Anda di halaman 1dari 74

PROPOSAL

Pendahuluan
dan
Studi Pustaka

Powerpoint Templates Dwi Sri Wiyanti


Page 1
Bagian Utama Proposal
Bagian Utama Proposal
Bagian Utama Proposal memuat: pendahuluan,
studi pustaka, cara tugas akhir, dan jadwal
tugas akhir.
1. Pendahuluan
Perumusan masalah
berisi pertanyaan-pertanyaan atas masalah
yang diteliti. Masalah yang dirumuskan harus
selaras dengan topik dan tujuan tugas akhir.
Keaslian tugas akhir
dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah
dipecahkan oleh penulis terdahulu, atau
dinyatakan dengan tegas beda tugas akhir ini
dengan yang pernah dilaksanakan.

Powerpoint Templates
Page 2
Bagian Utama Proposal
Pendahuluan
Manfaat yang dapat diharapkan
adalah manfaat bagi ilmu pengetahuan dan bagi
pembangunan negara dan bangsa.
Tujuan tugas akhir.
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik
tujuan tugas akhir yang ingin dicapai.
Biasanya pernyataan tujuan menggunakan
bantuan kata kerja: merencanakan, mengkaji,
menguji, membandingkan, mengidentifikasi dan
lain-lain.
Batasan masalah: Berisi mengenai kedudukan
masalah yang akan diteliti, dalam lingkup
permasalahan yang lebih luas.

Powerpoint Templates
Page 3
2. Studi pustaka
Studi pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan
landasan teori.
a. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis
tentang hasil-hasil tugas akhir, penelitian
sebelumnya, atau tulisan-tulisan lain yang ada
hubungannya dengan tugas akhir yang akan
dilakukan.
Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan
bahwa permasalahan yang akan dikemukakan
belum terjawab atau belum pernah dipecahkan
secara memuaskan.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin
diambil dari sumber yang dipakai harus
disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan.

Powerpoint Templates
Page 4
TEKNIK
PENULISAN
Dwi Sri Wiyanti

Powerpoint Templates
Page 1
TUGAS AKHIR
Tugas Akhir pada Program Studi
Teknik Sipil - Strata Satu, Fakultas
Teknik Universitas Wijayakusuma
Purwokerto dapat berupa:
– penelitian,
– studi literatur,
– perencanaan
– pembahasan kasus

Powerpoint Templates
Page 2
PROPOSAL TUGAS AKHIR
A. Bagian Awal Proposal

Bagian Awal mencakup halaman judul dan


halaman persetujuan
1. Halaman judul
• Halaman judul memuat :
Judul, lambang Unwiku, maksud proposal
tugas akhir, nama dan nomor mahasiswa,
instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.

• Lambang Unwiku berdiameter 3 cm.

Powerpoint Templates
Page 3
PROPOSAL TUGAS AKHIR
A. Bagian Awal Proposal

Bagian Awal mencakup halaman judul dan


halaman persetujuan
1. Halaman judul

• Maksud proposal tugas akhir ialah:


Diajukan Guna Melengkapi Sebagian
Persyaratan Untuk Memperoleh Derajat
Sarjana Strata Satu Teknik Sipil Pada
Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma
Purwokerto (Karakter 12, Bold).
• Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap,
tidak boleh disingkat. Di bawah nama
dicantumkan Nomor Pokok Mahasiswa
(NPM). (Karakter 12, Bold).
Powerpoint Templates
Page 4
PROPOSAL TUGAS AKHIR
A. Bagian Awal Proposal
Bagian Awal mencakup halaman judul dan
halaman persetujuan

1. Halaman judul
• Instansi yang dituju adalah Program Studi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Wijayakusuma Purwokerto.
Waktu pengajuan proposal tugas akhir
ditunjukkan dengan menulis bulan dan
tahun. (Karakter 12, Bold).

Powerpoint Templates
Page 5
Lampiran 1a. Contoh sampul depan dan halaman judul

PROPOSAL
TUGAS AKHIR

PERENCANAAN
GEDUNG REKTORAT
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh


Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil Pada Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Oleh:
Nama : Selvi
NPM : xx4101xxxx
Nama : Serly
NPM : xx4101xxxx

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
Powerpoint Templates
NOVEMBER 2013
Page 6
B. Bagian Utama Proposal
B. Bagian Utama Proposal
Bagian Utama Proposal memuat :
pendahuluan, studi pustaka, cara tugas akhir,
dan jadwal tugas akhir.
1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi :
latar belakang masalah, perumusan masalah,
keaslian tugas akhir, manfaat, tujuan, dan
batasan masalah (bila ada).
Latar belakang masalah berisi :
penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam proposal
tugas akhir tersebut dipandang menarik,
penting dan perlu diteliti.
Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah
yang akan diteliti itu dalam lingkup
permasalahan yang lebih luas.
Powerpoint Templates
Page 7
B. Bagian Utama Proposal
B. Bagian Utama Proposal
Bagian Utama Proposal memuat: pendahuluan,
studi pustaka, cara tugas akhir, dan jadwal
tugas akhir.
1. Pendahuluan
Perumusan masalah
berisi pertanyaan-pertanyaan atas masalah
yang diteliti. Masalah yang dirumuskan harus
selaras dengan topik dan tujuan tugas akhir.
Keaslian tugas akhir
dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah
dipecahkan oleh penulis terdahulu, atau
dinyatakan dengan tegas beda tugas akhir ini
dengan yang pernah dilaksanakan.

Powerpoint Templates
Page 8
B. Bagian Utama Proposal
1. Pendahuluan
Manfaat yang dapat diharapkan
adalah manfaat bagi ilmu pengetahuan dan bagi
pembangunan negara dan bangsa.
Tujuan tugas akhir.
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik
tujuan tugas akhir yang ingin dicapai.
Biasanya pernyataan tujuan menggunakan
bantuan kata kerja: merencanakan, mengkaji,
menguji, membandingkan, mengidentifikasi dan
lain-lain.
Batasan masalah: Berisi mengenai kedudukan
masalah yang akan diteliti, dalam lingkup
permasalahan yang lebih luas.

Powerpoint Templates
Page 9
2. Studi pustaka
Studi pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan
landasan teori.
a. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis
tentang hasil-hasil tugas akhir, penelitian
sebelumnya, atau tulisan-tulisan lain yang ada
hubungannya dengan tugas akhir yang akan
dilakukan.
Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan
bahwa permasalahan yang akan dikemukakan
belum terjawab atau belum pernah dipecahkan
secara memuaskan.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin
diambil dari sumber yang dipakai harus
disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan.

Powerpoint Templates
Page 10
2. Studi pustaka
Studi pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan
landasan teori.
b. Landasan teori.
Landasan Teori dijabarkan dari tinjauan
pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa
sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah
dalam tugas akhir untuk merumuskan hipotesis.
Landasan teori dapat berbentuk uraian
kualitatif, model matematik, atau persamaan-
persamaan yang langsung berkaitan dengan
bidang ilmu yang ditulis.

Powerpoint Templates
Page 11
Cara melaksanakan Tugas Akhir
Cara melaksanakan tugas akhir, menggunakan
istilah Metode Penelitian untuk tugas akhir
penelitian atau Metode Perencanaan untuk tugas
akhir perencanaan/ perancangan.
Cara melaksanakan tugas akhir mengandung
uraian sebagai berikut:
• Bahan atau materi tugas akhir dapat berwujud
populasi atau sampel, yang harus dikemukakan
dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau
spesifikasinya.
• Alat yang dipakai untuk menjalankan tugas
akhir harus diuraikan dengan jelas dan kalau
perlu disertai dengan gambar dan keterangan-
keterangannya.
• Jalannya tugas akhir memuat uraian yang
cukup terinci tentang cara melaksanakan tugas
akhir dan mengumpulkan data.
Powerpoint Templates
Page 12
Cara melaksanakan Tugas Akhir

Cara melaksanakan tugas akhir mengandung


uraian sebagai berikut :

• Variabel yang akan dipelajari dan data yang


akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas,
termasuk jenis dan kisarannya.
• Analisis hasil mencakup uraian tentang model
dan cara menganalisis hasil.
• Hipotesis (bila ada, untuk tugas akhir
Penelitian). Hipotesis memuat pernyataan
singkat yang disimpulkan dari landasan teori
atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang
dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.

Powerpoint Templates
Page 13
Sistematika penyusunan Tugas Akhir
Berisi tentang rencana pembagian materi yang
akan dibahas dalam penyusunan Laporan tugas
akhir.
Misalnya:
Tugas Akhir Perencanaan
Bab I. Pendahuluan;
Bab II. Studi Pustaka;
Bab III. Metode Perencanaan;
Bab IV. Perencanaan;
Bab V. Rencana Kerja dan Syarat-syarat;
Bab VI: Rencana Anggaran Biaya dan
Penjadwalan;
Bab VII Kesimpulan dan Saran

Powerpoint Templates
Page 14
Sistematika penyusunan Tugas Akhir
Berisi tentang rencana pembagian materi yang
akan dibahas dalam penyusunan Laporan tugas
akhir.
Misalnya:

Tugas Akhir Non Perencanaan


Bab I. Pendahuluan;
Bab II. Studi Pustaka;
Bab III. Metode Penelitian;
Bab IV. Data dan Analisis;
Bab V. Kesimpulan dan Saran

Powerpoint Templates
Page 15
Jadwal Tugas Akhir

Dalam jadwal tugas akhir ditunjukkan:

• Tahap-tahap tugas akhir


• Rincian kegiatan pada setiap tahap.
• Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
setiap tahap.
• Jadwal tugas akhir dibuat dalam bentuk Bar
Chart.

Powerpoint Templates
Page 16
C. Bagian Akhir Proposal
Bagian Akhir terdiri dari daftar pustaka dan
lampiran (bila ada)
1. Daftar pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang
diacu dalam proposal tugas akhir dan
penyusunan ke bawah urut abjad, nama akhir
penulis pertama.
Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali
penyusunan ke kanan, yaitu:
buku:
nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid,
terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali
kalau seluruh buku), nama penerbit dan
kotanya.
majalah:
nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama
majalah dengan singkatan-singkatan resminya,
Powerpoint
jilid, dan nomorTemplates
halaman yang diacu. Page 17
C. Bagian Akhir Proposal
1. Daftar pustaka
Antara pelbagai bidang ilmu ada perbedaan sedikit-
sedikit dalam cara penulisan, misalnya dalam
penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya
tetap sama, oleh karena itu perbedaan-perbedaan
yang kecil-kecil tetap diperkenankan, asalkan taat
azas untuk seluruh penulisan.
2. Lampiran
Dalam lampiran terdapat keterangan atau
informasi yang diperlukan pada pelaksanaan tugas
akhir, antara lain:
• Surat Keputusan Tugas Akhir (dari Fakultas)
• Soal Tugas Akhir (bila ada, dari dosen pembimbing)
• Kuesioner (bila ada)
• Surat Keterangan Judul Tugas Akhir (dari jurusan)
• Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir (dari
mahasiswa)
Powerpoint Templates
Page 18
CONTOH

A. Latar belakang
…………………
Absensi adalah suatu kegiatan yang dapat
mempengaruhi siklus kerja dari suatu proyek
dan merupakan salah satu sumber
pengeluaran yang besar dalam industri jasa
konstruksi. ………
Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah
dengan memperhatikan masalah absensi.
Masalah absensi di Indonesia kurang
mendapat perhatian dan cenderung diabaikan.
Untuk menciptakan strategi yang cocok, maka
seorang manajer proyek/ pengelola proyek
harus mengetahui berapa besar tingkat
absensi para tukang dan faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi absensi tersebut.
……………..
Powerpoint Templates
Page 19
CONTOH

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas timbul
beberapa masalah, yaitu:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
absensi tukang besi, tukang batu dan tukang
kayu pada pelaksanaan suatu proyek
konstruksi.
2. Adakah hubungan antara umur, tempat tinggal,
atasan dan teman sekelompok dengan absensi
dalam pencapaian tujuan pelaksanaan suatu
proyek.
3. Bagaimana perbandingan hasil penelitian
absensi yang pernah dilakukan di Amerika
dengan hasil penelitian yang dilakukan di
Indonesia.

Powerpoint Templates
Page 20
C. Manfaat Penelitian
1. Pengembangan IPTEK
Penelitian ini diharapkan dapat
mengevaluasi faktor-faktor yang
mempengaruhi absensi tukang besi,
tukang batu dan tukang kayu pada
pelaksanaan proyek.
2. Menunjang Pembangunan
Hasil penelitian ini diharapkan akan
menjadi masukan yang berguna untuk
dijadikan bahan pertimbangan dalam
merumuskan kebijakan pemerintah,
khususnya dibidang manajemen sumber
daya manusia, sehingga dihasilkan
sumber daya manusia yang efektif dan
bertanggungjawab.

Powerpoint Templates
Page 21
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk menganalisis faktor-faktor dominan
yang mempengaruhi absensi tukang besi,
tukang batu dan tukang kayu pada
pelaksanaan suatu proyek konstruksi.
E. Batasan Masalah
Agar pembahasan ini tidak terlalu luas
sehingga menyimpang dari tujuan
penulisan, maka dibatasi penelitian absensi
tukang besi, tukang batu dan tukang kayu
hanya pada pelaksanaan proyek konstruksi
bangunan gedung yang berada di wilayah
Yogyakarta, Semarang dan Jakarta.
Responden tidak dibedakan jenis kelamin,
umur, asal dan agama.

Powerpoint Templates
Page 22
Tugas

Powerpoint Templates
Page 23
U T S

Powerpoint Templates
Page 24
TATA CARA
PENULISAN
Dwi Sri Wiyanti

Powerpoint Templates
Page 1
TATA CARA PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup :
naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul, dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS  80
gram/m2 , warna putih, dan tidak boleh
bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dijilid dengan menggunakan Hard
Cover.
Tulisan pada sampul sama dengan yang
terdapat pada halaman judul seperti pada
contoh.

Powerpoint Templates
Page 2
TATA CARA PENULISAN

3. Warna sampul
Untuk tugas akhir warna sampul biru
donker, dengan tulisan warna emas.
4. Ukuran
Ukuran naskah ialah 21 cm x 29, cm atau
A4.

Powerpoint Templates
Page 3
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf,
bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, dan letak
simetris.

1. Jenis huruf
Naskah diketik dengan tipe huruf (font)
Times New Roman 12, dan untuk seluruh
naskah harus digunakan jenis huruf yang
sama.
Huruf miring untuk tujuan tertentu, misalnya
untuk menuliskan kata-kata asing (bukan
Bahasa indonesia) diwajibkan.
Lambang huruf Yunani, persamaan dan
rumus-rumus ditulis dengan huruf tegak.
Lambang huruf Yunani atau tanda-tanda
yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan
rapi menggunakan tinta hitam.
Powerpoint Templates
Page 4
B. Pengetikan

2. Bilangan dan Satuan

Bilangan diketik dengan angka misalnya:


10 g, 20 km, 30 orang responden,
kecuali pada permulaan kalimat,
misalnya: Sepuluh orang responden.

Bilangan desimal ditandai dengan koma,


bukan dengan titik, misal: berat volume
beton 24,5 kN/m3.

Satuan dinyatakan dengan singkatan


resminya tanpa titik dibelakangnya,
misalnya: m, g, kg, cal, Rp.
Penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada Pedoman
Ejaan Yang Disempurnakan.
Powerpoint Templates
Page 5
3. Jarak baris
Pengetikan naskah dibuat dengan jarak
1,5 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan
langsung, judul tabel dan gambar yang
lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka,
diketik dengan jarak 1 spasi

4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi
kertas, diatur sebagai berikut:
tepi atas : 3 cm,
tepi bawah: 3 cm,
tepi kiri : 4 cm, dan
tepi kanan : 3 cm.

Powerpoint Templates
Page 6
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman
naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri
sampai ke batas tepi kanan (justified
mode), dan dihindari adanya ruangan yang
terbuang.
Pengetikan hanya dilakukan pada satu sisi
kertas (tidak bolak-balik).

6. Alinea baru
Alinea baru dibuat dengan model indent
yang dimulai pada jarak 1,27 cm atau 1
(satu) Tab dari batas tepi kiri.

Powerpoint Templates
Page 7
7. Judul, sub judul, anak sub judul

a. Judul, ditulis dengan huruf besar (kapital),


bold semua dan diatur supaya simetris
(center), dengan jarak 3 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik.
Nomor bab dengan angka Romawi kapital.

b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah,


huruf kapital ditulis hanya untuk
permulaan kalimat tanpa diakhiri dengan
titik.
Kalimat pertama sesudah sub judul
dimulai dengan alenia baru.
Nomor sub judul dengan huruf romawi
kapital.

Powerpoint Templates
Page 8
7. Judul, sub judul, anak sub judul

c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi


kiri, huruf kapital ditulis hanya untuk
permulaan kalimat tanpa diakhiri dengan
titik.
Kalimat pertama sesudah anak sub judul
dimulai dengan alinea baru.
Nomor Anak sub judul dengan angka
arab.

d. Sub anak sub judul ditulis, mulai dari batas


tepi kiri diikuti dengan titik, dilanjutkan
dengan kalimat pertama yang diketik terus
di belakangnya dalam satu baris dengan
sub anak sub judul.
Nomor Sub anak sub judul dengan huruf
Romawi kecil.
Powerpoint Templates
Page 9
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian
yang harus disusun ke bawah, dapat
digunakan nomor urut dengan angka atau
huruf sesuai dengan derajat rincian.
Penggunaan garis penghubung (-) yang
ditempatkan di depan rincian tidak
dibenarkan.

9. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), dan judul, ditulis
simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan (Centered Mode).

Powerpoint Templates
Page 10
C. Penomoran

1. Halaman
Bagian awal laporan, mulai dari halaman
judul sampai ke intisari, diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i, ii,
iii, ... dst.), namun pada halaman judul dan
halaman pengesahkan tidak ditampakkan.
Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari
pendahuluan sampai ke halaman terakhir
menggunakan angka Arab (1,2,3,... dst.)
sebagai nomor halaman.
Nomor halaman ditempatkan di sebelah
kanan atas, kecuali jika ada judul atau bab
pada bagian atas halaman tersebut, maka
nomornya tidak dicetak.
Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Powerpoint Templates
Page 11
C. Penomoran

2. Tabel (daftar)
Judul tabel (daftar) diberi nomor urut
dengan angka Arab dengan menyebut
nomor bab terlebih dahulu, awal kata
dengan huruf besar kecuali kata sambung.
Apabila judul tabel (daftar) lebih dari 1
baris, jarak ketikan baris berikutnya adalah
1 spasi.

Powerpoint Templates
Page 12
3. Gambar

Gambar diberi nomor dengan angka Arab


dengan menyebut nomor bab terlebih
dahulu, awal kalimat dengan huruf besar.
Apabila judul gambar lebih dari satu baris,
jarak ketikan adalah 1 spasi.

Powerpoint Templates
Page 13
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk
rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka Arab di
dalam kurung (nomor bab, tanda hubung,
diikuti nomor urut persamaan) dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

Contoh:
q  c.Nc  .D.Nq  1 2 ..B.N (2-5)(Batas Kanan)

 max 
600.(d)
fy  600
0,75.
(0,85.fc' )1
fy
(3-6)(Batas Kanan)

Nomor 2 dan 3 merupakan nomor bab,


nomor 5 dan 6 adalah nomor urut
persamaan
Powerpoint Templates
Page 14
D. Bahasa

1. Bahasa yang digunakan


Bahasa yang digunakan ialah bahasa
Indonesia yang baku.

2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan
kata ganti orang pertama dan orang
kedua (misalnya: saya, aku, kami, kita,
engkau), tetapi dibuat berbentuk pasif.
Pada penyajian ucapan terima kasih
pada prakata, "saya" diganti dengan
"penulis“.

Powerpoint Templates
Page 15
D. Bahasa
3. Istilah
Istilah yang digunakan adalah istilah
Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
Jika terpaksa menggunakan kata asing,
dapat digunakan huruf miring (Italic).

4. Kesalahan yang sering terjadi


Kata penghubung, seperti sehingga, dan
sedangkan tidak boleh digunakan untuk
memulai suatu kalimat.
Kata depan, misalnya pada, sering
digunakan tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek
sehingga merusak susunan kalimat.
(Contoh: Pada komponen struktur tekan
(kolom) harus diperhitungkan terhadap
beban Pu dan
Powerpoint momen ………. )
Templates
Page 16
D. Bahasa

4. Kesalahan yang sering terjadi


Kata dimana dan dari sering kurang
tepat pemakaiannya, dan diperlakukan
tepat seperti kata where dan of dalam
bahasa Inggris. Dalam bahasa
Indonesia bentuk yang demikain tidaklah
baku dan tidak boleh digunakan.
Awalan ke dan di harus dibedakan
dengan kata depan ke dan di.
Tanda baca harus digunakan dengan
tepat.
Penulisan huruf besar sesuai dengan
penulisan bahasa Indonesia yang benar.

Powerpoint Templates
Page 17
1. Contoh penulisan nama penulis pada
bagian permulaan kalimat.

"Black (1979) menekankan bahwa


terdapat ketidaksamaan diantara kota di
Asia dari segi struktur fisik perkotaan,
terutama perbedaan yang jelas antara
daerah yang direncanakan dengan
beberapa daerah kumuh lainnya".

2. Contoh penulisan nama penulis pada


bagian tengah kalimat.

"Studi Bangkok Transportation (Kocks,


1975) juga menggunakan model gravity
yang sama“.

Powerpoint Templates
Page 18
3. Contoh penulisan nama penulis pada
bagian akhir kalimat.

"Diagram berikut memperlihatkan pola


spasial dari pergerakan manusia untuk
kota Coventry (Hobbs, 1979, hal 22)“

"Aksestabilitas adalah suatu ukuran


kenyamanan bagaimana lokasi tata guna
lahan berinteraksi satu sama lain, dan
bagaimana mudah dan susahnya lokasi
tersebut dicapai melalui sistem
transportasi (Black, 1981).

Powerpoint Templates
Page 19
4. Contoh penulisan nama penulis 2 orang.
Jika penulis terdiri dari 2 orang, maka
keduanya harus disebutkan.

"Beberapa studi di UK menggunakan 6


katagori pendapatan, 6 buah katagori
ukuran keluarga dan 3 buah katagori
pemilikan kendaraan. Katagori tersebut
digunakan untuk studi West Midlands
Transport, UK (Wooton and Pick, 1976)”

Powerpoint Templates
Page 20
5. Contoh penulis terdiri dari 3 orang atau
lebih.

Jika penulis terdiri dari 3 orang atau lebih,


maka yang dicantumkan hanya penulis
pertama, diikuti dengan dkk. atau et al.

"Menggunakan mode kelengkungan


dapat diperoleh lokasi kerusakan pada
elemen balok (Pandey dkk, 1991) atau
(Pandey et al, 1964).

Powerpoint Templates
Page 21
6. Contoh penulisan yang diacu 2 sumber
atau lebih

Kalau nama penulis masuk dalam uraian,


semua sumber disebutkan.
"Menurut Vandivier (1975) dan Loland
(1976) dengan penurunan frekuensi alami
dan peningkatan redaman dapat
digunakan untuk mendeteksi kerusakan
bangunan lepas pantai".

Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka


antara sumber-sumber itu dipasang tanda
titik koma.
"Menggunakan beda absolut mode
kelengkungan struktur balok yang ditumpu
sederhana, dapat ditentukan lokasi
kerusakan (Pandey et.al., 1991; Supriyadi,
B., 1993; Haryanto dan Wiryawan, 1997)".
Powerpoint Templates
Page 22
7. Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus
menyebutkan nama penulis aslinya dan
nama penulis yang buku atau majalahnya
dibaca.

"Menurut Thomson, pada structural


damping besarnya energi yang dilesapkan
pada siklus tidak tergantung pada
frekuensi, tetapi sepadan dengan kuadrat
amplitudonya (Saptono, 1994)". Dalam hal
ini yang terdapat dalam daftar pustaka
hanya tulisan Saptono (1994). Sedapat
mungkin yang dibaca adalah sumber
aslinya.

Powerpoint Templates
Page 23
Contoh cara penulisan daftar pustaka

1.Daftar pustaka yang diambil dari buku ditulis


urut: nama penulis, tahun, judul buku (cetak
miring), nama penerbit, kota.

Contoh:

Oglesby, C. H., 1989, Productivity


Improvement in Construction, McGraw-
Hill, Inc, USA.
Ahuja, 1984, Project Management, John
Wiley and Sons, New York.

Powerpoint Templates
Page 24
Contoh cara penulisan daftar pustaka
2. Acuan dari kumpulan makalah yaitu buku atau
artikel yang berisi lebih dari satu makalah, dan ada
editor dan penyuntingnya. Nama editor ditulis
seperti menulis nama biasa dengan diberi
keterangan (Ed.) jika hanya seorang editor, atau
(Eds.) jika lebih dari satu editor. Judul buku tersebut
ditulis miring atau italic.

Contoh:

Marasas, W.F.O. and S.J. Van Rensburg, 1979,


Mycotoxins and their medical and veterinary effects.
Pp. 357-380. In: J.G. Horsfall and E.B. Cowling
(Eds.), Plant Disease: An Advanced Treatise Vol. 4
Academic Press, New York.

Mukhadis, H.A., 2000, Tata tulis artikel ilmiah. Hal. 51-


65. Dalam: H.A. Saukah dan M.G. Waseso (Eds.),
Menulis Artikel untuk Jurnal Ilimiah. Universitas
Negeri Malang, Malang.
Powerpoint Templates
Page 25
Contoh cara penulisan daftar pustaka

3. Daftar pustaka yang diambil dari majalah/


jurnal ditulis urut: nama penulis, tahun,
judul artikel (dalam tanda kutip), nama
jurnal/ majalah (cetak miring), volume,
halaman.

Contoh:

Fukui, J. and Yuu.S., 1985, "Removal of


Colloidal Particles in Eletroflotation"'
AIChE Journal, vol. 31, pp. 201-208.

Arditi D., and Mochtar, K., 1996,


"Productivity Improvement in
Indonesian Construction Industry",
Journal Construction Management and
Economic, 14, 13-24.
Powerpoint Templates
Page 26
4. Daftar pustaka yang diambil dari peraturan
ditulis urut: nama lembaga penanggung
jawab, tahun, judul peraturan (cetak
miring), nama penerbit, kota.

Contoh:

Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata


Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-
03, Yayasan LPMB-DPU, Bandung.

ACI Comitee 318, 1992, Building Code


Requirements of Reinforced Concrete
(ACI-318-92) and Commnetary (ACI
318R-92). American Concrete Institute,
Detroit, Mich.

Powerpoint Templates
Page 27
5. Daftar pustaka yang diambil dari hasil
penelitian ditulis urut: nama penulis, tahun,
judul artikel (dalam tanda kutip), nama
instansi, kota (cetak miring).

Contoh:

Supriyadi, B., 1993, "Deteksi Lokasi


Kerusakan Balok Menggunakan
Perubahan-perubahan Mode Gaya
”Laporan Penelitian DPP-UGM,
Yogyakarta.
Pramono, S.A. dkk.,"Pengaruh
Perkembangan Fisik Kota terhadap
Perubahan Kualitas Air Tanah di
Purwokerto", Laporan Penelitian
Fakultas Teknik Universitas
Wijayakusuma Purwokerto, Purwokerto.
Powerpoint Templates
Page 28
6. Acuan dari artikel dalam jurnal dari CD-
ROM

Penulisannya sama, yaitu nama penulis,


tahun, judul naskah ditulis biasa, nama
jurnal atau majalah ditulis miring, ditambah
penulisan CD-ROM-nya di dalam tanda
kurung.

Contoh:
Mitchell,R. And M. Alexander. 1962.
Microbiological Changes in Flooded
Soils. Soil Science 93: 413-419 (CD-
ROM: Soil Science-Digital, 1955)

Powerpoint Templates
Page 29
7. Acuan dari prosiding atau buku kumpulan
abstrak
Penulisan prosiding atau buku kumpulan
abstrak dengan huruf miring.
Contoh:
Ishihara, H. and S. Tsuyumu. 2000.
Cloning and Analyses of the Gene from
Xanthomonas citri Involved in Plant
Growth. Proceeding of the First Asian
Conference of Plant Pathology, August
26-28, Beijing. P.10.
Paplomatas, E.J., S. Tzalavaras, and J.E.
Devay. 1997. Use of Verticillium
tricorpus as a Biocontrol of Rhizoctonia
Solani on Cotton Seedlings. Book of
Abstract of 7 th International verticillium
Symposium, October 6-10, Cape
Sounion, Athens.
Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama
lembaga Templates
Powerpoint tersebut
Page 30
8. Nama lembaga penanggung jawab
langsung ditulis paling awal, diikuti tahun
terbit, judul karangan yang dicetak miring,
nama lembaga penanggung jawab atas
penerbitan tersebut, dan nama tempat
penerbitan

Contoh:

Direktorat Perlindungan Tanaman


Perkebunan. 1983. Petunjuk
Pengenalan dan Pengendalian
Penyakit-penyakit Penting Tanaman
Kelapa. Direktorat Jenderal
Perkebunan, Departemen Pertanian,
Jakarta. 25 hal.

Powerpoint Templates
Page 31
9. Acuan dari karya terjemahan
Penulisannya sama, yaitu setelah nama
penulis asli, diikuti tahun penerbitan karya
asli, judul terjemahan yang ditulis miring,
diikuti kata “Terjemahan oleh …“, nama
penerjemah, tahun terjemahan diterbitkan,
nama penerbit dan tempat penerbit
terjemahan.

Contoh:

Ary, D., L.C Jacobs, and A. Razavieh.


1967. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief
Furchan. 1982. Usaha Nasional,
Surabaya.

Powerpoint Templates
Page 32
Acuan dari makalah yang disajikan dalam
seminar atau kongres

Nama penulis ditulis paling awal, diikuti


tahun, judul makalah, dan diikuti tulisan
“Makalah disajikan dalam….”, nama
pertemuan ditulis miring, lembaga
penyelenggara, tempat, dan waktu
penyelenggaraan seminar atau kongres
tersebut.

Contoh:

Rahayu, M. 2001. Pemanfaatan Bahan


Nabati untuk Pengendalian Penyakit
Layu Bakteri pada Kacang Tanah.
Makalah disampaikan dalam Kongres
XVI dan Seminar Nasional PFI, IPB,
Bogor, 22-24 Agustus 2001.
Powerpoint Templates
Page 33
Acuan dari artikel dalam internet

Apabila artikel berasal dari jurnal, maka


nama penulis ditulis seperti acuan bahan
cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama
jurnal (dicetak miring), keterangan on-line
dalam tanda kurung, volume dan nomor,
dan diakhiri dengan alamat sumber
disertasi kapan akses dilakukan.

Contoh:

May, S. 1995. The Origin of Landsberg,


Columbia, and C24. (On-line), Protocols of
NASC,
http://nasc.nott.ac.uk/protocols/ler.html
diakses 2 September 1999.

Powerpoint Templates
Page 34
Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi
hasil konsultasi dengan pakar di bidang
ilmunya, maka penulisannya adalah nama
pengirim, alamat e-mail di antara tanda
kurung, waktu(tanggal, bulan, tahun),
topik isi bahan ditulis dengan cetak miring,
nama yang dikirimi dengan alamat e-
mailnya di antara tanda kurung.

Contoh:

Gracia, M. (gracia@genome.stanford.edu). 1
September 1999. Arabidopis ecotypes. E-
mail kepada L. Soesanto
(loekas.soesanto@medew.fyto. wau.nl).

Powerpoint Templates
Page 35
Daftar pustaka yang nama pengarangnya
tidak diketahui.
Contoh:
Anonim, 1994, Petunjuk Penulisan Usulan
Penelitian dan Tesis, Program Pasca
Sarjana, UGM.

Daftar pustaka yang nama pengarangnya


sama, tahun beda, judulnya beda.
Contoh:
Heinz Frick, 1985, “Ilmu Konstruksi
Bangunan I”, Kanisius, Yogyakarta.
---------------, 1987, “Ilmu Konstruksi
Bangunan II”, Kanisius, Yogyakarta.

Powerpoint Templates
Page 36
Daftar pustaka yang nama pengarangnya
sama, tahun sama, judulnya berbeda,
tahun penerbitan ditulis urut berdasarkan
abjad judul bukunya.

Contoh:
Cornet, L., and K., Weeks, 1995a, Career
Ladder Plans. Career Ladder
Clearinghouse, Atlanta. 235pp
------------------------------------, 1995b, Career
Ladder Plans. Career Ladder
Clearinghouse, Atlanta. Pp. 36-43.

Powerpoint Templates
Page 37
Pengertian Esai

Esai adalah karangan prosa yang


membahas suatu masalah secara sepintas
lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Pengarang esai disebut esais.
Esai sebagai satu bentuk karangan dapat
bersifat informal dan formal.
Esai informal mempergunakan bahasa
percakapan, dengan bentuk sapaan “saya”
dan seolah-olah ia berbicara langsung
dengan pembacanya.
Adapun esai yang formal pendekatannya
serius.
Pengarang mempergunakan semua
persyaratan penulisan.

Powerpoint Templates
Page 38
Tipe-tipe Esai
• Esai deskriptif.
Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau
objek apa saja yang dapat menarik perhatian
pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah
rumah, sepatu, tempat rekreasi dan
sebagainya.
• Esai tajuk.
Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar
dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi
khusus, yaitu menggambarkan pandangan
dan sikap surat kabar/majalah tersebut
terhadap satu topik dan isyu dalam
masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar
tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk
surat Powerpoint
kabar tidak perlu disertai dengan nama
Templates
Page 39
penulis.
Tipe-tipe Esai
• Esai cukilan watak.
Esai ini memperbolehkan seorang penulis
membeberkan beberapa segi dari kehidupan
individual seseorang kepada para pembaca.
Lewat cukilan watak itu pembaca dapat
mengetahui sikap penulis terhadap tipe
pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak
menuliskan biografi. Ia hanya memilih
bagian-bagian yang utama dari kehidupan
dan watak pribadi tersebut.

Powerpoint Templates
Page 40
Tipe-tipe Esai
• Esai pribadi,
hampir sama dengan esai cukilan watak.
Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh
pribadi tersebut tentang dirinya sendiri.
Penulis akan menyatakan “Saya adalah
saya. Saya akan menceritakan kepada
saudara hidup saya dan pandangan saya
tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang
dirinya sendiri.

Powerpoint Templates
Page 41
Tipe-tipe Esai

• Esai reflektif.
Esai reflektif ditulis secara formal dengan
nada serius. Penulis mengungkapkan
dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-
hati beberapa topik yang penting
berhubungan dengan hidup, misalnya
kematian, politik, pendidikan, dan hakikat
manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para
cendekiawan.

Powerpoint Templates
Page 42
Tipe-tipe Esai

• Esai kritik.
Dalam esai kritik penulis memusatkan diri
pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan,
tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan.
Esai kritik bisa ditulis tentang seni
tradisional, pekerjaan seorang seniman pada
masa lampau, tentang seni kontemporer.
Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca
tentang pikiran dan perasaan penulis tentang
karya seni. Kritik yang menyangkut karya
sastra disebut kritik sastra.

Powerpoint Templates
Page 43
Ciri-ciri Esai
1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk
komunikasi biasa, menghindarkan
penggunaan bahasa dan ungkapan
figuratif.
2. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan
santai dalam waktu dua jam.
3. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis
esai yang baik akan membawa ciri dan
gaya yang khas, yang membedakan
tulisannya dengan gaya penulis lain.

Powerpoint Templates
Page 44
Ciri-ciri Esai
4. Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih
segi-segi yang penting dan menarik dari
objek dan subjek yang hendak ditulis.
Penulis memilih aspek tertentu saja untuk
disampaikan kepada para pembaca.
5. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun
esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun
harus memiliki kesatuan, dan memenuhi
syarat-syarat penulisan, mulai dari
pendahuluan, pengembangan sampai ke
pengakhiran.
Di dalamnya terdapat koherensi dan
kesimpulan yang logis. Penulis harus
mengemukakan argumennya dan tidak
membiarkan pembaca tergantung di awang-
awang.
Powerpoint Templates
Page 45
Ciri-ciri Esai
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat
personal, yang membedakan esai dengan
jenis karya sastra yang lain adalah ciri
personal.
Ciri personal dalam penulisan esai adalah
pengungkapan penulis sendiri tentang
kediriannya, pandangannya, sikapnya,
pikirannya, dan dugaannya kepada
pembaca.

Powerpoint Templates
Page 46

Anda mungkin juga menyukai