Masyarakat Samin Ditinjau Dari Sejarah Dan Nilai-N PDF
Masyarakat Samin Ditinjau Dari Sejarah Dan Nilai-N PDF
ABSTRAK
This study aims to (1) to know factors are causing Samin communities
remain at the values and traditions, (2) to determine the values and traditions of
what is local wisdom Tribe Samin, and (3) to know the values and traditions
Samin communities in terms of character education. In this research, the research
team used ethnographic research methods. The ethnographic method is a method
used to describe things that are associated with Samin community in more depth.
The results showed that the teachings of Samin Samin triggered by Surosentiko in
1890 and readily accepted by society Blora. This is because the state of Blora
society in the 19th century is very alarming. Besides the natural conditions that
are less potentially, also pressure from the colonial government that is
characterized by the influx of money economic system, as well as the demands of
high taxes. Expropriation of land owned by the people who made teak forests
belonging to the state and the influx of Western culture makes Samin communities
chose to alienate her from the pressures of life are different from them.
Belanda yang memakan waktu sangat nilai yang dimiliki Masyarakat Samin
lama semakin melunturkan nilai dan dalam perspektif pendidikan karakter.
tradisi masyarakat dan membuat bangsa Pandangan yang menganggap bahwa
Indonesia terpaksa harus menelan kebudayaan dan masyarakat suku-suku
mentah-mentah apa yang dianut oleh bangsa yang dideskripsi dalam
kolonial sebagai penguasanya. Oleh etnografi adalah kebudayaan
karena itu, Masyarakat Samin berusaha masyarakat yang sederhana dan primitif
untuk tetap menjaga dan melestarikan (Koentjaraningrat, 1987: 57). Oleh
nilai-nilainya meski harus terisolasi dari sebab itu, penelitian etnografi dirasa
kehidupan luar. paling sesuai untuk digunakan karena
Masyarakat Samin pada bertujuan mendeskripsikan suatu
perkembangannya menjadi masyarakat kebudayaan. Tujuan utama penelitian
yang terpencil dan jauh dari sentuhan etnografi adalah memahami suatu
pendidikan dan teknologi. Akibat pandangan hidup dari sudut pandang
terlalu kuatnya mempertahankan nilai penduduk asli (Spradley, 1997: 3). Inti
dan tradisi, Masyarakat Samin justru dari etnografi adalah upaya
mengalami ketertingalan. Namun, memperhatikan makna tindakan dari
dibalik ketertinggalan tersebut, kejadian yang menimpa orang yang
Masyarakat Samin memiliki nilai dan ingin dipahami.
norma luhur yang menjadi citra budaya Penelitian etnografi memiliki
bangsa Indonesia. Nilai dan norma yang tahapan yang berbeda dengan penelitian
luhur tersebut sejalan dengan sosial. Tahapan-tahapan dalam
pendidikan karakter yang diwacanakan penelitian etnografi, meliputi memilih
oleh dunia pendidikan Indonesia dalam masalah, mengumpulkan data
rangka memperkokoh kepribadian kebudayaan, menganalisis data
bangsa. Inilah hal yang menarik bagi kebudayaan, memformulasikan
penulis untuk melakukan kajian lebih hipotesis etnografis, dan menulis
dalam mengenai nilai dan norma etnografi (Spradley, 1997: 119).
Masyarakat Samin dalam perspektif Adapun uraian mengenai tahapan-
pendidikan karakter. tahapan dalam penelitian etnografi
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
adalah: (1) Mengetahui faktor-faktor 1. Memilih masalah
apa yang menyebabkan Masyarakat Pada tahap pertama ini peneliti
Samin tetap bertahan pada nilai dan menentukan masalah yang akan
tradisinya, (2) Mengetahui nilai-nilai diteliti. Permasalahan tersebut
dan tradisi apa yang merupakan didasarkan pada suatu teori
kearifan lokal Masyarakat Samin, (3) kebudayaan umum yang memiliki
Mengetahui nilai-nilai dan tradisi banyak kemiripan dengan
Masyarakat Samin ditinjau dari interaksionisme simbolik. Seperti
pendidikan karakter. telah dibahas sebelumnya, bahwa
etnografi menggambarkan suatu
METODE PENELITIAN kelompok budaya dengan
Penelitian yang berjudul “Kajian mengekloprasi kepercayaan, bahasa
Historisitas dan Normativitas dan perilaku (etnografi realis),
Masyarakat Samin di Blora dalam mengkritisi isu-isu mengenai
Perspektif Pendidikan Karakter” kekuasaan, dan perlawanan atau
menggunakan penelitian etnografi. Hal dominasi. Dalam penelitian ini,
tersebut dikarenakan penelitian ini masalah yang dikaji adalah nilai-
cenderung mengkaji seluk-beluk nilai- nilai yang dimiliki Masyarakat
Volume 13 No 1 September 2017
dari semua sifat yang tidak terpuji, Falsafah ini tidak berbeda dengan
seperti kebiasaan untuk becik ketitik ala ketara, artinya
mencampuri urusan orang lain, suatu tindakan yang baik akan
budi yang rendah (drengki), iri hati berakibat baik dan berbuat buruk
(srei), suka main intrik (jail), dan akan berakibat buruk pula. Ajaran
sering berlaku kekasaran Samin percaya akan adanya
(methakil). Budi luhur berarti reinkarnasi, yaitu penjelmaan
mempunyai perasaan tepat manusia kembali sesudah mati atau
mengenai cara bersikap terhadap pokok persoalan Sangkan paran.
orang lain, apa yang bisa dan apa Jika semasa hidupnya berbuat
yang tidak bisa dilakukan dan kebaikan, maka orang yang
dikatakan. Karena justru cara meninggal akan menitis pada
bagaimana sesuatu itu dikatakan binatang. Ajaran Samin
atau dilakukan itulah yang mengarahkan pada kejujuran, dan
menentukan (Magnis Suseno, kesabaran. Sabar dan tawakal
1988: 144). merupakan senjata yang ampuh
Ajaran Samin merupakan ajaran dalam menghadapi malapetaka.
lelakon tentang kehidupan manusia Orang harus bisa menguasai dan
di dunia untuk selalu hidup dengan menahan hawa nafsu serta
baik, gotong royong, saling menunjukkan kesabaran (Ariani
membantu sesama. Dalam ajaran Soekarno, 1968: 44).
itu juga disebutkan adanya ajaran Ajaran Samin mengandung
milik bersama. Karena adanya falsafah perkawinan manusia
prinsip untuk selalu bersama-sama bahwa perkawinan bukan sekedar
dalam kehidupan bermasyarakat, bertemunya laki-laki dan
sehingga orang yang menganut perempuan dalam kehidupan
ajaran tersebut dinamakan Samin. mikrokosmos, akan tetapi lebih
Jadi, timbulnya sebutan itu berasal dari hubungan senggama saja yaitu
dari kata sami-sami atau sama- juga adanya anjuran agar
sama, berarti bahwa manusia perkawinan itu merupakan alat
berasal dari dzat yang sama. Oleh untuk meraih keluhuran budi yang
karena itu, manusia memiliki hak dapat membuahkan atmaja tama
dan derajat yang sama di dalam atau anak yang mulia. Ajaran
segala kehidupan, baik dalam Samin memiliki nilai-nilai
bidang sosial maupun bidang kemanusiaan yang tinggi,
pemerintahan (Poer Adhi P, 1991: khususnya tentang nilai kebenaran
4). dan nilai keadilan. Berkat peranan
Ajaran Samin mempercayai Samin Surosentiko, ajaran Samin
adanya hukum karma. Karma tersebut dapat berkembang menjadi
berasal dari bahasa Sanskerta “kr” gerakan rakyat.
yang artinya berbuat, jadi dalam 3. Peranan Samin Surosentiko
konteks ini semua perbuatan adalah Samin merupakan putra dari
karma. Semua orang menerima Raden Suryowijoyo. Nama asli
akibat dari hasil perbuatannya. Samin adalah Raden Kohar yang
Sesuai dengan falsafah orang masih mempunyai pertalian dengan
Samin bahwa wong iku bakal Kyai Keti di Rajegwesi,
ngunduh wohing pakarti, artinya Bojonegoro. Raden Kohar juga
orang yang menanam kebaikan dia masih mempunyai pertalian darah
akan memetik hasil kejahatannya. dengan Pangeran Kusumawinahyu
Volume 13 No 1 September 2017