Anda di halaman 1dari 4

Kimia

KIMIA KOORDINASI

 Sejarah dan perkembangan Kimia Koordinasi


1. Sebutkan dan jelaskan salah satu teori-teori yang telah dikemukakan dalam sejarah dan
perkembagan kimia koordinasi?
Jawab : Teori Ammonium Graham
Teori ini dikemukakan oleh Thoms Graham (1805-1869). Berdasarkan teori ini,
amina-amina ligan dianggap sebagai senyawa-senyawa ammonium yang
tersubtitusi. Contohnya dapat digambarkan dalam senyawa kompleks pada
diaminatembaga(II) klorida.
2. Dalam teori Werner mempostulasikan adanya dua macam valensi, sebutkan dan
jelaskan ?
Jawab : Valensi primer dan Valensi sekunder
Valensi primer dari suatu atom logam dapat dihuni oleh anion.
Valensi sekunder disebut juga dengan bilangan koordinasi. Valensi sekunder
dapat dipenuhi oleh anion atau molekul netral.
3. Sebutkan rumus kimia dari kompleks luteo, purpureo, dan praseo dapat ditulis sebagai ?
Jawab : [Co(NH3)Cl3], [Co(NH3)Cl]Cl2, dan [Co(NH3)4Cl2]Cl, sedangkan kompleks
praseo dengan ligan etilenadiamina ditulis sebagai [Co(en)2Cl2]Cl
 Struktur dan Senyawa Koordinasi
4. Jelaaskan apa yang dimaksud dengan senyawa kompleks ?
Jawab : Senyawa kompleks atau senyawa koordinasi merupakan senyawa yang
pembentukannya melibatkan ikatan kovalen koordinasi antara logam atau ion
logam sebagai atom pusat dan ligan.
5. Apa yang dimaksud dengan ion kompleks ?
Jawab : Ion kompleks adalah ion yang berikatan dengan satu atau lebih ion atau molekul
(ligan). Atom dalam suatu ligan yang terikat langsung dengan atom logam
disebut atom donor.
6. Senyawa koordinasi terdiri dari ... dan ...
Jawab : ion kompleks dan ion counter (lawan)
 Isomer dalam Senyawa Koordinasi
7. Secara umum ada dua jenis isomerisasi yang diketahui dalam senyawa koordinasi yaitu?
Jawab : isomerisasi struktural dan isomerisasi ruang (stereoisomerisasi).
8. Jelaskan apa yang di maksud dengan isomer struktur dan isomer ruang ?

Jawab : - Isomerisasi struktural adalah proses pembentukan isomer-isomer dari senyawa


yang memiliki rumus molekul sama tetapi berbeda struktur molekulnya
(jumlah dan jenis ikatan kimianya) misal isomerisasi ionisasi, hidrat,
koordinasi, polimerisasi, dan pertautan.

 Stereoisomerisasi adalah proses pembentukan isomer-isomer dari senyawa


yang memiliki rumus molekul dan ikatan yang sama tetapi berbeda susunan
atomnya dalam ruang. Stereoisomerisasi terdiri atas dua bagian yaitu
isomerisasi geometri dan isomerisasi optis.
9. Jelaskan apa yang di maksud dengan isomer optic ?
Jawab : Isomer optik adalah isomer yang berbeda di dalam kemampuan memutar bidang
cahaya terpolarisasi.
 Teori Medan Ligan
10. Pada Teori medan kristal yang dikemukakan Bethe dilandasi oleh tiga asumsi sebutka
salah satu saumsinya ?
Jawab : Ligan-ligan diperlakukan sebagai titik-titik bermuatan.
11. Jelaskan secara singkat teori medan ligan?
Jawab : Teori yang berkaitan dengan senyawa kompleks adalah Teori Medan Ligan.
Teori medan kristal ini hampir selama 20 tahun semenjak ditemukan hanya
digunakan dalam bidang fisika zat padat. Teori medan kristal digunakan pada
pakar fisika zat padat untuk menjelaskan warna dan sifat magnetik garam-garam
logam transisi terhidrat,khususnya yang memiliki atom pusat ion logam transisi
dengan orbital d yang belum sepenuhnya terisi elektro seperti CuSO4.5H2O.
Baru pada tahun 1950an. Pada awal tahun 1950an barulah pakar kimia
koordinasi menerapkan teori medan kristal. 
12. Yang melibatkan interaksi antara orbital t2g logam pusat yang kosong dan orbital π ligan
yang terisi penuh adalah ...
Jawab : Donor π
 Teori Medan Kristal
13. Sebutkan efek dari medan Kristal ?
Jawab :
Efek medan kristal: simetri oktahedral
• Bila 6 buah ligand datang dari arah sumbu-sumbuh Cartesian tidak semua orbital
mengalami pengaruh yang sama.
• dz2 dan dx2-y2 mengalami tolakan dan berubah menjadi Eg, sedangkan dxy,
dxz, dan dyz relatif tidak terpengaruh dan berubah menjadi T2g.
• Selisih energy adalah ∆o atau Dq. Perubahan dianggap merupakan proses 2
tahap, pertama, naiknya energi semua orbital, kedua, terjadi pemisahan/splitting .
14. Sebutkan kelemahan dari medan Kristal ?
Jawab : Kelemahan teori medan kristal:
• Tak dapat menjelaskan deret spektrokimia
• Ikatan antara ligan dan ion logam dianggap ionic
15. Pada teori medan Kristal, pada tahun berapakah Diaplikasikan untuk senyawaan
kompleks logam transisi ?
Jawab : Pada tahun 1950an.
 Kinetika Senyawa Koordinasi
16. Apa yang di maksud dengan kompleks labil?
Jawab : Kompleks yang ligannya dapat digantikan oleh ligan lain dengan cepat (kurang
dari 1 menit pada suhu 25 oC dan konsentrasi larutan 0,1 M) disebut kompleks
labil.
17. Kompleks yang labil mengalami pertukaran ligan dengan (1) dan sebaliknya pada
kompleks inert, pertukaran ligan berlangsung dengan (2) atau bahkan (3)
Jawab : (1) cepat, (2) sangat lambat, (3) tidak berlangsung sama sekali
18. Ada dua Kompleks oktahedral labil bilamana pada atom pusatnya ….. sebutkan?
Jawab :
 mengandung eletron pada orbital eg atau
 mengandung elektron pada orbital d kurang dari 3

 Aplikasi Senyawa Koordinasi


19. Jelaskan apa itu aplikasi senyawa koordinasi?
Jawab : Salah satu ciri penting dari logam transisi ialah kemampuannya membentuk
kompleks atausenyawa koordinasi, dimana atom atau ion logam pusatnya
mempunyai dua atau lebih liganterikat padanya oleh ikatan kovalen koordinat.
20. Sebutkan salah satu Keuntungan terapi khelasi ?
Jawab : Memperbaiki fungsi organ tubuh secara alamiah dengan membersihkan zat-zat
beracun dari dalam tubuh dan memperbaiki aliran darah.
21. Apa yang dimaksud dengan terapi khelasi ?
Jawab : Terapi khelasi adalah metode pengobatan dengan menggunakan bahan utama
EDTA (Ethylene Diamine Tetracetik Acid ) dan nutrien lain yang dilarutkan
dalam 500 ml larutan infus steril, kemudian dimasukan ke dalam tubuh langsung
melalui pembuluh darah vena.

Anda mungkin juga menyukai