Anda di halaman 1dari 5

GROUP D

41614110052 ANDRI TRIANTO

41614110057 HARDIANSYAH

41614110071 HELMI HASANUDIN

41614110077 PRADANA ANDREA ATMAJA

41614110084 FADHIL FATUROCHMAN

1. Strategi adalah pendektan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan


gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu
Bagaimana kaitan dengan pendekatan atas analisis 5 kekuatan :
a) Ancaman pendatanag baru
b) Daya tawar menawar pemasok
c) Daya tawar menawarr pembeli
d) Daya tawar produk pengganti
e) Persaingan atar pesaing.

Jawab :

a) Ancaman dari pendatang baru ( threat of new entrants ). Pendatang baru dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan kapasitas
produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar biaya bagi
pembeli rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi perusahaan yang
ada dalam industri tersebut. Seringkali pendatang baru memiliki sumber daya dalam
jumlah besar dan memiliki kemauan yang kuat untuk memperoleh pangsa pasar.

b) Kekuatan tawar-menawar dari pemasok ( bargaining power of suppliers ). Pemasok


merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke depan ke
arah industri pembeli. Misalnya, produsen pakaian yang memilih untuk membuka toko
pakaian sendiri, sehingga menjadi ancaman bagi toko pakaian yang lain, terutama bagi
toko yang dulu membeli pakaian dari produsen tersebut.
c) Kekuatan tawar-menawar dari pembeli ( bargaining power of buyers ), dimana pembeli
lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini mengakibatkan
industri dapat memperoleh pengembalian ( laba ) serendah mungkin. Pembeli akan
menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik serta harga yang murah,
dimana hal ini mendorong persaingan antar perusahaan dalam suatu industri.

d) Daya tawar dari produk pengganti ( threat of substitute products ). Apabila harga yang
ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan mutu serta
kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk
sebelumnya.

e) Persaingan kompetitif di antara anggota industri ( rivalry among competitive firms ),


dimana perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing
strategis dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut, menuntut keberhasilan yang
relatif terhadap para pesaing, dengan demikian persaingan yang terjadi antara
perusahaan-perusahaan tersebut distimulasi pada saat satu atau lebih perusahaan
merasakan tekanan persaingan atau apabila mereka mengidentifikasi peluang untuk
meningkatkan posisi pasar mereka. Karena perusahaan-perusahaan dalam industri
bergantung satu sama lain, tindakan satu perusahaan seringkali mengundang reaksi dari
pesaingnya.

2. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis :

a. Perumusan strategi
b. Pelaksanaan strategi
c. Evaluasi strategi

Buatlah pernyataan terdiri dari ketiga tahapan diatas yang berkait dengan pendekatan
atas analisis 5 kekuatan .

Jawab :
a. Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah-
langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi,
menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk
mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik. Para pakar
biasanya menekankan bahwa agar analisis SWOT benar-benar bermanfaat sebagai alat
bantu dalam perumusan dan penetuan stategi organisasi, factor-faktor kekuatan dan
peluang digabung untuk memperoleh manfaat yang maksimal dan kelemahan serta
ancaman juga digabung untuk merendam atau meminimalisasi dampak negatifnya .
Contoh bahan perumusan strategic, seperti Indonesia dalam 20 atau 30 tahun yang
akan datang akan terjadi kesulitan air bersih untuk minum dan mandi. Orang-orang yang
jeli mencari peluang tentu hal ini merupakan peluang bisnis untuk membeli daerah-
daerah sumber air bersih. Untuk membuat perencanaan menjual air bersih tersebut
ditentukan di wilayah kota-kota besar dan kecil. Ini adalah pemikiran strategi yang dapat
dilanjutkan menjadi perumusan stategi calon pengusaha air minum termasuk
pemasarannya.
b. Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan
untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses
dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan
program, anggaran dan prosedur . Walaupun implementasi biasanya baru
dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan kunci
suksesnya dari manajemen strategi. Perumusan strategi dan implementasi strategi harus
dilihat seperti dua sisi mata uang.
implementasi strategi diperlukan untuk merinci secara lebih konkrit dan jelas
bagaimana sesungguhnya pilihan strategi yang telah ditentukan akan direalisir pada
periode waktu yang telah ditentukan. Strategi yang baik tanpa pelaksanaan yang efektif
tidak mungkin akan berhasil. Di samping itu, diperlukan koordinasi manajemen yang
baik untuk menghubungkan strategi dengan rencana-rencana pelaksanaannya.
c. Evaluasi strategi adalah tahap akhir dari rangkaian kegiatan manajemen strategi. Evaluasi
atau pengawasan atau pengendalian berarti menilai setiap aktivitas agar seluruh kegiatan
strategi sesuai dengan yang telah direncanakan. Hal-hal penting dalam evaluasi strategi
meliputi:
1. Menilai hasil kerja secara keseluruhan, agar diperoleh hasil kerja yang sesuai
dengan rencana strategi.
2. Menilai seluruh variabel internal dan eksternal yang dapat memengaruhi rencana
strategi yang sedang dilaksanakan.
3. Evaluasi tersebut membuat koreksi yang terjadi agar sesuai dengan rencana
strategi.
Untuk memperoleh hasil kerja yang baik maka diperlukan komunikasi
yang benar dan lancar antar karyawan di berbagai unit dan hirerki. Dalam
perusahaan besar, biasanya mempunyai unit perencanaan strategic. Akan tetapi,
dibeberapa perusahaan menengah dan kecil, peran unit perencanaan strategi
dilakukan oleh sireksi. Dalam praktiknya, para manajer di unit-unit fungsional
dilibatkan dalam penyusunan perencanaan strategi perusahaan .

3. SWOT adalah metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,


peluang dan ancaman.
Jelaskan masing-masing evaluasi tersebut diatas bila kalian seorang manajer yang akan
mempresentasikan masing berperan untuk;
a. Kekuatan bisa mengambil keuntungan dari peluang yang ada
b. Mengatasi Kelemahan yang menghambat keuntungan dari peluang yang ada
c. Bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada
d. Bagaimana kelemahan yang mempu menciptakan sebuah ancaman baru

Jawab :
a. Strength (Kekuatan)
 Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan tanpa harus
melalui birokrasi yang panjang.
 Kami memiliki biaya overhead yang rendah, sehingga dapat memberikan tawaran
harga yang paling baik bagi pelanggan.
 Kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.
 Kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan pelanggan.
 Kami memiliki reputasi yang baik pada market yang ditekuni.
b. Weakness (Kelemahan)
 Staf kami masih memiliki kemampuan yang rendah dibidang-bidang tertentu.
 Perusahaan kami memiliki keterbatasan dalam permodalan.
 Cash flow kadang-kadang tidak lancar.
 Lokasi kantor letaknya di tempat yang kurang strategis.
c. Opportunities (Peluang)
 Sektor yang kami tekuni sedang mengalami kenaikan.
 Pemerintah sangat mendukung perusahaan lokal seperti kami.
 Belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang kami tekuni.
 Hanya dengan modal yang rendah kami dapat memulai bisnis dengan baik.
d. Threats (Ancaman)
 Perkembangan teknologi yang cepat di bidang ini berada di luar kemampuan kami
sehingga dapat menyebabkan kami terlambat dalam mengadopsinya.
 Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi kami di bidang ini.
 Kurangnya minat perbankan dalam membiayai pendanaan untuk industri yang
kami tekuni saat ini.

Anda mungkin juga menyukai