1
Tujuan Pembelajaran
2
Sifat Dasar Asset Tetap
4
Tanah
Tanah yang dimiliki dan digunakan sebagai
tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam
rekening tanah.
Apabila tanah tidak digunakan dalam usaha
perusahaan, maka dicatat dalam rekening
investasi jangka panjang.
Harga perolehan tanah terdiri dari:
Harga beli, komisi pembelian, bea balik nama,
biaya penelitian tanah, pajak selama tanah
belum dipakai, biaya merobohkan bangunan
lama, biaya perataan tanah, pajak saat 5
pembelian tanah.
Bangunan
Gedung yang diperoleh dari
pembelian, harga perolehannya
harus dialokasikan pada tanah dan
gedung.
Biaya yang dikapitalisasi sebagai
harga perolehan gedung adalah:
Harga beli, biaya perbaikan gedung
sebelum dipakai, komisi pembelian,
bea balik nama, pajak saat pembelian
6
Apabila gedung dibuat sendiri, maka harga
perolehan gedung terdiri dari:
Biaya pembuatan gedung, biaya perencanaan
gambar dll, biaya pengurusan ijin bangunan,
pajak selama masa pembangunan, asuransi
selama masa pembangunan.
Alat perlengkapan gedung seperti; eskalator,
lift dan lain-lain dicatat tersendiri dalam rekening
alat-alat gedung dan didepresiasi selama umur
ekonomis alat tersebut
7
Mesin dan Peralatan
9
Pattern (cetakan)
Cetakan yang dipakai dalam
beberapa produksi dicatat
dalam rekening aset tetap dan
didepresiasi selama umur
ekonomisnya. Tetapi jika hanya
untuk produksi pesanan
tertentu, harga perolehannya
dibebankan sebagai biaya
produksi pesanan tersebut
10
Perabot dan Alat-alat Kantor
Perabot (meja, kursi, almari, dll)
dan alat-alat kantor (komputer,
kalkulator, dll) harus dipisahkan
untuk fungsi-fungsi produksi,
penjualan dan administrasi,
sehingga depresiasinya dibebankan
ke masing-masing fungai tersebut.
Harga perolehannya adalah; hrga
beli, biaya angkut, dan pajak yang
menjadi tanggungan pembeli.
11
Kendaraan
Kendaraan yang dimiliki juga harus
dipisahkan berdasar fungsi yang
berbeda.
Harga perolehan kendaraan adalah;
harga faktur, bea balik nama, dan
biaya angkut. Pajak yang dibayar
setiap periode seperti pajak
kendaraan bermotor, jasa raharja
dll dibebankan sebagai biaya pada
periode yang bersangkutan. Harga
perolehan didepresiasi selama umur
ekonomis
12
HARGA PEROLEHAN
15
Pembelian secara Lump-Sum
(Gabungan)
Apabiladalam pembelian diperoleh lebih
dari satu macam aset tetap, maka harga
perolehan harus dialokasikan pada masing-
masing jenis aset tetap.
Menurut PSAK no 16:
“Harga perolehan dari setiap aktiva yang
diperoleh secara gabungan ditentukan
dengan mengalokasikan harga gabungan
tersebut berdasarkan perbandingan nilai
wajar setiap aktiva yang bersangkutan”.
16
Contoh:
PT. EBAY membeli aset tetap dari sebuah
perusahaan yang dalam proses likuidasi. Aset
tetap yang dibeli terdiri dari tanah,
bangunan dan mesin-mesin. Pembelian
dilakukan secara paket (lumpsum) dengan
harga Rp80.000.000,00. Harga pasar setiap
AT tersebut diketahui sebagai berikut:
Gedung : Rp.25.000.000,00
Tanah : 50.000.000,00
Mesin : 25.000.000,00 17
Maka harga perolehan masing AT yang
diakui oleh PT. EBAY dihitung dengan cara
sebagai berikut:
Gedung : Rp25.000.000,00
x Rp80.000.000,00 = Rp20.000.000,00
Rp100.000.000,00
Tanah : Rp50.000.000,00
x Rp80.000.000,00 = Rp40.000.000,00
Rp100.000.000,00
Mesin : Rp25.000.000,00
x Rp80.000.000,00 = Rp20.000.000,00
Rp100.000.000,00
18
2. Pembelian Angsuran
31 Des 2005
Pembayaran Angs. I Rp1.000.000,00 Utang Rp1.000.000,00
Bunga: Biaya 360.000,00
12% x Rp3.000.000,00 360.000,00 Kas Rp1.360.000,00
Rp1.360.000,00
Rp1.240.000,00
Utang Rp1.000.000,00
31 Des 2007 Biaya 120.000,00
Pembayaran Angs. III Rp1.000.000,00 Kas Rp1.120.000,00
Bunga:
12% x Rp1.000.000,00 120.000,00
21
Rp1.120.000,00
3. Perolehan Melalui Pertukaran
A. Ditukar dengan surat berharga
perusahaan
PertukaranAT dengan saham atau obligasi
perusahaan akan dicatat dalam rekening
modal saham atau utang obligasi sebesar
nilai nominalnya, selisih nilai pertukaran
dengan nominal dicatat dalam rekening
agio/disagio.
Contoh:
PT. Clickkey menukar sebuah mesin dengan
1.000 lembar saham biasa nominal
@Rp10.000,00. Pada saat penukaran, harga
pasar saham sebesar Rp11.000,00 per
lembar. Jurnal:
23
Mesin Rp11.000.000,00
Modal saham biasa Rp10.000.000,00
Agio saham 1.000.000,00
26
Pertukaran Aktiva Tetap Serupa
27
Pertukaran Aset Tetap sejenis-
mengeluarkan kas
32
Penentuan harga perolehan dalam
pertukaran seperti ini harus didasarkan
pada nilai wajar AT yang diserahkan
ditambah uang yang dibayarkan.
Jika
nilai wajar AT yang diserahkan tidak
dapat diketahui, maka harga perolehan
AT baru didasarkan pada nilai wajar AT
baru.
33
Contoh:
Awal tahun 2006 PT. Clickkey menukarkan
mesin produksi dengan truk baru. Harga
perolehan mesin sebesar Rp2.000.000,00,
akumulasi depresiasi sampai dengan
tanggal pertukaran sebesar Rp1.500.000,00
sehingga nilai bukunya sebesar
Rp500.000,00. Nilai wajar mesin tersebut
sebesar Rp800.000,00 dan PT. Clickkey
harus membayar uang sebesar
Rp1.700.000,00.
34
Jurnal :
Truk Rp2.500.000,00
Akumulasi depr. Mesin 1.500.000,00
Kas Rp1.700.000,00
Mesin 2.000.000,00
Laba pertukaran mesin 300.000,00
35
Laba pertukaran mesin sebesar
Rp300.000,00 dihitung sebagai berikut:
36
Pedoman Pertukaran Aset tetap
Aset
1. Aset sejenis 1. Aset tidak sejenis
dipertukarkan
Membayar/ Membayar/
Aliran kas membayar menerima membayar menerima
menerima menerima
Kondisi rugi rugi laba laba rugi Laba
Pengakuan Diakui
Diakui total Diakui total Diakui total Diakui total
rugi/laba proposional
Jumlah
(KM/HP) x
laba/rugi HP - NB HP - NB - HP - NB HP – NB
(HP-NB)
diakui
Harga
NB – KM + HP +/- HP +/-
perolehan HP + KK HP - KM NB + KK
LBD KK/KM KK/KM
aset diterima
Biaya Perolehan
- Nilai Sisa
=
Biaya didepresiasi
Beban Depresiasi
42
Periodik
PENYUSUTAN
50
Capital Expenditure dan
Revenue Expenditure
Expenditure
Revenue
Expenditure
Meningkatkan Meningkatkan (Debit akun
efisiensi atau Tdk masa manfaat? Tdk
kapasitas operasi?
beban untuk
perawatan dan
Memiliki manfaat perbaikan biasa)
ekonomi di masa depan
Ya Ya
Revenue Expenditure
Capital Expenditure
(Debit akun akumulasi
(Debit akun aset tetap)
depresiasi)
51
Capital Expenditure dan
Revenue Expenditure
PEMBELANJAAN
MODAL
KEWAJIBAN
BEBAN PENDAPATAN
PEMBELANJAAN
PENDAPATAN
Perawatan dan
perbaikan normal
atau biasa
52
Akuntansi Penghentian Asset Tetap
Saat aset tetap kehilangan manfaatnya dapat
dihentikan dengan cara berikut:
1. dibuang,
2. dijual, or
3. ditukar untuk aset yang serupa.
Jurnal yang dibutuhkan bervariasi sesuai tipe
penghentian dan keadaannya, tetapi ayat berikut
selalu dibutuhkan:
Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset
dari buku besar, dan akumulasi depresiasi terkait
harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku
besar.
53
Penghapusan Asset Tetap
Sebuah peralatan senilai $ 25,000
telah terdepresiasi penuh.
Pada 14 Februari, peralatan itu
dihabiskan.
54
Penghapusan Aktiva Tetap
Peralatan senilai $6,000 didepresiasi secara garis lurus dengan tingkat 10% per
tahun. Saldo awal tahun 2001 Akumulasi Depresiasi Peralatan tersebut $4,750.
Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret 2001
dibuang.
Penjualan Aktiva Tetap
Saat aktiva tetap dijual, pemilik bisa untung, rugi,
atau impas.
1. Jika harga jual sama dengan nilai buku, tidak ada
untung atau rugi (impas).
2. Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, menderita
rugi sebesar selisihnya.
3. Jika harga jual lebih besar dari nilai buku, mendapat
untung sebesar selisihnya.
Untung dan rugi akan dilaporkan pada laporan laba
rugi sebagai pendapatan atau kerugian lainnya.
56
Penjualan Aktiva Tetap
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi 10% secara garis lurus. Peralatan
tersebut dijual tunai tanggal 12 Oktober. Saldo awal tahun akumulasi
depresiasi sebesar $7,000.
Biaya Perolehan
- Nilai Sisa
=
Biaya didepresiasi
Beban Depresiasi
59
Periodik
PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
68
Metode Unit Produksi
Memerlukan estimasi ttg total unit
output yg dihasilkan aktiva tersebut.
BP = TP x DP
DP = harga perolehan – Nilai sisa
TP = produksi aktual
Kapasitas Produksi
Data
70
PENILAIAN DAN PELAPORAN AT
Aset tetap dinilai: NILAI BUKUNYA
CONTOH I:
Perlatatan kantor Rp30.000
Peralatan toko 50.000
Kendaraan 25.000
gedung 105.000
tanah 20.000
Akumulasi penyusutan ( 52.500)
Nilai buku aset tetap Rp177.500
Rincian Perubahan AT Tahun Berakhir
31/12/2010
Jenis aset tetap Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
75
Soal:
Pada tanggal 1 Juli 2004 suatu mesin
ditukar dg Tanah. Mesin dibeli pada
tanggal 2 januari 2001 dengan harga
Rp100.000. Harga tanah Rp150.000.
Metode penyusutan yang digunakan
adalah garis lurus dengan masa
manfaat 10 tahun. Mesin sepakat
dinilai sebesar Rp90.000.
Sumber Daya Alam dan Deplesi
DEPLESI
Berkurangnya harga perolehan atau nilai
sumber-sumber alam seperti tambang dan
hutan kayu yg disebabkan oleh perubahan
(pengolahan) sumber-sumber alam tersebut
sehingga menjadi persediaan.
Deplesi merupakan pengakuan terhadap
pengurangan kuantitatif sumber-sumber
alam, sedangkan depresiasi merupakan
pengakuan terhadap pengurangan manfaat
ekonomipada aktiva tetap berwujud.
Deplesi adalah proses mentransfer biaya sumber
daya alam pada akun beban.
Metode perhitungan Deplesi