Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISIS “PANTI ASUHAN DARUN NAJAH “

Disusun oleh:
1. Mustika Hidayanti (17108040051)
2. Alif Miftahul Fahmi (17108040061)
3. Danang Imam Fikri (17108040072)
4. Fatkus Saotah (17108040065)
5. Dita Damayanti (17108040092)

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Akuntansi Sektor Publik

Dosen Pengampu : M. Arsyadi Ridha, S.E. ,M.Sc.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2019 / 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Panti Asuhan merupakan suatu Lembaga yang popular untuk membentuk
perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga atau anak-anak yang jauh dari
keluarganya. Anak-anak panti asuhan diasuh oleh pengasuh yang menggantikan peran
orang tua dalam mengasuh, menjaga, mendidik dan memberi bimbingan kepada anak
agar anak menjadi manusia yang berguna dan bertanggungjawab atas dirinya dan
terhadap masyarakat dikemudian hari.
Panti asuhan merupakan salah satu Lembaga perlindungan anak yang berfungsi
untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak. Panti asuhan merupakan tempat
melahirkan insan-insan sempurna untuk diri, bangsa, negara, dan agama. Di panti asuhan
Darun Najah ini lebih terkhususkan untuk anak yatim dan piatu.
Menyantuni anak yatim piatu merupakan tugas mulia. Yang mana anak yatim
mendapat tempat yang mulia dalam islam. Hal ini dibuktikan bahwa Allah SWT.
Menekankan kepada umatnya agar memperlakukan anak yatim dengan sebaik-baiknya.
Rasul sendiri menyejajarkan dirinya di surge dengan para penyantun anak-anak yatim
laksana jari telunjuk dan jari tengah. Artinya kedudukan anak yatim dalam islam adalah
sangat penting untuk disejahterakan.
Jika dilihat secara data, maka di Indonesia terdapat sekitar 3,2 juta lebih anak-
anak yatim, terkhusus di Yogyakarta ada sekita 1.800 lebih anak yatim yang menghuni
berbagai panti asuhan. Hal ini mengidintifikasikan perlunya perhatian yang serius dari
berbagai pihak agar mereka bisa mendapatkan fasilitas, Pendidikan, serta kenyamanan
dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya.
Melihat dari beberapa data tersebut, tentunya kita bisa merasakan sendiri
bagaimana setiap panti asuhan maupun sebuah Lembaga Yayasan yang dengan membina,
mendidik serta memperhatikan kebutuhan primer dan sekunder dari anak-anak tersebut.
Beban ekonomi dan beban anggaran menjadi masalah wajib yang melekat pada setiap
Lembaga yang menanganinya. Adapun hak Pendidikan, hunian dan pakaian yang layak
harus tetap mereka dapatkan. Selain itu cita-cita dan harapan masa depan tentu menjadi
sebuah pertimbangan khusus karena mereka juga mempunyai hak yang sma selayaktnya
anak-anak lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Profil Panti Asuhan
2. Perencanaan Publik dalam Panti Asuhan Darun Najah
3. Anggaran & Laporan Publik dalam Panti Asuhan Darun Najah
4. Audit Panti Asuhan
BAB II
PEMBAHASAN
1. PROFIL PANTI ASUHAN
a. Sejarah Panti Asuhan Darun Najah
Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Darun Najah merupakan sebuah badan Lembaga
kesejahteraan sosial anak. Panti yang berdiri pada 12 April 2012 ini telah memberikan
sebuah kontribusi dan solusi akan pemberdayaan anak-anak yatim, yatim-piatu dan para
dhuafa, khususnya di Yogyakarta.
Dengan mengemban visi menjadi pusat Pendidikan dan pengembangan SDM
yang memiliki keteguhan spiritualitas, keluhan akhlak, keunggulan pengetahuan, dan
kecakapan hidup agar mampu menghadapi tantangan zaman.
Dengan demikian, Darun Najah dapat memberikan sebuah kontribusi positif di
masyarakat akan sebuah Lembaga yang mampu menghimpun anak-anak yatim dengan
visi yang jelas, serta misi yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, demi menjaga
sebuah kualitas Pendidikan, hunian, serta kebutuhan lainnya, Darun Najah berkomitmen
terus meningkatkan mutu Pendidikan dan layanan. Lebih lanjut, pengembangan kegiatan
keagamaan dan ekstrakulikuler di sekolah juga terus ditingkatkan guna menampung
kreasi dan talenta dari anak-anak tersebut.
Selain itu, panti asuhan yang beralamat di Jalan Solo Laksda Adisucipto KM 7,5
Santan, Yogyakarta ini sudah dilengkapi dengan legalitas resmi dari pemerintah. Artinya
segala bantuan, donasi, dan sumbangan masyarakat dapat kami realisasikan dengan legal
serta dapat diserap untuk kepentingan anak-anak tersebut. Harapannya semoga Darun
Najah bisa terus menjadi wadah terbaik untuk anak-anak yatim yang ada di wilayah
Yogyakarta tersebut.

b. VISI DAN MISI


VISI
Pusat Pendidikan dan pengembangan SDM yang memiliki keteguhan spiritualitas,
keluhan akhlak, keunggulan pengetahuan, dan kecakapan hidup agar mampu menghadapi
tantangan zaman.
MISI
 Membekali kemampuan bagi generasi muda yang islami dan berprestasi.
 Pembelajaran agama Islam dengan mewujudkan santri yang memiliki keteguhan
spiritualitas dan keluhuran akhlak.
 Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif melalui diskusi dan
kerjasama dalam pemecahan masalah.
c. Struktur Organisasi Darun Najah

PELINDUNG
PENASEHAT
Kepala Desa
Ketua DKM
KETUA Maguwoharjo
Ketua RT/RW Santan
Samsuri Al-Huda Dukuh Kalongan

SEKRETARIS BENDAHARA
Anggit Nur SP. S.sos Dini Harti, S.pt

SIE. PENDIDIKAN SIE. PERLENGKAPAN


Nur Khasanah Abdul Mutholip
Nila Sofiyani M. Robert Syaiful I

PEMBANTU UMUM
Iin Hidayati
Ani Tarsilah

d. Perencanaan Publik dalam Panti Asuhan Darun Najah


hal 181 MUSTIKA
e. Anggaran & Laporan Publik dalam Panti Asuhan Darun Najah
DANANG
f. Audit
DANANG
BAB III
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai