IAS I:
PRESENTATION OF FINANCIAL STATEMENT
Oleh:
a. Pendahuluan
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu entitas. IAS 1
bagaimana laporan keuangan harus terstruktur, persyaratan minimum untuk isi dari
bahwa tujuan dari pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi terkait
performance), dan aliran kas (cash flow) dari suatu entitas yang bermanfaat bagi
IAS 1 diterbitkan pada 1 Januari 2014 termasuk IFRS dengan tanggal efektif
setelah 1 Januari 2014. Dengan adanya IAS 1 ini diharapkan dapat membantu
(going concern). IAS 1 mencirikan isi minimum yang disajikan dalam laporan
rician tentang kapan harus diklasifikasikan sebaai kewaj-iban lancar atau tidak
laporan laba – rugi komprehensif atau dalam laporan laba – rugi terpisah. Selain itu,
dan pajak penghasilan yang terkait dengan setiap komponen other comprehensive
income, menyajikan dividen yang diakui sebagai distribusi kepada pemilik dan
jumlah yang terkait per saham dalam laporan perubahan ekuitas atau pada catatan
b. Tujuan
Tujuan dari IAS 1 adalah untuk menetapkan dasar bagi penyajian laporan
keuangan yang dapat dipakai oleh pengguna umum agar dapat dibandingkan, baik
transaksi tertentu dibahas dalam standar lain dan interpretasi. Tujuan laporan
keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi Sebagian besar kalangan
2. Liabilitas
3. Ekuitas
pemilik
6. Arus kas. Informasi tersebut beserta informasi lainnya yang terdapat dalam
memprediksi arus kas masa depan dan khususnya dalam hal waktu dan
berikut:
a) Asset tetap
b) Properti investasi
d) Asset keuangan
f) Persediaan
i) Total asset yang diklasifikasikan sebagai asset yang dimiliki untuk dijual
j) Asset yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
l) Provisi
m) Liabilitas keuangan
o) Penghasilan
s) Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
posisi keuangan entitas. Ketika entitas menyajikan asset lancar dan tidak
lancar, dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi
yang terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka asset atau liabilitas pajak
pendek.
a) Laba rugi
b) Total penghasilan komprehensif lain
c) Penghasilan komprehensif untuk periode berjalan, yaitu total laba rugi dan
Jika entitas menyajikan laporan laba rugi terpisah, maka entitas tidak
bagian laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, sebagai alokasi dari laba
Kepentingan non-pengendali
Kepentingan non-pengendali
pemilik dan perubahan hak kepemilikan pada entitas anak yang tidak
d) Entitas menyajikan baik dalam laporan perubahan ekuitas atau catatan atas
Informasi arus kas entitas berguna sebgai daar untuk menilai kemampuan
entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas
entitas untuk menggunakan arus kas tersebut. Laporan arus kas menggambarkan
perubahan historis dalam kas dan setara kas diklasifikkasikan atas aktvitas
operasi, investasi, dan pendanaan selama satu periode. Laporan arus kas
dengan cara paling sesuai dengan bisnisnya. Suatu transaksi tunggal dapat
Metode yang dapat digunakan dalam menyusun laporan arus kas adalah:
bruto diungkapkan
b) Metode tidak langsung, laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non
kas, pengangguhan atau akrual dan unsur penghasilan atau beban yang
SAK yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan dan
membuat referansi silang atas setiap pos dalam laporan posisi keuuangan,
ekuitas, dan laporan arus kas untuk informasi yang berhubungan dalam catatan
d. Ketentuan Umum
keuangan dan arus kas suatu entitas. Penyajian yang wajar mensyaratkan
penyajian secara jujur dampak dari suatu transaksi, peristiwa, dan kondisi lain
sesuai dengan didefinisi dan kriteria pengakuan asset, liabilitas, pendapatan, dan
peristiwa lain, dan kondisi pada posisi keuangan entitas dan kinerja
keuangan.
tersedia mengenai masa depan paling sedikit dua belas bulan dari akhir periode
arus kas. Ketika akuntansi berdasarkan akrual digunakan, entitas mengakui pos-
pos sebagai asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban ketika pos-pos
material. Entitas menyajikan secara terpisah pos yang memiliki sifat atau fungsi
tidak serupa kecuali pos tersebut tidak material. Laporan keuangan merupakan
hasil daru pemrosesan sejumlah transaksi atau peristiwa lain yang digabungkan
ke dalam kelas-kelas sesuai sifat dan fungsinya. Tahap akhir dari proses
Entitas tidak melakukan saling hapus atas asset dan liabilitas atau
pendapatan dan beban, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh suatu standar.
Entitas melaporkan secara terpisah asset dan liabilitas serta pendapatan dan
beban. Saling hapus dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
keuangan baik untuk memahami transaksi, peristiwa, atau kejadian lain yang
telah terjadi maupun untuk menilai arus kas entitas di masa depan, kecuali jika
hapus.
Ketika akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan keuangan tahunan
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek daripada periode
pendek; dan
yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnya
minimal dua laporan posisi keuangan, dua sari setiap laporan keuangan lainnya
dan catatan terkait. Pengguna laporan keuangan dapat memperoleh manfaat atas
a) Setelah terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi entitas atau
kajian ulang atas laporan keuangan, terlihat secara jelas bahwa penyajian
atau pengklasifikasian yang lain akan lebih tepat untuk digunakan dan
berisi pos-pos pendapatan dan beban yang tidak diakui dalam laporan laba rugi
yaitu:
3) Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari
entitas asing
untuk dijual
5) Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrument nilai dalam rangka
dalam bentuk:
1) Dua laporan yang terpisah antara laporan laba rugi yang menunjukkan
komponen laba rugi terpisah dan laporan pendapatan komprehensif yang dimulai
2) Satu laporan laba rugi komprehensif (gabungan dua laporan terpisah diatas).
1) Laba rugi periode berjalan dari kepentingan non-pengendali dan pemilik entitas
induk.
induk.
keuangan.
beberapa bidang atau wilayah akuntansi yang berbeda. Contoh berikut adlah bidang
1) Kebijakan konsolidasi
2) Konversi atau penjabaran mata uang asing meliputi pengakuan dan kerugian
pertukaran
3) Kebijakan penilaian menyeluruh seperti harga perolehan, daya beli umum, nilai
penggantian peristiwa setelah tanggal neraca, sewa guna usaha, sewa beli atau
material dalam tahun perubahan juga harus diungkapkan jika berpengaruh secara
yang akan dating harus diungkapkan bersama alasannya, dan harus diungkapkan
secara kuantutatif.
Contoh Laporan Keuangan Samsung 2019