Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL DISCHARGE PLANNING

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANGAN KRISAN_LILY RS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG

OLEH:

1. Anis Nurlaili (201910461011032)


2. Dian Novita Sari (201910461011043)
3. Hanifatuzzuhro S. (201910461011051)
4. Asti Irawati (201910461011042)
5. Viky Nurdiansyah (201910461011005)
6. Novia Faradina A. (201910461011022)
7. Hanani Abriani S. (201910461011035)
8. Levy Ernawati (201910461011049)
9. Fithri Maulina K. (201910461011033)
10. Nuke Yolanda (201910461011025)
11. Moh. Lutfhillah (201910461011026)
12. Muhammad Efendi (201910461011009)

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Perencanaan pulang (Discharge Planning) akan menghasilkan sebuah
hubungan yang terintegrasi yaitu antara keperawatan yang diterima pada
waktu di rumah sakit dengan keperawataan yang diberikan setelah pasien
pulang. Keperawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan dengan
ners dirumah. Namun sampai saat ini, perencanaan pulang bagi pasien yang
dirawat dirumah sakit belum optimal dilaksanakan, dimana peran
keperawataan terbatas pada kegiatan rutinitas saja yaitu hanya berupa
informasi kontrol ulang. Pasien yang memerlukan keperawatan kesehataan
dirumah, konseling kesehataan atau penyuluhan, dan pelayanaan komunitas
tetapi tidak dibantu dalam upaya memperoleh pelayanan sebelum pemulangan
sering kembali ke ruang daruraan dengan masalah minor, sering kali diterima
kembali dalam waktu 24 jam sampai 48 jam, dan kemudian pulang kembali
(Nursalam, 2016).
Discharge planning keperawatan merupakan komponen yang terkait
dengan rentang keperawatan. Rentang keperawatan sering pula disebut
dengan keperawatan berkelanjutan yang artinya keperawataan yang
dibutuhkan oleh pasien di mana pun berada. Kegagalan untuk memberikan
dan mendokumentasikan perencanaan pulang akan berisiko terhadap beratnya
penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Dalam perencanaan pulang
diperlukan komunikasi yang baik terarah, sehingga apa yang disampaikan
dapat dimengerti dan berguna untuk keperawataan dirumah (Nursalam, 2016).

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengkomunikasikan antara keperawatan yang diterima di rumah sakit
dengan keperawatan yang diberikan setelah pasien pulang.
b. Tujuan Khusus
a) Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan
b) Mengidentifikasi masalah pasien
c) Memprioritaskan masalah pasien yang utama
d) Membuat perencanaan pasien pulang, yaitu mengajarkan pada pasien
yang harus dilakukan dan dihindari selama di rumah sakit
e) Melakukan evaluasi pada pasien selama diberikan penyuluhan.
f) Mendokumentasikan

1.3 Manfaat

2
a. Bagi Pasien
a) Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan keperawatan
dirumah
b) Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien
c) Membantu pasien memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dalam memperbaiki, serta mempertahankan status kesehatan pasien
b. Bagi perawat
a) Terjadi pertukaran informasi antara perawat dengan pasien sebagai
penerimaan pelayanan
b) Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien
c) Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan
keperawaan dirumah
1.4 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Fithri Maulina Khumairoq

Perawat Primer : Nuke Yolanda J C N

Perawat Asosiate : Asti Irawati

Supervisor/Pembimbing: Pembimbing Institusi

1.5 Mekanisme Kegiatan


1. Topik : Edukasi persiapan perpulangan kepada pasien
dengan FAM Dextra.
2. Sasaran (nama pasien) : Nn. N
3. Hari/tgl : 21/02/2020
4. Waktu : 13.00-selesai
5. Materi :
a. Asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosis medis Fam Dextra
b. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien dengan Fam Dextra
c. Perencanaan pulang pada pasien dengan Fam Dextra
1.6 Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1.7 Media
1. Status pasien
2. Sarana dan prasarana ners
3. Leaflet

3
1.8 Standar Prosedur Operasional/SPO

TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA


Persiapan 1. PP 1 sudah siap 10 menit Nurse KARU, PP,
dengan status pasien Station dan PA
dan format discharge
planning
2. Menyebutkan
masalah pasien
3. Menyebutkan
hal-hal yang perlu
diajarkan pada pasien
dan keluarga
4. KARU
memeriksa
kelengkapan
administrasi
Pelaksanaan 1. PP 1 menyampaikan 15 menit Bed KARU, PP,
pendidikan pasien dan PA
kesehatan,
melakukan
demonstrasi dan
redemonstrasi :
a. Diet
b. Aktivitas dan
istirahat
c. Minum obat
teratur
d. Keperawatan diri
2. PP 1 menanyakan
kembali pada pasien
tentang materi yang
telah disampaikan
3. PP 1 mengucapkan
terimakasih
4. Pendokumentasian

1.9 Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan dilakukan pada saat pasien masuk ruangan
Pasien mulai masuk rumah sakit pada tanggal 19 februari 2020, dan
telah di perbolehkan pulang pada tanggan 24 februari 2020, sehingga
dilakukan discharge planning pada tanggal 23 februari 2020 jam
13.00.
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik.
c. Penyusunan proposal.
d. Menetapkan kasus yaitu Discharge Planning pada Pasien dengan
diagnose medis Fam Dextra.
2. Proses
a. Kelancaran kegiatan
Kegiatan di mulai pada jam 13.00 dan selesai pada jam 13.20.

4
Kekurangan dari kegiatan ini yaitu belum ada pendokumentasian serta
petugas observasi kegiatan.

b. Peran serta keperawatan yang bertugas


Peran perawat yang bertugas sudah sesuai dengan tugas masing-
masing sesuai SPO, namun ada beberapa hal yang masih belum
tersampaikan oleh perawat yaitu terkait aktivitas dan istirahat pasien
dirumah, serta belum meminta tanda tangan keluarga atau pasien yang
telah diberi informasi terkait perawatan dirumah.
3. Hasil
Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga.
Klien dapat menyebutkan kembali tentang aturan pengobatan, rencana
kontrol setelah pulang dari rumah sakit sesuai jadwal kontrol atau bila ada
keluhan. Juga aturan diet dan jadwal minum obat (jika ada obat yang
dibawa pulang) dan aktivitas / kegiatan di rumah.

5
1.10 Alur Discharge Planning

Dokter dan tim Ners


kesehatan lain PP dan PA

Penentuan keadaan pasien:


1. Klinis dan pemeriksaan
penunjang lain
2. Tingkat ketergantungan
pasien

Perencanaan pulang

Penyelesaian Program Health Education Lain-lain


administrasi  Kontrol dan obat/nersan
 Nutrisi
 Aktivitas dan istirahat
 Perawatan diri

Monitor
(sebagai program service
safety)
Oleh keluarga dan petugas

Keterangan:
1. Tugas keperawatan primer
a. Membuat rencana discharge planning
b. Membuat leaflet
c. Memberikan konseling
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Menyediakan discharge planning
f. Mendokumentasikan discharge planning
2. Tugas keperawatan Associate
Melakukan agenda discharge planning (pada saat keperawatan dan diakhiri
ners)

6
DISCHARGE PLANNING PASIEN PULANG

No. Reg :
Discharge Planning Nama :
Jenis Kelamin :
Tanggal MRS: Tanggal KRS:

Dipulangkan dari RS dengan Keadaan:


Sembuh Pulang Paksa
Meneruskan dengan Rawat Jalan Melarikan Diri
Pindah Ke RS lain Meninggal
A. Kontrol
1. Waktu :
2. Tempat:
B. Lanjutan keperawatan di rumah (perawatan luka, pengobatan, dan lain-
lain)

C. Aturan diet/nutrisi:

D. Obat-Obat yang masih diminum dan jumlahnya:

E. Aktivitas dan istirahat:

Hal yang dibawa pulang (hasil laboratorium, foto, EKG, obat, lainya:

Lain-lain :

Malang,…………………..
Pasien/Keluarga Ners

(…………..…) (……………….)

7
DAFTAR PUSTAKA

Birjandi, Ali & Lisa M. Bragg. 2008. Discharge planning Handbook for Healthcare:
Top 10 Secrets to Unlocking a New Revenue Pipeline. London: CRC Press.

Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai