Suami
Nama : Tidak Terkaji
Umur : Tidak Terkaji
Pendidikan : Tidak Terkaji
Agama : Tidak Terkaji
Pekerjaan : Tidak Terkaji
Penghasilan : Tidak Terkaji
Golongan Darah : Tidak Terkaji
2. KELUHAN UTAMA:
Klien mengatakan keluar keputihan sudah satu minggu yang lalu, terasa gatal
dan vulva kemerahan. Sering buang air kecil dan terasa sakit . Beberapa
hari terakhir ada rasa nyeri pada perut bagian bawah.
GENOGRAM
Pasien
: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
6. DATA PSIKOSOSIAL
- orang terdekat dengan pasien : TIDAK TERKAJI
- Interaksi dengan lingkungan :
……………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
……..
- Komunikasi :
………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
……..
- Pola Koping dan Stress :
………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………
- Persepsi terhadap penyakit :
…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
………
- Harapan setelah sakit
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
……….
- Pola seksualitas selama sakit :
…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………..
- Bantuan yang diberikan oleh keluarga selama sakit :
……………………………………...
…………………………………………………………………………………
…………..
7. POLA SEHARI – HARI: TIDAK TERKAJI
(Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas, kebersihan)
Pola
No Di Rumah Di Rumah Sakit
sehari-hari
1. Makan
2. Istirahat/Tid
ur
3. Eliminasi
4. Aktifitas
5. Kebersihan
Jantung
D. Pemeriksaan Abdomen
Auskultasi : Tidak Terkaji
Inspeksi : Tidak Terkaji
Palpasi : Nyeri pada perut sebelah bawah skala nyeri 6
Pruritus
2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera fisik
2. Resiko Tinggi Infeksi berhubungan dengan transmisi hematogen
3. Hambatan Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
2. Intervensi Keperawatan
No Dx NOC NIC
Keperawatan
1 Nyeri akut Tingkat nyeri Manajemen nyeri
b.d agen Kontrol nyeri Lakukan pengkajian nyeri secara
cidera komprehensif yang meliputi lokasi,
biologis karakterisitik, onset/durasi, frekuensi,
Kreteria Hasil :
Nyeri yang di kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri,
laporkan (3-4) dan faktor pencetus
Panjang episode Observasi adanya petunuj non verbal
nyeri (3-4) mengenai ketidaknyamanan terutama pada
Menggosok area mereka yang tidak bisa berkomunikasi
yang terkena secara efektif
dampak (3-4) Pastikan perawatan analgesik bagi pasien
Mengerang dan dilakukan dengan pemantaun yang ketat
menangis (3-4) Gunakan strategi komunukasi teraupetik
Ekspresi nyeri untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
wajah (3-4) sampaikan penerimaan pasien terhadap
Ketegangan otot nyeri
(3-4) Tentukan akibat dari pengalaman nyeri
terhadap kualitas hidup pasien (misalnya,
tidur, nafsu makan, pengertian, perasaan,
hubungan, performa kerja, tanggung
jawab, dan peran).
Gali bersaama pasien faktor-faktor yang
dapat menurunkan atau memperberat
nyeri.
Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi dari
ketidaknyamanan akibat prosedur
Kendalikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan (misalnya, suhu
ruangan, pencahayaan, suara bising)
Pilih dan implementasikan tindakan yang
beragam (misalnya, farmakologi,
nonfarmakologi, interpersonal) untuk
memfasilitasi penurunan nyeri
Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
(misalnya, relaksasi, distraksi, terapi
musik)
Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
untuk membantu penurunan nyeri
Dorong pasien untuk mendiskusikan
pengalaman nyerinya sesuai kebutuhan
Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
untuk memilih dan mengimplementasi
tindakan penurunan nyeri
Pada bab ini akan disajikan pembahasan jurnal internasional yang berjudul
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
Pengobatan konvensional, perubahan itu lebih kecil dan Ozon tampaknya
sama efektifnya dengan clotrimazole untuk terjadi lebih lambat daripada pada
kelompok ozon. Pengobatan Candida vulvovaginitis baik secara klinis (yaitu,
Bailey telah menunjukkan bahwa reaksi ozon dengan mengakibatkan
berkurangnya gejala) dan dalam hal laboratorium minyak nabati seperti minyak
zaitun atau minyak bunga matahari terjadi secara eksklusif kultur. Karena
kemanjuran ozon telah dikonfirmasi di dalam ikatan rangkap karbon-karbon yang
hadir dalam penelitian ini, karena laporan terbaru telah menunjukkan asam lemak
tak jenuh. Reaksi itu menghasilkan beberapa toleransi infeksi terhadap obat
antijamur baru, karena senyawa yang mengandung oksigen, termasuk
hidroperoksida, ozonida, ozon adalah obat yang umum digunakan di banyak
aldehida, peroksida, deperoksida, dan poliperoksida yang paling berkembang.-
Ozon sebagai pengobatan alternatif dan hemat biaya. Hasil senyawa
teroksigenasi dari minyak tak jenuh tergantung pada kondisi reaksi, seperti jenis
media..
SARAN
Mempertimbangkan potensi kemanjuran minyak zaitun ozon dalam
perbaikan aspek klinis dan paraklinis pengobatan pasien dengan kandidiasis
vulvovaginal, tim peneliti menyarankan bahwa pengobatan dapat menjadi
pengobatan topikal yang efektif untuk pasien tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Berek JS. Berek & Novak’s Gynecology. 15th ed. Philadelphia, PA: Lippincott
Williams & Wilkins; 2011.
2. Shaschova NM, Kachalina TS, Nevmjatullin AL. Application of ozone therapy in
complex treatment of inner female genital inflammatory diseases. In: Proceedings
from the 12th World Congress of the International Ozone Association; May 15-18,
1995; Lille, France.
3. Rodriguez BR, Valdés L, Menéndez S, Gómez M. Application of ozonized oil as a
treatment of vulvovaginitis in patients intolerant to carbohydrates. In: Proceedings of
the 1st Iberolatinoamerican Congress on Ozone Applications; October 31-November
3, 1990; Havana, Cuba.
4. De las Cagigas T, Bestard V, Menéndez S, Gómez M, Eng L. Use of the ozonized
oil on patients with vulvovaginitis. In: Proceedings of the 1 st Iberolatinoamerican
Congress on Ozone Applications; October 31-November 3, 1990; Havana, Cuba.
5. Morris G, Gómez M, Menéndez S, Correa M, Pérez N, Fernández LA. Treatment
with ozone in gynecology. In: Proceedings of the 1st Iberolatinoamerican Congress
on Ozone Applications; October 31-November 3, 1990; Havana, Cuba.
6. Díaz MF, Hernández R, Martínez G, et al. Comparative study of ozonized olive
oil and ozonized sunflower oil. J Braz Chem Soc. 2006;17(2):403-407.
7. Minouchehr N. A Comparison of Ozonated Olive Oil and Clotrimazole Cream on
Three Candida Species (Albicans, Glabrata and Krusei) on the Culture Medium
[dissertation]. Mashhad, Iran: Mashhad University of Medical Sciences; 2010.