Anda di halaman 1dari 18

INTERNAL RATE OF RETURN

(IRR)
ANGGOTA :
INSAN FAROKA (1514
INTAN FEBRIYANTI (1514016)
SAMUEL SANDIKA (1514020)
TITI CARIRI L.R (1514025)
AMY FITRIANI (1514026)
WIEKE SUSILAWATI (1514028)

KELOMPOK 1
Internal Rate of Return (IRR)

 Internal Rate of Return adalah metode


perhitungan investasi dengan menghitung
tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang dari
penerimaan – penerimaan kas bersih dimasa
datang. Jika IRR lebih besar dari biaya
modal maka proyek tersebut diterima.

2
TUJUAN IRR

 Untuk mengetahui sejauh mana proyek memberikan


keuntungan, digunakan analisis IRR.
 IRR dinyatakan dengan persen (%) yang merupakan
tolak ukur dari keberhasilan proyek
 Penggunaan Investasi akan layak jika diperoleh IRR yang
persentasenya lebih besar dari tingkat suku bunga bank
yang ditentukan, karena proyek berada dalam keadaan
yang menguntungkan, demikian juga sebaliknya jika IRR
lebih kecil dari tingkat suku bunga bank yang ditentukan,
berarti proyek merugi dan tidak layak untuk
dilaksanakan 3
 Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui
persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap
tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur
kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga
pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat
bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol.
Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus
menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai
nilai NPV sama dengan nol.

4
LANGKAH – LANGKAH
PERHITUNGAN IRR
1) Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.
2) Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 0
3) Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV
4) Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan NPV = 0
maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan memperoleh
NPV = 0
5) Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya sampai
memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )
6) Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus membuat
interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV sama
dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
7) Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi
8) Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga
bank yang berlaku, jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka
proyek atau gagasan usaha tersebut5layak untuk diusahakan.
RUMUS

Keterangan :
I1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana
diperoleh NPV positif.
I2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana
diperoleh NPV negatif .
6
Tingkat pengembalian internal,
Internal Rate of Return (IRR)

 Tingkat bunga yang dapat menjadikan NPV sama dengan


nol, karena PV arus kas pada tingkat bunga tersebut sama
dengan investasi awalnya. Metode ini memperhitungkan
nilai waktu uang, jadi arus kas di diskonto kan atas dasar
biaya modal / tingkat bunga.
 Keputusan investasi:
 IRR > tingkat keuntungan yang disyaratkan usulan investasi
diterima
 IRR < tingkat keuntungan yang disyaratkan usulan investasi
ditolak
7
IRR kemudian bisa kita cari dengan metode coba-
coba. Bisa juga langsung dengan menggunakan
kalkulator keuangan atau software spreadsheet.

Rumusan IRR :
𝑪𝑭𝟏 𝑪𝑭𝟐 𝑪𝑭𝟑 𝑪𝑭𝒏
NPV = 0 = + + + ….. + – OI
𝟏+𝒊 𝟏 𝟏+𝒊 𝟐 𝟏+𝒊 𝟑 𝟏+𝒊 𝒏

Keterangan :
 CF : Arus kas
I : Biaya modal / tingkat bunga yang dicari pada tingkat
diskonto NPV akan menjadi nol
 N : Umur proyek investasi
 OI : Investasi awal
8
 Contoh 9.1 :
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan usulan proyek
investasi sebesar Rp. 112.500.000, dengan tingkat pengembalian
yang disyaratkan 15 %, perkiraan arus kas pertahun

Tahun Arus Kas

1 Rp. 45.000.000

2 Rp. 37.500.000

3 Rp. 30.000.000

4 Rp. 22.500.000

5 Rp. 15.000.000
9
Jawab :
Kita coba dengan tingkat suku bunga 13 % dan 12 %, bagaimana
nilai PV terhadap investasi awal.
PV = F (P/F, i %, n)
Thn Arus Kas Tingkat Nilai sekarang Tingkat Nilai
Bunga (PV) Bunga Sekarang
(PV)
(1) (2) 13% (3) (4)=(2)x(3) 12% (5) (6)=(2)x(5)
1 45,000,000 0.88505 39,827,250 0.8929 40,180,500
2 37,500,000 0.78335 29,375,625 0.7972 29,895,000
3 30,000,000 0.6934 20,802,000 0.7118 21,354,000
4 22,500,000 0.6138 13,810,500 0.6355 14,298,750
5 15,000,000 0.5434 8,151,000 0.5674 8,511,000
Total nilai sekarang (PV) 111,966,375 114,239,250

Investasi awal 112,500,000 112,500,000

Nilai sekarang bersih (NPV) -533,625 1,739,250


10
Dari interpolasi didapat i = 12,235 %
𝟏,𝟕𝟑𝟗,𝟐𝟓𝟎
 IRR = 12% + (13% - 12%)
𝟏,𝟕𝟑𝟗,𝟐𝟓𝟎−(−𝟓𝟑𝟑,𝟔𝟐𝟓)
 15% > 12,765%
 Nilai IRR lebih kecil dari 15 %, sehingga usulan
proyek investasi ini ditolak.

11
 Contoh 9.2
Investasi pada sebuah industri membutuhkan biaya
awal sebesar Rp 350 juta. Analisis biaya dan potensi
pendapatan yang telah dilakukan memperlihatkan data
seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Apabila
investor menginginkan tingkat pengembalian minimal
sebesar 15% per tahun dalam 10 tahun masa investasi,
apakah industri tersebut layak didanai?

12
Aliran Kas
Thn Pendapatan (Rp) Biaya (Rp)
Bersih (Rp)
1 85.260.000 36.210.000 49.050.000
2 96.740.000 38.450.000 58.290.000
3 135.250.000 52.278.000 82.972.000
4 109.320.000 48.570.000 60.750.000
5 148.610.000 76.950.000 71.660.000
6 125.250.000 65.430.000 59.820.000
7 98.750.000 55.450.000 43.300.000
8 75.350.000 49.250.000 26.100.000
9 125.500.000 66.750.000 58.750.000
10 112.000.000 59.250.000 52.750.000

13
Jawab :
Aliran kas investasi pada industri tersebut
menunjukkan aliran kas yang selalu positif, oleh karena
itu investasi tersebut tergolong investasi sederhana
sehingga investasi tersebut memiliki IRR tunggal. Nilai
NPV dihitung dengan menggunakan persamaan seperti
dibawah ini dan penentuan nilai IRR dilakukan dengan
cara trial and error.

14
IRR = 11% + (10%-11%)
= 0,104158913
= 10,42%

15
Apabila kita mengasumsikan nilai IRR = 10%, maka akan
diperoleh :

 49.050.000 58.290.000 52.750.000 


NPV 10%    ....   350.000.000
  1 0.1 1  1 0.1 2  10.1 10 
 
 4.506.407 ,13

16
Pada perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa
pada i = 10% nilai NPV positif sehingga untuk
trial selanjutnya kita menggunakan nilai i yang
lebih tinggi, misalnya 11%. Dengan memasukkan
nilai I = 11% pada persamaan di atas diperoleh
nilai NPV = 112.861.812,9. Dengan cara
interpolasi untuk mendapatkan NPV = 0
didapat i = 9,95%
17
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai