ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PANDEMI COVID-19 DI DAERAH MINAHASA

DISUSUN OLEH :
Christina Kolinug 17011104002 Finisia Mapaliey 17011104013
Ribka Manopo 17011104004 Natalia Onibala 17011104018
Ekclesia Rompas 17011104006 Rivaldo Seko 17011104020
Agnes Kolamban 17011104007 Zefanya Rondonuwu 17011104021
Christy Paendong 17011104010 Hana Tairas 17011104025
Evanly Lumingas 17011104012 Tesalonika Manaroinsong 17011104031
Angelina Goni 17011104032 Nicita Rau 17011104036
Jesica Talumepa 17011104034

KELAS : A1
SEMESTER 6
DOSEN PEMBIMBING : Ns. Valen F. Simak, M.Kep., Sp. Kep. Kom.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2020
 ANALISA DATA
No. Data Masalah
1. DO: Perilaku kesehatan cenderung
- Masih ada masyarakat yang keluar rumah berisiko (00188)
tanpa menggunakan masker
- Masih banyak masyarakat tidak mencuci
tangan menggunakan sabun dengan air
mengalir
- Kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan
social distancing dari pemerintah masih
kurang (masih ada yang sering keluar daerah)

Data angket:
- ±2.699 orang di Minahasa melakukan
perjalanan keluar
- 11,3% dari 115 responden masyarakat adalah
perokok
- 10,4% dari jumlah responden tidak
mengetahui 6 langkah cuci tangan
- 4,3% dari jumlah 115 responden tidak
mengetahui etika batuk

2. Data angket: Defisien pengetahuan (00126)

- 32,2 % dari 115 responden masyarakat
memiliki tingkat pengetahuan yang kurang
- 51,3% dari 115 responden masyarakat
memiliki pengetahuan bahwa covid-19 dapat
menular lewat udara
- 66,1% dari 115 responden masyarakat
memiliki pengetahuan berjemur dapat
menangkal virus corona
- 10,4% dari 115 responden tidak mengetahui 6
langkah mencuci tangan
- 4,3% dari 115 responden tidak mengetahui
etika batuk
- 13% dari 115 responden kurang mengetahui
tindakan untuk mencegah penularan covid-19

3. DS: Penurunan pelaksanaan

- Masyarakat di kabupaten minahasa aktivitas pengalih (00097)
merasakan dampak dari social distancing
terkait covid19
- Pemerintah Kabupaten Minahasa
menerapakan kebijakan social distancing.
- Dinas terkait membatasi kunjungan di
berbagai tempat objek wisata yang ada di
Kabupaten Minahasa.

DO:
- Pemerintah mengeluarkan himbauan social
distancing
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO KRITERIA BOBOT
1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatan 2
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah 4
3. Kemampuan perawat mempengaruhi penyelesaian masalah kesehatan 3
4. Ketersediaan tenaga ahli yang relevan dalam penyelesaian masalah 1
5. Keparahan hasil jika masalah tersebut tidak diselesaikan 5
6 Kecepatan penyelesaian masalah yang bisa dicapai 6

Ket :
1= Tidak dirasakan
2= Sangat rendah
3= Rendah
4= Cukup
5= Baik
6= Sangat baik
NO Problem 1 2 3 4 5 6 Jumlah Rankin
Bobot (B) x Skor Bobot (B) x Skor Bobot (B) x Skor Bobot (B) x Skor Bobot (B) x Skor Bobot (B) x Skor
(S) (S) (S) (S) (S) (S)
(2) x (1-6) (4) x (1-6) (3) x (1-6) (1) x (1-6) (5) x (1-6) (6) x (1-6)
1. Perilaku 3x4 4 x5 3x4 1x5 5x6 6x2 91 1
kesehatan
cenderung Rasional : Rasional:Adany Rasional: Rasional: Rasional: Rasional:
beresiko Masih ada a kebijakan Adanya tim Adanya tenaga Jika tidak segera Perilaku
masyarakat yang pemerintah kesehatan yang ahli, Polres dan diatasi maka masyarakat yang
keluar rumah mengenai menjaga dan Polsek, serta akan terjadi masih
tanpa diberlakukan mengecek tenaga peningkatan cenderung
menggunakan nya Social masyarakat yang kesehatan dan angka kejadian melakukan
masker. -±2.699 Distancing, dan masuk keluar di tenaga medis yang bias sesuatu yang
orang di WFH (Work masing-masing yang bekerja mengakibatkan berisiko
Minahasa From Home). desa serta sama dengan kematian meyebabkan
melakukan Penyemprotan Pemerintah tertularnya
perjalanan keluar disinfektan di Kabupaten covid-19.
-11,3% dari 115 seluruh wilayah Minahasa.
responden kabupaten
masyarakat Minahasa
adalah perokok
2. Defisien 2x1 4x3 3x5 1x4 5x4 6x5 86 2
pengetahuan
Rasional: Rasional: Rasional: Rasional: Rasional: Rasional:
Berdasarkan hasil Hanya 10,4% Berbagai Tersedianya Jika tidak di Tersedianya
kuisoner (n=115) responden tidak edukasi dapat tenaga atasi maka sangat banyak
-32,2 % mengetahui 6 diajarkan oleh kesehatan, masyarakat akan layanan
responden langkah perawat untuk tenaga medis, tetap memiliki informasi untuk
memiliki tingkat mencuci tangan, PHBS seperti 6 dan peneliti pemahaman mengetahui
pengetahuan yang 4,3% responden langkah cuci yang dapat yang salah tentang Covid-
kurang. tidak tangan & batuk membantu tentang covid-19 19
-13% responden mengetahui efektif dalam dan dapat
 kurang etika batuk. meningkatkan menimbulkan
mengetahui Tersedianya pengetahuan kepanikan
tindakan tempat untuk terkait Covid-19
mencegah mencuci tangan
penularan covid- di sertai dengan
19 petunjuk 6
langkah cuci
tangan.

3. Penurunan 2x5 4x3 3x1 1x2 5x3 6x2 54 3

pelaksanaan
aktivitas Rasional: Rasional: Rasional: Rasional: Rasional: Rasional:
pengalih Masyarakat di Hanya sebagian Tidak adanya Kurangnya Jika tidak Tenaga
kabupaten kecil yang program yang tenaga ahli yang adanya kesehatan
minahasa melakukan disusun oleh bertugas untuk penanganan kurang
merasakan aktivitas tenaga menangani yang segera menyusun cara
dampak dari pengalih kesehatan guna masalah tersebut dilakukan akan penyelesaian
social distancing dirumah seperti menangani mengakibatkan masalah
terkait covid19 olahraga masalah banyaknya penurunan
penurunan masalah pelaksanaan
pelaksanaan kesehatan yang aktivitas
aktivitas dialami oleh
masyarakat

DATA
DO:
 Masih ada masyarakat yang
keluar rumah tanpa
menggunakan masker
 Masih banyak masyarakat
tidak mencuci tangan
menggunakan sabun dengan air
mengalir
 Kepatuhan masyarakat
terhadap kebijakan social
distancing dari pemerintah
masih kurang (masih ada yang
sering keluar daerah)
Data angket:
 ±2.699 orang di Minahasa
melakukan perjalanan keluar
 11,3% dari 115 responden
masyarakat adalah perokok
 10,4% dari jumlah responden
tidak mengetahui 6 langkah
cuci tangan
 4,3% dari jumlah 115
responden tidak mengetahui
etika batuk
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSIS NOC NIC
(NANDA/INCP)
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
00188 Domain I Prevensi Primer : Prevensi Primer :
Promosi Kesehatan Domain IV : Pengetahuan Domain III : Perilaku
Kelas 2 Kesehatan Perilaku
Manajemen Kelas : S : Pendidikan
Kesehatan Kelas : S : Pengetahuan Pasien
tentang Kesehatan
Perilaku kesehatan Intervensi :
cenderung beresiko Outcomes : 5515 Peningkatan Kesadaran
1823 Pengetahuan : Promosi Kesehatan :
Kesehatan  Jelaskan pada
 Adanya peningkatan masyarakat mengenai
perilaku kesehatan masalah penyakit
 Memanfaatkan media covid-19 (pencegahan,
social dan media cetak faktor resiko)
dalam mendapatkan  Jelaskan pada
sumber informasi masyarakat dampak
tentang Covid-19 dari penyakit pandemi
ini
Prevensi Sekunder : Prevensi Sekunder :
Domain IV : Pengetahuan Domain III : Perilaku
tentang kesehatan dan 4360
perilaku Kelas : O : Terapi Perilaku
1902
Kelas : T : Kontrol resiko Intervensi :
Modifikasi perilaku :
 Outcomes :  Dukung masyarakat
Kontrol Risiko untuk mengganti
 Memodifikasi kebiasaan yang tidak
perilaku untuk baik menjadi baik,
mengurangi risiko seperti membiasakan
 Mematuhi anjuran diri untuk
dari pemerintah untuk menggunakan masker
menggunakan masker jika hendak keluar
baik sakit ataupun rumah
hendak keluar rumah  Anjurkan masyarakat
untuk memilah
perilaku menjadi
bagian kecil untuk
dirubah menjadi unti
perilaku yang terukur,
seperti anjuran untuk
berhenti merokok
dengan cara pertama
yaitu mengurangi
jumlah rokok hingga
8500 sudah tidak merokok
Prevensi Tersier : lagi.
2701 Domain VII : Kesehatan
Komunitas

Kelas CC : Perlindungan Prevensi Tersier :

Kesehatan Komunitas Domain VII : Komunitas

Outcomes : Kelas : C : Peningkatan

Status Kesehatan Kesehatan Komunitas
Komunitas
 Status kesehatan Intervensi :
 populasi baik Pengembangan Kesehatan
 Adanya tingkat Komunitas :
partisipasi dalam  Satukan masyarakat
pemeliharaan dalam misi yang sama
Kesehatan yaitu menurunkan
7310 angka kejadian covid-
19
 Bantu masyarakat
untuk meningkatkan
kesadaran dan
memberikan perhatian
mengenai masalah-
masalah Kesehatan

Domain VI : Sistem
Kesehatan

Kelas : Y : Mediasi Sistem

Kesehatan

Intervensi :
Perawatan Awal Rawat
Inap
 Fasilitasi klien ke
fasilitas kesehatan
 Lakukan perawatan
terkait penyakit