Anda di halaman 1dari 23

EKONOMI TEKNIK

METODE ANALISIS KELAYAKAN


INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

DR. TAUFIK DWI LAKSONO, S.T., M.T

TDL2018
KRITERIA KEPUTUSAN

Untuk menentukan metode penilaian investasi


(Capital Budgeting) yang baik, terdapat 3 pertanyaan
yang perlu dijawab :
1. Apakah metode tersebut memperhitungkan nilai
waktu dari uang (time value of money) ?
2. Apakah metode tersebut memperhitungkan tingkat
resiko ?
3. Apakah metode tersebut bisa memberi informasi
tentang penambahan nilai perusahaan ?
MACAM-MACAM METODE

Beberapa metode dapat dilakukan untuk meninjau


investasi yang akan diambil, diantaranya :
1. Internal Rate of Return (IRR)
2. Discounted Payback Period (DPP)
3. Cost Benefit Ratio (CBR)
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Internal Rate of Return (IRR) dapat disebut juga


Rate of Return (ROR) atau Interest Rate of Return
Dalam mencari IRR dilakukan dengan cara coba-
coba (trior and error)
IRR kadang disebut juga Discounted Cash Flow
karena tingkat pengembalian (IRR) berhubungan
dengan nilai NPV, dimana IRR dihitung berdasarkan
jumlah NPV yang sama dengan NOL.
Rumus dasar IRR untuk nilai NPV = 0
Dimana : I0 adalah investasi awal
fn adalah pendapatan

TDL2018
PENJELASAN UMUM

IRR merupakan suatu nilai petunjuk yang identik


dengan seberapa besar suku bunga yang dapat
dihasilkan oleh investasi tersebut dibandingkan
dengan suku bunga bank yang berlaku umum (suku
bunga pasar atau Minimum Attractive Rate of
Return atau MARR)

TDL2018
CONTOH 1

Perusahaan mengeluarkan investasi awal sebesar


Rp. 50.000.000,- , dengan pendapatan yang sama
setiap tahun sebesar Rp.13.000.000,- untuk umur
investasi sebesar 5 tahun. Tentukan IRR arus kas
tersebut ?

TDL2018
PENYELESAIAN CONTOH 1
Gambar Arus Kas :
13.000.000 13.000.000 13.000.000 13.000.000 13.000.000

1 2 3 4 5
IRR ?

50.000.000

Rumus dasar IRR untuk nilai NPV = 0

TDL2018
CARA MENGHITUNG MENGGUNAKAN EXCEL

PERHITUNGAN
IRR

DIPEROLEH NILAI IRR SEBESAR 9,43 %

TDL2018
CARA MENGHITUNG MENGGUNAKAN GRAFIK

Cara ini dilakukan dengan menggunakan grafik hasil


perhitungan hubungan NPV dan IRR. Untuk dapat
memperoleh grafik maka dilakukan perhitungan IRR
secara bertingkat, dapat dimulai dari angka 3 %
hingga 12 %.
Setelah diperoleh grafik hubungan NPV dan IRR,
maka titik perpotongan antara NPV = 0 dan IRR
dilakukan perhitungan dengan cara interpelasi untuk
menentukan besarnya IRR yang berpotongan dengan
garis NPV = 0 tersebut. Rumus interpelasi yang
digunakan adalalah

TDL2018
Dimana :
i(n-1)= nilai prosentase IRR sebelum titik potong
i(n)= nilai prosentase IRR setelah titik potong
NPV(n-1)= nilai NPV sebelum titik potong
NPV(n)= nilai NPV setelah titik potong

Berdasarkan rumus diatas, maka dicoba untuk nilai


IRR antara 5 % hingga 11 %

TDL2018
PERHITUNGAN MENGGUNAKAN GRAFIK

7,87

6,28

4,76

3,30

1,91

0,57

0,00

- 0,72

- 1,95

- 3,14

1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 10% 11% 12%

TDL2018
Lanjutan perhitungan grafik

Dari grafik terlihat bahwa titik potong nilai IRR dan NPV = 0, terjadi antara pada
Nilai IRR 9% dan 10%, sehingga dilakukan perhitungan interpelasi sebagai berikut :

NPV9% = 0,57

IRR ?

I = 9% I = 10%

NPV10% = - 0,72

Selanjutnya dengan menggunakan rumus interpelasi

Diperolhe hasil  IRR = 9% +(10%-9%)x (0,57) / (0,57 – (-0,72)


= 9% + 1% x (0,57) / (0,57+0,72)
= 9% + 0,44%
= 9,44%
TDL2018
Jika menggunakan Excel
(worksheet IRR INTERPOLASI TETAP)

IRR INTERPOLASI
TETAP

DIPEROLEH IRR SEBESAR 9.43997 % = 9.44 %

TDL2018
CONTOH 2 – PEROLEHAN DANA BERUBAH

Perusahaan mengeluarkan investasi awal sebesar


Rp. 50.000.000,- , dengan pendapatan tahun
pertama Rp. 13.000.000,- , tahun kedua Rp.
15.000.000,-, tahun ketiga Rp. 12.000.000,-, tahun
keempat Rp. 13.000.000,- dan tahun kelima Rp.
12.000.000,- untuk umur investasi sebesar 5 tahun.
Tentukan IRR arus kas tersebut ?
PENYELESAIAN CONTOH 2
Gambar Arus Kas :
15.000.000
13.000.000 12.000.000 13.000.000 12.000.000

1 2 3 4 5
IRR ?

50.000.000

Rumus dasar IRR untuk nilai NPV = 0

TDL2018
CARA MENGHITUNG MENGGUNAKAN EXCEL (worksheet
penerapan IRR perolehan berubah)

IRR PEROLEHAN
BERUBAH

DIPEROLEH IRR SEBESAR 9.648% = 9,65 %

TDL2018
PERHITUNGAN MENGGUNAKAN GRAFIK UNTUK CONTOH 2

8,012

6,450

4,954

3,520

2,145

0,827

0,00

- 0.439

- 1,655

- 2,823

1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 10% 11% 12%

TDL2018
Lanjutan perhitungan grafik

Dari grafik terlihat bahwa titik potong nilai IRR dan NPV = 0, terjadi antara pada
Nilai IRR 9% dan 10%, sehingga dilakukan perhitungan interpelasi sebagai berikut :

NPV9% = 0,827

IRR ?

I = 9% I = 10%

NPV10% = - 0,439

Selanjutnya dengan menggunakan rumus interpelasi

Diperolhe hasil  IRR = 9% +(10%-9%)x (0,827) / (0,827 – (-0,439)


= 9% + 1% x (0,827) / (0,827+0,439)
= 9% + 0,6531%
= 9,6531% = 9,65%
TDL2018
KELAYAKAN SUATU INVESTASI BERDASARKAN NILAI IRR

Untuk menyatakan suatu investasi layak atau tidak


berdasarkan nilai IRR yang diperoleh dapat
digunakan rumus :
IRR > MARR  LAYAK
IRR < MARR  TIDAK LAYAK

MARR adalah Minimum Acceptable Rate of Return.

TDL2018
TINJAUAN BERDASARKAN CONTOH

Jika MARR yang berlaku ditetapkan sebesar 7% maka :


investasi pada contoh 1 dengan nilai investasi awal Rp.
50.000.000,- dan perolehan tiap tahunnya sama sebesar Rp.
13.000.000,- selama lima tahun, diperoleh nilai IRR sebesar 9,
43% > MARR = 7% , maka investasi tersebut LAYAK untuk
dilakukan
Investasi pada contoh 2 dengan nilai investasi awal
Rp.50.000.000,- dan perolehan tiap tahunnya berubah dengan
tahun 1 sebesar Rp. 13.000.000,- , tahun 2 sebesar Rp.
15.000.000,-, tahun 3 sebesar Rp. 12.000.000,-, tahun 4 sebesar
Rp. 13.000.000,- dan tahun 5 sebesar Rp. 12.000.000, diperoleh
nilai IRR sebesar 9,65 % > MARR = 7%, maka investasi tersebut
LAYAK untuk dilakukan.

TDL2018
Test Kriteria Keputusan :
IRR memperhitungkan nilai waktu dari uang. Hal ini terlihat
dari adanya perhitungan diskonto terhadap arus kas yang
diperoleh setiap periodenya
IRR memperhitungkan resiko dari penerimaan arus kas
(semakin besar resikonya, hasil yang diharapkan semakin
besar)
IRR memberikan informasi tentang kenaikan nilai
perusahaan (IRR berkaitan dengan perhitungan NPV)
Karena IRR memenuhi ketiga kriteria pengambilan keputusan,
maka IRR merupakan metode alternatif yang baik
Kelebihan IRR : mengetahui hasil merupakan hal
yang menarik secara intuisi, mudah untuk
mengkomunikasikan nilai proyek kepada seseorang
yang tidak tahu rincian perkiraan secara rinci. Jika
IRR relatif tinggi, maka tidak perlu memperkirakan
hasil yang diinginkan (Required return/RRR), yang
sering merupakan suatu tugas yang sulit.
DAFTAR PUSTAKA

Donny M. Mangitung, 2013, Ekonomi Rekayasa,


Penerbit Andi, Yogyakarta
Ferianto Raharjo, 2007, Ekonomi Teknik, Analisis
Pengambilan Keputusan, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Caraharian.com, Cara menghitung Dengan Rumus
IRR yang benar, 8 Mei 2017
Manajemen keuanganinvestasi.blogspot.co.id,
Metode Penilaian Investasi, 4 Juni 2013

TDL2018

Anda mungkin juga menyukai