Anda di halaman 1dari 10

PERAWATAN PAYUDARA

PRAKTIK KLINIK RSUD. KANJURUHAN MALANG


DI RUANG BRAWIJAYA
DEPARTEMEN MATERNITAS

Disusun Oleh :

Wita Dwi Jayanti 201710300511062


Nola Febriyanti 201710300511046
Nova Rizkyta A. 201710300511107

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Perawatan Payudara”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat
bimbingan dan bantuan sejumlah pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1.      Dosen Keperawatan Maternitas FIKES Universitas Muhammadiyah Malang
2.      Kedua Orang Tua yang selalu memberikan motivasi kepada kami
3.      Teman-teman yang telah memberikan dukungan
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangunakan sangat kami
harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

Malang, 10 Maret 2020

                                                                                                               

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A.     Latar Belakang..........................................................................................................................4
B.     Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C.     Tujuan Penulisan.......................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
1. Pengertian Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas...........................................................................5
2.  Etiologi Perawatan Payudara........................................................................................................5
3.  Cara Perawatan Payudara.............................................................................................................6
4.  Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara.......................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
A.    Kesimpulan................................................................................................................................8
B.     Saran.........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Setiap wanita pasti menginginkan bentuk payudara yang ideal dan
menarik, maka tidak  jarang kita mendengar beberapa wanita memilih untuk tidak
menyusui buah hatinya  dikarenakan kekhawatiran payudara akan menjadi
kendor. Tidak hanya itu, keinginan seorang ibu untuk menyusui buah hatinya
kerap kali terhambat oleh ketidak nyamanan yang timbul saat proses menyusui,
seperti misalnya akibat gangguan kecil seperti bayi sulit menghisap ASI, payudara
lecet dan lain-lain. Kondisi-kondisi tersebut kerap menyurutkan niat bunda untuk
memberikan ASI pada si kecil. Dan hal tersebut sangatlah disayangkan, karena
ASI merupakan gabungan nutrisi penting dengan proporsi ideal dan bentuk yang
paling mudah diserap oleh bayi, yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses
tumbuh kembang bayi.
Beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan
payudara saat menyusui, sehingga bunda bisa memberikan ASI pada bayi tanpa
perlu merasa cemas. Perawatan payudara yang perlu dilakukan berupa pemijatan
payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar
bersih dan tidak mudah lecet, serta memperlancar produksi ASI.

B.     Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perawatan payudara?
2. Apa etiologi perawatan payudara?
3. Bagaimana melakukan cara perawatan payudara?
4. Bagaimana dampak tidak dilakukan perawatan payudara

C.     Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui etiologi perawatan payudara
3. Mampu melakukan cara perawatan payudara
4. Mengetahui dampak tidak dilakukannya perawatan payudara
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas


Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.  Perawatan payudara untuk ibu nifas
yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI
bagi buah hati.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding  yang diciptakan
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan
kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu
berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi
tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan
sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan
sistem saraf. Makanan-makanan buatan untuk bayi yang diramu menggunakan
teknologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat
kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih
rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna
ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh
lainnya, pertumbuhan dan perkembangan organ. Selain itu, mereka juga
mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
2.   Tujuan Perawatan Payudara
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, betapa banyak keunggulan
yang diberikan ASI, maka perawatan payudara perlu mendapatkan perhatian yang
serius. Hal ini juga karena  untuk menunjang pemberian air susu ibu (ASI)
ekslusif, payudara yang sehat dan terawat baik, mampu melancarkan produksi
ASI. Hal ini membuat proses pemberian ASI menjadi lebih mudah baik bagi ibu
maupun bayi.
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara
semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
 Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
 Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
 Untuk menonjolkan puting susu
 Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
 Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
 Untuk memperbanyak produksi ASI
 Untuk mengetahui adanya kelainan

3.  Cara Perawatan Payudara

Langkah – langkah perawatan payudara


Gerakan 1
a.       Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa atau baby oil, tempatkan
kedua telapak tangan diantara kedua payudara 
b.       Arahkan urutan dimulai kearah atas, kemudian kesamping ( telapak tangan kiri
kearah sisi kiri, telapak
tangan kanan menuju kearah sisi kanan ).

c.        Gerakan berikutnya diteruskan kearah bawah samping.


d.       Arahkan gerakan yang terakhir adalah melintang, kemudian dilepas perlahan –
lahan.
e.        Gerakan dilakukan selama 5 menit atau kurang lebih 20-30 kali gerakan

Gerakan 2
a.       Satu telapak tangan menopang payudara, sedangkan tangan lainnya mengurut
payu dara dari pangkal atau atas kearah puting susu

b.       Gerakan dilakukan selama 5 menit atau kurang lebih 20-30 kali gerakan.

Gerakan 3
a.       Satu telapak tangan menopang payudara, tangan lainnya menggenggam dan
mengurut dari pangkal menuju ke puting susu.

b.       Gerakan dilakukan selama 5 menit atau kurang lebih 20-30 kali gerakan.

Gerakan 4
Merangsang payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian dengan
menggunakan washlap atau handuk kecil.

Keterangan
a.       Selesai gerakan pengurutan payudara disiram air hangat dan air dingin secara
bergantian kurang lebih 5 menit.

b.       Untuk ibu menyusui disarankan menggunakan BH / Bra khusus untuk


menyusui dan yang menyangga payudara.
4.      Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
a. Puting susu kedalam
b. Anak susah menyusui
c. ASI lama keluar
d. Produksi ASI terbatas
e. Pembengkakan pada payudara
f. Payudara meradang
g. Payudara kotor
h. Ibu belum siap menyusui
i. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.  Perawatan payudara untuk ibu nifas
yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI
bagi buah hati.
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1)      Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2)      Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
3)      Untuk menonjolkan puting susu
4)      Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5)      Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6)      Untuk memperbanyak produksi ASI
7)      Untuk mengetahui adanya kelainan

B.     Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
beserta penulis. Khususnya pada para calon-calon ibu untuk mengetahui
bagaimana merawat payudara yang benar. Serta bagi para mahasiswa keperawatan
pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Kristiyanasari, W. (2011). ASI, Menyusui dan Sadari (Cetakan II).


Yogyakarta: Nuha Medika.

Walyani, E. ., & Purwoastuti, E. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas


dan Menyusui (Cetakan I). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Anda mungkin juga menyukai