Tugas Cedera Muskuloskeletal
Tugas Cedera Muskuloskeletal
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AS
Umur : 62 th
Alamat : Melati Kidul
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : menikah
Pekerjaan : PNS
Status ekonomi : Menengah kebawah
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 70 kg
I. ANAMNESA
0
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
Riwayat Pemakaian obat : Tidak ada
TANDA VITAL
Sensorium/GCS : CM/15
Nadi : 90 x/i
Pernafasan : 20 x/i
Temperatur : 37º c
STATUS GENERALISATA
1. Kepala : Normocephali
2. Mata : Pupil : Isokor (+/+) Sklera : Ikterik (-/-)
Konjungtiva : Anemis (+/+) Reflekscahaya : (+/+)
7. Thorax (Paru) :
Inspeksi : simetris, bentuk normal
Palpasi : stem fremitus kiri>kanan
Perkusi : batas paru relatif, dan absolut normal
Auskultasi : vesikuler
1
8. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Murmur (-)
9. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : soepel
Perkusi : tympani
2
Move : nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (+), Gerak jari-
jari(+), gerakan wrist joint (-) gerakan shoulder joint (+,
minimal), gerakan Elbow joint (+, minimal), ROM terbatas
karena nyeri.
Diagnosa Banding:
Fraktur Colles
3
RBC 4.32 100³/ mm³ 3,80 – 5,80
Hematocrit 38.3 % 35.0 – 50.0
PCT 115 % .100 – .500
MCV 89 µm³ 80 – 97
MCH 33.1 Pg 26,5 – 33,5
MCHC 37.4 g/dl 31,5 – 35
RDW 12.7 5 10 – 15
MPV 7.2 µm³ 6,5 – 11
PDW 11.4 % 10 – 18
Limfosit 1.5 10³/ mm³ 1,2 – 3,2
Monosit 0.4 L 10³/ mm³ 0,3 – 0,8
Granulosit 5.2 10³/ mm³ 1,2 – 6,8
Diff count
Limfosit 22.4 % 17 – 48
Monosit 5,7 L% 4 – 10
Granulosit 71.9 H% 43 – 76
4
KESAN : - Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra Oblique Anteromedial
Displacement
- Fraktur 1/3 Distal Ulnaris Sinistra Segmental Comminuted
Komplit Displace
V. RESUME
Pasien datang ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan jatuh dari tangga saat
naik ke atas genting untuk membetulkan genting rumah pasien yang bocor pada
pukul 03.00 sore dan tiba pada pukul 7.15 pagi. Pasien terjatuh karena tergelincir
saat menaiki tangga kayu, pasien terjatuh dari tangga dengan ketinggian 1 meter,
dengan posisi tubuh miring ke kiri dengan tangan kiri pasien menahan tubuh
pasien dan dengan telapak tangan yang terbuka. Pasien merasakan nyeri pada
5
lengan kiri bawah pasien, bengkak, berdarah, dan tidak mampu digerakan karena
nyeri. Riwayat kepala terbentur (-), riwayat pingsan (-), mual (-), muntah (-),nyeri
perut (-), nyeri dada (-), sesak napas (-). Setelah jatuh terjadi luka lengan kiri
bawah, bengkak pada lengan kiri bawah (+), jari-jari masih dapat digerakkan.
Pada pemeriksaan TTV didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg , nadi 78 x/ mnt,
reguler, RR 24 x / mnt , suhu 36.4 ºC, SPO2 98 %. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan edema, hematom, shortening, angulasi, dan vulnus laseratum pada
lengan kiri bawah dan gambaran Fraktur 1/3 Distal Radius Sinistra Oblique
Komplit Displace dan Fraktur 1/3 Distal Ulnaris Sinistra Segmental Comminuted
Komplit Displace.
VI. ASSESMENT
VII. PLANNING
1. Non farmakologis :
Puasa
Monitor vital sign
Imobilisasi splinting pada lengan melewati dua sendi
Pemeriksaan lab rutin
Rujuk ke spesialis ortopedi
Usul untuk rujuk ke rehabilitas medis pasca operasi
6
2. Farmakologis :
Infus Ringer Laktat 20 tetes/ menit
Cefotaxime inj 2x1 g iv
Tramadol inj 2x100 mg iv
7
KASUS II
IDENTITAS PASIEN :
Nama : RK
Usia : 41 tahun
8
ANAMNESA PENYAKIT:
Telaah :
Pasien datang dengan keluhan luka robek jari III-IV kiri yang dialami ± ½
jam sebelum masuk Rumah sakit. Sebelumnya os sedang membersihkan sepeda
motor dan pada saat os membersihkan rantai roda belakang motor dengan kain
pada saat posisi mesin motornya hidup. Tanpa disadari tangan os menyenggol
shifter gigi sepeda motor.
TANDA VITAL
Sensorium/GCS : CM/15
Nadi : 90 x/i
Pernafasan : 20 x/i
Temperatur : 37º c
9
STATUS GENERALISATA
1. Kepala : Normocephali
2. Mata : Pupil : Isokor (+/+) Sklera : Ikterik (-/-)
Konjungtiva : Anemis (+/+) Reflekscahaya : (+/+)
7. Thorax (Paru) :
Inspeksi : simetris, bentuk normal
Palpasi : stem fremitus kiri>kanan
Perkusi : batas paru relatif, dan absolut normal
Auskultasi : vesikuler
8. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Murmur (-)
9. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : soepel
Perkusi : tympani
10
10. Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
11. Ekstremitas :
Superior : Status lokalisata
Pemeriksaaan Orthopaedic :
Look: Bengkak/Swelling (-), deformitas (+) Vulnus laserasi di regio digiti III-IV
manus sinistra ukuran 3x2cm, kontaminasi minimal, perdarahan aktif (+), nyeri
(+)
Feel: Nyeri tekan (+), NVD (+) pulsation radial palpable, CRT <2”, Sensation (+),
SaO2 99%
Movement: AROM wrist joint (+) normal, AROM 1st , 2nd , 3rd, 4th , 5th finger DIP
and PIP joint normal.
Foto Klinis
Anjuran :
- X-ray
- Darah lengkap
- KGD
12. Darah Lengkap
11
No. Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Pemeriksaan Radiologis
X-Ray
12
Kesan :
Tindakan : Wound toilet dan rujuk ke spesialis ortopedi untuk tatalaksana lanjut
Tatalaksana farmakologis :
Edukasi :
13
14