JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)
A. Pelayanan Perizinan, terdiri dari : KETARANGAN
1. Izin Gangguan (HO); Tanpa Rekomendasi 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); Tanpa Rekomendasi 3. Izin Usaha Industri (IUI); Tanpa Rekomendasi 4. Izin Usaha Toko Modern;* Perlu dibahas 5. Izin Perluasan (IP); Perlu dibahas 6. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);* Perlu dibahas 7. Izin Lokasi; Perlu Rekomendasi 8. Izin Mendirikan Bangunan (IPMB/IMB/IB); Perlu Rekomendasi 9. Izin Lembaga Pelatihan Kerja (LPK);* Perlu dibahas 10. Izin Penumpukan Hasil Hutan;* Perlu dibahas 11. Izin Usaha Ternak;* Perlu dibahas 12. Izin Usaha Pemotongan Hewan dan Penjualan Hasil Ternak;* Perlu dibahas 13 Izin Usaha Perikanan (IUP);* Perlu dibahas 14. Izin Praktik Dokter Hewan; Tanpa Rekomendasi 15. Izin Penelitian; Tanpa Rekomendasi 16. Izin Perubahan Penggunaan Tanah; Tanpa Rekomendasi 17 Izin Penyimpanan Bahan Bakar Minyak;* Perlu dibahas 18. Izin Pelayanan Ketenagakerjaan;* Perlu dibahas 19. Izin / Pengesahan Penggunaan Perlatan Kerja;* Perlu dibahas 20’ Izin Ketentraman dan Ketertiban Umum; Perlu Rekomendasi 21. Izin Prinsip Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 22. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 23. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 24. Izin Usaha Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 25. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 26. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 27. Izin Usaha Penggabungan Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 28. Pendaftaran Penanaman Modal; Tanpa Rekomendasi 29. Izin Lingkungan (SPPL/UPL/UKL/Amdal); Perlu Rekomendasi 30. Izin Air Tanah Industri; Perlu dibahas 31. Izin Pengusahaan Air Tanah; Perlu dibahas 32. Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT); Perlu dibahas 33. Izin Pengeboran Air Tanah Perorangan (terdaftar); Perlu dibahas 34. Izin Juru Bor; Perlu Rekomendasi 35. Izin Tanda Instalasi Bor (STIB);* Perlu dibahas 36. Izin Pengeboran Air Tanah; Perlu Rekomendasi 37. Izin Usaha Salon Kecantikan; Tanpa Rekomendasi 38. Perizinan Penggunaan Instalasi Kebakaran; Perlu Rekomendasi 39. Izin Trayek; Perlu Rekomendasi 40. Izin Pendirian Kerambah Apung; Perlu Rekomendasi 41. Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; Perlu Rekomendasi 42. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Perlu Rekomendasi 43. Izin Mendirikan Rumah Sakit Tipe D Perlu Rekomendasi 44. Izin Mendirikan Rumah Sakit Tipe C Perlu Rekomendasi 45. Izin Operasional Rumah Sakit Tipe D Perlu Rekomendasi 46. Izin Operasional Rumah Sakit Tipe C Perlu Rekomendasi 47. Izin Mendirikan Puskesmas Tidak Perlu Rekomendasi 48. Izin Operasional Puskesmas; Tidak Perlu Rekomendasi 49. Izin Mendirikan dan Izin Operasional Klinik; Perlu Rekomendasi 50. Izin Penyelenggaraan Laboratorium Klinik; Izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 51. Surat Izin Penyelenggaraan Optikal (SIPO) / Laboratorium optik; Izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 52. Surat Izin Apotik (SIA); Izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 53. Surat Izin Toko Obat ; Izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 54. Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) dan Surat Izin Izin dari Kepala Dinas Pengobat Tradisional (SIPT) Kesehatan Kota Bengkulu 55. Izin Panti Sehat; Perlu Rekomendasi 56 Izin Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT); Perlu Rekomendasi 57. Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) Perlu Rekomendasi 58. Surat Izin Kerja Perawat (SIKP); Perlu Rekomendasi 59. Surat Izin Praktik Bidan (SIPB); Perlu Rekomendasi 60. Surat Izin Kerja Bidan (SIKB); Perlu Rekomendasi 61. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA); Perlu Rekomendasi 62. Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK); Perlu Rekomendasi 63. Surat Izin Praktik Perawat Gigi (SIPPG) dan Surat Izin Kerja Perlu Rekomendasi 64 Perawat Gigi (SIKPG) Surat Izin Praktik Tenaga Gizi (SIPTGz) dan Surat Izin Kerja Perlu Rekomendasi Tenaga Gizi (SIKTGz); Surat Izin Tukang Gigi; Perlu Rekomendasi Surat Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut (SIPTGM) Surat Izin Praktik Penata Anestesi (SIPPA) Surat Izin Praktik Fisioterapis (SIPF) dan Surat Izin Kerja Perlu Rekomendasi Fisioterapis (SIKF) Surat Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut (SIPTGM) Perlu Rekomendasi Surat Izin Kerja Tenaga Sanitarian (SIKTS) Surat Izin Kerja Refraksionis Optisien (SIKRO) Surat Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kesehatan Lingkungan Perlu Rekomendasi (Sanitarian, Entomolog, Mikrobiolog); Izin dari Kepala Dinas Surat Izin Kerja Tenaga Kesehatan Masyarakat Kesehatan Kota Bengkulu Penyuluh/Promotor Kesehatan, Epidemiolog Kesehatan, Perlu Rekomendasi Pembimbing Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Perlu Rekomendasi Kesehatan); Perlu Rekomendasi Surat Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Keterapian Fisik (Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapi Wicara, Akupuntur); Perlu Rekomendasi Surat Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Keteknisian Medis Perlu Rekomendasi (Rekam Medis, Refraksionis Optisien / Optometris, Teknisi Gigi) Surat Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Teknik Biomedika (Radigrafer, Elektromedis, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Radioterapis, Fisikawan Medis, Ortotik Prostetik); Tenaga kesehatan terdiri dari : a. tenaga medis; b. tenaga keperawatan; c. tenaga kefarmasian; d. tenaga kesehatan masyarakat; e. tenaga gizi; f. tenaga keterapian fisik; g. tenaga keteknisian medis. (2) Tenaga medis meliputi dokter dan dokter gigi. (3) Tenaga keperawatan meliputi perawat dan bidan. (4) Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. (5) Tenaga kesehatan masyarakat meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian. (6) Tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien. (7) Tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis, okupasiterapis dan terapis wicara. (8) Tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi B. Non Perizinan, Terdiri dari; 1. Rekomendasi Penyebaran Titik Reklame; Perlu Rekomendasi 2. Tanda Daftar Lembaga Formal dan Non Formal; Perlu Rekomendasi 3. Rekomendasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Tanpa Rekomendasi 4. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (Daya Tarik Wisata, Kawaan Perlu Rekomendasi Pariwisata, Jasa Transportasi Wisata, Jasa Perjalanan Wisata, Jasan Makanan dan Minuman, Penyediaan Akomodasi, Penyelenggaraan Hiburan dan Rekreasi, Jasa Pramuwisata, Wisata Tirta, dan Spa); 5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP); Tanpa Rekomendasi 6. Tanda Daftar Usaha Gudang (TDUG); Perlu Rekomendasi 7. Izin Pengumpul Uang dan Barang; Perlu Rekomendasi 8. Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP IRT); Perlu Rekomendasi 9.. Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga (SPRT) Alkes dan PKRT; Perlu Rekomendasi 10. Sertifikat Laik Hygiene sanitasi Depot Air Minum; Perlu Rekomendasi 11. Sertifikat Laik Hygiene sanitasi Jasa Akomodasi; Perlu Rekomendasi 12. Sertifikat Laik Hygiene sanitasi Jasa Boga; Perlu Rekomendasi 13. Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Resoran / Rumah Makan; Perlu Rekomendasi 1. Peraturan tentang Perizinan Rumah Sakit : a. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 2. Peraturan tentang Perizinan Puskesmas : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Peraturan tentang Perizinan Klinik : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. 4. Peraturan tentang Laboratorium Klinik : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 411/MENKES/PER/II/2010 tentang Laboratorium Klinik. 5. Peraturan tentang Perizinan Optikal : Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1424/Menkes/SK/XI/2002 tetang Pedoman Penyelenggaraan Optikal. 6. Peraturan Tentang Perizinan Apotek : Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/Men.Kes/SK/X/2002 tentang perubahan atas Peraturan Men.Kes RI. No.992/Per/X/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik; 7. Peraturan Tentang Perizinan Toko Obat : KepMenKes RI No. 1331/MENKES/SK/X/2002 tentang Perubahan Atas PerMenKes RI No. 167/KAB/B.VIII/1972 tentang Pedagang Eceran Obat. 8. Peraturan Tentang Pengobatan Tradisional : Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional 9. Peraturan Tentang Perizinan Panti Sehat :
10. Peraturan Tentang Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) :
11. Peraturan Tentang Perizinan Perawat :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. 12. Peraturan Tentang Perizinan Bidan : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 02.02/MENKES/149/I/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
13. Peraturan Tentang Perizinan Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian. 12. Peraturan Tentang Perizinan Perawat Gigi :
14. Peraturan Tentang Perizinan Tenaga Gizi :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan dan Praktik Tenaga Gizi. 15. Peraturan Tentang Perizinan Tukang Gigi : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Pembinaan, Pengawasan Dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. 16. Peraturan Tentang Perizinan Terapis Gigi Dan Mulut :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 544/MENKES/SK/VI/2002 TENTANG 17. REGISTRASI DAN IZIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIEN