Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat serta
perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Saya menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan
serta terdapat kekurangan dalam penyampaiannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan
pembaca kiranya dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, semoga makalah ini
bermanfaat, baik untuk pribadi, dan pembaca serta sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3 Tujuan Pembahasan...............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahasa dan Sejarah Bahasa Indonesia.................................6
2.2 Kedudukan Bahasa Indonesia................................................................9
2.3 Peranan Bahasa Indonesia dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa........12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................22
3.2 Saran................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................23
BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagai bangsa yang besar bahasa sangat diperlukan sebagai pemersatu, agar
komunikasi semakin mudah dan menumbuhkan rasa nasionalis pada setiap daerah
yang dilingkupinya serta integrasi bangsa dapat terus dipertahankan. Jika sebuah
negara tidak memiliki bahasa pemersatu, maka semuanya akan menjadi kacau, seperti
halnya negara Indonesia yang memiliki wilayah yang cukup luas, yang terdiri dari
berbagai etnis dengan ratusan rumpun bahasa yang berbeda-beda. Untuk itu
kehadiran suatu bahasa utama dalam sebuah negara dapat menjadi alat pemersatu
suatu bangsa.Pada masanya bahasa juga dapat membangkitkan semangat pemuda
untuk bersatu dan bergotong royong memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta
menjalin tali persaudaraan yang erat.
Sejak dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multicultural dan
sekaligus juga multilingual. Hal ini berarti bahwa setiap suku atau kelompok etnik
mempunyai tradisi dan kebudayaan sendiri, termasuk keanekaragaman bahasanya.
Bahasa-bahasa kelompok etnik tersebut, atau lebih dikenal sebagai bahasa daerah,
selain dituturkan dan didukung oleh jumlah kelompok penutur yang sangat variatif,
juga memiliki wilayah yang tersebar luas. Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke
wilayah lain di Nusantara tentunya memungkinkan terjadinya persaingan antarbahasa
daerah tersebut. Hal ini perlu disikapi secara serius oleh para pengambil kebijakan
dalam hal ini pemerintah. Bila dibiarkan pergesekan antarbahasa daerah tersebut
dikhawatirkan akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa. Apalagi wilayah Indonesia
memiliki banyak pulau dan memiliki banyak ragam budaya, hal ini tentunya akan
berimbas kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mempersatukan bangsa yang
berbeda-beda budaya, salah satunya dengan bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.
Masyarakat Indonesia pada umumnya adalah masyarakat yang bilingualisme.
Mereka pada umumnya di samping menguasai bahasa Indonesia, juga menguasai
bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Dengan demikian, situasi kebahasaan di Indonesia
sangat kompleks karena bahasa Indonesia dan 700-an bahasa daerah digunakan oleh
masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh
segenap bangsa Indonesia. Hal ini tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928
yang berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan
(bahasa nasional)”, bahasa Indonesia juga sebagai satu-satunya bahasa resmi secara
nasional di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa dan sejarah bahasa Indonesia?
2. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia?
3. Apa saja peranan Bahasa Indonesia dalam mencegah disintegrasi bangsa ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan Bahasa dan sejarah
Bahasa Indonesia.
2. Mengetahui dan memahami kedudukan Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui dan memahami peranan Bahasa Indonesia dalam mencegah
disintegrasi bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampai saat ini bahasa Indonesia hingga kini masih menjadi perisai
pemersatu bangsa. Penggunaan bahasa Indonesia sebabagai alat pemersatu bangsa
dan Negara belum pernah menjadi sumber permasalahan oleh bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia tetap dapat menempatkan dirinya sebagai sarana komunikasi
yang efektif, berdampingan dan bersama-sama dengan bahasa-bahasa daerah yang
ada di Indonesia. Hal ini yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai sarana
pertahanan bangsa dari ancaman disintegrasi.
Bahasa Indonesia akan tetap berperan sebagai alat pemersatu bangsa dan
negara apabila pemimpin atau pejabat tetap konsisten dan mematuhi aturan yang
terdapat dalam undangundang dan peraturan yang berlaku, tetap berpegang teguh
pada cita-cita menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa
dan negara, disiplin dalam mengimplementasikan aturan, disiplin dalam
menggunakan kaidah bahasa Indonesia, dan bersikap positif terhadap bahasa
Indonsia.
Agar peran bahasa Indonesia dalam mencegah disintegrasi dan sebagai alat
pemersatu bangsa serta Bahasa Indonesia tetap lestari, terpelihara, dan terjaga
dengan baik maka diperlukan usaha-usaha dari pemerintah dan seluruh
masyarakat Indonesia untuk terus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar.
3.2 Saran
Sebaiknya, Bahasa Indonesia harus digunakan dalam kegiatan sehari-hari
khususnya berawal dari kehidupan keluarga yang membiasakan anak-anaknya
untuk berbahasa Indonesia karena dalam interaksi antarsuku bangsa di Indonesia,
bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam menjembatani komunikasi
penduduk berbeda suku, baik sepulau maupun antarpulau.