Anda di halaman 1dari 2

Nama: SAFRI ABDUL/17302063 Tugas 1

MK: Analisis Keuangan Korporat

PROSEDUR PENCATATAN PIUTANG

Prosedur pencatatan piutang dimaksudkan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap
debitur atau pelanggan. Mutasi piutang atau perubahan piutang disebabkan oleh adanya transaksi
penjualan secara kredit, penerimaan kas dari debitur, retur penjualan, dan penghapusan piutang.

Prosedur pencatatan piutang dilakukan dengan cara men-posting ke dalam kartu piutang berdasarkan
masing-masing jurnal, dengan ketentuan sebagai berikut :

Penjualan kredit
Penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan disertai dengan order
pengiriman barang.
Retur Penjualan
Retur penjualan dicatat ke dalam jurnal retur penjualan berdasarkan memo kredit yang disertai
dengan laporan penerimaan barang.
Penghapusan Piutang
Penghapusan piutang dicatat ke dalam jurnal umum dengan bukti memorial yang dibuat oleh
bagian kredit.
Penerimaan Kas
Penerimaan kas sebagai pelunasan piutang dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas disertai dengan
bukti kas masuk.

Namun sebelum kita menjalankan prosedur pencatatan piutang ada hal penting yang harus dipersiapkan.

Persiapan yang diperlukan dalam prosedur pencatatan piutang

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan dalam prosedur pencatatan piutang :

1. Dokumen pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan


a Faktur Penjualan (Invoice)
Dalam pencatatan piutang, faktur penjualan dapat digunakan sebagai dasar pencatatan
terjadinya piutang atau bertambahnya piutang atas transaksi penjualan secara kredit.
b Memo Kredit
Memo kredit dalam pencatatan piutang digunakan sebagai dasar pencatatan retur
penjualan yang diterima dari pelanggan.
c Bukti Memorial
Bukti memorial adalah dokumen sumber untuk dasar pencatatan transaksi ke dalam
jurnal umum. Dalam pencatatan piutang bukti memorial dapat digunakan sebagai dasar
pencatatan penghapusan
d Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk ini dalam pencatatan piutang akan digunakan sebagai dasar pencatatan
berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh pelanggan.
2. Buku Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang menyangkut perubahan.
a Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit yang menimbulkan
terjadinya piutang.
b Jurnal Retur Penjualan (Sales Return Journal)
Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang sebagai akibat dari transaksi
retur penjualan.
c Jurnal Umum (General Journal )
Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang akibat dari transaksi
penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih.
d Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receive Journal)
Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang karena adanya transaksi
penerimaan kas dari debitur.
3. Kartu Piutang
Kartu piutang adalah merupakan catatan akuntansi yang berupa pembantu yang berisi rincian
mutasi piutang perusahaan kepada tiap- tiap pelanggannya.
Perhatikan gambar berikut ini yang menyajikan contoh kartu piutang.

KARTU PIUTANG

No. Rekening   :                                                  Lembar ke  :

Nama                : Syarat                :

Alamat              : Batas Kredit      :

Tgl Ket Fol Mutasi Saldo

Debit Kredit Debit Kredit

Anda mungkin juga menyukai