IAS 2: INVENTORY
Oleh:
Pendahuluan
sebagai
suatuaset, hingga pendapatan yang terkait diakui. Standar juga memberikan pedo
suatu beban(expense), dan perlakuan yang harus di adopsi atas pendapatan terkait
Digunakan untuk memproduksi barang dijual (bahan baku & barang dalam
proses)
biaya perolehan lain yang terjadi untuk mewujudkan persediaan kepada lokasi
sekarang dan kondisinya. Nilai realisasi neto ( NVR/net realizable value), estimasi
harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
dilunasi, antara dua atau lebih pihak yang berpengetahuan dan berkeinginan dalam
asset tersebut diakui. Standar ini menyediakan panduan dalam penentuan biaya
manjadi bilai realisasi neto. IAS 2 juga memberikan panduan rumus biaya yang
digunakan untuk menentukan biaya persediaan. Persediaan harus diukur pada nilai
yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi neto. Nilai realisasi neto adalh
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya
Biaya persediaan meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain
yang timbul untuk membawa persediaan ke dalam kondisi dan lokasi saat ini.
Ruang Lingkup
IAS 2 berlaku terhadap semua persediaan kecuali hal berikut yang dikelola
Barang dalam proses yang timbul menurut kontrak konstruksi (IAS 11).
sebagai persediaan (dijelaskan dalam IAS 32, IAS 39, IFRS 7, dan IFRS 9).
Aset biologis dan memproduksi yang terkait dengan aktivitas pertanian (IAS
41).
hutan, minyak mineral, bijih besi dan gas. Jika persediaan tersebut dinilai atas
dasar realisasi neto (NRV) sesuai dengan praktek yang telah ditetapkan degan
baik di dalam industry tersebut. Hal ini terjadi misalnya, Ketika tanaman
pertanian telah dipanen atau mineral telah diekstrak dan penjualan terjamin
dibawah kontrak forward atau jaminan pemerintah, atau ketika pasar aktif ada
dan ada risiko kegagalan untuk menjual. Persediaan ini dikecualikan dari
menjual. Ketika persediaan tersebut diukur pada nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual diakui
Dasar Penilaian
pabrik tetap dan variable yang terjadi untuk mengkonversikan bahan baku
3. Biaya perolehan (cost) tidak termasuk biaya umum dan administrasi, biaya
5. Fluktuasi kurs mata uang asing atas persediaan yang dibeli dalam mata
persediaan.
(cost).
nilai atau harga pokok persediaan barang dagang di akhir periode harus
barang yang terjual tidak dapat ditentukan dengan benar. Oleh karena itu
dagan ini antara lain dengan metode FIFO (First In First Out), rata-rata
Metode ini disebut perpetual karena aliran barang dagangan dapat diikuti
secara terus-menerus setiap saat. Didalam system ini, setiap saat dapat
diketahui besarnya nilai atau harga pokok barang yang terjual serta jumlah
persediaan barang dagangan ini antara lain dengan metode FIFO dan rata-
rata bergerak.
Metode FIFO
Metode identifikasi khusus dari persediaan digunakan jika barang yang dibeli
tidak biasanya dipertukarkan dan secara khusus seluruhnya atas suatu proyek
tertentu. Dalam hal barang/jasa, keduanya diproduksi dan dipisahkan untuk
proyek tertentu.
Metode FIFO
pertama dijual pertama dengan demikian barang yang tersisa pada akhir periode
pelaporan adalah persediaan barang yang paling baru dibeli atau diproduksi.
dengan rata-rata terimbang dari biaya perolehan dari barang yang sejenis pada
awal suatu periode dan biaya perolehan barang tersebut dibeli atau diproduksi
bisnis yang normal, dikurang dengan estimasi biaya perolehan penyelesaian dan
diestimasi atas dasar bukti yang paling handal pada waktu penilaian dan
a. Apabila produk jadi dimana bahan baku dan perlengkapan yang digunakan
Pengakuan Beban
suatu periode dimana persediaan dijual dan pendapatan yang terkait diakui.
daripada nilai realisasi, suatu kerugian persediaan terjadi, jumlah penurunan atay
kerugian persediaan harus diakui sebagai suatu beban didalam periode yang sama
realisasi neto persediaan yang diturunkan lebih awal, meningkatkat atau melebihi
nilai yang dinyatakan, jumlah pemulihan dari penurunan harus diakui sebagai
Pengungkapan
baik
3. Jumlah tercatat persediaan yang dibukukan atas dasar nilai wajar dikurang
5. Jumlah persediaan yang diturunkan sebgai beban jika ada, diakui sebagai