Anda di halaman 1dari 56

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
Teknik Teknik Industri MK 16602 Ir. Muhammad Kholil, MT

MODUL PERKULIAHAN

Ekonomi
Abstract Kompetensi
Modul ini mencakup Pengertian bunga Mampu menjelaskan kembali Pengertian

Teknik
majemuk dalam ekuivalensi, formula bunga majemuk dalam ekuivalensi,
atau rumus rumus dalam mencari formula atau rumus rumus dalam
nilai F dan P yang berhubungan serta mencari nilai F dan P yang
formula atau rumus rumus dalam berhubungan serta formula atau rumus
mencari nilai F dan A yang rumus dalam mencari nilai F dan A
berhubungan. yang berhubungan.

PENGENALAN EKONOMI TEKNIK

MODUL KETIGA
EKONOMI TEKNIK ( M-03.IE.PKK-PPBA )

MUHAMMAD KHOLIL
( m.kholil@mercubuana.ac.id / 0812-9691-242 )

//Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami pengertian bunga majemuk dalam ekuivalensi.
2. Memahami formula atau rumus rumus dalam mencari nilai F dan P yang
berhubungan.
3. Memahami formula atau rumus rumus dalam mencari nilai F dan A yang
berhubungan.

Bunga majemuk dalam Ekuivalensi


Diagram arus kas digunakan untuk membantu menjelaskan dan memberi gambaran
mengenai aliran uang yang terjadi dalam berbagai waktu yang berbeda. Diagram arus kas
digambarkan menggunakan perjanjian berikut :
1. Garis horizontal menggambarkan skala waktu dengan pergerakan waktu dari kiri
ke kanan.
2. Anak panah menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar, yang
ditempatkan di akhir periode. Anak panah yang mengarah ke atas
menggambarkan arus kas masuk, sedangkan anak panah yang mengarah ke
bawah menggambarkan arus kas keluar.

Single payment formulas

1 Ekonomi Teknik
3 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Jika sejumlah uang, P, diinvestasikan pada suatu tingkat suku bunga, I, per periode, maka
di akhir periode pertama nilainya akan menjadi :
F1 = P + Pi = P ( 1+i )
Pada akhir periodeke-2, nilainya akan menjadi :
F2 = P ( 1+i ) + P ( 1+i ) i = P ( 1+i )2
Pada akhir periodeke-3, nilainya akan menjadi :
F3 = P ( 1+i )2 + P ( 1+i ) i = P ( 1+i )3
Dengan demikian, pada akhir period eke n nilainya akan menjadi :
Fn = P ( 1+i )n

Mencari F jika diketahui P


Dalam terminology meminjam meminjamkan :
Seseorang meminjam Rp 1.000,- selama 4 tahun. Berapa banyak yang harus dibayarkan
kembali sengan sekali pembayaran di akhir tahun ke-4 pada tingkat suku bunga 10% per
tahun ?
Dalam terminology ekuivalensi :
Berapakah nilai ekuivalensi masa depan pada akhir tahun ke-4 untuk Rp 1.000,- di awal
tahun pertama pada tingkat suku bunga 10% per tahun ?
Diagram arus kas :

P = Rp 1.000

1 2 3 4
F=?
n
Rumus : F = P ( 1+i )
Atau : F = P ( F/P,i,n )
Perhitungan : F = P ( 1+i )n = 1.000 ( 1+0,1 )4 = 1.464,10
Atau : F = P ( F/P,i,n ) = 1000 ( F/P,10%,4 ) = 1000 ( 1,4641 ) = 1.464,10
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.000,- saat ini ekuivalen dengan Rp 1.464,10 di akhir tahun ke-4 pada tingkat
suku bunga 10% per tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Mencari P Jika F Diketahui
Dalam terminology meminjam meminjamkan :
Seseorang ingin memiliki Rp 1.464,10 dalam 4 tahun. Berapa besar uang yang harus
didepositokan untuk mendapatkan jumlah tersebut pada tingkat suku bunga 10% per
tahun?
Dalam terminology arus kas :
F=Rp 1.464,10

1 2 3 4
P=?
1
Rumus : P = F.
(1 i) n
P = F. (1+i)-n
Atau : P = F. ( P/F,i,n )
Perhitungan : P = F. (1+i)-n = 1.464,10 (1+0,1)-4 = 1.000
Atau :
P = F.(P/F,i,n) = 1.464,10 ( P/F,10%,4 ) = 1.464,10 ( 0,68301 ) = 1.000

Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.464,10 di akhir tahun ke-4 ekuivalen dengan Rp 1.000,- saat ini pada tingkat
suku bunga 10% per tahun.

Uniform Series Formulas


Seringkali arus kas yang dihadapi berupa sederetan arus kas masuk atau arus kas keluar
yang besarnya sama, A, yang terjadi pada setiap akhir periode selama n periode dengan
tingkat suku bunga, i, per tahun. Deret seragam seperti itu disebut annuitas.
Rumus dan table yang disajikan dihitung berdasarkan kondisi :
1. P berada satu periode sebelum A pertama.
2. F berada bersamaan dengan A terakhir.
3. A dimulai diakhir periode pertama sampai akhir periodeke-n.

1 Ekonomi Teknik
3 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Jika investasi sebesar A dilakukan disetiap akhir tahun selama n tahun, nilai investasi
diakhir tahun ke-n adalah jumlah dari pemajemukkan setiap investasi tunggal, seperti
ditunjukkan pada Gambar 3.3 berikut :

A A A A A A A

F = A(1+i)3 + A(1+i)2 + A(1+i)1 + A


Secara umum, untuk periode n tahun,
F = A (1 + i)n-1 + + A (1-i)3 + A(1 + i)2 +A(1 + i) + A (3.3)
Persamaan (3.3) dikalikan dengan (1 + ) sehingga diperoleh :
(1 + i)F = A (1 + i)n-1 + + A (1-i)4 + A(1 + i)3 +A(1 + i)2 + A(1 + i)1 (3.4)
Persam,aan (3.4) dikurangi persamaan (3.3) menghasilkan :
iF = A[(1 + i)n 1]
sehiungga diperoleh persamaan untuk mencari F :
(1 i ) n 1
F=A
i

Mencari F jika A diketahui


Dalam terminology meminjam meminjamkan :
Jika pada setiap akhir tahun selama 4 tahun disetorkan uang senilai Rp 315,47 ke dalam
suatu rekenig, berapa banyak uang yang berakumulasi segera setelah penyetoran terakhir
dilakukan pada tingkat suku bunga 10% per tahun?
Dalam terminology ekuivalensi :
Berapakah jumlah di akhir tahun ke-4 yang ekuivalen dengan pembayaran di setiap akhir
tahun yang masing masing Rp 315,47 pada tingkat suku bunga 10% per tahun ?
Diagram arus kas :

F=?
A = Rp 315,47

1 Ekonomi Teknik
3 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1 2 3 4
A A A A
(1 i ) n 1
Rumus : F = A.
i
Atau : F = A.( F/A,i,n )
(1 i ) n 1 1 0,1 4 1
Perhitungan : F = A. = 315,47. = 1.464,10
i 0,1
Atau :
F = A. ( F/A,i,n ) = 315,47 ( F/A,10%,4 ) = 315,47 ( 4,641 ) = 1.464,10
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 315,47 di setiap akhir tahun selama 4 tahun berturut turut adalah ekuivalen
dengan Rp 1.464,10 di akhir tahun ke-4 pada tingkat suku bunga 10% per tahun.

Mencari A jika F diketahui


Dalam terminology meminjam meminjamkan :
Berapa besar setoran yang sama selama 4 tahun berturut turut di setiap akhir tahunnya
agar terakumulasi menjadi Rp 1.464,10 segera setelah penyetoran terakhir pada tingkat
suku bunga 10% per tahun ?
Dalam terminology ekuivalensi :
Berapa besar pembayaran yang harus disetorkan 4 kali berturut turut di akhir tahun agar
ekuivalen dengan Rp 1.464,10 pada akhir tahun ke-4 pada tingkat suku bunga 10% per
tahun ?
Diagram arus kas :

F = Rp 1.464,10
A=?
1 2 3 4

A A A A
Rumus :

1 Ekonomi Teknik
3 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
i
A = F.
(1 i ) n 1

Atau : A = F.(A/F,i,n)
Perhitungan :
i 0,1
A = F. = 1.464,10. = 315,47
(1 i ) 1
n
(1 0,1) 4 1
Atau :
A = F.(A/F,i,n) = 1.464,10 (A/F,10%,4) = 1.464,10 ( 0,21547 ) = 315,47
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.464,10 pada akhir tahun ke-4 ekuivalen dengan pembayaran 4 kali berturut
turut setiap akhir tahun sebesar Rp 315,47 pada tingkat suku bunga 10% per tahun.

Utang Pokok yang Belum Diselesaikan atas Suatu Pinjaman


Utang pokok yang belum diselesaikan (sisa yang masih terutang) dari suatu pinjaman
dihitung dengan cara berikut:
Misalkan Bt = sisa pinjaman pada akhir periode t
B0 = jumlah pinjaman awal
i = tingkat bunga per periode sesuai kontrak
Ct = pembayaran pada akhir periode t
Maka,
B1 = B0 + B0i C1 (2.6a)
B2 = B1 + B1i C2 (2.6b)
dan secara berulang
Bt = Bt-1 + Bt-1i Ct (2.7)
untuk t = 1, 2, 3, . . ., N
Hubungan berulang ini digunakan untuk mengembangkan table spreadsheet.

Tingkat Bunga Nominal dan Efektif

1 Ekonomi Teknik
3 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Tingkat bunga nominal (atau tingkat persentase tahunan) adalah laju tahunan yang sering
dikatakan sebagai berikut: pinjaman ini adalah pada tingkat bunga 12% per tahun,
digandakan bulanan.
perhatikan bahwa ini bukan tingkat bunga per periode
Tingkat bunga efektif adalah laju tahunan yang dihitung menggunakan tingkat periode
yang diturunkan dari laju nominal.
Misalkan
r = tingkat bunga nominal per tahun (selalu per tahun)
M = jumlah periode pembungaan dalam setahun
ief = tingkat bunga efektif per tahun (selalu per tahun)
Kemudian tingkat bunga per periode bunga (i) adalah i = r / M (2.12)
tingkat bunga efektif adalah (1+ief) = (1+r/M)M (2.13)
atau i = (1+r/M)M 1 (2.14)

Contoh 1:
Berapakah yang harus dibayarkan diakhir tahun ke-5 untuk pinjaman sebesar Rp
750.000,- setiap tahun selama empat tahun, mulai dari tahun pertama, dengan tingkat
suku bunga yang disepakati sebesar 10 % per tahun ?

750.000 750.000 750.000 750.000

1 2 3 4 5

i = 10% F=?

1 Ekonomi Teknik
3 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Penyelesaian :
F = 750.000 ( F/A,10%,4 )
F = 750.000 ( 4,641 )
F = 3.480.750
F = 3.480.750 ( F/P,10%,2 )
F = 3.480.750 ( 1,21 )
F = 4.211.707,50

Contoh 2 :Utang pokok yang belum diselesaikan 1


Suatu pinjaman selama 5 tahun, sebesar $1,000, 10% per tahun, dengan pembayaran
tahunan $200 terhadap utang pokok, ditambah bunga.

Contoh 3: utang pokok yang belum diselesaikan 2


Suatu pinjaman selama 5 tahun, sebesar $1,000, 10% per tahun, dengan pembayaran
tahunan yang sama sebesar $263.80.

1 Ekonomi Teknik
3 9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 4 :
Seseorang meminjam Rp 1.200,- di awal tahun pertama dengan rencana
mengembalikannya pada akhir tahun ke-5. Tetapi di awal tahun ke-3, orang tersebut
menambah pinjaman sebesar Rp 800,- yang akan dikembalikan bersamaan dengan
pengembalian pinjaman pertama.
Berapa besar uang yang harus dikembalikan di akhir tahun ke-5 jika pinjaman dilakukan
dengan tingkat suku bunga 12% per tahun?

1.200
800

1 2 3 4 5
i = 12%
F=?

Penyelesaian :
1.200
800

1 Ekonomi Teknik
3 10 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1 2 3 4 5 = 1 2 3 4 5 + 1 2 3 4 5

F=? F1 F2

F = F1 + F2
F = 1.200 ( F/P,12%,5 ) + 800 ( F/P,12%,3 )
F = 1.200 ( 1,76234 ) + 800 ( 1,40493 )
F = 3.238,75

Contoh 5 :
Hitung tingkat suku bunga dari arus kas berikut agar biaya yang dikeluarkan ekuivalen
dengan keuntungan yang diperoleh.

Tahun Arus Kas


0 -115
1 +25
2 +45
3 +45
4 +30

Penyelesaian :

45 45
25 30

1 Ekonomi Teknik
3 11 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1 2 3 4

115

P = F P / F , i, n
115 = 25 ( P/F,I,1 ) + 45 ( P/F,i,2 ) + 45 ( P/F,i,3 ) + 30 ( P/F,i,4 )
Jika i = 9%
25 ( 0,91743 ) + 45 ( 0,84168 ) + 45 ( 0,77218 ) + 30 ( 0,70843 ) = 116,81
Jika i = 10%
25 ( 0,90909 ) + 45 ( 0,82645 ) + 45 ( 0,75131 ) + 30 ( 0,68301 ) = 114,22
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 115 adalah :

i 9
115 116,81 .10 9 9,70%
114 ,22 116,81
Tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 9,70% per tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 12 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 4
Tujuan :
1. Memahami formula atau rumus rumus dalam mencari nilai A dan P yang
berhubungan.
2. Mampu membuat diagram arus kas yang terjadi.
3. Mampu menerapkan rumus yang ada pada soal soal contoh.

1 Ekonomi Teknik
3 13 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Mencari A jika P diketahui
Dalam terminology meminjam meminjamkan :
Berapa besar pembayaran, yang besarnya sama di setiap akhir tahun selam 4 tahun
berturut turut, harus dilakukan untuk membayar suatu pinjaman sebesar Rp1.000,-
dengan tingkat suku bunga 10% per tahun?
Dalam terminology ekuivalensi :
Berapa besar pembayaran dengan jumlah yang sama di setiap akhir tahun selama 4
tahun berturut turut yang ekuivalen dengan Rp 1.000,- di awal tahun pertama dengan
tingkat suku bunga 10% per tahun ?
Diagram arus kas :

F = Rp 1.000,-
A=?
1 2 3 4

A A A A
Rumus :
i
A = F.
(1 i ) n 1
i
A = P(1+i)n
(1 i ) n 1

i.(1 i ) n
A = P.
(1 i ) n 1
Atau : A = P.(A/P,i,n)
Perhitungan :
i.(1 i ) n 0,1.(1 0,1) 4
A = P. = 1.000. = 315,47
(1 i ) n 1 (1 i ) 4 1
Atau :

1 Ekonomi Teknik
3 14 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
A = P(A/P,i,n) = 1.000(A/P,10%,4) = 1.000(0,31547) = 315,47
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.000,- kini ekuivalensi dengan pembayaran disetiap akhir tahun selama 4 tahun
berturutan sebesar Rp 315,47 pada tingkat suku bunga 10 % per tahun.
Mencari P jika A diketahui
Dalam terminology meminjam-meminjamkan :
Beberap banyak yang harus disetorkan kedalam sebuah rekening tabungan sehingga
memungkinkan 4 kali penarikkan sebesar masing-masing Rp 315,47 pada setiap akhir
tahun pada tingkat suku bunga 10 % per tahun?
Dalam terminology ekuivalensi :
Berapa nilai ekuivalensi dari 4 kali penarikkan setiap akhir tahun dengan jumlah masing-
masing sebesar Rp 315,47 dengan tingkat suku bunga 10% per tahun ?
Diagram arus kas :
A A A A
1 2 3 4
AQ = Rp 315,47
P=?
Rumus :
(1 i ) n 1
P=A
i (1 i ) n
Atau :
P = A ( P / A, i, n )

Perhitungan :
(1 i ) n 1 (1 0,1) 4 1
P=A = 315,47 = 1.000
i (1 i ) n 0,1.(1 0,1) 4
Atau :
P = A.(P/A, I, n) = 315,47 (P/A,10% , 4) = 315,47 ( 3,169878 ) = 1.000

1 Ekonomi Teknik
3 15 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Hasil perhitungan :
Nilai 4 kali penarikkan setiap akhir tahun secara berturut-turut yang masing-masing
sebesar Rp 315,47 ekivalensi dengan Rp 1.000,- pada saat ini dengan tingkat suku bunga
10 % per tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 16 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 1:
Angsuran masing masing sebesar Rp 250,- setiap tahun selama empat tahun berturut
turut akan melunasi pinjaman sebesar Rp 500,- yang dilakukan di awal tahun pertama.
Berapakah tingkat suku bunga yang disepakati untuk pinjaman tersebut ?
800

i=?
1 2 3 4

250 250 250 250


Penyelesaian :
P = A ( P/A,i,n )
800 = 250 ( P/A,i,4 )
800
( P/A,i,n )= = 3,2
250
Pada i = 9%, nilai ( P/A,i,n )= 3,23972
Pada i = 10%, nilai ( P/A,i,n )= 3,16987
Menggunakan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 3,2 :

i 9
3,2 3,23972
.10 9 9,57%
3,16987 3,23972
Contoh 2: Rosalinda lagi
Rosalinda ditawari $140,000 untuk separuh dari 9 sisa pembayaran lotere dengan harga
masing-masing $ 65,277. Pembelinya, Mr.Singer, akan menjual kembali pembayaran
tersebut kepada institusi keuangan Enhance, dimana analis keuangannya menghitung
bahwa dengan melakukan hal itu Mr. Singer akan menghasilkan sekitar 9.5% bunga
digandakan tahunan. Perlu dibuktikan apakah pernyataan analis tersebut benar, jadi mari
kita buktikan:
P = 0.5 x 65,277 [1/(1+i) + 1/(1+i)2 + + 1/(1+i)9]
= 32,639 [1/(1+i) + 1/(1+i)2 + + 1/(1+i)9]

1 Ekonomi Teknik
3 17 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Gunakan pendekatan faktor,
P = 32,639 (P/A, i, 9)
Masukkan dalam P = $140,000
P = 32,639 (P/A, i*, 9) = $140,000
Diperoleh nilai suku bunga dengan menggunakan faktor P/A sebesar 140,000/32,639 =
4.2893
Kebenarannya dapat dilihat kembali pada tabel di lampiran pada buku teks:
Antara (P/A, 19%, 9) = 4.163 dan (P/A, 18%, 9) = 4.303
i* = 18.10 dengan interpolasi
Contoh 3 :
Seseorang meminjamkan sejumlah uang yang akan dikembalikan sebesar Rp 1.200.000,-
selama lima kali berturut turut. Pengembalian pertama dilakukan mulai akhir tahun ke-2.
Jika tingkat suku bunga yang disepakati sebesar 12% per tahun, berapa besar uang yang
dipinjamkan orang tersebut ?

A A A A A

1 2 3 4 5 6
P=? i = 12%
A = 1.200.000

Penyelesaian :

A A A A A

1 2 3 4 5 6 = 1 2 3 4 5 6
P=? P P

P = 1.200.000 ( P/A,12%,5 )
P = 1.200.000 ( 3,60478 )
P = 4.325.736

1 Ekonomi Teknik
3 18 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
P = 4.325.736 ( P/F,12%,1 )
P = 4.325.736 ( 0,89286 )
P = 3.862.287,65

Contoh 4 :
Berapa besarnya B dengan suku bunga 10% untuk 3 tahun pertama dan 15% untuk 3
tahun kedua.

2.000.000

1 2 3 4 5 6
B B B
1,5B 1,5B 1,5B
Penyelesaian :
X
2.000.000

1 2 3 4 5 6
B B B
1,5B 1,5B 1,5B

Y
X = Y
2.000.000 ( F/P,10%,3 ) = 1,5B ( F/A,10%,3 ) + B ( P/A,15%,3 )
B = 367.262,08

Contoh 5 :
Pembelian sebuah alat berat akan menghasilkan penghematan biaya tahunan yang
besarnya sama selama 10 tahun. Harga beli alat tersebut Rp 150.000.000,- dan pada

1 Ekonomi Teknik
3 19 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
akhir tahun ke-10 dapat dijual seharga 30% dari harga belinya. Jika pemilik perusahaan
menghendaki tingkat pengembalian minimal 20% setiap tahun atas investasi yang
dilakukan, berapa penghematan biaya tahunan minimal yang harus dicapai agar keinginan
pemilik perusahaan tersebut terpenuhi ?
Penyelesaian :

45 Juta
A A A A A A A A A A

i = 20%
150 juta A= ?

150.000.000 = A( P/A,20%,10 ) + 45.000.000 ( P/F,20%,10 )


150.000.000 = A( 4,19247 ) + 45.000.000 ( 0,16151 )
A = 34.044.859
Penghematan biaya tahunan minimal yang harus dicapai oleh perusahaan sebesar Rp
34.044.859,-.

Contoh 6 :
Seseorang meminjam uang dari bank sebesar Rp 30.000.000,- yang akan dikembalikan
dalam waktu 6 tahun dengan angsuran yang besarnya sama pada setiap akhir tahun
dengan tingkat suku bunga 18% per tahun. Pada akhir tahun ke-3, setelah angsuran ke-3
dibayarkan, bank menurunkan tingkat suku bunga menjadi 15% per tahun. Berapakah
angsuran yang harus dibayarkan pada tiga tahun pertama ? Berapa pula angsuran yang
harus dibayarkan pada tiga tahun kedua ?
Penyelesaian :
Angsuran tahunan pada 3 tahun pertama :
30juta

1 2 3 4 5 6

1 Ekonomi Teknik
3 20 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
A1 A1 A1 A1 A1 A1
A1 = 30.000.000 ( A/P,18%,6 )
A1 = 30.000.000 ( 0,28591 )
A1 = 8.577.300
Angsuran tahunan selama 3 tahun pertama adalah sebesar Rp 8.577.300,-
Sisa pinjaman setelah angsuran di akhir tahun ke-3 dibayarkan :
Sisa pinjaman

1 2 3 4 5 6

A1 A1 A1
Sisa pinjaman = 8.577.300 ( P/A,18%,3 )
Sisa pinjaman = 8.577.300 ( 2,17427 )
Sisa pinjaman = 18.649.366,07
Angsuran tahunan pada 3 tahun kedua :
Sisa pinjaman

1 2 3 4 5 6

A2 A2 A2

A2 = 18.649.366,07 ( A/P,15%,3 )
A2 = 18.649.366,07 ( 0,43798 )
A2 = 8.168.049,35
Angsuran tahunan pada 3 tahun kedua adalah sebesar Rp 8.168.049,35.

Contoh 7 :
Pembelian sebuah alat berat akan menghemat biaya perusahaan sebesar Rp 6.000.000,-
setiap tahun. Alat tersebut diperkirakan dapat dipergunakan selama 5 tahun dan
setelahnya dapat dijual seharga 20% dari harga belinya.

1 Ekonomi Teknik
3 21 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Jika pemilik perusahaan menghendaki tingkat pengembalian minimal 15% setiap tahun
atas investasi yang dilakukan, berapa harga maksimal alat tersebut agar keinginan pemilik
perusahaan tersebut terpenuhi ?
Penyelesaian :
0,2 X
6jt 6jt 6jt 6jt 6jt

1 2 3 4 5
i = 15%
X
X = 6.000.000 ( P/A,15%,5 ) + 0,2X ( P/F,15%,5 )
X = 6.000.000 ( 3,35216 ) + 0,2X ( 0,49718 )
X = 22.333.737,52

1 Ekonomi Teknik
3 22 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 5
Tujuan :
1. Memahami pengertian tentang Gradien Geometrik
2. Memahami pengertian Inflasi
3. Memahami pengertian saham.

1 Ekonomi Teknik
3 23 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Geometric Gradient
Beberapa masalah ekuivalensi ekonomi melibatkan pola proyeksi arus kas yang berubah
pada tingkat / rate, g, setiap periode. Situasi yang dapat dimodelkan dengan pola seperti
itu adalah komoditas yang menginflasikan harga pada suatu tingkat konstan ( dalam
persentase ) setiap tahunnya. Pola arus kas akhir periode yang dihasilkan dinyatakan
sebagai urutan gradient geometric.
Mencari P jika A1 diketahui
Diagram arus kas : A4
A3
A2
A1
1 2 3 4
P=?

Rumus :
Masing masing suku pada gambar di atas dapat dimajemukkan pada tingkat suku
bunga, i, per periode untuk memperoleh harga P.
Secara umum, untuk periode n tahun,
A1 A1 (1 G ) A1 (1 g ) 2 A1 (1 g ) n 1
P= ...
(1 i ) (1 i ) 2 (1 i )3 (1 i ) n

1 (1 g ) (1 g ) 2 (1 g ) n 1
P = A1 ... (1)
(1 i ) (1 i ) 2 (1 i )3 (1 i ) n

Persamaan ( 1 ) dikalikan dengan ( 1+g )/( 1+I ) sehingga diperoleh :

1 g 1 g n
1
P 1 A1. (2)
1 i
n 1
1 i 1 i

Dengan menyederhanakan persamaan ( 2 ) diperoleh :


1 1 g n .1 i n
Jika i g: P = A1
ig


n
Jika i = g : P = A1.
(1 i )

1 Ekonomi Teknik
3 24 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Untuk mendapatkan nilai A dan F yang ekuivalen, hasil yang didapat dikalikan dengan
factor ( A/P,i,n ) dan ( F/P,i,n ).
Gradien geometrik digunakan untuk mewakili tingkat pertumbuhan yang berdasarkan
perkalian, bukan penambahan (aritmatik).
Contohnya, tentang gaji insinyur dan faktanya terus meningkat sampai 6% per tahun.
F2 = F1 (1 + g) (4.1)
F3 = F2 (1 + g) = F1 (1 + g)2 (4.2)
Ft = Ft-1 (1 + g) atau Ft = F1 (1 + g)t 1 (4.3)
untuk t = 2, 3, 4, .
Ft = P (1 + g)t 1 (4.4)
Catatlah bahwa asumsi yang digunakan adalah P pada rumus ini terjadi pada akhir
periode pertama dalam rumus ini yaitu F1 = P.
Masalah ini merupakan pertumbuhan majemuk, sama dengan bunga majemuk
Masalah-masalah yang menggunakan pertumbuhan majemuk
Masalah-masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan dalam jumlah, biaya, nilai uang,
dan bunga.
Jumlah: Penjualan
Populasi
Konsumsi Energi
Lalulintas di atas jalan raya, dll
Biaya: Pemeliharaan
Keusangan
Nilai: Dari $ atau Rp (inflasi atau deflasi
Bunga: Dalam mencari Nilai Sekarang, dll

Catatan penting tentang inflasi

1 Ekonomi Teknik
3 25 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1. Secara umum, kita akan mengasumsikan bahwa semua jumlah uang adalah dalam
bentuk NILAI TETAP. Kita dapat memperkirakan bahwa jumlah uang meningkat dengan
meningkatnya laju inflasi ekonomi umum. Biasanya laju inflasi ini tidak diperhitungkan
dalam memperkirakan biaya-biaya dan pendapatan.
2. Jika dikatakan bahwa biaya pemeliharaan meningkat 3% per tahun, kita harus
menentukan apakah peningkatan itu disebabkan oleh meningkatnya volume, pemakaian
(umur peralatan), atau inflasi.

Saham

1 Ekonomi Teknik
3 26 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Konsep-Konsep Kunci Saham perusahaan Vs saham pemerintah
Peminjaman jangka panjang untuk pemerintah pusat dan daerah biasanya dilakukan
melalui pengeluaran saham. Perusahaan swasta juga menggunakan saham sebagai alat
untuk pembiayaan.
* Nilai nominal (face value)
Nilai tebusan jumlah yang harus dibayarkan pada batas waktu berlakunya.
* Batas waktu (maturity date)
Masa berlakunya saham masa ketika nilai nominal harus dibayar kembali.
* Tingkat kupon (Coupon rate)
Tingkat bunga nominal yang disebutkan (ditetapkan), dibayarkan pada jangka waktu
biasa, atau periode pembayaran.
* Pasar lelang
Pada awalnya saham dikeluarkan pada saat lelang, pembeli besarbesaran (agen saham)
mengajukan penawaran tingkat bunga.
* Sesuai keadaan pasar
Agen menjual saham pada tingkat bunga pasar yang sedang berlangsung (nilai pasar
yang sedang berlaku). Setiap hari harga saham berfluktuasi tergantung pada supply uang,
permintaan, nilai saham, tingkat antisipasi inflasi, dll.

Contoh 1 :

1 Ekonomi Teknik
3 27 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Seorang pengusaha mendapatkan kredit dari bank sebesar Rp 100 milyar dengan bunga
12% per tahun. Kredit harus dilunasi dalam waktu 25 tahun dengan system angsuran
tahunan. Perjanjian kredit menyatakan bahwa jika terjadi perubahan kebijakan moneter
pemerintah, bank dapat mengubah tingkat suku bunga pinjaman.
Pada tahun ke 10 terjadi krisis ekonomi yang memaksa bank menaikkan bunga menjadi
20% per tahun.
( a ) jika besarnya angsuran tetap sama dengan angsuran sebelum terjadi krisis, dan
dengan asumsi bahwa tingkat suku bunga tidak akan berubah lagi, setelah berapa tahun
pinjaman pengusaha tersebut akan terlunasi ?
Ternyata, lima tahun kemudian krisis ekonomi berakhir. Untuk itu, bank memberikan
insentif berupa penurunan bunga menjdai 10% per tahun dan angsuran yang selalu naik
sebesar 5% setiap tahunnya.
( b ) Dengan skema angsuran seperti itu, pada tahun keberapa pinjaman pengusaha
tersebut akan terlunasi ?
Penyelesaian :
Angsuran tiap tahun :
A1 = 100M(A/P,12%,25)
A1 = 100M(0,1275)
A1 = 12.750.000.000,-
Sisa pinjaman setelah angsuran ke 10 dibayarkan :
Sisa pinjaman = 12,75M (P/A,12%,15)
Sisa pinjaman = 12,75M (6,81086)
Sisa pinjaman = 86.838.465.000,-
Jika sisa pinjaman akan dikembalikan dengan besar angsuran yang sama seperti
angsuran sebelumnya, tetapi menggunakan tingkat suku bunga 20%, maka :
86,838465M = 12,75M(P/A,20%,n)
(P/A,20%,n) = 6,81086
n =
( a ) Jika besar angsuran berikutnya tetap sama dengan angsuran sebelum terjadi krisis,
pengusaha tersebut tidak akan dapat melunasi pinjamannya. Hal itu disebabkan oleh lebih
besarnya bunga yang terbentuk pada setiap tahunnya daripada angsuran yang dibayarkan

1 Ekonomi Teknik
3 28 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
sehingga jumlah pinjaman di awal tahun berikutnya selalu menjadi lebih besar daripada
jumlah pinjaman tahun berjalan.
Sisa pinjaman ke-2 :
Sisa pinjaman2 = 86,838465M (F/P,20%,5) 12,75M(F/A,20%,5)
Sisa pinjaman2 = 86,838465M (2,48832) 12,75M(7,4416)
Sisa pinjaman2 = 121.201.489.200
Jika sisa pinjaman baru tersebut akan dikembalikan dengan skema pengembalian berupa
penurunan bunga menjadi 10% per tahun dan angsuran yang selalu naik sebesar 5%
setiap tahunnya, maka :
1 1 0,05 n .1 0,1 n
121,2014892M = 12,75M
0,1 0,05
n = 14 tahun
( b ) Dengan skema angsuran yang baru, pengusaha tersebut baru dapat melunasi
pinjamannya setelah 14 tahun.
Contoh 2 : Gradien geometrik
Suatu perusahaan konsultan teknik mendatangkan komputer baru dengan biaya operasi
diperkirakan $60,000 pada tahun pertama, meningkat 10% per tahun sesudahnya, hingga
akhir tahun keempat.
Perusahaan menerapkan bunga 5%. Hitung nilai sekarang dari biaya operasi untuk empat
tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 29 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Cara termudah untuk menyelesaikan masalah gradien geometri adalah dengan membuat
tabel.
PW (arus kas 1) = 60,000/(1+0.05) = $57,142.86
PW (arus kas 2) = 60,000(1+0.1)/(1+0.05)2 = $59,863.94
PW (arus kas 3) = 60,000(1+0.1)2/(1+0.05)3= $62,714.61
PW (arus kas 4) = 60,000(1+0.1)3/(1+0.05)4= $65,701.02
Contoh 3:
Suatu perusahaan bahan kimia menemukan formulasi baru untuk pembuatan plastik yang
mempunyai umur pemasaran selama 5 tahun. Biaya awal yang dikeluarkan sebesar
$15M. Biaya pengadaan bahan baku sebesar $ 4.3M per tahun dengan peningkatan
sebesar 3%.
Biaya produksi untuk tenaga kerja, energi, dan pemeliharaan fasilitas sebesar $1.8M per
tahun, dan mengalami peningkatan sebesar 2% karena meningkatnya umur fasilitas. Jika
pendapatan yang diperoleh tetap sebesar $11M per tahun, hitunglah nilai PW pada suku
bunga 10%.

Contoh 4 : Saham perusahaan


Saham sebuah perusahaan memiliki nilai awal (nominal) sebesar $ 100,000 untuk masa
10 tahun kedepan. Saham memberikan bunga setiap tahunnya sebesar 9% (nilai kupon),
berdasarkan harga pasar, saham tingkat tinggi seperti ini akan terjual diatas harga rata-
rata dengan nilai kira-kira 6%.
Diketahui bahwa:
Pembayaran saham sebesar $9,000 pada akhir setiap tahun

1 Ekonomi Teknik
3 30 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pada batas waktu nilai saham akan kembali sebesar $100,000
Hasil keuntungan sebesar 6% per tahun
Berapa saham ini dapat terjual di pasar?

PW = 9,000 (P/A,0.06,10) + 100,000 (P/F,0.06,10)


= 9,000 (7.360) + 100,000 (0.5584)
= $ 122,080
Mengapa saham tersebut bukan bernilai $ 100,000?
Berapa nilai sekarang dari kasus di atas?
PW = 9,000 (P/A,0.09,10) + 100,000 (P/F,0.09,10)
= 9,000 (6.418) + 100,000 (0.4224)
= $100,002

Contoh 5 : Anuitas yang ditangguhkan


Pernyataan mana di bawah ini yang tidak menunjukkan nilai sekarang dari rangkaian arus
kas berikut?

1 Ekonomi Teknik
3 31 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
a. PW = 100 (F/A,i,4) (P/F,i,7)
b. PW = 100 (P/A,i,7) 100 (P/A,i,3)
c. PW = 100 [(P/F,i,4) + (P/F,i,5) + (P/F,i,6) + (P/F,i,7)
d. PW = 100 (P/A,i,4) (P/F,i,4)

Contoh 6 : 800 900 1000


600 700 g
500

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A A A A A
2A 2A 2A 2A 2A

Penyelesaian :
X 800 900 1000
600 700 g

1 Ekonomi Teknik
3 32 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
500

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A A A A A
2A 2A 2A 2A 2A

Y
1 1 0,08 5 1 0,1 5
X = 500 ( P/A,10%,5 ) + 100 ( P/G,10%,5 ) + 1000
0,1 0,08
(P/F,10%,5 )
X = 500 ( 3,79079 ) + 100 ( 6,86180 ) + 1.000 ( 3,28210 ) ( 0,62092 )
X = 4.619,44
Y = A ( P/A,10%,5 ) + 2A ( P/A,10%,5 ) ( P/F,10%,5 )
Y = A ( 3,79079 ) + 2A ( 3,79079 ) ( 0,62092 )
Y = 8,49834.A
X=Y
4.619,44 = 8,49834.A
A = 543,57

MODUL 6
Tujuan :
1. Mampu memahami pengertian Gradien Aritmatik.

1 Ekonomi Teknik
3 33 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
2. Memahami rumus yang dipakai untuk mencari notasi G dari notasi lain yang
berhubungan.
3. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Gradien Aritmatik.

Gradien Aritmatik

1 Ekonomi Teknik
3 34 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pada deret gradien panjangnya periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1 adalah
0. Beberapa faktor yang mempengaruhi gradien antara lain nilai sekarang, annuitas, atau
nilai masa akan datang.
P = G (P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)
A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G (F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11)
Beberapa masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-
pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang.
Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan
suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient)
Secara umum untuk periode n tahun :
P = G(1 + i)-2 + 2 G(1 + i)-3 + 3G(1 + i)-4 + + (n -1) G (1 +i)-n (1)
Persamaan ( 1 ) dikalikan dengan ( 1+i ) sehingga diperoleh :
( 1+i )P = G(1 + i)-2 + 2 G(1 + i)-3 + 3G(1 + i)-4 + + (n -1) G (1 +i)-n (2)
Persamaan ( 1 ) dikurangi persamaan ( 2 ) menghasilkan :

G (1 i ) n 1 n

1 i n
P=
i i (1 i ) n

Dengan demikian, diperoleh persamaan untuk mencari P :


1 i n in 1
P = G.
i 2 (1 i ) n

Mencari P jika G diketahui

1 Ekonomi Teknik
3 35 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Rumus dan table yang disajikan dihitung berdasarkan kondisi P yang berada dalam satu
periode sebelum nikai arus kas nol.
Diagram arus kas :
3G
2G
G
1 2 3 4

P=?
(1 i ) n in 1
Rumus : P = G.
i 2 (1 i ) n
Atau : P = G.( P/G,i,n )

Mencari A jika G diketahui


Rumus dan table yang disajikan dihitung berdasarkan kondisi A yang berada mulai dari
arus kas nol sampai dengan penerimaan atau pengeluaran yang diproyeksikan agar
meningkat atau berkurang berakhir secara konsisten.
Diagram arus kas : 3G
2G
G
0
1 2 3 4

A=? A= ? A= ? A= ?

G (1 i ) n 1 n i (1 i ) n
Rumus : A=
i i (1 i ) n
(1 i ) n (1 i ) 1
n

1 i n i.n 1
A = G.
i 1 i i
n

1 Ekonomi Teknik
3 36 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Atau : A = G.( A/G,i,n )

Contoh 1: Annuitas 2

1 Ekonomi Teknik
3 37 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Setiap bulan anda menyimpan $50 dalam rekening tabungan dengan pembayaran 1.5%
bunga digandakan bulanan. Berapa banyak yang akan anda peroleh dalam waktu dua
tahun?
Dapat diselesaikan dengan 2 cara.
Cara pertama:
F = 50 (F/A, 0.015, 24)
= 50 (28.634)
= $ 1431.70
Cara kedua:
Ieff = (1 + 0.015)12 1 = 19.56%
F1 = 50 (F/A, 0.015, 12) = $ 652.06
F2 = 652.06 (F/A, 0.1956, 2) = $ 1,431.66
Contoh 2 : Gradien aritmatik
Perhatikan deret aliran kas pada tabel berikut:

Apakah nilai C dapat membuat deret simpanan akuivalen dengan deret penarikan kembali
jika i = 12% setiap periode?
Arus kas pada masalah tersebut:

1 Ekonomi Teknik
3 38 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Kedua arus kas dievaluasi pada waktu (periode) 4, keduanya dibuat sama, merupakan
penyelesaian untuk nilai C.
C (P/G, 0.12, 6) = 1,000(F/P, 0.12, 4) + 800(F/A, 0.12, 4)
200(P/G, 0.12, 4) (F/P, 0.12, 4)
C = $ 458.90

Contoh 3: gradien aritmatik


Masalah pada bab sebelumnya (Contoh 2 ):

1 Ekonomi Teknik
3 39 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Berapa nilai C yang membuat rangkaian deposit di atas ekivalen dengan rangkaian
pengeluaran jika i=12% per periode?
Arus kas di atas dapat dianalisis dengan berbagai metode.
Metode 1:
Memisahkan diagram arus kas menjadi 4 dan mengevaluasinya pada t = 4:

Untuk menyeimbangkan antara penerimaan dengan pembayaran, tentukan F4 (nilai


semua arus kas pada t=4) sama dengan nol.
F4 = C(P/G, 0.12,6) 1,000(F/P,0.12,4) 800(F/A,0.12,4) + 200(P/G,0.12,4)
(F/P,0.12,4) = 0
C(P/G,0.12,6) = 1000(F/P,0.12,4) + 800(F/A,0.12,4) 200(P/G,0.12,4) (F/P,0.12,4)
C = $458.90
Metode 2:
Tentukan ekivalensi dari semua arus kas pada tahun 0 menggunakan nilai sekarang.
PW = C(P/G,0.12,6) (P/F,0.12,4) 1,000 800(P/A,0.12,4) + 200(P/G,0.12,4) = 0
C(P/G,0.12,6) (P/F,0.12,4) = 1,000 + 800(P/A,0.12,4) - 200(P/G,0.12,4)
C (8.930) (0.6355) = 1000 + 800 (3.037) 200 (4.127)

1 Ekonomi Teknik
3 40 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
C= 2,604.2/5.675 = $ 458.89
Metode 3:
Memisahkan arus kas menjadi 3 dan mengevaluasi arus kas pada t=4.

Untuk menyeimbangkan penerimaan dan pembayaran, tentukan F4 (nilai semua arus kas
pada t=4) sama dengan nol.
F4= C(P/G,0.12,6) 1,000(F/A,0.12,5) + 200(F/G,0.12,5) = 0
C(P/G,0.12,6) = 1,000(F/A,0.12,5) + 200(F/P,0.12,5)*(P/G,0.12,5)
C (8.930) = 1,000 (6.353) 200 (1.762)*(6.397)
C = 4,098.697 / 8.930 = $458.98
Contoh 4:
Seseorang mengharapkan hasil investasi untuk 5 tahun ke depan dengan rincian pada
tahun pertama sebesar Rp 600,- yang akan meningkat sebesar Rp 200,- pada setiap
tahun berikutnya. Jika tingkat suku bunga 15% per tahun, berapakah yang harus
diinvestasikan orang tersebut saat ini ?
Penyelesaian :
1.200 1.400 800
800 1.000 A = 600 600
600 200 400

1 Ekonomi Teknik
3 41 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1 2 3 4 5 = 1 2 3 4 5 + 1 2 3 4 5
P=? P1 P2

P = P1 + P2
P = 600 ( P/A,15%,5 ) + 200 ( P/G,15%,5 )
P = 600 ( 3,35216 ) + 200 ( 5,77514 )
P = 3.166,32
Contoh 6 :
Sebuah tambang minyak diperkirakan akan memproduksi minyak selama 20 tahun.
Produksi minyak pada tahun pertama diperkirakan sebesar 300.000 barrel, dan setiap
tahunnya akan menurun sebesar 15.000 barrel dibandingkan tahun sebelumnya. Minyak
diperkirakan bernilai $20 setiap barrel untuk 13 tahun pertama, dan bernilai $25 setiap
barrel untuk tahun tahun berikutnya. Menggunakan tingkat suku bunga 12% setiap
tahun, berapa nilai saat ini yang ekuivalen dengan nilai yang akan diperoleh dari produksi
minyak pada tambang tersebut ?
Penyelesaian :


1 2 3 4 5 19 20
P
Nilai sekarang dari produksi minyak selama 13 tahun pertama :
P1 = [300.000(P/A,12%,13)-15.000(P/G,12%,13)]$20
P1 = [300.000(6,42355)-15.000(28,70237)]$20
P1 = $29.930.589.
Nilai sekarang dari produksi minyak selama 7 tahun terakhir :
P2 = [105.000(P/A,12%,7) 15.000(P/G,12%,7)](P/F,12%,13)$25
P2 = [105.000(4,56376) 15.000(11,64427)](0,22917)$25
P2 = $1.744.732,80

1 Ekonomi Teknik
3 42 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Sehingga total nilai sekarang sebesar :
PT = P1 + P2
PT = 29.930.589 + 1.744.732,80
PT = $ 31.675.321,80
Contoh 7 :
Seorang pegawai memiliki pengjhasilan pertama sebesar Rp 50.000.000,- per tahun yang
akan meningkat sebesar Rp 5.000.000,- setiap tahun. Pegawai tersebut memiliki rencana
untuk pension setelah bekerja selama 30 tahun. Untuk mempersiapkan masa pension,
pegawai tersebut menyisihkan 10% dari penghasilan tahunan untuk didepositokan dengan
tingkat pengembalian sebesar 12% per tahun. Berapakah nilai investasi yang akan
diperoleh pegawai tersebut saat memasuki masa pension ?
Penyelesaian : 6.5jt
5.5 jt 6 jt
5 jt
1 2 3 4

F = 5.000.000(F/A,12%,30) + 500.000(P/G,12%,30) (F/P,12%,30)


F = 5.000.000(241,33268) + 500.000(58,78205) (29,95992)
F = 2.087.216.158,-

Contoh 8 :
1.200
800 1.000
600 i = 15%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A=? A=? A=? A=? A=?

1 Ekonomi Teknik
3 43 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Penyelesaian :
X
1.200
800 1.000
600 i = 15%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Y A=? A=? A=? A=? A=?

X = Y
600 ( P/A,15%,4 ) + 200 ( P/G,15%,4 ) = A ( P/A,15%,5 ) ( P/F,15%,4 )
600 ( 2,85498 ) + 200 ( 3,78644 ) = A ( 3,35216 ) ( 0,57175 )
A = 1.288,89

1 Ekonomi Teknik
3 44 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 7
Tujuan :
1. Mampu membedakan pengertian antara tingkat suku bunga nominal dan tingkat
suku bunga efektif.
2. Memahami tingkat suku bunga nominal dan tingkat suku bunga efektif.
3. Mampu menerapkan ke dalam soal soal yang ada.

1 Ekonomi Teknik
3 45 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Tingkat Suku Bunga Nominal
Tingkat suku bunga biasanya ditetapkan secara tahunan. Penggunaan perjanjian-
perjanjian yang dibuat memungkinkan tingkat suku bunga untuk diatur secara khusus
sehingga bunga dapat dibayarkan beberapa kali dalam satu tahun. Misalnya, per bulan,
per tiga bulan, per enam bulan, dan sebagainya.
Sebagai contoh, pembayaran selama satu tahun dapat dibagi menjadi empat kali tiga
bulanan dengan tingkat suku bunga 2.5 % per tiga bulan. Sama hal nya jika dikatakan
10% dibayarkan pertiga bulan dalan satu tahun. Biasanya, tingkat suku bunga itu
dikatakan sebagai 10% yang bersusun setiap 3 bulan . Apabila dikatakan dengan cara
tersebut, maka tingkat suku bunga 10% disebut tingkat suku bunga nominal dan
dinyatakan sebagai notasi r.
Nilai mendatang untuk pinjaman sebesar Rp 1.000,- pada akhir tahun pertama dengan
tingkat suku bunga10% yang bersusun setiap tiga bulan adalah :
F4 = 1.000 (1 + 0,025)4 = 1.103,81
Apabila disepakati untuk menggunakan tingkat suku bunga 10% yang dibayarkan hanya
sekalidi akhir tahun, maka :
F1 = 1.000 (1 + 0,10)1 = 1.100
Pembayaran bunga yang dilakukan lebih dari sekali dalam satu tahun melibatkan nilai
diakhir tahun lebih besar dibandingkan dengan jika bunga hanya dibayarkan sekali dalam
satu tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 46 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Tingkat suku bunga efektif
Jika pembayaran bunga dilakukan lebih dari sekali dalam setahun, tingkat suku bunga
sesungguhnya akan lebih tinggi daripada tingkat suku bunga nominal. Tingkat suku bunga
sesungguhnya atau yang dibayarkan secara tepat pada pinjaman selama setahun disebut
tingkat suku bunga efektif.
Tingkat suku bunga efektif biasanya dinyatakan pertahun. Kecuali bila dinyatakan lain
secara khusus. Dalam buku ini, tingkat suku bunga efektif dinyatakan sebagai notasi i.
Hubungan antara tingkat suku bunga efektif, I, dengan tingkat suku bunga nominal, r,
adalah :
r
m

i = 1 1 100%
m

dengan m adalah frekuensi pembayaran bunga dalam satu periode bunga efektif.
Tingkat suku bunga efektif menggambarkan perbandinga antara bunga yang dibayarkan
untuk satu tahunnya terhadap jumlah uang pinjaman pokok yang diterima. Untuk sejumlah
pinjaman sebesar Rp 1.000,- dengan tingkat suku bunga nominal 10% yang dibayarkan
per tiga bulan, diperoleh :
FP 1.103,81 1.000
i= 100% = 100% = 10,381%
P 1.000
atau
r
m
0,10
4

i = 1 1 100% = i = 1 1 100% = 10,381%
m 4
hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa suatu tingkat suku bunga nominal
10%yang bersusun setiap tiga bulan adalah ekuivalen dengan tingkat suku bunga efektif
10,381% per tahun.

1 Ekonomi Teknik
3 47 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Table 4.1 memperlihatkan tingkat suku bunga efektif untuk beberapa tingkat suku bunga
nominal dan frekuensi pembayaran bunga per tahun.

Frekuensi Tingkat Suku Bunga Efektif untuk Tingkat Suku Bunga Nominal
Pembayaran Bunga dari
per Tahun, m
6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 15,00% 18,00%
1 x (tahunan) 6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 15,00% 18,00%
2 x (enam bulanan) 6,09% 8,16% 10,25% 12,36% 15,56% 18,81%
3 x (empat bulanan) 6,12% 822% 10,34% 12,49% 15,76% 19,10%
4 x (tiga bulanan) 6,14% 8,24% 10,38% 12,55% 15,87% 19,25%
6 x (dua bulanan) 6,15% 8,27% 10,43% 12,62% 15,97% 19,41%
12 x (bulanan) 6,17% 8,30% 10,47% 12,68% 16,08% 19,56%
52 x (mingguan) 6,18% 8,32% 10,51% 12,73% 16,16% 19,68%
365 x (harian) 6,18% 8,33% 10,52% 12,75% 16,18% 19,72%

Contoh1:
Sebuah bank penerbit kartu kredit membebankan tingkat suku bunga sebesar 2,75% per
bulan pada saldo rekening kartu kredit yang belum dibayar. Menurt pihak bank, tingkat

1 Ekonomi Teknik
3 48 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
suku bunga tahunannya yang berlaku adalah sebesar 12% (2,75%) = 33% berapakah
tingkat suku bunga efektif per tahun yang dibebankan kepada nasabah ?
Penyelesaian :
r = 33% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
r
m
0,33
12

i = 1 1 100% = i = 1 1 100% = 38,48%
m 12

tingkat suku bunga efektif yang dibebankan kepada nasabah sebesar 38,48% per tahun .

Contoh 2 :
Seseorang mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000,- di bank dengan tingkat
suku bunga nominal per tahun sebesar 12% yang bersususn setiap bulan. Berapakah
jumlah depositonya setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun ?
Penyelesaian :
r = 12% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
r 12%
Bunga per bulan = = = 1%
m 12
F = P (F/P, i, n)
= 10000000 (F/P, 1%, 30)
= 10000000 ( 1,34785 )
= 13.478.500
Jumlah deposito setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun
adalah Rp 13.478.500

Contoh 3 :

1 Ekonomi Teknik
3 49 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000,- harus dikenbalikan setiap akhir bulan selama 12
bulan berturut-turut sebesar Rp 91.7000.000,-. Berapa tingkat suku bunga nominal dan
tingkat suku bunga efektif per tahun dari pinjaman tersebut ?
Penyelesaian :
P P = 1.000.000.000
A = 91.700.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A A A A A A A A A A A A

P = A (P/A, i, n)
1000000000 = 917000000 (P/A, i, 12)
1000000000
(P/A, i, 12) =
91700000
(P/A, i, 12) = 10,90512541 i = 1,5%
Tingkat suku bunga nominal per tahun : r = 12 . 1,5 = 18%
0,18
12

Tingkat suku bunga efektif per tahun : i = 1 1 100% = 19,56%
12

Contoh 4 :
Seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,- pada tanggal 1 januari 2007.
Pinjaman harus dikembalikan sebanyak empat kali angsuran yang besarnya sama pada
akhir bulan Maret, Juni, September, dan Desember 2007. Jika besar bunga yang
dikenakan pada orang tersebut 18% per tahun dan bunga tersebut adalah bunga nominal
yang bersusun setiap 3 bulan. Berapakah besar setiap angsuran dan berapa pula
besarnya bunga efektif per tahun ?
Penyelesaian :
r = 18% per tahun
m = 4 x pembayaran bunga per tahun
r 18% 1
Bunga per 3 bulan = = =4 %
m 4 2
A = P (A/P, i, n)

1 Ekonomi Teknik
3 50 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
1
A = 1000000 (A/P, 4 %, 4)
2
A = 1000000 ( 0,27874 )
A = 278.740
Angsuran yang harus dibayarkan pada akhir bulan Maret, Juni, September, dan Desember
masing-masing sebesar Rp 278.740,-
0,18
4

i = 1 1 100%
4

i = 19,25%
Tingkat suku bunga efektif per tahun sebesar 19,25 %.

Contoh 5 :
Pinjaman sebesar Rp 6.000.000,- dibayar sama besar setiap akhir bulan sebanyak 12 kali,
dengan perincian :
Pinjaman pokok Rp 6.000.000,-
Bunga untuk 12 bulan (pada 1,5% per bulan) Rp 1.080.000,-
Biaya administrasi Rp 120.000,-
Total Rp 7.200.000,-
Pemabayaran bulanan (Rp 7.200.000 / 12) Rp 600.000,-
Berapakah tingkat suku bunga nominal dan efektif per tahun yang sebenarnya
dibayarkan?
Penyelesaian :

P P = 6.000.000.000
A = 600.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A A A A A A A A A A A A
P = A (P/A, i, n)
6000000 = 600000 (P/A, i, 12)
6000000
(P/A, i, 12) =
600000

1 Ekonomi Teknik
3 51 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
(P/A, i, 12) = 10
Jika i = 2,5% (P/A, i, 12) = 10,25776
Jika i = 3% (P/A, i, 12) = 9,95400
Menggunakan interpolasi linear diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai (P/A, i, 12)
= 10
10 10,25776
. 3 2,5 = 2,92%
I = 2,5
9,95400 10,25776
Tingkat suku bunga nominal per tahun : r = 12 . 2,92 = 35,04%
0,3504
12

Tingkat suku bunga efektif per tahun : i = 1 1 100% = 41,25%
12

Contoh 6 :
Sebuah perusahaan kontraktor membeli alat berat bekas pakai dengan harga Rp
84.000.000,- pada tanggal 1 januari 2007. Cara oembayaran yang telah disepakati adalah
pembayaran uang muka sebesar 1/3 dari harga alat pada saat pembelian, sdangkan sisa
nya akan diangsur sebanyak 36 kali dengan ketentuan :
Angsuran dibayar setiap bulan dengan jumlah yang sama
Angsuran pertama dibayar 1 bulan setelah pembayaran uang muka.
Besarnya tingkat suku bunga tahunan adalah 9% yang bersususn setiap
bulan.
Pertanyaan :
a. Berapakah besar angsuran setiap bulan ?
b. Berapakah bunga efektif pinjaman tersebut ?
c. Jika pada tanggal 1 oktober 2007, kontraktor tersebut ingin melunasi
pinjamannya, berapakah yang harus dibayar ?
Penyelesaian :
Harga alat berat bekas : Rp 84.000.000,-
Uang muka : 1/3 x 84.000.000 = Rp 28.000.000,-
Sisa : 84.000.000 28.000.000 = Rp 56.000.000,-
r = 9% per tahun

1 Ekonomi Teknik
3 52 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
r 9%
Tingkat suku bunga per bulan : = = 0,75%
m 12
a. Angsuran yang dibayarkan setiap bulan :
A = P (A/P, i, n)
A = 56000000 (A/P, 0,75%, 36)
A = 56000000 ( 0,03180 )
A = 1.780.800
b. Tingkat suku bunga efektif :
0,09
12

i = 1 1 100% = 9,38%
12

c. Pinjaman yang harus dilunasi pada 1 oktober 2007 (termasuk angsuran yang
seharusnya dibayarkan pada tanggal tersebut) :
P = A (P/A, 0,75%, 27) + A
P = 1780800 (P/A, 0,75%, 27) + 1780800
P = 1780800 ( 24,35949 ) + 1780800
P = 45.160.179,79

Contoh 7 :
Seseorang menanamkan modalnya pada sebuah jenis investasi dengan tingkat
pengembalian sebesar 20% per tahun, yang bersusun tiap 3 bulan.
Berapakah tingkat suku bunga efektif ( a ) per tahun dan ( b ) per 6 bulan ?
Penyelesaian :
(a) r = 20% per tahun
m= 4 x pembayaran bunga per tahun
Tingkat suku bunga efektif per tahun adalah :
0,20
4

i 1 1 100% 21,55%
4
(b) r = 10% per 6 bulan
m= 2 x pembayaran bunga per 6 bulan
Tingkat suku bunga efektif per 6 bulan adalah :

1 Ekonomi Teknik
3 53 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
0,10
2

i / 6b ln 1 1 100% 10,25%
2

Contoh 8 :
Sebuah bank menawarkan pinjaman dengan menyebutkan bunga pinjaman 4% per tahun
dengan cara pembayaran seperti pada ilustrasi berikut :
Seseorang meminjam Rp 36.000.000,- dengan masa pembayaran 3 tahun. Untuk itu,
bunga yang dikenakan oleh bank dihitung sebagai berikut. Rp 36.000.000,- x 0,04 x 3
tahun = Rp 4.320.000,-. Bank akan langsung mengurangkan bunga tersebut dari pinjaman
yang diberikan sehingga orang tersebut hanya membawa pulang Rp 36.000.000,- - Rp
4.320.000,- = Rp 31.680.000,-. Selanjutnya orang tersebut harus membayar angsuran
setiap akhir bulan selama 36 bulan yang besarnya masing masing 1/36 x Rp
36.000.000,- = Rp 1.000.000,-.
Berapakah tingkat suku bunga nominal per tahun yang sebenarnya harus dibayar orang
tersebut berdasarkan jumlah uang yang diterima dan angsuran yang harus dibayarkan ?
Berapa pula tingkat suku bunga efektifnya ?
Penyelesaian :

A A A A A A A

1 2 3 34 35 36
Rp 36.000.000 A = Rp 1.000.000

31.680.000 = 1.000.000 ( P/A,i,36 )


( P/A,i,36 ) = 31,68
Jika i = 0,5% ( P/A,i,36 ) = 32,87102
Jika i = 0,75% ( P/A,i,36 ) = 31,44681
Menggunakan interpolasi linear diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai ( P/A,i,36 ) =
31,68 adalah :
31,68 32,87102 . 0,75 0,5 0,71%
i = 0,5
(31 ,44681 32,87102)

1 Ekonomi Teknik
3 54 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
Tingkat suku bunga nominal per tahun : r = 12.0,71 = 8,52%
0,0852
12

Tingkat suku bunga efektif per tahun : i = 1 1 100% 8,86% .
12

DAFTAR PUSTAKA

1. Raharjo,Ferianto,2007,Ekonomi Teknik,Yogyakarta, Penerbit ANDI.


2. Harun,Dadan Kurniawan,Ir,Prinsip - prinsip ekonomi teknik,Jakarta, PT Rosda
Jayaputra.

1 Ekonomi Teknik
3 55 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id
3. Karamah,Eva,F,Diktat Ekonomi Teknik UI , Jakarta.

1 Ekonomi Teknik
3 56 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Muhammad Kholil, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai