Anda di halaman 1dari 3

1.

M = besar masalah

P2

Pokok pikiran : masalah gizi

Sub pokok pikiran : prevalensi masalah gizi pada remaja

P3

Pokok pikiran : perubahan fisik

Sub pokok pikiran : remaja sangat memperhatikan penampilan mereka ketimbang


aspek lain dalam diri mereka.

2. Dampak

P4

Pokok pikiran : body image

Sub pokok pikiran : semakin negatif persepsi body image (menganggap diri
gemuk) maka akan cenderung mengurangi frekuensi makannya. Hal tersebut akan
berdampak pada status gizi pada remaja.

3. Area spesifik :

P6

Pokok pikiran : penggunaan media sosial

Sub pokok pikiran : media sosial sebagai media edukasi.


P7
Pokok pikiran : penggunaan media booklet
Sub pokok pikiran : pemberian media booklet sebagai media edukasi.
4. Elaborasi

NO TAHUN PENELITI TEMPAT METODE SASARAN HASIL


1. 2019 Ibnu Zaki, SMA Negeri 1 Desain Siswa Ada perbedaan
Hesti Permata Baturaden, penelitian Sekolah pengetahuan gizi,
Sari Kabupaten quasi Menengah asupan energi, dan
Banyumas, experimental Atas protein sebelum dan
Propinsi Jawa dengan one sesudah edukasi gizi
Tengah group pretest berbasis sosial media
mewakili posttest. di perdesaan maupun
wilayah perkotaan. Akan
perdesaan dan tetapi jumlah
SMA Negeri 5 peningkatan skor
Purwokerto, pengetahuan gizi,
Kabupaten asupan energi, dan
Banyumas, protein tidak berbeda
Propinsi Jawa antara perdesaan dan
Tengah perkotaan.
mewakili
wilayah
perkotaan.
2. 2018 Ravi Masitah, SMAN 1 Quasi Siswa Hasil penelitian usia
Eti Poncorini Wates dan Experimental Sekolah subjek penelitian
Pamungkasari, SMAN 1 Design Menengah sebagian besar
Suminah Lendah dengan Atas adalah 16 tahun,
Kabupaten rancangan pendidikan terakhir
Kulon Progo. penelitian orang tua SMA dan
Nonequivale status gizi IMT/U
nt Control adalah normal.
Group. Selain itu, persepsi
body image negatif
juga terjadi pada
remaja dengan status
gizi normal.
Kesimpulan terakhir
adalah ada pengaruh
pendidikan gizi
dengan media sosial
terhadap persepsi
body image remaja
(p=0.008).
3. 2018 Minokta Lendra, SMAN 1 Quasi Siswa 1. Ada pengaruh
Marlenywati, Pontianak Eksperimenta Sekolah penggunaan media
Abrori l dengan One Menengah booklet terhadap
Group Atas peningkatan
Pretest And pengetahuan remaja
Posttest sebelum
Design. dilakukannya
intervensi sebesar
11.70% dengan
standar deviasi
1.088,
setelah dilakukannya
intervensi
meningkat menjadi
16.23% dengan
standar deviasi
1.501. Perubahan
pengetahuan tersebut
signifikan
dengan P value =
0.000.
2. Terjadi
peningkatan
pengetahuan
remaja sebelum
(pretest) diberikan
Media Booklet
Kecukupan Energi
sebesar 11.7%
dengan didapatkan
nilai P value 0.000 <
0.05.
3. Terjadi
peningkatan
pengetahuan
remaja sesudah
(posttest) diberikan
Media Booklet
Kecukupan Energi
sebesar 16.23%
dengan didapatkan
nilai value 0.000 <
0.05.

Kesenjangan

P8

Pokok pikiran : penggunaan media sosial

Sub pokok pikiran : efektifitas penggunaan media sosial sebagai media edukasi

Anda mungkin juga menyukai