0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas 4 teori tentang struktur modal perusahaan yaitu teori keagenan, teori asimetri informasi, teori interaksi produk/input dengan pasar, dan teori kontes atas pengendalian perusahaan.
Dokumen ini membahas 4 teori tentang struktur modal perusahaan yaitu teori keagenan, teori asimetri informasi, teori interaksi produk/input dengan pasar, dan teori kontes atas pengendalian perusahaan.
Dokumen ini membahas 4 teori tentang struktur modal perusahaan yaitu teori keagenan, teori asimetri informasi, teori interaksi produk/input dengan pasar, dan teori kontes atas pengendalian perusahaan.
Menurut pendekatan ini, struktur modal disusun untuk mengurangi konflik antar berbagai kelompok kepentingan. Konflik antara pemegang saham dengan manajer adalah konsep free cash flow. Ada kecenderungan manajer ingin menahan sumber daya sehingga mempunyai kontrol atas sumber daya tersebut. Utang bisa dianggap sebagai cara untuk mengurangi konflik keagenan free cash flow. Jika perusahaan menggunakan utang, maka manajer akan dipaksa untuk mengeluarkan kas dari perusahaan untuk membayar bunga. 2. Teori Asimetri Informasi teori asimetri informasi terjadi jika salah satu pihak dari suatu transaksi memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandinkan pihak lainnya. Informasi asimetri ini misalnya terjadi antara investor yang akan melakukan investasi di dalam pasar modal. 3. Teori Interaksi Produk/input dengan Pasar Model ini berangkat dari teori organisasi industri, dan relatif baru dibandingkan teori lainnya. Ada dua kategori dalam pendekatan ini: (1) Menjelaskan hubungan antara struktur modal perusahaan dengan strategi, dan (2) Menjelaskan hubungan antara struktur modal dengan karakteristik produk atau input. 4. Teori Kontes atas Pengendalian Perusahaan Beberapa penemuan pendekatan ini adalah perusahaan yang menjadi target (dalam pengambilalihan) akan meningkatkan tingkat utangnya, dan mengakibatkan kenaikan harga saham. Tingkat utang berhubungan negatif dengan kemungkinan sukses tender offer (penawaran terbuka pada proses pengambilalihan usaha). Premi yang dibayarkan ke pemegang saham perusahaan target (selisih antara harga yang dibayarkan dengan harga pasar saham) akan semakin besar jika perusahaan target mempunyai tingkat utang yang lebih tinggi. Perusahaan target yang mempunyai biaya yang tinggi untuk diambil alih, akan mempunyai tingkat utang yang lebih rendah, dan akan memperoleh premi yang lebih besar jika pengambilalihan terjadi. Perusahan yang mempunyai potensi tinggi untuk diambil alih akan mempunyai tingkat utang yang tinggi.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda