Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto
• Presensi : 10 %
• Tugas : 20%
• Ujian Sisipan : 30%
• Ujian Akhir : 40%
1. Tidak memakai sandal dan kaos oblong serta jaket di dalam kelas
2. Tidak main HP di dalam kelas
3. Tidak ramai sendiri di dalam kelas
4. Toleransi terlambat 15 menit, selebihnya tidak boleh masuk
Scope of Port Engineering :
Management :
Operation and
maintenance,
development etc.
• Structural Engineering
• Transportation Engineering
Beberapa Istilah Terkait dengan Pelabuhan
• Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu wilayah atau
negara dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau atau bahkan
antar negara, benua dan bangsa.
Macam-macam Pelabuhan
A. Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
1. Pelabuhan umum, pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan
pelayanan umum. Penyelenggaraan pelabuhan ini dilakukan oleh Pemerintah dan
pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada Badan Usaha Milik Negara. Badan
usaha yang mengelola pelabuhan tersebut di Indonesia adalah
Pelabuhan Indonesia 1 berkedudukan di Medan,
Pelabuhan Indonesia 2 berkedudukan di Jakarta,
Pelabuhan Indonesia 3 berkedudukan di Surabaya,
dan Pelabuhan Indonesia 4 berkedudukan di Makasar.
Wilayah Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia
Pelindo (pelabuhan Indonesia)
I
II
IV
III
Pelabuhan Tanjung Priok (Eksisting)
Pelabuhan Tanjung Priok (Pengembangan)
PHASE 2 PHASE 1
New Priok Development Phase 1 lies in the area of ± 392 hectare providing additional capacity
of 4,5 million TEUs containers. New Priok is designed as well with water depth of -22 meter at
Low Water Spring (mLWS) enabling the biggest ship in the world to berth at the New Priok.
Low Water Spring (mLWS) enabling the biggest ship in the world to berth at the New Priok.
Pelabuhan Tanjung Priok (Pengembangan)
CT3
CT1 PT2
CT2
PT1
Breakwater
Breakwater Work
L = 5751 m
Reclamation Work
V = 10 million m3
2. Pelabuhan Khusus, pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan
sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh
digunakan untuk kepentingan umum, kecuali dalam keadaan tertentu dengan
ijin pemerintah.
Contoh :
Pelabuhan LNG Arun di Aceh digunakan untuk mengirim hasil produksi gas
alam cair ke daerah atau negara lain
Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan di Kuala Tanjung untuk melayani import
bahan baku bouksit dan exsport aluminium ke daerah /negara lain.
B. Pelabuhan dari segi pengusahaannya
1. Pelabuhan yang diusahakan, pelabuhan yang sengaja diusahakan untuk memberikan
fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk
melakukan kegiatan bongkar muat barang, menaik-turunkan penumpang serta
kegiatan lainnya.
Pemakaian pelabuhan ini dikenakan jasa seperti jasa labuh, jasa tambat,
jasa pemanduan, jasa penundaan, jasa pelayanan air bersih, jasa
dermaga, jasa penumpukan, bongkar-muat, dsb.
2. Pelabuhan yang tidak diusahakan, pelabuhan ini hanya tempat singgahan
kapal, tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai dsb. Pelabuhan ini
merupakan pelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah, dan dikelola
oleh UPT Dirjen Perhubungan Laut.
C. Pelabuhan ditinjau dari fungsi perdagangan nasional dan internasional
1. Pelabuhan Laut, pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal-kapal
berbendera asing. Biasanya dilabuhi oleh kapal-kapal yang membawa
barang untuk ekspor/impor secara langsung dari dan ke luar negeri.
Contoh : Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Tanjung Intan Cilacap, Tarakan
dsb.
2. Pelabuhan Pantai, pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam
negeri karena tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing.
D. Pelabuhan ditinjau dari segi penggunaannya
1. Pelabuhan Ikan, pelabuhan yang digunakan oleh kapal-kapal penangkap ikan
untuk melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan yang diperlukan.
Untuk bisa memberikan pelayanan hasil penangkapan ikan dengan cepat,
maka dermaga pelabuhan ikan dibedakan menjadi
a. Dermaga Bongkar, digunakan oleh kapal-kapal yang baru datang dari melaut
untuk membongkar hasil tangkapan ikan. Setelah merapat ke dermaga, ikan harus
segera dibongkar dan langsung dibawa ke TPI
b. Dermaga Tambat, digunakan untuk menambat kapal dan ABK pulang ker rumah
untuk beristirahat setelah melaut.
c. Dermaga Perbekalan, saat nelayan akan melaut lagi, kapal yang ditambatkan di
dermaga tambat dibawa ke dermaga perbekalan untuk mempersiapkan bekal
yang akan dibawa melaut.
Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI)
Pasir, Kebumen
Pelabuhan Perikanan
Pantai (PPP) Tamperan,
Pacitan
Contoh Layout Pelabuhan Ikan Cilacap
D. Pelabuhan ditinjau dari
segi penggunaannya
2. Pelabuhan Minyak,
pelabuhan yang digunakan
untuk kegiatan bongkat
muat kapal-kapal
pengangkut minyak dan Bongkar muat
tidak untuk kepentingan i barang curah
jen s butiran
umum. Pelabuhan minyak
biasanya tidak memerlukan
Rumah
dermaga yang harus dapat pornpa Tangki
menahan manuver vertikal
besar, melainkan cukup
Bongkar muat barang
membuat jembatan curah
menjorok ke laut untuk jenis cairan (minyak)
mendapatkan kedalaman
tertentu, dan bongkar muat
dilakukan dengan pipa dari
laut ke darat.
Terminal Barang Curah
Pelabuhan Alam
Daerah perairan yang terlindungi dari badai dan
gelombang secara alami, misalnya oleh suatu pulau,
terletak di teluk, estuari atau muara sungai.
Pelabuhan Buatan
Daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh
gelombang dengan membuat bangunan
pemecah gelombang (break water).
Pelabuhan Semi Alam
Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe
di atas.
PELABUHAN ALAMI
•
Pelabuhan Tanjung Intan
1. Alur masuk
terlindung
2. Kolam pelabuhan
terlindung
3. Pemecah
gelombang alami
pulau Nusa
Kambangan
Pelabuhan Buatan
;::
- -~ <,»
pasir
.·.:•r.
. . ..
·~., .. ~·-..:.-;·-
• • • ' - .' • I • • • - •
, I ••• I ••• I I