Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

MENDAPATKAN MODEL KERJA YANG BAIK

Dapatkah saya bekerja dengan model primer?

Cetakan primer dengan stock tray selalu menyebabkan overextension pada daerah
bearing gigitiruan karena bahan cetak berpindah ke dalam sulkus. Gambar 5
membandingkan model primer yang overextended (kanan) dan model kerja
dengan extensi (perluasan) yang tepat (kiri) yang dicetak pada mulut yang sama
dengan menggunakan tray yang dibuat khusus.

Rekaman (hasil cetak) yang akurat dari sulcus fungsional merupakan hal yang
penting untuk menentukan ekstensi gigi tiruan dan menghasilkan retensi dan
stabilitas. Retensi tergantung pada extensi (perluasan) gigitiruan hingga
memenuhi sulkus dan dengan demikian membuat perlekatan; jika gigitiruan
terlalu panjang, stabilitas terganggu dan otot-otot dapat bergeser.

Kekentalan yang berlebihan dari bahan yang digunakan pada cetakan primer
menghasilkan akurasi yang buruk, baik karena jumlah kontraksi pada saat setting
dan over time dan karena distorsi yang dihasilkan dari kekentalan bahan yang
berbeda atas cetakan.

Untuk mendapatkan cetakan kerja yang berkualitas baik, penting untuk


menggunakan tray khusus yang dirancang dengan baik bersama dengan bahan
cetak yang sesuai. Bab ini mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan pilihan
dalam desain tray dan bahan cetak yang digunakan.

Mendesain tray cetak khusus

Tray cetak khusus harus:

• memungkinkan kontrol yang mudah terhadap bahan cetak;

• memandu bahan cetak ke mukosa;

• mendukung bahan cetak untuk memberikan kontak yang merata dengan jaringan
rongga mulut;
• memungkinkan tekanan pada area-area tertentu dari area bearing-gigitiruan;

• menyediakan lapisan yang meraya dari bahan cetak

• mendukung setting dari bahan cetak;

• rigid (kaku) dan mempertahankan bentuknya selama prosedur cetak dan selama
penuangan model (gips).

Desain tray harus memastikan bahwa:

• tray tersebut rigid (kaku);

• seluruh area bearing gigi tiruan disertakan;

• pinggiran traydi finishing sedemikian rupa sehingga bahan cetak bisa mengalir
masuk ke dalam sulkus bukal dan labial tanpa menyebabkan perpindahan jaringan
lunak;

• tray ditempatkan dengan tepat untuk mendapatkan penampakan undercut;

• gagang dirancang untuk menghindari bibir tergeser;

• tray memungkinkan gerakan bebas dari setiap atachment otot.

Memilih tray dan bahan cetak

Dalam memilih tray dan bahan cetak, pertimbangan utama adalah jumlah undercut
yang tampak dan apakah terdapat area mukosa yang bergerak atau tidak didukung.

Close-fitting tray

Jika sebagian besar area bearing gigitiruan bebas dari undercut besar, tray close-
fitting harus digunakan (Gambar 6a, b). Tray ini ideal karena memungkinkan
tekanan untuk diberikan pada daerah bearing gigitiruan selama prosedur
pengambilan cetakan. Mengompresi mukosa dan 'menyesuaikan' pada jaringan
mukosa yang rileks dekat dengan tulang alveolar yang mendasarinya membantu
dalam hal fitting permukaan gigi tiruan yang dihasilkan mencerminkan
permukaan mukosa yang berada di bawah beban saat berfungsi. Hal ini
memungkinkan kekuatan mastikasi yang bekerja pada gigi tiruan untuk
ditransmisikan secara langsung dan nyaman ke tulang alveolar.

Bahan cetak yang digunakan dengan tray ini bersifat mucostatis, namun ketika
digunakan dalam lapisan tipis dengan tray close-fitting, teknik cetak ini
menghasilkan cetakan mucocompressive. Selain itu, tray close-fitting
memungkinkan lapisan tipis dan seragam pada bahan cetak yang digunakan. Segi
bahan yang tipis bermanfaat karena penyusutan (shrinkage) pada saat setting atau
over time lebih sedikit.

Karena hanya ada sedikit jumlah undercut yang tampak, tray cetak close-fitting
seperti yang terlihat pada Gambar 6 dapat digunakan dengan bahan cetak yang
nonelastis atau rigid once set, seperti zinc oksida dan pasta eugenol. Jika ini tidak
tersedia, bahan silikon medium-bodied dapat digunakan.

Spaced ray

Area undercut besar melarang penggunaan tray close-fitting karena


pengangkatan/pelepasan dari mulut tanpa menyebabkan distorsi akan sulit dan
pengangkatan dari model cast (gips) akan menyebabkan fraktur cast (gips). Jarak
antara tray dan jaringan harus ditingkatkan sesuai dengan kedalaman undercut,
tear strength, dan batas elastis bahan cetak. Singkatnya, semakin besar kedalaman
undercut, semakin besar kemungkinan bahan akan sobek atau melebihi batas
elastis pada saat pengangkatan.

Solusinya adalah dengan memberikan jarak yang lebih besar ketika terdapat
undercut besar. Demikian pula bahan yang lemah seperti alginat membutuhkan
ketebalan yang lebih besar daripada bahan keras seperti silikon. Gambar 7a
menunjukkan spaced tray berlubang untuk digunakan dengan bahan cetak alginat
dan Gambar 7b spacer lilin/wax yang digunakan untuk memberikan ruang bagi
bahan cetak antara tray cetak dan mulut. Jumlah spacer yang dibutuhkan
tergantung pada kekuatan sobek bahan cetak yang digunakan: semakin lemah
bahan semakin tebal spacer yang dibutuhkan. Gambar 7c menunjukkan spaced
tray untuk digunakan dengan bahan cetak jenis silikon. Tidak perlu lubang untuk
jenis bahan cetak ini.
Satu pertimbangan lebih lanjut adalah viskositas bahan cetak ketika belum setting
(Tabel 1); jika sangat tinggi, perlu ditambahkan jarak tambahan untuk
memungkinkan penempatan tray tanpa menggunakan tenaga berlebihan.
Penggunaan bahan dengan viskositas tinggi seperti itu jarang diindikasikan pada
prostetik gigitiruan lengkap.

Windowed tray

Jika terdapat fibrous ridges, teknik cetak harus disesuaikan untuk memastikan
bahwa jaringan bergerak tidak bergeser selama prosedur perekaman/pencetakan.
Dalam keadaan ini, cetakan diambil dalam dua tahap menggunakan tray khusus
yang dirancang sedemikian rupa sehingga terdapat 'jendela' di atas fibrous ridge
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.

Pertama, cetakan close-fitting diambil di atas daerah bearing gigitiruan dalam


tray yang dimodifikasi menggunakan bahan cetak zinc oksida / eugenol. Setelah
setting, bahan mucostatis kedua dapat digunakan untuk merekam/mencetak area
bergerak. Plaster cetak sangat ideal karena dapat diterapkan tanpa menyebabkan
distorsi dan siap menempel pada tray cetak.

Sebagai alternatif, silikon viskositas rendah dapat digunakan.

Membuat tray khusus

Mengidentifikasi ekstensi periferal

Perluasan tray khusus harus ditentukan dengan penampakan pasien dan dicatat
pada cetakan primer. Metode paling sederhana adalah menandai ekstensi dengan
pensil yang tidak terhapuskan pada cetakan alginat, yang selanjutnya
'tatoos/tersalin' ke model primer (Gambar 9); gunakan spidol permanen pada
bahan silikon. Jika tepat, outline periferal yang diperlukan dapat tergambar
langsung ke model.

Perkiraan ekstensi periferal dapat dibuat menggunakan model primer. Metode


paling sederhana adalah mengidentifikasi bagian terdalam dari sulkus, kemudian
menggambar pinggiran yang diusulkan terkait dengan ini, dengan
mempertimbangkan ketebalan bahan cetak. Ini memberi ruang bagi bahan untuk
membungkus bagian sekeliling tray.

Untuk tray dengan jarak 1,5 mm, gambarkan tray sejauh 1,5 mm ke arah alveolar
dari bagian terdalam dari sulkus seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.
Pinggiran tray harus dibuat sedikit lebih pendek dari ekstensi gigi tiruan yang
diperlukan untuk memberikan ruang bagi bahan cetak yang digunakan.
Gambarlah ekstensi dengan menghindari muscle attachment di sini dan gandakan
ruang untuk bahan cetak di setiap sisi atachment.

Untuk rahang atas, identifikasikan batas antara palatum keras dan palatum lunak
(foveae palatina) dan gunakan tanda ini sebagai pinggiran tray, memastikan
bahwa seluruh tuberositas disertakan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11,
ekstensi distal tray cetak rahang atas harus meluas ke foveae palatia dan
melampaui tuberositas hingga hamular notche.

Untuk rahang bawah, sertakan retromolar pad dan perluas ke sulkus lingual
sedemikian rupa sehingga pinggirannya pendek dari ridge mylohyoid dan secara
bukal lebih pendek dari ridge eksternal oblique, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 12.

Informasi preskripsi

Setiap preskripsi harus mencakup informasi berikut.

• Jenis bahan cetakan yang akan digunakan untuk cetakan kerja.

• Jenis tray yang diperlukan.

• Jumlah spacer wax yang dibutuhkan.

• Indikator ekstensi periferal dari tray, dengan mempertimbangkan ketebalan


bahan cetakan yang akan digunakan.

• Fitur khusus apa saja yang diperlukan (garis besar posisi tray jendela dan apakah
diperlukan ketebalan yang berbeda dari spacer wax).
• Jenis pegangan yang diperlukan (intraoral, ekstraoral, finger stop, step atau tidak
dan di mana pegangan untuk windowed tray harus ditempatkan).

Desain tray close-fitting

Jenis tray ini digunakan dengan bahan cetak zinc oksida / pasta eugenol dengan
viskositas rendah. Close-fitting memungkinkan fluida bahan cetak dikontrol
dalam lapisan tipis dan untuk ditempatkan secara tepat pada ridge.

Perhatian harus diambil untuk memastikan bahwa tray meluas ke kedalaman


sulkus yang diperlukan; jika pendek, bahan cetak yang lemah secara mekanis
tidak akan didukung dan rentan terhadap distorsi. Gambar 13, misalnya,
menunjukkan cetakan yang kurang didukung. Cetakan telah terlepas dari tray dan
kemungkinan akan terdistorsi selama persiapan model.

Jika overextended, tray akan menggeser insesrsi otot yang dan menghasilkan
cetakan yang tidak akurat. Tray cetak khusus yang ditunjukkan pada Gambar 14
jelas berlebihan dan akan menyebabkan cetakan yang tidak akurat jika tidak
disesuaikan secara ekstensif oleh klinisi/dokter.

Close-fitting tray harus tipis pada daerah pinggiran/tepi untuk mencegah sulkus
menjadi overload dengan bahan cetak dan untuk memungkinkan ruang bagi bahan
cetak untuk sepenuhnya dicetak di sekitar area tray ini tanpa tray 'mendorong'
bahan selama pengambilan cetakan (Gambar). 15a, b).

Kelebihan bahan cetak atau tray yang tebal akan menyebabkan perpindahan
jaringan lunak, mengakibatkan catatan sulkus yang salah. Patut diingat bahwa
alveolar menderita sedikit resorpsi pada area ini. Dalam cetakan overexteded yang
ditunjukkan pada Gambar 16, situs sulkus dan muscle atachment terdistorsi.

Pegangan untuk tray close-fitting dirancang paling baik pada bagian intraoral
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17. Dalam posisi ini, aspek labial dari
pegangan mendukung bibir secara alami, menghindari distorsi sulkus labial.
Ketinggian pegangan harus sedemikian sehingga sejajar dengan bagian atas bibir
dan harus memanjang secara distal di sekitar ridge ke regio premolar. Hal ini
memungkinkan jari-jari dokter untuk memberikan tekanan pada pelat dasar secara
merata di sepanjang tray cetak setelah penempatan cetakan, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 18.

Desain close-fitting windowed tray

Ada saat-saat di mana tray close-fitting khusus akan diperlukan, tetapi


dikontraindikasikan oleh kehadiran fibrous ridge, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 19. Fibrous ridge ini tidak harus selalu menghalangi pengambilan
cetakan menggunakan tray close-fitting zinc oksida / pasta eugenol. Masalahnya
dapat diatasi dengan menggunakan tray close-fitting dengan potongan window
pada tray di sekitar area fibrous ridge (Gambar 20), yang memungkinkan bagian-
bagian keras ridge tercatat dalam pasta zinc oksida / eugenol dan bagian fibrous
yang akan direkam/cetak menggunakan bahan yang lebih cair.

Dalam kasus ini, pegangan tray ditempatkan melintasi tengah palatal untuk kasus
rahang atas, memungkinkan daerah anterior dibiarkan terbuka. Untuk tray rahang
bawah, finger stop ditempatkan di mana mereka tidak akan mengganggu jendela/
window, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 21.

Desain spaced tray

Jenis tray khusus ini dapat digunakan dengan bahan cetak alginat, elastomer dan
impression plaster.

Alginat memiliki kekuatan sobek (tear strenght) yang rendah dan membutuhkan
ketebalan yang cukup untuk tetap utuh saat pelepasan. Selain itu, saat mencetak
undercut besar, bahan cetak harus cukup tebal untuk mencegah distorsi pada
pelepasan bahan setting yang melebihi batas elastis-nya. Tray untuk alginat
dilubangi untuk memungkinkan retensi mekanik untuk mempertahankan alginat
dalam tray, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 22.

Jarak tray meluas hingga 1-2 mm paa bagian tepi, dengan pengecualian pada regio
post-dam. Ini memungkinkan bahan cetak mengalir di sekitar pinggiran tray dan
merekam sulkus. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 23, penting untuk tidak
menempatkan lubang terlalu dekat dengan tepi tray. Jika dokter perlu
menyesuaikan kelebihan ekstensi tray, mereka dapat memotong ke arah lubang-
lubang.

Pegangan ekstraoral ditempatkan di anterior dan termasuk langkah untuk


memastikan tray keluar dari mulut di antara bibir tanpa menggesernya (Gambar
24).

Persiapan model

Untuk tray khusus close-fitting, setiap undercut harus diisi dengan modeling wax,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 25. Ini memastikan bahwa tray dapat
dikeluarkan dari model dan dari model kerja setelah casting/pengerjaan.

Jika tray harus diberi jarak, sesuaikan ketebalan modellig wax yang sesuai dengan
model dan potong pendek dari kedalaman periferal yang diperlukan yang untuk
bahan cetak yang akan digunakan sebelum pembuatan tray (lihat Tabel 1; Gambar
26).

Pembuatan base/dasar tray

1. Lapisi permukaan plaster/gips yang terekspose dengan larutan pemisah untuk


mencegah bahan tray menempel ke model.

2. Sesuaikan light-curing blank dengan model, atau di atas spacer lilin, berhati-
hatilah agar bahan tidak menipis, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 27.
Blank disediakan pada ketebalan yang diperlukan untuk memastikan tray menjadi
kaku saat digunakan.

3. Pangkas kelebihan bahan dengan pisau lilin ke ekstensi perifer yang diperlukan.
Ekstensi akhir dapat di grinding menggunakan bur tungsten karbida dan
mikromotor (Gambar 28a, b).

Pembuatan Pegangan/handle

Intraoral: untuk penggunaan close-fittig custom tray

1. Buat bentuk persegi panjang sekitar 2 × 6 cm dan tebal 3-4 mm. Lekatkan tepat
di atas puncak ridge anterior, meluas ke regio premolar. Pada daerah anterior
pegangan harus mereplikasi kontur gigi anterior yang hilang dan, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 29, harus dibentuk untuk menopang bibir dalam posisi
sealami mugkin untuk membantu pengambilan cetakan akurat sekitar sulkus
labial.

2. Tekan bahan handle/pegangan dengan keras pada dasar/base untuk menyatukan


bahan. Vaseline berguna untuk menghaluskan sambungan antara bahan keras dan
lunak (Gambar 30).

3. Potong untuk membuat pegangan melengkung yang memandu jari-jari ke


tengah tray, memungkinkan tekanan merata diberikan pada seluruh dasar tray
selama pengambilan cetakan (Gambar 31a, b)

Extraoral: untuk digunakan pada spaced custom tray

1. Bentuk persegi panjang sekitar 5 × 2,5 cm dan tebal 3–4 mm. Sesuaikan salah
satu ujung ke ridge anterior melintasi garis tengah dan menyatu ke bagian
dasar/base seperti yang dijelaskan sebelumnya (Gambar 32).

2. Buat lengkungan menyiku sekitar 1,5 cm dari dasar tray untuk membentuk step
pada pegangan (Gbr 33) untuk memastikan pegangan keluar di antara bibir dan
tidak mengubah lipatan pada bibir selama pengambilan cetakan.

Intraoral: untuk digunakan dengan windowed tray

Untuk tray rahang atas, buat persegi panjang bahan 3 × 4 cm dan tebal 3-4 mm di
langit-langit mulut di regio premolar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 34.

Untuk tray rahang bawah, letakkan finger stop jauh dari daerah fibrous ridge
(Gambar 35). Untuk mendapatkan ikatan yang lebih aman antara base dan
pegangan kedua bagian tray ini dapat dibuat bersama sebelum light curing, seperti
dijelaskan di atas.

Finishing tray

Pastikan tray kuat dan cukup rigid/kaku dengan menambahkan bahan yang sesuai.
Ini sangat penting untuk tray bawah yang besar, dimana silikon digunakan.
Gambar 36a menunjukkan tray rahang bawah dengan bagian posterior panjang
yang cenderung agak lemah. Ini dapat diperkuat dengan menempatkan bahan
ekstra disepanjang dasarnya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 36b.

Jika tray akan digunakan dengan alginat, lubang 2-mm harus dibor dalam bahan
base/dasar setelah pengeringan. Lubang harus terpisah 10 mm dan berakhir 3-4
mm dari pinggiran tray (Gambar 37). Ini memungkinkan penyesuaian tepi kursi
tanpa risiko menggrinnding ke dalam lubang.

Setelah halus, bahan di curing dengan menempatkan dalam kotak cahaya


ultraviolet (UV). Proses curing biasanya memakan waktu sekitar 2 menit; namun
sumber cahaya mungkin tidak cure kedalaman bahan sepenuhnya, sebagian di
bawah pegangan. Karena itu harus dihilangkan dengan hati-hati dan siklus curing
diulangi dengan tray terbalik dan setiap lilin/wax dihilangkan.

Potong agar berbentuk dengan bur tungsten karbida. Penghalusan akhir dapat
dilakukan dengan menggunakan kertas amplas dan strip amplas. Pegangan ekstra
pada gagang dapat disediakan dengan menggiling alur retensi melintasi gagang,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 38, menggunakan bur tungsten karbida
kecil.

Tray khusus yang telah dihaluskan dengan amplas kadang-kadang bisa terlihat
kasar sedikit (Gambar 39 jika). Tampilan tray dapat ditingkatkan dengan
menggosok Vaseline ke permukaan tray dan kemudian menyembuhkan cahaya
dalam kotak lampu UV (Gambar 39 pusat). Air panas atau pelarut kemudian harus
digunakan untuk menghilangkan kelebihan Vaseline. Secara alternatif, pernis
curing yang diproduksi secara komersial juga dapat dibeli dan diaplikasikan
(Gambar 39 di sebelah kanan).

Cetakan sekunder dan model kerja

Close Fitting

Saat menggunakan tray close-fitting, ekstensi harus diperiksa dan disesuaikan


dengan kursi. Pertama periksa tray pada model utama. Perhatian khusus harus
diberikan pada frenal attachments dan ekstensi distal tray.
Untuk memeriksa mulut pasien, pegang tray dengan ringan pada posisi dan
manipulasi bibir dan pipi saat mencoba untuk memindahkan tray. Untuk tray yang
lebih rendah, minta pasien untuk menggerakkan lidah untuk memeriksa ekstensi
bahasa.

Jika tray pendek, bahan komposit curing ringan (light-curing composite bahan)
atau impression compound dapat ditambahkan. Kemudian border harus dicetak di
mulut ketika masih lembut/lunak (soft).

Saat menggunakan zinc oksida / pasta eugenol (ZOE), lapisan tipis dan rata harus
diaplikasikan pada keseluruhan tray dan di sekitar tepi. Saat mengambil cetakan,
berikan kekuatan yang merata dan lembut untuk memungkinkan bahan mengalir
perlahan pada posisinya. Periksa apakah bahan mengalir ke sulcus dan keluar dari
distal tray. Memanipulasi bibir dan pipi seperti sebelumnya untuk membuat
“perekaman fungsi” (function recording) dari attachment dan sulcus. Minta pasien
untuk mendorong lidah ke depan saat mengambil cetakan lebih rendah untuk
membentuk bahan cetak dalam sulkus lingual.

Menggunakan bahan cetak silikon viskositas rendah dalam close fitting tray
membutuhkan perekat tray yang diterapkan dengan hati-hati. Berhati-hatilah
karena bahan-bahannya akan sangat tipis dan, jika tidak melekat dengan benar
pada tray, akan rentan terhadap sobekan.

Pembuatan model dari pencetakan close fitting zinc oksida / eugenol

Saat membuat model dari jenis cetakan ini, harus diperhatikan untuk memastikan
bahwa pinggiran tray tidak terbungkus dalam plester. Menandai garis di sekeliling
pinggiran/tepi menggunakan spidol permanen seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 40 bisa sangat berguna saat proses pembuatan cast (casting)

Untuk menghilangkan cetakan dari gips, lunakkan pasta zinc oksida / eugenol
dengan merendamnya dalam air hangat selama 2-3 menit. Model harus bersih..
Overheating bahan akan menghasilkan residu bahan yang menempel pada
gips/cast.

Anda mungkin juga menyukai