Delvi Ernita
Delvi Ernita
DISUSUN OLEH
COACH
Dr. HERITA DEWI, MM
KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
Mentor
SUGIARTO, S.Pd.I
NIP. 19630507 199903 1 001
BERITA ACARA
i
Pada hari ini Kamis tanggal sepuluh bulan Oktober tahun dua ribu
sembilan belas pukul 08.00 WIB bertempat di Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan
Dasar CPNS Gol. III Angkatan VI Tahun 2019.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ii
LEMBAR PENGESEHAN RANCANGAN AKTUALISASI…………..i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI .……... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …….…………………………………………… 1
B. Identifikasi Isu ………………………………………………….. 2
C. Perumusan dan Penetapan Isu ………………………………… 2
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara pada pasal 10 yang menjelaskan peran ASN yang salah satunya
berfungsi sebagai pelayan publik. Salah satu profesi ASN yaitu guru, dimana guru
berperan sebagai pelayan public yang langsung menyentuh masyarakat dari
kalangan atas hingga bawah, yang menanamkan nilai - nilai pendidikan pada
generasi bangsa. Karena guru merupakan pondasi bangsa yang ditangannya
mampu menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Untuk itu guru harus
menjadi pelayan public yang dapat memberikan pelayanan primanya kepada
masyarakat Sesuai peraturan Lembaga Administrasi Negara no 12 tahun 2018
tentang pelatihan dasar CPNS yang bertujuan mendidik para CPNS agar menjadi
ASN yang bisa melayani dengan prima. Untuk itu para CPNS harus mengikuti
pelatihan dasar yang telah diselenggarakan. Agar lulus sebagai seorang ASN
maka CPNS harus membuat laporan aktualisasi sebagai bentuk penerapan nilai
ANEKA pada diri CPNS.
Laporan aktualisasi yang dirancang harus berdasarkan isu yang sedang
berkembang saat ini. Para CPNS dituntut untuk mampu mengintegrasikan nilai
ANEKA dalam menyelesaikan isu yang ada. Laporan aktualisasi adalah salah satu
bentuk bukti bahwa CPNS telah mampu mengintegrasikan nilai ANEKA dalam
penyelesaian isu yang ada. Untuk itulah penulis tertarik untuk mengangkat isu
tentang motivasi belajar peserta didik yang sangat rendah. Karena keprihatinan
penulis melihat aktifitas peserta didik dalam belajar. Dimana saat jam PBM masih
berlangsung, banyak peserta didik yang acapkali keluar masuk ruang masuk kelas
dan masih ditemukannya peserta didik yang tidur saat jam PBM belangsung (ini
penulis saksikan sendiri saat penulis bertugas sebagai piket harian) selain dari
pada itu penulis juga melihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah (ini
dibuktikan dengan nilai ulangan harian, ujian mid dan UAS)
1
Perkembangan teknologi sudah semakin pesat saat ini hingga banyak
dimanfaatkan dari berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Terutama
bisa dimanfaatkan oleh guru–guru dalam menyampaikan materi pelajaran, selain
bersifat efektif dan efisien teknologi yang teraplikasi dalam bentuk media
pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, karena bisa
menumbuhkan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Karena alasan
diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul tentang, “Meningkatkan
Motivasi Peserta Didik Kelas VIII SMPN 2 Junjung Sirih Dalam
Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Interaktif”
B. Identifikasi Isu
Dari latar belakang isu yang telah dikemukakan diatas, maka dapat
diidentifikasi isu yang terjadi, yaitu :
1. Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar IPA terpadu
2. Rendahnya pemahaman peserta didik akan konsep pelajaran IPA terpadu
dilihat dari rendahnya nilai hasil belajar peserta didik.
3. Kurang aktif dalam proses belajar IPA terpadu
2
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah- masalah lain jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi berkembangan
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan
U S G
3
Ditinjau dari keseriusan isu yang dipilih, jika isu ini tidak dicarikan
solusinya maka akan mempengaruhi keberbagai hal seperti, jika peserta didik
tidak memiliki motivasi dalam belajar maka dia akan mengganggu teman yang
lain dan akan membuat suasan menjadi tidak kondusif.
3. Growth
Perkembangan isu akan semakin menjadi sehingga dapat berkembang
menjadi tindak ketidakdisiplin yang akan memperburuk karakter peserta didik
Dari penjelasan yang telah dijabarkan, maka dapat di simpulkan kalau isu
yang terpilih menjadi prioritas utama untuk dicarikan solusinya.
Selain itu isu yang terpilih juga berhubungan dengan mata diklat Pelayanan
Publik. Karena hasil dari isu ini nantinya adalah sebuah media informasi yang
akan berfungsi untuk menyampaikan informasi dan interaksi antara guru dan
peserta didik.
4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
Pada bab II ini lebih fokus dibahas tentang gambaran secara umum lokus
tempat aktualisasi dilaksanakan dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Identitas sekolah
NPSN : 10307876
Nama Sekolah : SMP N 2 JUNJUNG SIRIH
Alamat : Jln. Parak Jua – Muaro Pingai
Kelurahan : Muaro Pingai
Kecamatan : Junjung Sirih
Kabupaten : Solok
Provinsi : Sumatera Barat
Telepon :
E-mail :
Jenjang : SMP
Status : Negeri
Hasil Akreditasi : B
Tabel 2
5
Jumlah peserta didik
KELAS
TOTAL
VII VIII IX
ROMBEL 1 2 1 4
LAKI-LAKI 18 18 5 41
PEREMPUAN 15 12 21 48
TOTAL 184 143 161 89
Sumber:dapodik
b. Kesediaan SDM
SMPN 2 Junjung Sirih memiliki tenaga pendidik yang berjumlah 18
pendidik. Pendidik dengan lulusan S1 berjumlah 16 pendidik, lulusan S2
berjumlah 1 pendidik, lulusan D3 berjumlah 1 pendidik. Sedangkan untuk
tenaga kependidikan berjumlah 5 orang.
Tabel 3
Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan
1 LAKI-LAKI 2 2 4
2 PEREMPUAN 16 3 19
3 TOTAL 18 5 23
Tabel 4
6
Daftar sarana dan prasarana
NO SARPRAS JUMLAH
1 Ruang Kelas 4
2 Tempat Ibadah 1
3 Laboratorium 1
4 Uks 1
5 Ruang Kepsek 1
6 Ruang Guru 1
7 Ruang Tu 1
8 Gudang 1
9 Ruang Osis 1
7
i) Melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik, jujur dan bertanggung
jawab
j) Membuat perencanaan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik
k) Membentuk peserta didik yang kompeten dan terampil
l) Menghasilkan lulusan yang berkualitas
m) Menciptakan lingkungan yang bersih, rindang dan asri
2. Struktur Organisasi
Kepala sekolah
Sugiarto, S.Pd.I
Tata Usaha
Ketua komite
Nora Pustika Dewi,
Sutomo, S.Pd
Amd
Wakil kurikulum
Isra Miranda, S.Pd
8
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa “kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi social, kompetensi professional dan kompetensi spiritual. Standar
kompetensi guru mencakup kompetensi inti guru yang dikembangkan menjadi
kompetensi guru PAUD/TK/RA, guru kelas SD/MA, dan guru mata pelajaran
SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
Maka untuk pencapaian kompetensi tersebut dibutuhkanlah yang
namanya habituasi nilai nilai ANEKA. Adapun kegiatan yang akan dilakukan
pada saat habituasi di SMPN 2 Junjung Sirih yaitu pada tanggal 14 Oktober – 23
November 2019 adalah sebagai berikut:
a. Konsultsi dan Asistensi dengan Mentor Terkait Pembuatan Media Interaktif
b. Membuat Perencanaan Akan Kebutuhan Barang atau Bahan Pendukung
dalam Pembuatan Media Interaktif
c. Merancang Media Interaktif dalam Pembelajaran IPA
d. Memperlihatkan Media yang Telah Dirancang pada Pihak Terkait
e. Menerapkan Media Pembelajaran IPA Pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN
2 Junjung Sirih
f. Mengevaluasi Tahapan Kegiatan Penerapan Media Pembelajaran IPA pada
Kelas VIII SMPN 2 Junjung Sirih
g. Monitoring dan Evaluasi
2. Role Model
Aparatur Sipil Negara harus memiliki kualifikasi kompetensi dan kinerja
yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing. ASN sebagai pelayan
masyarakat harus memiliki nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas jabatannya.
9
Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat turut serta mengembangkan
lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan
perilaku organisasi.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil penulis tentu juga akan menerapkan
nilai-nilai ANEKA dalam aktualisasi dan habituasi nantinya. Sebagai role model
yang penulis tetapkan pada instansi SMPN 2 Junjung Sirih yaitu Sugiarto, S.Pd.I
Bapak Sugiarto adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dalam
menjalankan amanah sebagai kepala SMPN 2 Junjung Sirih. Sebagai kepala
beliau selalu memberikan contoh sikap disiplin dan peduli akan lingkungan
sekitar. Dimana jiwa religious telah melekat dalam keseharian beliau, beliau
selalu mengingatkan kami akan setiap tindakan yang kami lakukan akan kami
pertanggung jawabkan kepada ALLAH SWT. Tidak hanya menyuruh dan
mengingatkan beliau juga memberikan contoh, misalnya saat sholat berjemaah
beliau sebagai imamnya dan saat setiap kegiatan yang beliau lakukan dimulai
dengan mengucapkan do’a pada Allah SWT. (Nasionalisme)
Beliau adalah sosok yang menganut prinsip kebersamaaan dan merupakan
ciri pemimpin yang demokratis ini dibuktikan dengan mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama, beliau selalu bermusyawarah dengan bawahannya
(Nasionalisme)
Dalam kesehariannya berinteraksi dengan orang lain, beliau menunjukkan
sikap yang ramah dengan sering menebar senyum. Dan juga saat berkomunikasi
dengan beliau, beliau menggunakan bahasa yang santun. (Etika Publik)
Setiap tindakan yang dilakukan, beliau jalankan dengan konsisten ini
terlihat saat beliau mengadakan program penanaman buah naga untuk
memanfaatkan lingkungan luas yang ada disekolah. Beliau tidak hanya
mengemukakan idenya saja tapi juga ikut menjalankan programnya. Ini
dibuktikan dengan ikut menanam dan merawat buah naga hingga terus berbuah.
Tidak sampai disitu beliau juga ikut berkorban dana dan tenaga demi terwujudnya
program pelestarian buah naga di sekolah SMPN 2 Junjung Sirih.(Akuntabilitas)
10
Foto 1: Role model sedang merawat pohon naga
Dari program yang beliau ajukan tampak Inovasi yang beliau lakukan
dalam memanfaatkan lingkungan sekolah menjadi sekolah yang berdaya guna
bagi warga sekolah yaitu, memanfaatkan tanah yang luas untuk perkebunan buah
naga (Komitmen Mutu)
11
C. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan Dan Output Yang Diharapkan
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : SMPN 2 Junjung Sirih Nagari Muaro Pingai Kec. Junjung Sirih Kab. Solok
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar IPA terpadu
2. Rendahnya pemahaman peserta didik akan konsep pelajaran IPA terpadu dilihat dari
rendahnya nilai hasil belajar peserta didik.
3. Kurang aktif dalam proses belajar IPA terpadu
Isu Yang Diangkat : Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar IPA terpadu
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan motivasi peserta didik kelas VIII SMPN 2 Junjung Sirih dalam
pembelajaran IPA dengan menggunakan media interaktif
12
Terampil dan
Berwawasan
Lingkungan”
13
Agenda saran yang diberikan
mentor
(Nasionalisme)
6. Meminta Foto
persetujuan Video Agar semua kegiatan
mentor Surat atau yang akan
lembaran dilaksanakan dapat
pengesahan dipertanggung
dan jawabkan maka saya
persetujuan akan meminta surat
mentor untuk dukungan dari mentor
media dengan dibubuhi tanda
interaktif tangan dari mentor
(Anti Korupsi)
14
efektif dan efisien”
15
barang dan Foto barang dan bahan
bahan Video pendukung dalam
pendukung Laptop pembuatan media
dalam Smart phone interaktif saya akan
pembuatan Buku paket bersikap mandiri
media interaktif siswa (Anti Korupsi)
Buku paket
guru
Agenda
16
2. Merancang Foto Saat merancang media
media interaktif Video interaktif dengan
dengan aplikasi Media interaktif aplikasi yang telah
yang telah ditentukan saya akan
ditentukan berinovasi dengan
media yang saya
rancang (Komitmen
Mutu)
17
sama dengan
memperlihatkan media
yang saya buat.
(Nasionalisme)
18
Pembelajaran IPA pembelajaran IPA pada peserta didik
Pada Peserta interaktif pada kelas VIII SMPN 2
Didik Kelas VIII peserta didik Junjung Sirih
SMPN 2 Junjung kelas VIII SMPN berkontribusi terhadap
Sirih 2 Junjung Sirih pencapaian misi
dalam mata sekolah dalam
pelajaran IPA “Membentuk peserta
didik yang kompeten
dan terampil”
19
dalam pembelajaran IPA
pembelajaran Terpadu di kelas VIII
IPA Terpadu di SMPN 2 Junjung Sirih
kelas VIII saya akan bersikap
SMPN 2 disiplin dengan waktu
Junjung Sirih pelajaran yang
diberikan (Anti
Korupsi)
20
kepada peserta bersikap transparan
didik dengan jawaban yang
telah diisi oleh peserta
didik. (Akuntabilitas)
21
sekolah dalam
“Membentuk generasi
Qur’ani, Berilmu
pengetahauan,
Terampil dan
Berwawasan
Lingkungan”
22
Daftar Pustaka