Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OPERAN JAGA PERAWAT

Tema : Operan jaga perawat

Sub Tema : Operan jaga perawat dari shift siang ke shift malam

Sasaran : Perawat jaga dan pasien

Tempat: RS Wira Husada

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Mei 2020

Waktu: 20 menit

A. Analisis Situasional

Perawat : Perawat shift pagi melakukan )peran jaga ke perawat shift siang

B. Latar Belakang

Pengoptimalan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi mandiri merupakan

satu upaya dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan keperawatan. Hal ini

berkaitan dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan

perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap

perubahan yang terjadi.

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan dirasakan sebagai suatu fenomena yang

harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dengan belajar

tentang konsep pelayanan keperawatan dan langkah-langkah konkret dalam pelaksanaan

langkah- langkah tersebut dapat berupa penataan ketenagaan dan pasien, penerapan

MPKP dan perbaikan dokumentasi keperawatan.

Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan mengoptimalkan

peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi mandiri perawat. Hal ini dapat

diwujudkan dengan baik melalui komunikasi yang efektif antar perawat maupun dengan
tim kesehatan yang lain. Salah satu bentuk komunikasi yang harus ditingkatkan

efektifitasna adalah saat pergantian shift yaitu saat timbang terima klien. Timbang terima

merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu informasi yang

berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima klien harus dilakukan seefektif

mungkin dengan menjelaskan secara singkat jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri

perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan atau belum dan perkembangan klien

saat itu. Infomasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan

keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Timbang terima dilakukan oleh perawat

primer antar shift secara tulisan dan lisan.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan timbang terima perawat mampu mengkomunikasikan keadaan

pasien dan menyampaikan informasi yang penting.

2. Tujuan Khusus

a. Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data focus)

b. Menyampaikan hal yang sudah atau belum dilakukan dalam pemberian asuhan

keperawatan kepada pasien

c. Menyampaikan hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas

berikutnya

d. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya

D. Pokok Materi

1. Keadaan pasien (data fokus)


2. Hal - hal yang sudah atau belum dilakukan dalam pemberian asuhan keperawatan

kepada pasien

3. Hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas berikutnya

4. Rencana kerja untuk dinas berikutnya

E. Metode

1. Karu memimpin proses Timbang Terima

2. Melakukan timbang terima antara Perawat Primer pagi dengan Perawat Primer siang

3. Melaporkan status keadaan klien dari PP pagi ke PP sore

4. Diskusi tanya jawab dan validasi data kembali

F. Media

1. Dokumentasi klien (status)

2. Buku Timbang Terima

G. Pengorganisasian

Perawat sift Siang:

 Lindy Noviyanti

 Samuel Dewa Kadu

 Martha Malo

 Murniyati Kaboka

 Eufrasia Kasimin
Perawat sift Malam:

 Ranty Fristaria

 Angelina

 Mariano ximenes

 Yosni rambu hada rewa


H. Kegiatan

Tahap Kegiataan Waktu Tempat Pelaksanaan


Pra 1.Kedua kelompok 5 menit Nurse station PP, PA shift
dinas sudah siap dan siang dan
Timbang berkumpul di nurse PP, PA shift
malam
Station
terima

2. PP siang menge,ek
kesiapan timbang
terima

3.Kelompok yang
akan bertugas
menyiapkan catatan, PP
yang akan
mengoperkan dan
menyiapkan buku
timbang terima

4.PP perawat shift


siang membuka
acara timbang
terima dilanjutkan
dengan doa

Pelaksanaan 10 menit Nurstion dan PP, PA shift


1.PP dinas siang siang dan
Timbang melakukan timbang disamping PP, PA shift
terima kepada PP Malam
terima dinas malam Hal -hal tempat tidur
yang perlu disampaikan
PP pasien
pada saat timbang
terima :
a. identitas klien
dan diagnose
medis termasuk
hari rawat
keberapa atau
post op hari
keberapa.
b. Masalah
keperawatan
c. Data yang
mendukung.
d. Tindakan
Keperawatan
Yang
sudah/belum
dilaksanakan
e. Rencana umum
yang perlu
dilakukan
f. Pemeriksaan
Penunjang
Konsul
prosedur
tindakan
tertentu
2.PP malam membuka
dan memberi salam
kepada klien PP
siang menjelaskan
entang klien,PP
malam mengenalkan
anggota timnya dan
melakukan validasi
data

3.Lama timbang
terima setiap klien
kurang lebih 5
menit, kecuali
kondisi khusus yang
memerlukan
keterangan lebih
rinci.
PP, PA shift
siang dan
Post 1.Klarifikasi hasil 5 menit Nurse station PP, PA shift
validasi data oleh PP malam
timbang sore.
terima 2.Penyampaian alat-alat
Kesehatan

3.Operan timbang
Terima ditandatangani
oleh kedua PP

4.Reward PP terhadap
perawat yang akan
dan selesai bertugas

5.Penutup oleh PP
siang

I. Materi

Terlampir

Anda mungkin juga menyukai