Prosedur pencatatan piutang dimaksudkan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap
debitur atau pelanggan. Mutasi piutang atau perubahan piutang disebabkan oleh adanya transaksi
penjualan secara kredit, penerimaan kas dari debitur, retur penjualan, dan penghapusan piutang.
Prosedur pencatatan piutang dilakukan dengan cara men-posting ke dalam kartu piutang berdasarkan
masing-masing jurnal, dengan ketentuan sebagai berikut :
Penjualan kredit
Penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan disertai dengan order
pengiriman barang.
Retur Penjualan
Retur penjualan dicatat ke dalam jurnal retur penjualan berdasarkan memo kredit yang disertai
dengan laporan penerimaan barang.
Penghapusan Piutang
Penghapusan piutang dicatat ke dalam jurnal umum dengan bukti memorial yang dibuat oleh
bagian kredit.
Penerimaan Kas
Penerimaan kas sebagai pelunasan piutang dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas disertai dengan
bukti kas masuk.
Namun sebelum kita menjalankan prosedur pencatatan piutang ada hal penting yang harus dipersiapkan.
KARTU PIUTANG
Nama : Syarat :