Penilaian Riset dan Pemeringkatan CGPI
No. Tahapan Bobot (%)
1 Self Assessment 15
2 Kelengkapan Dokumen 20
perusahaan bersangkutan
4 Observasi 51
penilaian berdasarkan rentang skor yang dicapai oleh peserta CGPI dengan
sesuai dengan rentang nilai dan skor yang telah ditetapkan.Pemeringkatan CGPI
Tabel 3.6
Kategori Pemeringkatan CGPI
Rentang Nilai Level Terpercaya Score
70-84 Terpercaya 2
85-100 Sangat 3
Terpercaya
Kinerja Lingkungan
Terdapat lima peringkat PROPER yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam
score yaitu :
65
Tabel 3.7
Kategori Pemeringkatan PROPER
Peringkat Score
Emas 5
Hijau 4
Biru 3
Merah 2
Hitam 1
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi.
Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least
1.Uji Normalitas
Uji Normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
1. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) kurang dari 0,05 , maka HO ditolak. Hal
2. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih dari 0,05 , maka HO diterima. Hal
2.Uji Multikolinearitas
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable
dari nilai toleransi dan lawannya variance inflastion factor (VIF). Kedua ukuran
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya.
Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan VIF tinggi (karena VIF=
multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥10
(Ghozali, 2011).
3.Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Jika variance dari residual satu
pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda
mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada penelitian ini diuji dengan
variable independen (Gujarat, 20013 dalam Ghozali, 2009). Variable dengan nilai
heteroskedastisitas.
4.Uji Autokorelasi
Uji autorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
(sebelumnya) (Ghozali:2011). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas
menggunakan metode uji Run Test. Run Test digunakan untuk melihat adapakah
data residual terjadi secara rondom (Ghozali:2011). Model yang baik apabila nilai
1. Analisa Deskriptif
untuk melihat performa data di masa lalu agar dapat mengambil kesimpulan dari
68
belajar dari hal lalu.. Analisis deskriptif memiliki dua proses yang berbeda di
dalamnya berupa deskripsi dan interpretasi. Jenis metode ini biasa digunakan
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standard deviasi, varian, maksimum, minimum,
berganda. Analisis regresi berganda adalah alat analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini.Analisis regresi berganda ini dipakai karena untuk menguji
pengaruh beberapa variable bebas (metric) terhadap satu variable terikat (metric)
hubungan antara dua variable atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan
Jika t hitung < t table maka Ho diterima.Ini berarti bahwa variable independen
tidak berpengaruh terhadap variable dependen.Namun jika Jika t hitung > t table
variable dependen.
Keterangan :
α : Konstanta
e : Error
1.Uji Statistif F
tingkat signifikan F dari hasil pengujian dengan nilai signifikan yang digunakan
dalam penelitian ini. Cara pengujian simultan terhadap variable independen yang
lebih kecil dari nilai signifikan yang digunakan yaitu sebesar 5 persen
lebih besar dari nilai signifikan yang digunakan yaitu sebesar 5 perseb
2.Uji t
Uji t atau Test t adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk
diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang
parsial regresi yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah variable bebas
variable yang lain itu konstan. Untuk melakukan uji t maka dapat dilakukan
rumus
t = βn/Sβn
Ket :
a. Jika probabilitas (signifikan) > 0,05 (α) atau T hitung < T table maka
b. Jika probabilitas (signifikan) < 0,05 (α) atau T hitung > T table maka
Ahmad Rosyid, 2015; Pengaruh Kinerja Sosial Dan Kinerja Lingkungan Terhadap
Kinerja Keuangan; e-journal.iainpekalongan
Carroll, Archie B. and Buchholtz, Ann K. (2003), Business and Society: Ethics
and Stakeholder Management, Fifth Edition, Thomson South-Western,
Mason, OH.
Deegan, Robin, Tobin. 2002. The Legitimasing Effect of Social and Environment
Disclosure –A Theoritical Foundation.Acoounting, Auditing and
Accountability Journal. 10 (4): 562-584
Isnin Hariati dan Yeney widya, 2014; Pengaruh tata kelola perusahaan dan 3
No 2 kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan (Studi empiris pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013);
jimfeb, Vol
Yusuf Wibisono, 2007, Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social
Responsibility), PT Gramedia, Jakarta.
http://www.knkg-indonesia.org/
https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2014/08/04/sekilas-tentang-corporate-
governance-perception-index/
Data tentang Corporate Governance Perception Index (CGPI)
diaksesmelaluihttp://iicg.org/
http://www.idx.co.id
menlh.co.id,2010