03
Teknik Teknik Industri MK 16602 Ir. Muhammad Kholil, MT
MODUL PERKULIAHAN
Abstract
Ekonomi
Modul ini mencakup Pengertian bunga
Kompetensi
Mampu menjelaskan kembali Pengertian
Teknik
majemuk dalam ekuivalensi, formula bunga majemuk dalam ekuivalensi,
atau rumus rumus dalam mencari formula atau rumus rumus dalam
nilai F dan P yang berhubungan serta mencari nilai F dan P yang
formula atau rumus rumus dalam berhubungan serta formula atau rumus
mencari nilai F dan A yang rumus dalam mencari nilai F dan A
berhubungan. yang berhubungan.
MODUL KETIGA
EKONOMI TEKNIK ( M-03.IE.PKK-PPBA )
MUHAMMAD KHOLIL
( m.kholil@mercubuana.ac.id / 0812-9691-242 )
//Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami pengertian bunga majemuk dalam ekuivalensi.
2. Memahami formula atau rumus rumus dalam mencari nilai F dan P yang
berhubungan.
3. Memahami formula atau rumus rumus dalam mencari nilai F dan A yang
berhubungan.
P = Rp 1.000
1 2 3 4
F=?
n
Rumus : F = P ( 1+i )
Atau : F = P ( F/P,i,n )
Perhitungan : F = P ( 1+i )n = 1.000 ( 1+0,1 )4 = 1.464,10
Atau : F = P ( F/P,i,n ) = 1000 ( F/P,10%,4 ) = 1000 ( 1,4641 ) = 1.464,10
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.000,- saat ini ekuivalen dengan Rp 1.464,10 di akhir tahun ke-4 pada tingkat
suku bunga 10% per tahun.
1 2 3 4
P=?
1
Rumus : P = F.
(1 i) n
P = F. (1+i)-n
Atau : P = F. ( P/F,i,n )
Perhitungan : P = F. (1+i)-n = 1.464,10 (1+0,1)-4 = 1.000
Atau :
P = F.(P/F,i,n) = 1.464,10 ( P/F,10%,4 ) = 1.464,10 ( 0,68301 ) = 1.000
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.464,10 di akhir tahun ke-4 ekuivalen dengan Rp 1.000,- saat ini pada tingkat
suku bunga 10% per tahun.
A A A A A A A
F=?
A = Rp 315,47
F = Rp 1.464,10
A=?
1 2 3 4
A A A A
Rumus :
Atau : A = F.(A/F,i,n)
Perhitungan :
i 0,1
A = F. = 1.464,10. = 315,47
(1 i ) 1
n
(1 0,1) 4 1
Atau :
A = F.(A/F,i,n) = 1.464,10 (A/F,10%,4) = 1.464,10 ( 0,21547 ) = 315,47
Hasil perhitungan :
Nilai Rp 1.464,10 pada akhir tahun ke-4 ekuivalen dengan pembayaran 4 kali berturut
turut setiap akhir tahun sebesar Rp 315,47 pada tingkat suku bunga 10% per tahun.
Contoh 1:
Berapakah yang harus dibayarkan diakhir tahun ke-5 untuk pinjaman sebesar Rp
750.000,- setiap tahun selama empat tahun, mulai dari tahun pertama, dengan tingkat
suku bunga yang disepakati sebesar 10 % per tahun ?
1 2 3 4 5
i = 10% F=?
1.200
800
1 2 3 4 5
i = 12%
F=?
Penyelesaian :
1.200
800
F=? F1 F2
F = F1 + F2
F = 1.200 ( F/P,12%,5 ) + 800 ( F/P,12%,3 )
F = 1.200 ( 1,76234 ) + 800 ( 1,40493 )
F = 3.238,75
Contoh 5 :
Hitung tingkat suku bunga dari arus kas berikut agar biaya yang dikeluarkan ekuivalen
dengan keuntungan yang diperoleh.
Penyelesaian :
45 45
25 30
115
P = F P / F , i, n
115 = 25 ( P/F,I,1 ) + 45 ( P/F,i,2 ) + 45 ( P/F,i,3 ) + 30 ( P/F,i,4 )
Jika i = 9%
25 ( 0,91743 ) + 45 ( 0,84168 ) + 45 ( 0,77218 ) + 30 ( 0,70843 ) = 116,81
Jika i = 10%
25 ( 0,90909 ) + 45 ( 0,82645 ) + 45 ( 0,75131 ) + 30 ( 0,68301 ) = 114,22
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 115 adalah :
115 116 ,81
i 9 .10 9 9,70%
114 , 22 116 ,81
Tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 9,70% per tahun.
F = Rp 1.000,-
A=?
1 2 3 4
A A A A
Rumus :
i
A = F.
(1 i ) n 1
i
A = P(1+i)n
(1 i ) n 1
i.(1 i ) n
A = P.
(1 i ) n 1
Atau : A = P.(A/P,i,n)
Perhitungan :
i.(1 i ) n 0,1.(1 0,1) 4
A = P. = 1.000. = 315,47
(1 i ) n 1 (1 i ) 4 1
Atau :
Perhitungan :
(1 i ) n 1 (1 0,1) 4 1
P=A = 315,47 = 1.000
i (1 i ) n 0,1.(1 0,1) 4
Atau :
P = A.(P/A, I, n) = 315,47 (P/A,10% , 4) = 315,47 ( 3,169878 ) = 1.000
i=?
1 2 3 4
A A A A A
1 2 3 4 5 6
P=? i = 12%
A = 1.200.000
Penyelesaian :
A A A A A
1 2 3 4 5 6 = 1 2 3 4 5 6
P=? P P
P = 1.200.000 ( P/A,12%,5 )
P = 1.200.000 ( 3,60478 )
P = 4.325.736
Contoh 4 :
Berapa besarnya B dengan suku bunga 10% untuk 3 tahun pertama dan 15% untuk 3
tahun kedua.
2.000.000
1 2 3 4 5 6
B B B
1,5B 1,5B 1,5B
Penyelesaian :
X
2.000.000
1 2 3 4 5 6
B B B
1,5B 1,5B 1,5B
Y
X = Y
2.000.000 ( F/P,10%,3 ) = 1,5B ( F/A,10%,3 ) + B ( P/A,15%,3 )
B = 367.262,08
Contoh 5 :
Pembelian sebuah alat berat akan menghasilkan penghematan biaya tahunan yang
besarnya sama selama 10 tahun. Harga beli alat tersebut Rp 150.000.000,- dan pada
45 Juta
A A A A A A A A A A
i = 20%
150 juta A= ?
Contoh 6 :
Seseorang meminjam uang dari bank sebesar Rp 30.000.000,- yang akan dikembalikan
dalam waktu 6 tahun dengan angsuran yang besarnya sama pada setiap akhir tahun
dengan tingkat suku bunga 18% per tahun. Pada akhir tahun ke-3, setelah angsuran ke-3
dibayarkan, bank menurunkan tingkat suku bunga menjadi 15% per tahun. Berapakah
angsuran yang harus dibayarkan pada tiga tahun pertama ? Berapa pula angsuran yang
harus dibayarkan pada tiga tahun kedua ?
Penyelesaian :
Angsuran tahunan pada 3 tahun pertama :
30juta
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
A1 A1 A1
Sisa pinjaman = 8.577.300 ( P/A,18%,3 )
Sisa pinjaman = 8.577.300 ( 2,17427 )
Sisa pinjaman = 18.649.366,07
Angsuran tahunan pada 3 tahun kedua :
Sisa pinjaman
1 2 3 4 5 6
A2 A2 A2
A2 = 18.649.366,07 ( A/P,15%,3 )
A2 = 18.649.366,07 ( 0,43798 )
A2 = 8.168.049,35
Angsuran tahunan pada 3 tahun kedua adalah sebesar Rp 8.168.049,35.
Contoh 7 :
Pembelian sebuah alat berat akan menghemat biaya perusahaan sebesar Rp 6.000.000,-
setiap tahun. Alat tersebut diperkirakan dapat dipergunakan selama 5 tahun dan
setelahnya dapat dijual seharga 20% dari harga belinya.
1 2 3 4 5
i = 15%
X
X = 6.000.000 ( P/A,15%,5 ) + 0,2X ( P/F,15%,5 )
X = 6.000.000 ( 3,35216 ) + 0,2X ( 0,49718 )
X = 22.333.737,52
Rumus :
Masing masing suku pada gambar di atas dapat dimajemukkan pada tingkat suku
bunga, i, per periode untuk memperoleh harga P.
Secara umum, untuk periode n tahun,
A1 A1 (1 G ) A1 (1 g ) 2 A1 (1 g ) n 1
P= ...
(1 i ) (1 i ) 2 (1 i )3 (1 i ) n
1 (1 g ) (1 g ) 2 (1 g ) n 1
P = A1 ... (1)
(1 i ) (1 i ) 2 (1 i )3 (1 i ) n
1 g 1 g n 1
P 1 A1. (2)
1 i
n 1
1 i 1 i
Saham
Contoh 1 :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A A A A A
2A 2A 2A 2A 2A
Penyelesaian :
X 800 900 1000
600 700 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A A A A A
2A 2A 2A 2A 2A
Y
1 1 0,08 5 1 0,1 5
X = 500 ( P/A,10%,5 ) + 100 ( P/G,10%,5 ) + 1000
0,1 0,08
(P/F,10%,5 )
X = 500 ( 3,79079 ) + 100 ( 6,86180 ) + 1.000 ( 3,28210 ) ( 0,62092 )
X = 4.619,44
Y = A ( P/A,10%,5 ) + 2A ( P/A,10%,5 ) ( P/F,10%,5 )
Y = A ( 3,79079 ) + 2A ( 3,79079 ) ( 0,62092 )
Y = 8,49834.A
X=Y
4.619,44 = 8,49834.A
A = 543,57
MODUL 6
Tujuan :
1. Mampu memahami pengertian Gradien Aritmatik.
Gradien Aritmatik
G (1 i ) n 1 n
P=
i i (1 i ) n
1 i n
Dengan demikian, diperoleh persamaan untuk mencari P :
1 i n in 1
P = G.
i 2 (1 i ) n
P=?
(1 i ) n in 1
Rumus : P = G.
i 2 (1 i ) n
Atau : P = G.( P/G,i,n )
G (1 i ) n 1 n i (1 i ) n
Rumus : A=
i i (1 i ) n (1 i ) n (1 i ) n 1
1 i n i.n 1
A = G.
i 1 i i
n
Contoh 1: Annuitas 2
Apakah nilai C dapat membuat deret simpanan akuivalen dengan deret penarikan kembali
jika i = 12% setiap periode?
Arus kas pada masalah tersebut:
Untuk menyeimbangkan penerimaan dan pembayaran, tentukan F4 (nilai semua arus kas
pada t=4) sama dengan nol.
F4= C(P/G,0.12,6) 1,000(F/A,0.12,5) + 200(F/G,0.12,5) = 0
C(P/G,0.12,6) = 1,000(F/A,0.12,5) + 200(F/P,0.12,5)*(P/G,0.12,5)
C (8.930) = 1,000 (6.353) 200 (1.762)*(6.397)
C = 4,098.697 / 8.930 = $458.98
Contoh 4:
Seseorang mengharapkan hasil investasi untuk 5 tahun ke depan dengan rincian pada
tahun pertama sebesar Rp 600,- yang akan meningkat sebesar Rp 200,- pada setiap
tahun berikutnya. Jika tingkat suku bunga 15% per tahun, berapakah yang harus
diinvestasikan orang tersebut saat ini ?
Penyelesaian :
1.200 1.400 800
800 1.000 A = 600 600
600 200 400
P = P1 + P2
P = 600 ( P/A,15%,5 ) + 200 ( P/G,15%,5 )
P = 600 ( 3,35216 ) + 200 ( 5,77514 )
P = 3.166,32
Contoh 6 :
Sebuah tambang minyak diperkirakan akan memproduksi minyak selama 20 tahun.
Produksi minyak pada tahun pertama diperkirakan sebesar 300.000 barrel, dan setiap
tahunnya akan menurun sebesar 15.000 barrel dibandingkan tahun sebelumnya. Minyak
diperkirakan bernilai $20 setiap barrel untuk 13 tahun pertama, dan bernilai $25 setiap
barrel untuk tahun tahun berikutnya. Menggunakan tingkat suku bunga 12% setiap
tahun, berapa nilai saat ini yang ekuivalen dengan nilai yang akan diperoleh dari produksi
minyak pada tambang tersebut ?
Penyelesaian :
1 2 3 4 5 19 20
P
Nilai sekarang dari produksi minyak selama 13 tahun pertama :
P1 = [300.000(P/A,12%,13)-15.000(P/G,12%,13)]$20
P1 = [300.000(6,42355)-15.000(28,70237)]$20
P1 = $29.930.589.
Nilai sekarang dari produksi minyak selama 7 tahun terakhir :
P2 = [105.000(P/A,12%,7) 15.000(P/G,12%,7)](P/F,12%,13)$25
P2 = [105.000(4,56376) 15.000(11,64427)](0,22917)$25
P2 = $1.744.732,80
Contoh 8 :
1.200
800 1.000
600 i = 15%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
X = Y
600 ( P/A,15%,4 ) + 200 ( P/G,15%,4 ) = A ( P/A,15%,5 ) ( P/F,15%,4 )
600 ( 2,85498 ) + 200 ( 3,78644 ) = A ( 3,35216 ) ( 0,57175 )
A = 1.288,89
dengan m adalah frekuensi pembayaran bunga dalam satu periode bunga efektif.
Tingkat suku bunga efektif menggambarkan perbandinga antara bunga yang dibayarkan
untuk satu tahunnya terhadap jumlah uang pinjaman pokok yang diterima. Untuk sejumlah
pinjaman sebesar Rp 1.000,- dengan tingkat suku bunga nominal 10% yang dibayarkan
per tiga bulan, diperoleh :
FP 1.103,81 1.000
i= 100% = 100% = 10,381%
P 1.000
atau
r
m
0,10
4
i = 1 1100% = i = 1 1100% = 10,381%
m 4
hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa suatu tingkat suku bunga nominal
10%yang bersusun setiap tiga bulan adalah ekuivalen dengan tingkat suku bunga efektif
10,381% per tahun.
Frekuensi Tingkat Suku Bunga Efektif untuk Tingkat Suku Bunga Nominal
Pembayaran Bunga dari
per Tahun, m
6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 15,00% 18,00%
1 x (tahunan) 6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 15,00% 18,00%
2 x (enam bulanan) 6,09% 8,16% 10,25% 12,36% 15,56% 18,81%
3 x (empat bulanan) 6,12% 822% 10,34% 12,49% 15,76% 19,10%
4 x (tiga bulanan) 6,14% 8,24% 10,38% 12,55% 15,87% 19,25%
6 x (dua bulanan) 6,15% 8,27% 10,43% 12,62% 15,97% 19,41%
12 x (bulanan) 6,17% 8,30% 10,47% 12,68% 16,08% 19,56%
52 x (mingguan) 6,18% 8,32% 10,51% 12,73% 16,16% 19,68%
365 x (harian) 6,18% 8,33% 10,52% 12,75% 16,18% 19,72%
Contoh1:
Sebuah bank penerbit kartu kredit membebankan tingkat suku bunga sebesar 2,75% per
bulan pada saldo rekening kartu kredit yang belum dibayar. Menurt pihak bank, tingkat
tingkat suku bunga efektif yang dibebankan kepada nasabah sebesar 38,48% per tahun .
Contoh 2 :
Seseorang mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000,- di bank dengan tingkat
suku bunga nominal per tahun sebesar 12% yang bersususn setiap bulan. Berapakah
jumlah depositonya setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun ?
Penyelesaian :
r = 12% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
r 12%
Bunga per bulan = = = 1%
m 12
F = P (F/P, i, n)
= 10000000 (F/P, 1%, 30)
= 10000000 ( 1,34785 )
= 13.478.500
Jumlah deposito setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun
adalah Rp 13.478.500
Contoh 3 :
P = A (P/A, i, n)
1000000000 = 917000000 (P/A, i, 12)
1000000000
(P/A, i, 12) =
91700000
(P/A, i, 12) = 10,90512541 i = 1,5%
Tingkat suku bunga nominal per tahun : r = 12 . 1,5 = 18%
0,18
12
Tingkat suku bunga efektif per tahun : i = 1 1100% = 19,56%
12
Contoh 4 :
Seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,- pada tanggal 1 januari 2007.
Pinjaman harus dikembalikan sebanyak empat kali angsuran yang besarnya sama pada
akhir bulan Maret, Juni, September, dan Desember 2007. Jika besar bunga yang
dikenakan pada orang tersebut 18% per tahun dan bunga tersebut adalah bunga nominal
yang bersusun setiap 3 bulan. Berapakah besar setiap angsuran dan berapa pula
besarnya bunga efektif per tahun ?
Penyelesaian :
r = 18% per tahun
m = 4 x pembayaran bunga per tahun
r 18% 1
Bunga per 3 bulan = = =4 %
m 4 2
A = P (A/P, i, n)
i = 19,25%
Tingkat suku bunga efektif per tahun sebesar 19,25 %.
Contoh 5 :
Pinjaman sebesar Rp 6.000.000,- dibayar sama besar setiap akhir bulan sebanyak 12 kali,
dengan perincian :
Pinjaman pokok Rp 6.000.000,-
Bunga untuk 12 bulan (pada 1,5% per bulan) Rp 1.080.000,-
Biaya administrasi Rp 120.000,-
Total Rp 7.200.000,-
Pemabayaran bulanan (Rp 7.200.000 / 12) Rp 600.000,-
Berapakah tingkat suku bunga nominal dan efektif per tahun yang sebenarnya
dibayarkan?
Penyelesaian :
P P = 6.000.000.000
A = 600.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A A A A A A A A A A A A
P = A (P/A, i, n)
6000000 = 600000 (P/A, i, 12)
6000000
(P/A, i, 12) =
600000
Contoh 6 :
Sebuah perusahaan kontraktor membeli alat berat bekas pakai dengan harga Rp
84.000.000,- pada tanggal 1 januari 2007. Cara oembayaran yang telah disepakati adalah
pembayaran uang muka sebesar 1/3 dari harga alat pada saat pembelian, sdangkan sisa
nya akan diangsur sebanyak 36 kali dengan ketentuan :
Angsuran dibayar setiap bulan dengan jumlah yang sama
Angsuran pertama dibayar 1 bulan setelah pembayaran uang muka.
Besarnya tingkat suku bunga tahunan adalah 9% yang bersususn setiap
bulan.
Pertanyaan :
a. Berapakah besar angsuran setiap bulan ?
b. Berapakah bunga efektif pinjaman tersebut ?
c. Jika pada tanggal 1 oktober 2007, kontraktor tersebut ingin melunasi
pinjamannya, berapakah yang harus dibayar ?
Penyelesaian :
Harga alat berat bekas : Rp 84.000.000,-
Uang muka : 1/3 x 84.000.000 = Rp 28.000.000,-
Sisa : 84.000.000 28.000.000 = Rp 56.000.000,-
r = 9% per tahun
c. Pinjaman yang harus dilunasi pada 1 oktober 2007 (termasuk angsuran yang
seharusnya dibayarkan pada tanggal tersebut) :
P = A (P/A, 0,75%, 27) + A
P = 1780800 (P/A, 0,75%, 27) + 1780800
P = 1780800 ( 24,35949 ) + 1780800
P = 45.160.179,79
Contoh 7 :
Seseorang menanamkan modalnya pada sebuah jenis investasi dengan tingkat
pengembalian sebesar 20% per tahun, yang bersusun tiap 3 bulan.
Berapakah tingkat suku bunga efektif ( a ) per tahun dan ( b ) per 6 bulan ?
Penyelesaian :
(a) r = 20% per tahun
m= 4 x pembayaran bunga per tahun
Tingkat suku bunga efektif per tahun adalah :
0,20
4
i 1 1100% 21,55%
4
Contoh 8 :
Sebuah bank menawarkan pinjaman dengan menyebutkan bunga pinjaman 4% per tahun
dengan cara pembayaran seperti pada ilustrasi berikut :
Seseorang meminjam Rp 36.000.000,- dengan masa pembayaran 3 tahun. Untuk itu,
bunga yang dikenakan oleh bank dihitung sebagai berikut. Rp 36.000.000,- x 0,04 x 3
tahun = Rp 4.320.000,-. Bank akan langsung mengurangkan bunga tersebut dari pinjaman
yang diberikan sehingga orang tersebut hanya membawa pulang Rp 36.000.000,- - Rp
4.320.000,- = Rp 31.680.000,-. Selanjutnya orang tersebut harus membayar angsuran
setiap akhir bulan selama 36 bulan yang besarnya masing masing 1/36 x Rp
36.000.000,- = Rp 1.000.000,-.
Berapakah tingkat suku bunga nominal per tahun yang sebenarnya harus dibayar orang
tersebut berdasarkan jumlah uang yang diterima dan angsuran yang harus dibayarkan ?
Berapa pula tingkat suku bunga efektifnya ?
Penyelesaian :
A A A A A A A
1 2 3 34 35 36
Rp 36.000.000 A = Rp 1.000.000
DAFTAR PUSTAKA