Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM

AKUNTANSI AKTIVA TETAP

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan


Dosen : Wahyumi Ekawanti, S.E., M.Si.

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


PAKARTI LUHUR
TANGERANG
2019
Kasus 1

Pembayaran dan penerimaan berikut berhubungan dengan tanah, pengembangan tanah dan
bangunan yang dibeli untuk digunakan dalam bisnis pakaian. (penerimaan ditandai dengan*)

a) Imbal jasa penemu yang dibayarkan kepada agen real estate 5.000
b) Harga pokok real estate yang dibeli untuk dijadikan lokasi pabrik :
Tanah 100.000
Banngunan 60.000
c) Imbal jasa yang dibayarkan kepada pengacara untuk pengurusan
hak 3.500
d) Tunggakan pajak real estate yang ditanggung pembeli 17.500
e) Biaya pembongkaran dan peralatan bangunan 16.250
f) Biaya pengurukan dan perataaan tanah 12.500
g) Penjualan sisa bahan dari bangunan lama 4.500*
h) Biaya Khusus yang dibayarkan kepada dewan kota untuk saluran air
ke aktiva dimaksud 11.000
i) Premi polis asuransi 1 tahun selama konstruksi 7.200
j) Imbalan jasa arsitek dan insinyur untuk perencanaan dan supervise
atau pengawasan 50.000
k) Biaya reparasi akibat badai selama konstruksi 2.500
l) Biaya reparasio akibat pencurian selama konstruksi 1.800
m) Biaya penanaman pohon dan tanaman hias 12.000
n) Biaya pembuatan tempat parkir yang akan digunakan oleh
pelanggan 18.500
o) Ganti rugi dari perusahaan asuransi atas kerusakan akibat badai
dan pencurian 4.000*
p) Bunga atas pinjaman untuk bangunan selama konstruksi 65.000
q) Uang yang dipinjam untuk membayar kontraktor bangunan 1.000.000*
r) Pembayaran kepada kontraktor bangunan untuk bangunan baru 1.250.000
s) Pengembalian premi polis asuransi pada butir (i) yang dibayalkan
setelah 10 tahun 1.200*

Diminta :
1) Bebankanlah setiap pembayaran dan penerimaan kas kea kun Tanah (umur manfaat
tidak terbatas), Pengembangan Tanah (umur terbatas), Bangunan atau Akun lainnya.
Tandai penerimaan dengan tanda asterisk(*). Identifikasi setiap pos menurut huruf dan
cantumkan jumlah-jumlahnya dalam bentuk kolom sebagai berikut :

2) Tentukan jumlah yang dapat didebit ke Tanah, Pegambangan Tanah dan Bangunan.
3) Biaya-biaya yang dibebankan kea kun Tanah, yang digunakan sebagai lokasi pabrik,
tidak akan disusutkan. Jelaskan latarbelakang pemikiran dari kedua konsep penyusutan
yang kelihatannya bertentangan ini.
Kasus 2

Cero Company membeli peralatan anti-air ( waterproof) pada tanggal 2 Januari 2005 seharga
Rp. 214.000,- . Peralatan tersebut diperkirakan memiliki umur manfaat 4 tahun, atau 31. 250
jam operasi. Dan nilai sisa Rp. 14.000,-. Peralatan tersebut telah digunakan selama 10.750 jam
pada tahun 2005, 9.500 jam pada tahun 2006, 6.000 jam pada tahun 2007, dan 5.000 jam
pada tahun 2.008.

Diminta :
Tentukan jumlah beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005,2006, 2007,
dan 2008 dengan (a) metode garis lurus, (b) metode unit produksi, dan (c) metode saldo
menurun (dua kali tarif garis lurus). Juga tentukanlah total beban penyusutan untuk 4 tahun
tersebut menurut setiap metode. Berikan jawaban Anda dalam format berikut :

Kasus 3

Caribou Company membeli alat pengasah pada tanggal 1 Juli 2005 seharga Rp. 194.400,- .
Peralatan tersebut diperkirakan memiliki umur manfaat 3 tahun, atau 22.950 jam, dan nilai sisa
Rp. 10.800,- . Peralatan tersebut telah digunakan selama 4.650 jam selama tahun 2005, 7.500
jam selama tahun 2006, 7.350 jam jam selama tahun 2007, dan 3.450 jam selama tahun 2008.

Diminta :
Tentukanlah jumlah beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005, 2006,
2007 dan 2008, dengan (a) metode garis lurus, (b) metode unit produksi, dan (c) metode saldo
menurun (dua kali tarif garis lurus).

Kasus 4

Sebuah peralatan baru, yang dibeli seharga Rp. 160.000,- pada awal tahun fiscal, memiliki
estimasi umur manfaat 4 tahun dan estimasi nilai sisa Rp. 16.000,-. Manajer meminta informasi
mengenai pengaruh metode-metode alternative terhadap jumlah beban penyusutan tahunan.
Berdasrkan data yang disajikan kepada manajer tersebut, metode yang dipilih adalah metode
saldo menurun.

Dalam minggu pertama tahun ke-4. Peralatan tersebut ditukar tambah dengan peralatan
sejenis yang bernilai Rp. 200.000,-. Nilai tukar tambah atas peralatan lama adalah Rp. 24.000,-.
Membayar tunai Rp. 16.000,- dan wesel bayar diterbitkan untuk sisanya.
Diminta :
1) Tentukanlah beban penyusutan tahunan untuk masing-masing dari estimasi 4 tahun
pemakaian, akumulasi penyusutan pada setiap akhir tahun, dan nilai buku peralatan
pada akhir setiap tahun dengan (a) metode garis lurus, dan (b) metode saldo menurun
(dua kali tarif garis lurus). Anda dapat menggunakan format berikut untuk menyajikan
jawaban Anda :

2) Untuk tujuan pelaporan keuangan, tentukanlah harga perolehan peralatan baru yang
diperoleh melalui pertukaran.
3) Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut.
4) Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut dengan asumsi bahwa nilai tukar
peralatan lama adalah Rp. 12.800, bukan Rp. 24.000,-
LEMBAR JAWAB PRAKTIKUM

Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3
Kasus 4

Anda mungkin juga menyukai