Anda di halaman 1dari 22

Akun merupakan suatu media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan pada aktiva/harta, kewajiban/utang,

ekuitas/modal, pendapatan, beban dan prive.

1.

2.

3.

Menunjukkan tempat pencatatn unsur aktiva/harta, kwajiban/utang, ekuitas/modal, pendapatan, beban dan prive. Menunjukkan perubahan (bertambah atau berkurangnya unsur-unsur harta, utang, modal, pendapatan, beban, dan prive. Sebagai sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan perubahannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.

1.

Akun real (real account) akun real merupakan akun yang disajikan kedalam neraca. Akun ini antara lain: harta/aktiva, utang/kewajiban, modal/ekuitas. akun real juga disebut akun terbuka, karena akun ini biasanya mempunyai saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya dan bersifat permanen.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kas Surat berharga Wesel tagih (piutang wesel) Piutang usaha Persediaan barang dagang Beban dibayar dimuka (persekot) perlengkapan

tanah

untuk lokasi usaha Gedung mesin-mesin produksi Perlatan kendaraan dan lain-lain.

1.

Kewajiban Lancar/utang Lancar (jangka pendek)


Utang Usaha Beban Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan yang diterima dimuka utang Wesel (Wesel Bayar)

Utang

Obligasi Utang hipotik Kredit investor

Pendapatan

yang ditangguhkan, misal: sewa diterima di muka yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun. Utang pada direksi, dan lain-lain.

Sumber kekayaan di samping dari pinjaman (kredit) juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan (Aktiva) perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto.

akun nominal merupakan akun yang disajikan dalam laporan laba rugi seperti pendapatan/penjualan, dan beban. akun nominal tidak memiliki saldo karena dipindah kedalam modal. Akun nominal disebut juga akun tertutup atu akun sementara.

1.

2.

Pendapatan Usaha, yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan. Misalnya: pendapatan pengangkutan, pendapatan sewa, pendatan tour dan lain-lain. Pendapatan Di luar Usaha /Lain-lain, yaitu pendapatan yang diterima dari luar kegiatan utama perusahaan. Misalnya: pendapatan bunga dari bank, laba atas penjualan Aktiva tetap.

1.

2.

Beban Usaha, yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas usaha pokok (utama) perusahaan. Misal : beban gaji, beban sewa, dan lain-lain. Beban Lain-lain, yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas diluar usaha utama perusahaan. Misal : beban bunga bank, rugi penjualan Aktiva tetap, dan lain-lain.

Akun Real Neraca

Akun Harta Akun Utang Akun Modal

Akun

Akun Nominal Laba Rugi

Akun Pendapatan Akun Beban

Dalam nama akun terdapat dua jenis akun yang menambah dan mengurangi akun yang lain. 1. Akun yang selalu menambah akun yang lain. misal beban angkut pembelian dan agio saham. 2. Akun yang selalu mengurangi akun yang lain. Misal akumulasi penyusutan, penyisihan kerugian piutang, retur, potongan pembelian, dan potongan penjualan.

Pemberian nomor kode akun bertujuan Untuk mempermudah pencatatn, mencari dan menempatkan kembali pada kelompoknya masing-masing. 1. Kode akun dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti. 2. Kode akun dalam penggunaannya harus konsisten. 3. Jika ada penambahan akun baru, usahakan jangan sampai mengubah kode yang sudah ada.

1. 2. 3. 4.

Sistem numerial Sistem desimal Sistem mnemonik Kode kombinasi huruf dan angka

a.

Kode nomor berurutan. Akun diberi nomor mulai dari 100 atau sesuai dengan keinginan. contoh: 100 kas 101 Bank 102 piutang dagang

b.

Kode kelompok. Jika akun diberi kode tiga , angka pertama menujukkan kelompok, angka kedua menunjukkan golongan, dan angka ketiga menunjukkan jenis akun. Contoh: kas 111 Angka pertama artinya kelompok harta. Angka kedua artinya golongan harta lancar. Angka ketiga artinya jenis akun kas.

c.

Kode blok. Akun yang ada dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Contoh:
Golongan Harta Lancar Harta Tetap Utang Lancar Utang Jangka Panjang Kode 100-149 150-199 200-249 250-299

Akun diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok dibagi menjadi golongan dan tiap golongan dibagi menjadi jenis-jenis akun, dimulai dari angka 1 sampai 9. Contoh: akun dibagi menjadi beberapa kelompok. Misal kelompok 0 adalah harta lancar. Tiap kelompok dibagi menjadi beberapa golongan. Misalkan golongan 10 piutang usaha. Tiap golongan dibagi beberapa jenis akun. Misal 101 piutang bunga dan 102 piutang sewa.

Dalam sisstem ini kode akun menggunakan huruf. Untuk menentukan huruf, tertentukan yang mudah dikenal, dimengerti, diingat atau diambil singkatan huruf awalnya. Contoh: harta lancar, kode: HL utang jangka panjang, kode: UJP

Pemberian kode ini dapat dilakukan dengan memberikan kode pada kelompok dan golongan akun, sedangkan jenis akun diberikan kode angka. Contoh: Kas, kode: HL 01 Utang gaji, kode: UL 03

Anda mungkin juga menyukai