Anda di halaman 1dari 22

PLANT ASSETS

&
INTAGIBLE ASSETS

Oleh:

Naniek Nurani (2310101074)


Diah Maharani (2310101001)
A. DEFINISI PLANT ASSETS

 Aset tetap yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, yang memiliki tiga
karakteristik, yaitu:
1. Mereka memiliki fisik substansi (ukuran dan bentuk tertentu),
2. Digunakan dalam operasi bisnis,
3. Dan tidak dimaksudkan untuk dijual kepada pelanggan.
 Contoh aset tetap: tanah, bangunan, peralatan, dan kendaraan yang digunakan dalam kegiatan
operasionalnya dan bukan ditujukan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan.
 Aset-aset ini adalah diharapkan dapat memberikan jasa atau manfaat kepada perusahaan selama beberapa
tahun. Dimana nantinya aset tetap mengalami penurunan potensi manfaat selama masa manfaatnya.
 Karena aset tetap memiliki peran penting dalam operasi yang sedang berlangsung, perusahaan akan
menggantikan yang usang atau ketinggalan jaman dengan membeli aset tetap yang baru, dan memperluas
sumber daya produktif yang sesuai dengan kebutuhan.
B. MENENTUKAN BIAYA ASSET TETAP
(01)
 Secara umum, perusahaan mencatat nilai besarnya aset tetap sebesar biaya perolehan.
 Biaya perolehan terdiri dari semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh aset
dan membuatnya siap untuk digunakan sesuai tujuannya.
 Misalnya biaya pabrik mesin termasuk harga beli, biaya pengiriman yang dibayar oleh
pembeli, dan biaya pemasangan.
 Setelah biaya ditetapkan, perusahaan biasanya menggunakannya jumlah tersebut sebagai
dasar penghitungan aset tetap selama masa manfaatnya.
 Kami akan menjelaskan penerapan biaya pada masing-masing aset tetap di dalam plant
assets.
MENENTUKAN BIAYA ASSET TETAP
 (02)
1. TANAH

Perusahaan membeli tanah untuk bangun pabrik atau kantor.

Biaya perolehan tanah meliputi

• harga pembelian tunai,

• biaya penutupan seperti

biaya kepemilikan dan pengacara,

• komisi perantara,

• masih harus dibayar pajak properti dan hak gadai lainnya yang ditanggung oleh pembeli.

• dan biaya lainnya sampai tanah itu jadi milik perusahaan.

Misal: Harga beli: $ 50.000 dan pembeli setuju untuk membayar pajak yang masih harus dibayar sebesar

$ 5.000.

LAND

Cash price $50.000

Accrued taxes $ 5.000

Cost of Land $ 55.000

Jadi pencatatnya di jurnal:

Tanah $ 55.000 (debit)


MENENTUKAN BIAYA ASSET TETAP
(03)
2. GEDUNG
Bangunan/gedung adalah fasilitas yang digunakan dalam kegiatan operasional seperti pertokoan, kantor, pabrik, gudang,dan hanggar
pesawat.
– Perusahaan mendebit semua akun Gedung untuk semua pengeluaran yang diperlukan terkait dengan pembelian atau pembangunan
gedung.
– Ketika sebuah bangunan dibeli, biaya tersebut termasuk harga beli, biaya pengacara, asuransi kepemilikan, dll, dan komisi broker real
estat.
– Biaya untuk membuat bangunan tersebut siap untuk digunakan termasuk pengeluaran untuk merombak dan mengganti atau memperbaiki
atap, lantai, kabel listrik, danpipa saluran air.
– Ketika gedung baru dibangun, biaya terdiri dari kontrak harga ditambah pembayaran biaya arsitek, izin bangunan, dan biaya penggalian.
– Dan biaya lainnya sampai bangunan selasai dibangun dan jadi milik perusahaan.
Misal: Lew Company memperoleh real estate dengan harga beli sebesar HK $ 2.000.000. Real estate itu berisi gudang tua yang dihancurkan
dengan biaya bersih sebesar HK $ 60.000 (HK $ 75.000 dikurangi biaya HK $ 15.000 hasil dari sisa bahan).Pengeluaran tambahan adalah
biaya pengacara, HK $ 10.000, dan real estat komisi broker,
HK $ 80.000
BUILDING (REAL ESTATE)
Cash price $2.000.000
Net removal cost of werehouse ($75.000-$15.000) $ 60.000
Attorney’s fee $ 10.000
Real estate broker’s commission $ 80.000
Cost of Real Estate $ 2.150.000
Jadi pencatatnya di jurnal: Building (real estate) $ 2.150.000 (debit)

Cash $ 2.150.000 (kredit)


MENENTUKAN BIAYA ASSET TETAP
(04)
3. PERALATAN
Peralatan termasuk aset yang digunakan dalam operasi, seperti konter check-out toko, perabot kantor, mesin pabrik, truk pengiriman, dan pesawat
terbang.
– Biaya peralatan, seperti kendaraan terdiri dari :
• harga pembelian tunai,
• pajak penjualan,
• biaya pengiriman,
• dan asuransi selama transit dibayar oleh pembeli (termasuk pengeluaran yang diperlukan untuk merakit, memasang)
– Namun, untuk kendaraan tidak mencantumkan izin kendaraan bermotor dan asuransi kecelakaan kendaraan perusahaan dalam biaya peralatan.
Tapi biaya tersebut dibebankan pada pengeluaran rutin.
Misal: Perusahaan Huang membeli truk pengiriman dengan harga tunai $420.000. Pengeluaran terkait terdiri dari pajak penjualan $13,200,
pengecatan dan tulisan $5,000, SIM kendaraan bermotor $800, dan polis asuransi kecelakaan tiga tahun HK$16,000.

EQUIPMENT (DELIVERY TRUCK)


Cash price $ 420.000
Sales taxes $ 13.200
Painting and lettering $ 5.000
Cost of Delivery truck $ 438.200
Jadi pencatatnya di jurnal: Equipment (delivery truck) $ 438.200 (debit)

Cash $ 438.200 (kredit)


C. DEPRESIASI ASSET TETAP

•Depresiasi atau penyusutan adalah proses pengalokasian biaya biaya aset pabrik selama masa manfaat
secara rasional dan sistematis.
•Penting untuk dipahami bahwa depresiasi adalah proses alokasi biaya. Ini bukan proses penilaian aset.
•Faktor-Faktor yang mempengaruhi penghitungan depresiasi:
•1. Cost: Harga perolehan, sesuai dengan prinsip biaya historis.
•2. Umur ekonomis (useful life): perkiraan kehidupan produktif yang diharapkan.
•Umur aset yang berguna dapat dinyatakan dalam waktu, unit aktivitas (seperti jam mesin), atau unit
output.
•3. Nilai sisa (residual value): perkiraan nilai aset di akhir masa manfaatnya.
•Nilai ini mungkin didasarkan pada nilai aset pada nilai tukar tambah yang diharapkan.
•Atau dimaksud dengan nilai jual kembali pada sebuah barang atau aset yang sudah tidak berguna atau
tidak memiliki manfaat lagi untuk perusahaan.
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(01)

Penyusutan biasanya dihitung menggunakan salah satu metode berikut:


1. Garis lurus (Straight-line)
2. Unit kegiatan (Units-of-activity)
3. Saldo menurun (Declining-balance)
Jika sebuah perusahaan memilih suatu metode depresiasi, maka ia harus
menerapkannya secara konsisten sepanjang masa manfaat aset tersebut.
Depresiasi mempengaruhi laporan posisi keuangan yang melalui akumulasi
penyusutan dan laporan laba rugi yang melalui beban penyusutan.
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(02)
1. Straight-Line (Garis Lurus)

Dengan metode garis lurus, perusahaan mengeluarkan biaya penyusutan yang sama untuk setiap tahun
dari masa manfaat aset.
Untuk menghitung beban penyusutan dengan metode garis lurus, perusahaan perlu menentukan biaya
yang dapat disusutkan.
Biaya yang dapat disusutkan adalah biaya perolehan aset dikurangi nilai residunya. Ini mewakili
jumlah total yang harus disusutkan.
Di bawah metode garis lurus, untuk menentukan beban penyusutan tahunan, kita membaginya
biaya yang dapat disusutkan berdasarkan masa manfaat aset.

– Misal pada Toko Bunga Barb


Diketahui cost: $ 13.000
Residual value: $ 1.000
Useful life: 5 years
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(03)
Cost – Residual value = depreciable cost
$13.000 - $1.000 = $ 12.000

Depreciable cost : Useful life (in years)= annual depreciation expense

$12.000 :5 = $2.400

Bagaimana cara menghitung tingkat penyusutan tiap tahunnya, Ketika sebuah perusahaan

menggunakan garis lurus tahunan tersebut (yang ada dibagan diatas), dimana perusahaan

tersebut menerapkan tarif persentase tiap tahunnya sebesar 20%?

Depreciation rate : 20% (100%:5)


D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(04)
2. Units-of-activity (Unit Kegiatan)

Berdasarkan metode unit aktivitas -> masa manfaat dinyatakan dalam total unit produksi atau penggunaan
yang diharapkan dari aset, bukan sebagai periode waktu.
– Metode unit aktivitas cocok untuk mesin/peralatan pabrik. Perusahaan manufaktur dapat mengukur
produksi dalam satuan output atau dalam jam mesin. Cara ini juga bisa digunakan untuk aset seperti
peralatan pengiriman (jarak tempuh) dan pesawat terbang (jam digunakan).
– Metode unit kegiatan umumnya tidak cocok untuk bangunan atau furnitur karena penyusutan aset ini lebih
merupakan fungsi waktu daripada penggunaan.
– Untuk menggunakan metode ini, perusahaan mengestimasi total unit aktivitas selama seluruh umur
ekonomis (masa manfaat), dan kemudian membagi unit tersebut menjadi biaya yang dapat disusutkan.
– Angka yang dihasilkan mewakili biaya yang dapat didepresiasi per unit. Biaya yang dapat disusutkan per
unit kemudian diterapkan ke unit aktivitas selama tahun berjalan untuk menentukan beban penyusutan
tahunan.
– Misal pada Toko Bunga Barb
Barb's Florists mengemudikan truk pengirimannya sejauh 15.000 mil di tahun pertama.
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(05)
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(06)
3. Declining-balance (Saldo Menurun)

– Metode saldo menurun menghasilkan penurunan beban penyusutan tahunan


selama umur ekonomis (masa manfat) .
– Penyusutan periodik didasarkan pada penurunan nilai buku (harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan) aset.
– Tingkat saldo menurun yang umum adalah dua kali lipat tarif garis lurus (the
double-declining balance method).
– Misal pada Toko Bunga Barb
Toko Bunga Barb menggunakan metode double-declining balance,
menggunakan tingkat depresiasi 40% (2 x tarif garis lurus 20%).
D. METODE DEPRESIASI ASSET TETAP
(07)
E. PENCATATAN DEPRESIASI

PENCATATAN DEPRESIASI -> JURNAL


Beban depresiasi (db) dan Akumulasi depresiasi (cr)
F. PERBANDINGAN ANTAR METODE
(01)
Membandingkan biaya penyusutan tahunan pada masing-masing tiga metode
untuk Toko Bunga Barb.

Penyusutan tahunan sangat bervariasi antar metode, namun total penyusutan


adalah sama untuk periode lima tahun pada ketiga metode.
Setiap metode ini dapat diterima dalam akuntansi karena masing-masing
mengakui secara rasional dan secara sistematis penurunan potensi manfaat
pada aset
Berikut grafik biaya penyusutan (depresiasi) pada perbandingan antar metode
F. PERBANDINGAN ANTAR METODE
(02)
Berikut grafik biaya penyusutan (depresiasi) pada perbandingan antar metode
INTAGIBBLE ASSETS (01)
Merupakan hak-hak istimewa, dan keunggulan kompetitif yang dihahasilkan dari kepemilikan asset berumur
panjang yang tidak memiliki substansi fisik.

Sumber-sumber asset tak berwujud:


1.hibah pemerintah
- paten
-hak cipta
-lisensi
-merek dagang dan
-nama dagang

Asset tak berwujud:


Perusahaaan mencatat asset tidak berwujud sebesar biaya perolahan.jika asset tidak terwujud memepunyai umur
yang terbatas,perusahaan mengalokasikan biayanya selama manfaat asset tersebut dengan menggunakan peroses
yang serupa dengan penyusutan.
Untuk mencatat amotisaasi asset tidak terwujud,perusahaan menambah (mendebit)
Beban amortisasi dan penurunan(kredit) asset tidak terwujud tertentu tidak seperti penyusutan, biasanya tidak ada
akun kontra,seperti akumulasi amortisasi.
INTAGIBBLE ASSETS (02)
PATEN
Paten adalah hak eksklusif yang dikeluarkan oleh pejabat paten yang
memungkinkan penerima untuk memproduksi, menjual, atau mengendalikan
penemuan untuk jumlah tahun tertentu sejak tanggal pemberian.

Namun, perusahaan dapat memperpanjang umur hukum paten


dengan memperoleh paten baru untuk perbaikan atau
perubahan lain dalam desain dasar. Biaya awal paten adalah
harga tunai atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh
paten.
INTAGIBBLE ASSETS (03)

 Merek dagang atau nama dagang


 adalah kata, atau simbol yang mengidentifikasi perusahaan atau produk tertentu. Nama
dagang seperti Wheaties, Monopoly, Big Mac, Kleenex, Coca-Cola, dan Jetta menciptakan
kation identifikasi produk langsung. Mereka juga umumnya meningkatkan penjualan
produk.
INTAGIBBLE ASSETS (04)

 GOODWILL
 merupakan salah satu contoh intangible asset yang dapat mencerminkan reputasi,
kepercayaan, dan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Goodwill sendiri merujuk
pada perbedaan harga beli dengan nilai pasar dari sebuah perusahaan.
 aset tidak berwujud terbesar yang muncul pada pernyataan posisi keuangan perusahaan
adalah goodwill. Goodwill mewakili nilai semua attri butes yang menguntungkan yang
berhubungan dengan perusahaan yang tidak dapat diatribusikan ke aset spesifik lainnya.
Ini termasuk manajemen yang luar biasa, lokasi yang diinginkan, hubungan pelanggan
yang baik, karyawan terampil, produk berkualitas tinggi, dan hubungan yang harmonis
dengan serikat pekerja. Goodwill itu unik: Tidak seperti aset seperti investasi dan aset
pabrik, yang dapat dijual secara individual di pasar, goodwill hanya dapat diidentifikasi
dengan bisnis secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai