Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di RS . Pasien datang diantar oleh keluarga
melalui IGD, pasien menggeluh : mual dan muntah, lemas tidak nafsu makan, demam, dan
nyeri pada area kaki, bau yang timbul sanggat menyengat, pasien mengatakan luka pada
kaki akibat tertusuk duri 1 bulan yang lalu, awalnya pasien membiarkannya, Hasil pengkajian
: di dapatkan luka pada area tumit kaki, karakteristik luka, ukuran 7 cm, adanya jaringan
nekrotik, area di tepi luka memerah, skala nyeri 7-8, adanya eksudat purulent (cairan luka
akibat infeksi pus/nanah seperti susu berwarna kuning), BB turun sebanyak 7 kg selama satu
bulan ini, BB sekarang 57 kg, makanan sering tidak di habiskan, hanya makan ¼ dariporsi
yang di sediakan, mual muntah 5-10 x/hari, frekeunsi kencing meningkat pada malam hari
(nocturia), bibir kering, tugor kulit lembab, di area luka hangat, pasien selama dirawat
aktifitas dibantu oleh perawat, kebersihan diri pasien kurang, Tanda-tanda vital TD : 140/90
mmHg, frekeuensi pernapasan 22 x/menit, nadi 90 x/menit, Temp 38,5 o C, Hematokrit :
40%, Leukosit : 13.800 uL Trombosit=279.000, GDS : 405 mg/dl.
Dari data di atas buatlah 3 diagnosa dalam kasus tersebut di mulai analisa data, daignosa
keperawatan dan intervensi NOC/NIC
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
CONTOH Factor predisposisi (Infeksi, gas Bersihan Jalan Napas tidak Efektif
Data Subjektif : polutan, trauma)
- Pasien mengeluh
sesak dan batuk
berdahak sulit di Pelepasan histamine akibat alergi,
keluarkan