Setiap biaya yang secara tidak langsung dapat diatribusikan untuk mendapatkan
gedung yang siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya tidak boleh
dikapitalisasi. Sebagai contoh, biaya start-up, seperti biaya promosi yang berkaitan
dengan pembukaan gedung atau kerugian operasional yang timbul terutama karena
penjualan rendah, tidak boleh dikapitalisasi. Juga, biaya administrasi umum (seperti
biaya departemen keuangan) tidak boleh dialokasikan untuk building improvement.
a) Building Improvement :
Biaya Perbaikan Gedung, Biaya Sewa Gedung, Biaya Pendirian Pabrik, dan Biaya Balik
Nama
b) Land Improvement :
Biaya Pembuatan Lahan Tempat Parkir, Biaya Sewa Tanah, dan Biaya Perbaikan Jalan
Raya
a) Building Improvement
Dibeli gedung dengan harga Rp 500.000.000,- dan biaya balik nama Rp 5.000.000,-,
maka jurnalnya?
Building Rp 505.000.000,-
Cash Rp 505.000.000,-
b) Land Improvement
Land Rp 90.000.000,-
Cash Rp 96.000.000,-