Anda di halaman 1dari 7

Uniform Series Formulas

Rumus dan table yang disajikan, dihitung berdasarkan:

1. A dimulai di akhir periode pertama sampai akhir periode ke-n (jumlah A = jumlah periode)
2. P berada satu periode sebelum A pertama
3. F berada bersamaan dengan A terakhir

Mencari F jika A diketahui

Contoh:

A = 315.470

i = 10%

F=?

Rumus:

(1+i)n−1 (1+0,1)4 −1
F = A× = 315.470 × = 1.464.100
i 0,1
Fungsi Tabel:

F = A × (F/A,i,n)

= 315.470 × (F/A, 10%, 4)

= 315.470 × 4,64100

= 1.464.100

Mencari A jika F diketahui

Contoh:

F = 1.464.100

n=4

i = 10%

A=?

Rumus:

i 0,1
A = F× n
=1.464 .100 × 4
=315.470
(1+ i) −1 (1+ 0,1) −1
Fungsi Tabel:

A = F × (A/F, i , n)

= 1.464.100 × (A/F, 10%, 4)

= 1.464.100 × 0,21547

= 315.470
Mencari A jika P diketahui

Contoh:

P = 1.000.000

n=4

i = 10%

A=?

Rumus:

i(1+i)n 0,1(1+ 0,1) 4


A = P× = 1.000 .000× =315.470
(1+i)n −1 (1+0,1)4−1
Fungsi Tabel:

A = P × (A/P, i, n)

= 1.000.000 ×(A/P, 10%, 4)

= 1.000.000 × 0,31547

= 315.470

Mencari P jika A diketahui

Contoh:

A = 315.470

n=4

i = 10%

P=?

Rumus:

(1+i)n−1 (1+0,1)4 −1
P = A× =315.470 × =1.000 .000
i(1+i)n 0,1(1+0,1)4
Fungsi Tabel:

P = A× (P/A, i, n)

= 315.470 × (P/A, 10%, 4)

= 315.470 × 3,16987

= 1.000.000

Contoh 1

n=5
A = 750.000

i = 10%

F=?

F = A (F/A, i, n) (F/P, i, n)

= 750.000 (F/A, 10%, 4) (F/P, 10%, 2)

= 750.000 (4,64100) (1,21000)

= 4.211.707,50

Contoh 2

A = 1.200.000 (5 kali berturut – turut)

Pengembalian pertama mulai akhir tahun ke 2

i = 12%

P=?

P = A (P/A, i, n) (P/F, i, n)

= 1.200.000 (P/A, 12%, 5) (P/F, 12%, 1)

= 1.200.000 (3,60478) (0,89286)

= 3.862.276,645

Contoh 3

A1 = 800 (n = 3)

A2 = 1.200 (n = 3)

i = 11%

P=?

P = A1 (P/A, i, n) + A2 (P/A, i, n) (P/F, i, n)

= 800 (P/A, 11%, 3) + 1.200 (P/A, 11%, 3) (P/F, 11%, 3)

= 800 (2,44371) + 1.200 (2,44371) (0,73119)

= 1954,960 + 2144,179578

= 4099,15 (P di tahun pertama)

P: X = Y

A1 (F/A, i ,n) + A2 (P/A, i, n) = P (F/P, i, n)

800 (F/A, i ,n) + 1.200 (P/A, i, n) = P (F/P, i, n)

800 (3,34210) + 1.200 (2,44371) = P (1,36763)

P = 4099,16 (P berada di A1 ke 3)
Contoh 4

A = 2.500.000

P = 8.000.000

n=4

i=?

P = A (P/A, i, n)

8.000.000 = 2.500.000 (P/A, i, 4)

(P/A, i, 4) = 3,2

i = 9%, (P/A, 9%, 4) = 3,23972

I = 10%, (P/A, 10%, 4) = 3,16987

Interpolasi linear, i = 9,57%

Contoh 5

n=6

I = 10%

A1 = 800 (n = 3)

A2 = ?

X=Y

A2 + A2 (P/A, i, n) = 800 (F/A, i, n)

A2 + A2 (P/A, 10%, 3) = 800(F/A, 10%, 3)

A2 + A2 (2,48685) = 800 (3,31000)

3,48685 A2 = 2648

A2 = 759,42
Contoh 6

X=Y

A (F/A, i, n)(F/P, i, n) + 1.500 = 1.500 (F/A, i, n)

A (F/A, 10%, 3) (F/P, 10%, 1) + 1.500 = 1.500 (F/A, 10%, 3)

A (3,31000)(1,10000) + 1.500 = 1.500 (3,31000)

3,641 A = 3.465

A = 951,66

Contoh 7

X=Y

2.000.000 (F/P, 10%, 3) = 1,5B (F/A, 10%, 3) + B(P/A ,15%, 3)

2.000.000 (1,33100) = 1,5B (3,31000) + B (2,28323)

2.662.000 = 4,965B + 2,28323B

2.662.000 = 7,24823 B

B = 367.262,076
Contoh 8

Pembelian sebuah alatberat akan menghasilkan penghematan biaya tahunan yang besarnya sama
selama 10 tahun.

Harga beli alat tersebut Rp. 150.000.000 dan pada akhir tahun ke 10 dapat dijual seharga 30% dari
harga belinya.

Jika pemilik perusahaan menghendaki tingkat pengembalian minimal 20% tiap tahun atas investasi
yang dilakukan, berapa penghematan biaya tahunan minimal yang harus dicapai agar keinginan
pemilik perusahaan tersebut terpenuhi?

Jawab:

150.000.000 = A (P/A, i, n) + 45.000.000 (P/F, i, n)

150.000.000 = A (P/A ,20%, 10) + 45.000.000 (P/F, 20%, 10)

150.000.000 – 45.000.000 (0,16151) = A (4,19247)

142.732.050 = 4,19247A

A = 34.044.859 (Penghematan biaya tahunan)

Contoh 9

Pembelian sebuah alat berat akan memberikan penghematan biaya pada perusahaan sebesar Rp.
6.000.000 setiap tahun.

Diperkirakan alat tersebut dapat dipergunakan selama 5 tahun dan setelahnya dapat dijual seharga
20% dari harga belinya.

Jika pemilik perusahaan menghendaki tingkat pengembalian minimal 15% tiap tahun atas investasi
yang dilakukan, berapa harga maksimal alat tersebut agar keinginan pemilik perusahaan tersebut
terpenuhi?

Jawab:

X = 6.000.000 (P/A , i, n) + 0,2 X (P/F, i, n)

X = 6.000.000 (P/A, 15%, 5) + 0,2 X (P/F, 15%, 5)

X – 0,2X (0,49718) = 6.000.000 (3,35216)

0,900564 X = 20.112.960

X = 22.333.737,52 (Harga maksimal alat berat)

Contoh 10

Seseorang meminjam uang dari bank sebesar Rp. 30.000.000 yang akan dikembalikan dalam waktu 6
tahun dengan angsuran yang besarnya sama pada setiap akhir tahun dengan tingkat suku bunga 18%
pertahun.
Pada akhir tahun ketiga, setelah angsuran ketiga dibayarkan, bank menurunkan tingkat suku bunga
menjadi 15% pertahun. Berapakah angsuran yang harus dibayarkan pada tiga tahun pertama?
Berapa pula angsuran yang harus dibayarkan pada tiga tahun kedua?

Jawab:

A1 = 30.000.000 (A/P, i, n)

A1 = 30.000.000 (A/P, 18%, 6)

A1 = 30.000.000 (0,28591)

A1 = 8.577.300 (angsuran 3 tahun pertama)

Cara 1:

Sisa Pinjaman = A1 (P/A, i, n)

= 8.577.300 (P/A, 18%, 3)

= 8.577.300 (2,17427)

= 18.649.366,07

Cara 2:

Sisa Pinjaman = 30.000.000 (F/P, i, n) – A1 (F/A, i, n)

= 30.000.000 (F/P, 18%, 3) – 8.577.300 (F/A, 18%, 3)

= 30.000.000 (1,64303) – 8.577.300 (3,57240)

= 49.290.900 – 30.641.546,52

= 18.649.353,48

A2 = 18.649.366,07 (A/P, 15%, 3)

= 18.649.366,07 (0,43798)

= 8.168.049,351 (angsuran kedua)

Anda mungkin juga menyukai