BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan anak. Imunisasi merupakan suatu cara yang efektif untuk memberikan
kekebalan khusus terhadap seseorang yang sehat, dengan tujuan utama untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Salah satunya adalah penyakit campak yang sering
Indonesia sendiri dimulai pada 1982 dan masuk dalam pengembangan program
imunisasi campak pada balita telah mengakibatkan lebih dari 15000 anak
Indonesia terserang campak. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu
1
2
campak sampai seumur hidup. Penyakit campak yang disebabkan oleh virus yang
ganas ini dapat dicegah jika seseorang mendapatkan imunisai campak, minimal
dua kali yakni semasa usia 6-59 bulan dan masa SD (6-12 tahun). Upaya
6.390.180 anak menjadi target program yang mencakup crash program campak
dengan sasaran 3.675.817. Anak umur 6-59 bulan dan catch up campaign campak
Diperkirakan lebih dari 30000 anak / tahun meninggal karena komplikasi campak.
Selain itu, campak berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) atau
wabah. Immunisasi adalah jalan utama untuk mencegah dan menurunkan angka
pada tahun 2001 (angka kesakitan 81,65 per 100.000 penduduk) meningkat
menjadi 14 kasus pada tahun 2002 (angka kesakitan 98,82 per 100.000
penduduk). Angka ini meningkat menjadi 129,85 pada tahun 2003 karena terjadi
15 kasus, pada tahun 2004 angka temuannya meningkat dari 11.200 jiwa
sasaran penduduk di Kota Metro dan penemuan kasus yang meningkat. Pada
semester I tahun 2005 angka kematian kasus meningkat menjadi 15,2 kasus dari
angka kesakitan campak menjadi 1713,98 per 100.000 penduduk. Pada semester I
tahun 2006 angka temuan kasus ditemukan 67 kasus dari 126.375 jiwa penduduk
(angka kesakitan : 241, 03 per 100.000 penduduk). Jumlah penderita campak yang
2007, angka temuan kasus ditemukan 34 kasus dari 15.449 jiwa penduduk (angka
tahun 2007 data angka kesakitan campak dipuskesmas Iringmulyo pada bulan
2007). Hasil pra survei yang didapat peneliti di Puskesmas Iringmulyo dari bulan
Januari sampai Maret, angka kesakitan campak sebanyak 8 kasus dari 45 balita
yang telah mendapatkan imunisasi campak. Dari uraian di atas penulis ingin
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
Pada penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang diteliti sebagai
berikut :
E. Manfaat Penelitian