891 1292 1 PB

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN PAPAN SKOR FUTSAL BERBASIS

MIKROKONTROLER DENGAN KENDALI REMOTE TV


MULTIFUNGSI

Benny
Program Studi Teknik Elektronika Industri
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta
Jalan Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425
Email : bennypnj@yahoo.co.id

ABSTRACT

In the world of sport, score board using very important. Scoring board we often see is
scoring board manually, usually made of wood or cardboard. Because of that reason, we
want to make the scoreboard can be controlled remotely. Method is using make a remote
Sony universal is used for controller score board from distance and using microcontroller
ATmega16 a organizer signal infrared from remote Sony, and then display score, stage,
and timer displayed by 7-segment. The score board can displayed score both of team,
stage, and time. Besides, the score board can sound when the score changed and
remember the time will be over.

Key word: Sound, Remote Infrared “Sony”, Seven Segment, Microcontroller ATmega16.

ABSTRAK

Dalam dunia olahraga, papan skor sangat penting peranannya. Papan skor yang sering
kita lihat saat ini masih menggunakan papan skor manual yang biasanya terbuat dari
kayu atau kardus . Oleh karena itu, terdapat keinginan kami untuk membuat papan skor
yang dapat dikontrol dari jarak jauh. Metode yang digunakan berupa sebuah remote
Sony universal yang digunakan untuk mengendalikan papan skor dan menggunakan
mikrokontroler ATMega16 sebagai pengelola sinyal infrared dari remote Sony, kemudian
tampilan skor, babak, serta timer ditampilkan oleh 7- segmen. Papan skor ini dapat
menampilkan skor kedua tim, babak, dan waktu. Selain itu papan skor dapat
menghasilkan suara saat skornya berubah dan mengingatkan ketika waktu akan
berakhir.

Kata kunci: Suara, Remote inframerah “Sony”, 7-Segmen, Mikrokontroller ATmega16.

PENDAHULUAN ditulis oleh petugas, menggunakan papan


skor dari kardus atau kayu, namun ada
Beberapa tahun belakangan ini, juga papan skor yang telah menggunakan
permainan futsal sangat digemari. Hal ini sistem elektronik dengan display seven
ditunjukkan dengan banyaknya tempat segment tetapi memiliki kelemahan
bermain futsal. Berdasarkan pengamatan dimana masih menggunakan kabel untuk
di beberapa tempat untuk olahraga futsal mengontrolnya. Ada pula yang
diperoleh informasi bahwa untuk telah menggunakan remote control,
menampilkan skor masih sederhana, namun remote tersebut tidak terdapat di
bahkan ada yang tidak memakai papan pasaran, sehingga jika terjadi kerusakan
skor. Ada yang menggunakan kertas yang konsumen sulit untuk menggantinya lagi.
Dengan melihat kelemahan papan skor
futsal yang ada saat ini timbul ide untuk diprogram ulang dalam sistem
membuat papan skor futsal yang lebih menggunakan hubungan serial SPI.
baik. Papan skor selain dapat ATMega16 mempunyai throughput
menampilkan skor secara tulisan, mendekati 1 MIPS per MHz membuat
menampilkan waktu yang tersisa, dan rancang sistem untuk mengoptimasi
menampilkan babak juga dapat konsumsi daya versus kecepatan proses.
mengeluarkan suara ketika skor dan Adapun kaki-kaki ATMega16 kemasan
babaknya berubah serta saat waktu akan 40-pin ditunjukkan Gambar 1.
berakhir.

METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik
Elektro, Politeknik Negeri Jakarta.
Metode yang dilakukan dalam penelitian
ini berupa rancang bangun. Untuk itu
dilakukan metode kepustakaan untuk
mendapatkan landasan teori yang kuat,
sehingga akan mempermudah dalam
proses perancangan program. Literatur
yang digunakan metode ini adalah berupa
buku-buku, baik yang ada dalam
kepustakaan maupun buku umum dan
melalui internet. Gambar 1. Pin-pin ATMega16
Metode percobaan merupakan metode kemasan 40-pin.
pembuktian hasil perancangan alat dan
perancangan program, dimana hal ini Remote TV Sony
dimaksudkan untuk melihat sejauh mana Format data yang dipakai untuk setiap
hasil perancangan tersebut sesuai dengan pembuat peralatan remote control
teori-teori yang telah didapatkan dari berbeda-beda. Dalam bab ini format
metode kepustakaan berdasarkan dua data yang akan dibahas adalah format
metode diatas maka didapat perancangan data menurut SONY dan NEC, karena
hardware dan software. remote control yang menggunakan format
ini mudah didapatkan di toko-toko di
HASIL DAN PEMBAHASAN Indonesia. Format NEC sering dipakai
Mikrokontroler Atmega 16 pada peralatan VCD produk Cina,
AVR merupakan seri mikrokontroler Singapura, dan sekitarnya. Format data
CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis remote control menurut NEC
arsitektur RISC (Reduced Instruction Set digambarkan sebagai berikut:
Computer). Hampir semua instruksi
dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR
mempunyai 32 register general-purpose,
timer/counter fleksibel dengan mode
compare, interrupt internal dan eksternal,
serial UART, Programmable Watchdog
Timer, dan mode power saving, ADC dan
PWM internal. AVR juga mempunyai In-
System Programmable Flash on-chip
yang mengizinkan memori program untuk
mengirimkan 12 bit data, sedangkan
NEC 32 bit data.

Sistem Penerima Infra Merah


Sinar infra merah yang dipancarkan oleh
pemancar infra merah tentunya
mempunyai aturan tertentu agar data yang
dipancarkan dapat diterima dengan baik di
penerima. Pada perangkat ini detektor
cahaya yang digunakan adalah komponen
Gambar 2. Format Data Remote TSOP4838, dimana pada komponen ini
Control SONY sudah terdapat filter. Detektor ini akan
bekerja dengan baik jika terdapat
Data dikirim dalam bentuk paket data, frekuensi 38KHz. Gambar 3
dimana dalam data tersebut terdapat menunjukkan detector cahaya TSOP4838.
starting bit atau disebut juga header,
urutan data pulsa ‘0’ dan pulsa ‘1’
serta spasi antar paket / antar frame.
• Pengiriman Data
Pertama – tama, remote memberikan
data inisialisasi untuk menyamakan
data agar data dapat dikirim dari
remote universal Sony. Model Gambar 3. Detector cahaya TSOP4838
pengiriman datanya digambarkan
dalam 1 frame, yang didalamnya Suatu penerima pada sistem komunikasi
terdapat 1 header dan 12 bit data. cahaya harus memenuhi syarat antara lain:
• Penerimaan Data 1) Sensitivitas yang tinggi. Karena
Pada penerima data, dipisahkan data detektor cahaya digunakan pada suatu
pembawa dan paket data 12 bit yang panjang gelombang tertentu, maka
diterima. Setelah paket data diterima, sensitivitas tertinggi terdapat pada
paket data serial tersebut diubah daerah panjang gelombang yang
menjadi data paralel. Kemudian, data dimaksud.
paralel tersebut diolah oleh 2) Respon waktu yang cepat, hal ini
mikrokontroler agar dapat dimaksudkan agar sistem dapat
mengeluarkan output. dioperasikan pada kecepatan tinggi
Data yang dikirim tidak langsung yang akan meningkatkan efisiensi
dimodulasikan dengan gelombang infra- sistem komunikasi.
merah akan tetapi dicampur dulu 3) Noise internal yang dibangkitkan
dengan sinyal pembawa (carrier detektor harus sekecil mungkin.
frequency) dengan frekuensi sebesar 40
kHz (38 kHz untuk tipe tertentu). Starting Seven Segment
bit / header diwakili dengan adanya pulsa Seven Segment adalah suatu segmen-
selebar 2.4 ms. Logika ‘0’ diwakili segmen yang digunakan menampilkan
dengan 0.6 ms tidak ada pulsa dan 0.6 ms angka. Seven segment merupakan display
ada pulsa. Logika ‘1’ diwakili dengan 0.6 visual yang umum digunakan dalam dunia
ms tidak ada pulsa dan 1.2 ms ada pulsa. digital. Seven segment sering dijumpai
Gabungan dari urutan logika ‘0’ dan pada jam digital, penujuk antrian, display
logika ‘1’ dalam satu frame akan angka digital dan termometer digital.
membentuk data yang dikirimkan. Penggunaan secara umum adalah untuk
Dalam hal ini format SONY menampilkan informasi secara visual
mengenai data-data yang sedang diolah Modul MP3 WT9501M03
oleh suatu rangkaian digital. Jenis Seven Merupakan modul audio player yang
segment ada 2 macam yaitu common dapat mengambil data audio pada memori
anoda dan katoda sebagaimana SD melalui soket memori SD yang telah
ditunjukkan pada Gambar 4. disediakan. Serta memiliki pengaturan 2
mode: serial dan Mp3. Dengan mode
serial dapat menjalankan track suara atau
lagu Mp3 diputar secara acak ataupun
berurutan. Modul MP3 WT9501 meminta
syarat dalam komunikasi serial yang
berupa protokol data yang harus dipenuhi
supaya modul ini bekerja dengan baik,
seperti apa apa protokol yang harus
diisyaratkan didalam modul tersebut,
perhatikan Gambar 5 berikut :

Gambar 4. Susunan LED Seven Segment

Decoder BCD to Seven Segment 7447


Untuk memudahkan penggunaan seven Gambar 5. Protocol Data
segment, umumnya digunakan sebuah
decoder (mengubah/ mengonversi input Gambar di atas merupakan model
bilangan biner menjadi desimal) atau protokol data yang diminta oleh modul
seven segment driver yang akan mengatur suara ini. Kita harus penuhi syarat
aktif tidaknya led-led dalam seven tersebut dalam membangun komunikasi
segment sesuai dengan nilai biner yang antara mikrokontroler dan modul suara
diberikan. WT9501. Modul suara WT9501 M03
Decoder BCD ke seven segment dapat dilihat pada Gambar 6.
digunakan untuk menerima masukan
BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang
melewatkan arus melalui segmen untuk
menampilkan angka desimal. Jenis
decoder BCD ke seven segment ada dua
macam yaitu decoder yang berfungsi
untuk menyalakan seven segment mode
common anoda dan decoder yang
berfungsi untuk menyalakan seven
segment mode common katoda. Konfigurasi
kaki decoder 7447 ditunjukkan oleh Gambar 4.
Gambar 6. Modul WT9501M03

Software Cool Edit Pro


Cool Edit PRO merupakan software yang
digunakan untuk sound editor atau pun
untuk recording, Cool Edit Pro ini hanya
bisa digunakan pada PC atau Laptop
dengan OS Windows. Cara kerja software
Gambar 4. Konfigurasi pin decoder ini yaitu kita harus merekam suara kita
7447 menggunakan microphone kemudian
software ini akan memproses rekaman. Selanjutnya data sinyal diolah di dalam
Setelah selesai kita juga bisa mengedit mikrokontroler yang telah terprogram
suara di software ini sesuai yang kita sehingga dapat menampilkan data sesuai
inginkan. Setelah hasil rekaman selesai, dengan tombol yang dipilih melalui seven
atur format rekaman menjadi MP3 agar segment.
dapat dibaca pada modul WT9051M03. Setelah data yang diterima oleh
Kemudian hasil rekaman dimasukkan ke mikrokontroler master dari remote control
dalam memory card. Jadi hasil rekaman diproses maka papan skor akan menyala
yang disimpan didalam memory card dan timer akan diaktifkan. Tanda detik
berkapasitas 1 GB yang akan dibaca oleh pada timer ini ditunjukan oleh nyala led
modul WT9051M03 dan suara akan indikator (Port C) yang akan berkedip
dikeluarkan melalui Speaker. Cool Edit setiap detiknya. Proses kerjanya adalah
Pro Software dapat dilihat pada Gambar ketika tombol power remote ditekan,
8 di bawah ini. seven segment akan menyala dan
mengeluarkan angka 0 sambil
mengeluarkan suara. Sedangkan pada
waktunya diatur dengan menekan tombol
A/B untuk mengeset jam dan tombol
sleep untuk mengeset menit kemudian
tekan tombol power dan select untuk
mengirim datanya ke mikrokontroler
slave dengan komunikasi serial. Dan
suara yang telah diprogram akan
dipanggil oleh mikrokontroler
berdasarkan waktu yang telah diprogram.
Gambar 8. Cool Edit Pro Software Data yang diproses oleh mikrokontroler
slave akan dibaca oleh modul MP3
Gambaran umum sistem WT9501M03 menggunakan mode serial
Secara umum blok diagram untuk mengontrol suara yang akan
pengembangan alat adalah seperti diproses oleh sebuah mikrokontroler.
ditunjukkan pada Gambar 9 dapat Kemudian suara akan keluar melalui
dijelaskan bahwa pada alat ini speaker.
menggunakan masukan yang berasal dari
tombol pada remote control.
Mikrokontroler yang digunakan sebanyak
2 buah karena menggunakan 2 port, yakni
PORTD dan PORTC. Remote control
yang digunakan adalah remote TV
SONY. Pada remote control terdapat
sebuah sensor inframerah transmitter
yang berfungsi untuk mengirimkan data
sinyal ke sensor inframerah receiver yang Gambar 9. Diagram Blok Keseluruhan
terhubung ke pin D2 pada mikrokontroler Alat
master ATmega 16.
Adapun flow chart keseluruhan alat dapat dilihat pada Gambar 10 di bawah ini.

START A B C

Tidak Tidak Apakah tombol Tidak


Tidak Apakah tombol Apakah tombol A/B
Apakah tombol power prog + atau prog –
select ditekan? ditekan?
ditekan ? ditekan?

Ya Ya
Ya Ya
Jam yang di
Seven segment pada setting akan Untuk mengatur
papan skor menyala muncul pada Tekan tombol angka 1 skor grup A secara
dan bersuara seven segment untuk menyewa1 jam, up dan down
timer angka 2 untuk 2 jam, counter
angka 3 untuk 3 jam

Untuk
pertandingan Tidak
futsal Apakah tombol + Tidak
ditekan? Apakah tombol CH+
Tidak
Apakah tombol dan CH- ditekan?
select ditekan?
Ya

Tidak Pertandingan Ya
Apakah tombol dimulai dan Ya
power ditekan lagi? bersuara Jam yang di
setting akan
muncul pada Untuk mengatur
seven segment skor grup B secara
Ya timer up dan down
Tidak counter

Seven segment Apakah tombol + dan


akan berkedip- – ditekan?
Apakah tombol Tidak
kedip
power ditekan
lagi? Tidak
Ya
Apakah tombol
Tidak Ya power ditekan
Untuk play waktu
lagi?
Apakah tombol dan pause waktu
sleep ditekan?
Untuk kembali ke
Ya
skor
Ya
Untuk
penyewaan
Tekan tombol angka 1
futsal Seluruh sistem
untuk mengeset babak
pertama, dan tekan akan mati
Tidak
tombol angka 2 untuk
mengeset babak Apakah saat waktu <=30,
kedua dengan setting <=15,<=10 dan waktu habis
waktu 20 menit Tidak akan bersuara?
Apakah tombol
power ditekan? STOP

Tidak Ya

Ya
Speaker aktif
Apakah tombol
power ditekan lagi? Seven segment
akan berkedip-
kedip C
Ya

Untuk menyimpan
B
data jam

Gambar 10. Flow Chart Keseluruhan Alat


Cara Kerja Alat timer dan satu lagi digunakan untuk
Transmitter / Remote Control menampilkan babak pertandingan.
Setelah program di download ke dalam
mikrokontroler ATMEGA 16, maka Modul WT9501M03
remote control memancarkan cahaya Modul WT9501M03 menggunakan mode
infrared yang dimodulasi dengan serial untuk mengontrol suara yang akan
frekuensi 38-42KHz. Hasil modulasi diproses oleh sebuah mikrokontroler atau
dikodekan dengan menggunakan sistem PC Serial. Dengan mode serial kita dapat
pulse coded dimana logika 0 ataupun 1 menjalankan track lagu-lagu dan suara
ditentukan dengan lebar pulsa yang nya baik secara berurutan maupun secara
diterima setelah proses demodulasi acak (random). Modul suara WT9501
cahaya infrared oleh bagian receiver. meminta syarat dalam komunikasi serial
Hasil dari pengkodean akan diperoleh nya yaitu berupa protokol data yang harus
kode-kode hexa yang mewakili hasil dipenuhi supaya modul ini bekerja dengan
penekanan tombol-tombol dari remote baik, seperti apa itu protokol data yang
control. Beberapa option yang dapat disyaratkan oleh modul ini, perhatikan
dipilih melalui remote control ini, yaitu Tabel 1 di bawah ini.
seperti misalnya dengan memilih option
skor group a yaitu dengan menekan Tabel 1. Protokol Data Modul Suara
tombol program + dan -, dan untuk
mengatur skor group b yaitu dengan D O FN F F F F E
menekan tombol Ch + dan -. T C TT N N T N C
T H S O
Modul Receiver 7 0 X XX X X X X 7
Jika transmitter mengirimkan sinyal on E 7 X X X X X E
dan off maka pada receiver juga
menerima sinyal on dan off. Tetapi Ket :
receiver hanya mendeteksi ada sinyal SC : Start Code
carrier atau tidak. Jika ada data carrier DT : Data Length
maka pulsa yang dikirimkan adalah high OC : Operation Code
sebaliknya jika tidak ada carrier maka FNTT : Folder Name Ten Thousands
pulsa yang dikirimkan adalah low. Sinyal FNT : Folder Name Thousands
carrier sebesar 38 kHz yang diterima oleh FNH : Folder Name Hundreds
receiver akan hilang. Salah satu contoh FTS : Folder Name Teens
aplikasi dari penggunaan infrared adalah FNO : Folder Name One
pada TV/VCR remote control. EC : End Code
Selanjutnya Microcontroller ATMEGA16
akan menginisialisasi data dari remote, Gambar tabel di atas merupakan model
dimana receiver dihubungkan ke PIN D.2. protokol data yang diminta oleh modul
suara ini. Kita harus penuhi syarat
Modul Display tersebut dalam membangun komunikasi
Modul display terdiri 9 buah seven antara mikrokontroler dan modul suara
segment dengan ukuran 6 X10 cm yang WT9501. Dalam pengiriman perintah-
dapat terlihat dari jarak 40 meter. Seven perintah serial nya harus mengikuti tabel
segment ini menggunakan decoder di atas. Data kita kirim diawali dengan :
74LS47 common anoda dan penguat arus "Start Code",Lalu diikuti "Data Lenght "-
ULN 2003. Empat buah seven segment "OpCode" "Nomor Track Puluhan Ribu" -
digunakan untuk menampilkan skor "Nomor Track Ribuan" - "Nomor Track
masing-masing tim, empat buah seven Ratusan" - "Nomor Track Puluhan" -
segment yang lain digunakan sebagai
"Nomor Track Satuan". Dan ditutup mikrokontroller yang telah diprogram
dengan : "End Code". sehingga dapat menampilkan data sesuai
dengan tombol yang dipilih melalui seven
Modul Mikrokontroler segment.
Pada alat ini menggunakan masukan yang Tanda detik pada timer ini ditunjukan
berasal dari tombol pada remote control. oleh sinyal LED indikator (Portc) yang
Pada remote control terdapat sebuah akan berkedip setiap detiknya. Proses
sensor inframerah transmitter yang kerjanya adalah ketika tombol power pada
berfungsi untuk mengirimkan data sinyal remote ditekan, seven segment akan
ke sensor inframerah receiver yang menyala mengeluarkan angka 0 dan
terhubung ke pin D2 pada mikrokontroler mengeluarkan suara. Suaranya yaitu
atmega 16. Selanjutnya data sinyal diolah :”waktunya pertandingan futsal akan
di dalam mikrokontroler yang telah segera dimulai”. kemudian ada suara lagi
terprogram sehingga dapat menampilkan beberapa detik “ skor awal 0 0 “. Skor
data sesuai dengan tombol yang dipilih akan bersuara berdasarkan tombol yang
melalui seven segment. ditekan dari kiri ke kanan sampai
hitungan ke 10, misalnya :” nol satu, satu
Cara Kerja Alat Keseluruhan nol, dan seterusnya”. Sedangkan pada
Alat ini digunakan sebagai papan skor timernya diatur dengan menekan tombol
futsal yang dapat diatur sesuai dengan A/B untuk mengeset jam dan tombol
pilihan yang dipilih dengan menekan sleep untuk mengeset menit kemudian
tombol angka dan tombol yang lain pada tekan tombol power untuk menyimpan
remote control (transmitter). Papan skor data kemudian tekan tombol select untuk
ini diatur melalui remote TV sony. Untuk mengirim data ke mikrokontroller
pengaturan skor, waktu, dan babak. Alat ATmega 16 yaitu ke dari master ke slave.
ini dapat mematikan dan menghidupkan Timernya akan bersuara seperti : “waktu
seven segment dengan menakan tombol sisa pertandingan tinggal 30 manit lagi”,
power. Beberapa option yang dapat “waktu sisa pertandingan tinggal 10 menit
dipilih melalui remote control ini, yaitu lagi”, “ waktu sisa pertandingan tinggal 5
seperti misalnya dengan memilih option menit lagi”, waktu sisa pertandingan
skor team A yaitu dengan menekan sudah habis, terima kasih”.
tombol program + dan -, dan kemudian
untuk mngatur skor team B yaitu dengan Pengujian Modul Suara WT9501M03
menekan tombol CH + dan CH –. 1. Beri catu daya pada pin VCC yaitu
Modul display yang berupa rangkaian pada pin satu ke 5V, pin GND (Pin
seven segment ini menggunakan decoder dua) ke 0V.
74LS47 common anoda yang 2. Lalu pin Enable (Pin 12) diberi
mengkodekan bilangan 4 bit dari sebuah resistor Pull Up dengan nilai 10K.
inputan menjadi output 7 bit yang 3. Pin audio AL dan AR di seri dengan
diumpankan pada seven segmen common C 100mF, lalu ke headphone, atau
anoda. bisa juga ke amplifier kemudian ke
Pada alat ini menggunakan inputan yang speaker
berasal dari tombol pada remote control.
Pada remote control terdapat sebuah Kemudian jika sudah benar, maka LED
sensor inframerah transmitter yang di tepi PCB akan menyala hijau seperti
berfungsi untuk mengirimkan data sinyal gambar berikut :
ke sensor infra merah receiver yang
terhubung ke pin D.2 pada
mikrokontroller ATmega 16. Selanjutnya
data sinyal diolah didalam
Setelah melewati proses diatas sudah bisa
mulai menjalankan daftar track suara yang
sudah diisikan ke memory card. Tapi
sebelumnya perhatikan cara mengisi
daftar lagu ke kartu memorinya, karena
ada sedikit perbedaan.
Siapkan terlebih dahulu memory cardnya,
jenis memory card yang dipakai adalah
Gambar 11. Jika WT9501 aktif secara SDHC, bisa juga menggunakan Flashdisk,
baik jika menggunakan microSD Anda perlu
menambahkan sebuah adapternya, kalau
Kemudian cek pin BUSY menggunakan menggunakan microSD dan adapter harus
volt meter, kemudian akan terukur hati-hati, dikarenakan adapter microSD
kurang lebih 3.3V (lihat Gambar 12, 13, dipasaran banyak yang tidak connect di
dan Gambar 14). dalam pinnya. Gunakan adapter microSD
dengan merk Scandisk atau Samsung,
dengan maksud agar hasilnya lebih baik.
Setelah diformat, langsung isikan suara
rekaman yang sudah dipilih, perlu diingat
filenya harus format . MP3 untuk
merekam suara (recording) digunakan
software “cool edit pro” yang dapat
dilihat pada Gambar 15.

Gambar 12. Pin BUSY pada kaki 21


untuk pengecekan input tegangan

Gambar 15. Software cool Edit Pro


untuk penyimpanan format data

Gambar 13. Modul yang diukur pada pin Berikut yang harus diperhatikan dalam
BUSY memberi nama pada track suara adalah
sebagai berikut :
00001.Mp3 = ini adalah track ke 1
00002.Mp3 = ini adalah track ke 2
00003.Mp3 = ini adalah track ke 3
000100.Mp3 = ini adalah track ke 100,
dan sterusnya.
Untuk lebih jelasnya berikut gambar
penyimpanan track suara:

Gambar 14. Hasil pengukuran


www.mansaba.sch.id/web_saba/scien
ce-/180-infra-merah-di-remote-
tv.html.[12 Mei 2014]
[3] Tutorial Mikrokontroler. 2012.
Komunikasi Serial Mikrokontroler
AT89S51. http://www.tutorial-
mikrokontroler.com/2012/04/komunik
asi-serial mikrokontroler.html.[24
Mei 2014]
[4] Sutanto, Budhy. 2011. Timer dan
Counter dalam MCS51.
http://guru.technosains.com/timer_mc
s51.html.[24 Mei 2014]

Gambar 16. Format penyimpanan pada


suara rekaman.

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas, dapat


disimpulkan bahwa:
• Modul mikrokontroler ATmega16
dapat diaplikasikan sebagai pengontrol
kinerja scoring board dan sebagai
pengolah data hasil inputan dari remote
tv Sony.
• Adanya sinkronisasi antara modul
seven segment dan receiver pada remot
dimana angka yang ditampilkan sesuai
push button yang ditekan pada remote
control.
• Bisa mengatur skor, dalam kondisi up
dan down counter.
• Suara yang dikeluarkan pada speaker
sesuai dengan program yang
diprogram dimana mengaplikasikan
suara pemberitahuan menit kemudian
suara skor sudah baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Najakhi, Fajar.2010.Teori Remote


Control Infra Merah / Infrared LED
Controller.http://beritafajar.blogspot.
com/2010/12/teori-remote-control-
infra-merah.html. [12 Mei 2014]
[2] Supriyanto, Joko. 2009. Infra merah
di Remote TV.

Anda mungkin juga menyukai