Sebelum perawat melakukan tindakan asuhan keperawatan, perawat mengecek rekam
medis terlebih dahulu, terdapat pasien berumur 53 tahun bernama Tn. R yang memiliki risiko jatuh tinggi. Pasien mengalami penyakit vertigo sehingga mudah terjatuh. Pada pasien seperti ini sangat dibutuhkan edukasi sehingga dapat meminimalisir risiko jatuh. Perawat siap bertemu dengan pasien untuk melakukan kontrak terlebih dahulu dan menyiapkan alat seperti formulir penilaian risiko jatuh,alat tulis, gelang atau klip risiko jatuh, segitiga jatuh, brosur pencegahan risiko jatuh. Perawat melakukan handrub sebelum dan sesudah melakukan tindakan. Tahap Orientasi Perawat : “ Selamat pagi Pak,Bu” Klien & Istri : “ pagi “ Perawat : “Perkenalkan saya Ners Fina Widya yang bertugas dari pukul 07.00 hingga 12.00 siang. Sesuai prosedur rumah sakit, bisakah bapak menyebutkan nama dan tanggal lahir bapak ?” Klien : “ rouf ……. “ Perawat : “ Baik sesuai ya pak, dari hasil pemeriksaan yang saya dapatkan dari dokter, bapak ini mengalami vertigo ya bu sehingga mudah untuk terjatuh maka saya akan bertanya sedikit kepada ibu mengenai kondisi bapak rouf selama 10-15 menit kedepan, tujuannya untuk meminimalisir risiko jatuh dan akibat tak terduga pada bapak. Bagaimana, apakah ibu bersedia ? Istri Tn. R : “Bersedia” Perawat : “baik kita mulai saja, apakah akhir-akhir ini bapak mengalami jatuh?” Istri Tn. R : “iya, seminggu yang lalu jatuh dikamar mandi.” Perawat : “ Oh, disebabkan oleh apa ya bu ?” Istri Tn. R :” Karena vertigo juga “ Perawat : “Oh seperti itu ya bu, apakah selama ini bapa mengkonsumsi obat-obatan?” Istri Tn. R : “ iya, mengkonsumsi obat rutin untuk vertigo” Perawat : “Baik, selain obat vertigo apakah bapak mengkonsumsi obat-obatan lain bu? Istri Tn. R : “Tidak” Perawat :” Apakah aktivitas sehari-hari bapak didampingi dirumah sakit ?” Istri Tn R : “Didampingi” Perawat :” Baik, dari data yang saya dapatkan ini, bapak rouf mengalami risiko jatuh yang tinggi, sehingga nanti saya akan melakukan edukasi kepada bapak dan ibu tentang bagaimana cara mencegah jatuh terhadap pasien. Bagaimana, apakah bapak ibu bersedia ? Tn. R & Istri : “Bersedia” Perawat : “ Baik kalau seperti itu, saya akan kembali ke nurse station, untuk pertemuan berikutnya akan dilakukan setelah 2 jam untuk melakukan edukasi bagaimana cara mencegah risiko jatuh dan ruangan yang akan digunakan tetap disini ya bu,pak.” Istri Tn. R : “Baik sus” Perawat : “ kalau begitu saya permisi dulu pak,bu. Nanti saya akan kembali lagi untuk melakukan edukasi” Tahap Kerja Perawat : “Selamat pagi pak,bu. Saya Ners Fina Widya yang tadi pagi sudah kontrak waktu pada ibu dan juga bapak rouf ya, yang akan melakukan edukasi mencegah risiko jatuh yang akan dilakukan selama 20 menit kedepan, tujuannya untuk membuat asuhan keperawatan menjadi lebih aman, baik langsung saja untuk pencegahannya yang pertama kenali lingkungan dan sekitar pasien seperti kamar mandi dan ruangan perawat, yang kedua dekatkan alat yang dibutuhkan pasien seperti kacamata atau alat bantu jalan,ketiga keluarga harus mendampingi bapak minimal dibantu oleh 1 orang ya bu, keempat gunakan pakaian diatas mata kaki, yang kelima gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, selanjutnya jika ke kamar mandi sebaiknya lewati lantai yang kering ya pak,bu. Kemudian pastikan pencahayaan sekitar cukup dan yang terakhir posisikan tempat tidur bapak Rouf dengan posisi rendah. Baik, untuk selanjutnya karena bapak rouf memiliki risiko jatuh tinggi maka saya akan memasangakan pita berwarna kuning kemudian saya akan memasang tanda risiko jatuh di dekat tempat tidur pasien dan tolong untuk tidak dipindahkan ya bu agar kami mudah untuk mengawasi, selanjutnya ini ada brosur mengenai pencegahan risiko jatuh supaya ibu lebih mengetahui lebih lanjut bagaimana cara pencegannya, baik sudah selesai ya bu. Tahap Terminasi Perawat : “ bagaimana pak,bu apakah sudah jelas mengenai edukasi hari ini ?” Tn. R & Istri : “ sudah sus “ Perawat : “ apakah ada yang ingin ditanyakan bu?” Istri Tn R : “ tidak sus “ Perawat : “ baik kalau tidak ada, bisakah ibu mengulang kembali apa saja yang sudah saya jelaskan untuk pencegahan bagaimana cara mengurangi risiko jatuh?” Istri Tn. R : “ Iya, jadi yang pertama kenali lingkungan sekitar, dekatkan kebutuhan klien seperti kacamata atau alat bantu jalan, ketiga damping minimal 1 orang, gunakan pakaian diatas mata kaki, selanjutnya jika ke kamar mandi melewati lantai yang kering, kemudian gunakan alas kaki yang tidak licin, terakhir pastikan pencahayaan yang cukup. Perawat :” Iya benar, bagus sekali ya ibu sudah bisa menangkap apa yang sudah saya jelaskan. Untuk pertemuan berikutnya saya akan kembali pukul 13.00 siang untuk memberikan makan siang dan juga obat kepada bapak. Jika ibu atau bapak membutuhkan sesuatu bisa tekan tombol yang berada didekat tempat tidur bapak ya. Istri Tn R : “ baik sus” Perawat : “ Kalau begitu saya permisi dulu ya bu,pak “ Tn R & Istri : “ Baik sus “ Dokumentasi Hasil penilaian risiko Tn. R yaitu ≥ 50menunjukan bahwa Tn R memiliki risiko jatuh yang tinggi sehingga perlu melakukan asuhan keperawatan dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap pasien. Perawat telah mencatat tindakan yang sudah dilakukan seperti sudah melakukan pemasangan gelang atau pita yang menandakan risiko jatuh, segitiga jatuh dan pemberian edukasi terhadapmTn. R juga keluarga.