DAFTAR PUSTAKA

Amir, S., Arini, S., Azalia, A., Bahroelim, B., Bambang S., Dian, T., Franciscus,
D., Hedi R., Hendra U., Iwan D., Loecke S.K., Metta S., Nafrialdi, Petrus
F., Purwantyastuti A., Rianto S., Sardjono O., Suharti K., Sukarno S.,
Sunaryo, Srimarti W., Sulistia G., Tony H., Udin S., Vincent H.S., Yanti
M., Yati H.I., Zubaidi, 2004, ‘Farmakologi dan Terapi’, Ed.4, Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal. 270-
271.
Amtha, R., Marcia, M., Aninda, A.I., 2017, ‘Plester Sariawan Efektif dalam
Mempercepat Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren dan Ulkus
Traumatikus’, Majalah Kedokteran Gigi Indonesia vol 3, no 2, hal. 69-70.

Azis, 2011, ‘Penggunaan Kortikosteroid di Klinik’, Surabaya: Lab Ilmu

Kesehatan Anak FK Universitas Airlangga. hal. 4-5

Bachrudin, F., Rezeki, A., Hidayat, W., Andisetyanto, P., Zenab, Y., Wahyuni, I.,
2016, ‘TATALAKSANA LESI ORAL PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 9
TAHUN’, Prosiding Dies Natalis 57 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Padjadjaran, Bandung, hal. 230-239.

Bazrafshani, M., R., Hajeer, A., H., Ollier, W., E., R., Thornhill, M., H., 2002,
‘IL-Ib and IL-6 genepolymorphisms encode significant risk for the
development of recurrent apthous stomatitis (ras)’, Brief Communication :
Genes and Immunity, hal. 302.

Badan POM RI, 2008, Direktorat Obat Asli Indonesia, Jakarta, hal. 17.

Boras, V.,V., Savage, N.,W., 2007, Recurrent aphtous ulcerative disease:

Presentation and management. J Australian Dental, hal. 10-15.

Budi, D.,T.,W., 2017, ‘EFEK SALEP EKSTRAK HERBA MENIRAN

(Phyllanthusniruri L.) DIBANDINGKAN DENGAN TRIAMCINOLONE
ACETONIDE 0.1% TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA
SAYAT MUKOSA RONGGA MULUT TIKUS WISTAR JANTAN
SECARA HISTOPATOLOGI’, Bandung : Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Kristen Maranatha, hal. 1-2.

Chindo, N.A., 2015, ‘BENEFITS OF ALOE VERA SUBTANCEAS ANTI

INFLAMMATORY OF STOMATITIS, J MAJORITY’, Vol. 4, No 2, hal. 84-
85.
Ferdian, E., Soenarjo, & Budiono, U., 2014, ‘Perbandingan Penggunaan
Triamcinolone Acetonide Dan Lidocaine Pada Pipa Endotrakea Terhadap
Angka Kejadian Nyeri Tenggorok Pasca Intubasi Pada Anestesi Umum’,
Jurnal Anestesiologi Indonesia, Vol. VI, No. 3, Jakarta Selatan, hal. 184.

50
 51

Fitriyah, N., Mahendrata, P.,K., Alfiyanto, M.,A., Mulyadi, Wahuningsih, N.,

Kismanto, J., 2013, ‘OBAT HERBAL ANTIBAKTERI ALA TANAMAN
BINAHONG’, Jurnal KesMaDaSka, hal 118-120.

Gandolf, S., Scully, C., Carrozo, M., 2006, ‘Oral medicine’, USA, hal. 43.

Gohan, K., 2014, ‘EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA YANG

DIAPLIKASIKAN SECARA TOPIKAL PADA STOMATITIS AFTOSA
REKUREN MINOR’, Medan : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara, hal. 8.
Guallar., I.,B., Soriano, Y.,J., Lazano, A.,C., 2014, Treatment of recurrent aphtous
stomatitis: A literature review, J Clin Exp Dent, vol. 6, hal.168

Halodoc.com, 2019, Bufacomb Cream 5gr, Dilihat 25 November 2019, Pada

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/bufacomb-cream-5-gr-per-tube-
krim
Haikal, M., 2010, ‘Aspek Imunologi Stomatitis Aftosa Rekuren’, Medan : Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, hal. 39.
Hamed, H., Ali, N., Saeed, G., Maryam, K., 2015, ‘Triamcinolone Acetonide
Oromucoadhesive Paste for Treatment of Apthous Stomatitis’, Adv Pharm
Bull 5(2), hal. 277-282.

Hernawati, S., 2014, ‘Mekanisme selular dan molekular stres terhadap terjadinya
rekuren aptosa stomatitis’, J PDGI, vol 62(1), hal. 37-40.

Hudson, J., 2014, Reccurent aphtous stomatitis: Diagnosis and management in

primary care, J of Patient Centered Research and Review, vol. 1, hal.197-99.

Katz, M., Gans, E.H., 2008, ‘Topical corticosteroids, structure-activity and the
glucocorticoid receptor: discovery and development – aprocess of planned
serendipity’, J Pharm Sci, hal. 97.
Laskaris, G, 2006, ‘Pocket atlas of oral desease, Second Edition’, New York:
Thieme, hal. 161.

Lewis, M.,A.,O., Lamey, P.,J., 1998, Tinjauan Klinis Penyakit Mulut (Clinical
Oral Medicine), Cetakan I. Alih bahasa Elly Wiriawan. Jakarta: Widya
Medika, hal. 48-49.

Mahmudah, R., Abdullah, N., Pratiwi, A., Hidayah, M., A., Ismail, R., 2018, ‘Uji
Efektifitas Ekstrak Etanol Pada Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)
Terhadap Mikroba Penyebab Sariawan (Stomatitis Aphtosa)’, Jurnal
Mandala Pharmacon Indonesia, Vol 4, No.1, hal. 46-49.

Mardiana, L., 2013, ‘ Daun Ajaib’, Penebar Suwadaya. Jakarta, hal. 97-109.
 52

Martinez, K., D., O., Mendez, L., L., Alves, J., B., 2007, ‘Secretory a
immunoglobulin, toal protein and salivary flow in recurrent apthous
ulceration, Rev Bras Otorrino laringo’, hal. 323.
Manoi, F., 2009, ‘Binahong (Anredera Cordifolia) (Ten) Steenis Sebagai Obat’,
Jurnal Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume
15 Nomor 1, hal. 3.
Miloro, M., Ghali, g.e., Larsen, P.E., Waite, P.D., 2004 ,‘Peterson’s Principal of
Oral and Maxillofacial Surgery’, 2 nd ed. BC Decker, hal. 49-53.
Mus, 2008, ‘Informasi  Spesies Binahong Anredera  cordifolia  (Ten.) Steenis’,
Dilihat 1 Mei 2019 pada http://www.plantamor.com/spedtail.php?recid=1387

Mutiara, G., Nurdiana, Utami, Y.W., 2015,‘Efektivitas hidrogel binahong

(Andredera Cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan jumlah makrofag
pada penyembuhan luka fase proliferasi tikus putih (Rattus norvegicus) galur
wistar kondisi hiperglikemik’, Majalah Kesehatan FKUB, hal. 29-39.

Mintjelungan, C., Tambunan, E., Umboh, P.F., 2013, ‘Gambaran Stomatitis

Aftosa Rekuren pada pengguna alat ortodonsi cekat mahasiswa Program
Studi Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi’, Manado: Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi, hal 15.

Neville, B., Douglas D Damm, Allen, C., Bouquot, J., 2002, Oral &
Maksillofacial Pathologi. 2th ed. The Curtis Center, Philadelphia, hal. 331 –
335

Nisa, R., 2011, STOMATITIS AFTOSA REKUREN (SAR) YANG DIPICU

OLEH STRES PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, hal. 8.

Paju, N., Yamlean, P.,V.,Y., Kojong, N., 2013, ‘Uji Efektivitas Salep Ekstrak
Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Kelinci
(Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi BakteriStaphylococcus aureus’,
Jurnal Ilmiah Farmasi, Manado, hal. 59.

Prasiska, I., 2017, ‘Efek Eksrak Daun Binahong 5% Terhadap Penyembuhan

Stomatitis Aftosa Rekuren Minor pada Pasien RSGM USU’, Sumatra Utara :
Fakultas Kedokteran Gigi, hal. 32-36.
Pratiwi, E.W., D. Praharani dan Y.M.D. Arina, 2015, ‘Daya Hambat Ekstrak
Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Adhesi Bakteri Porphyromonas
gingivalis pada Neutrofil’, E-Jurnal Pustaka Nasional, hal. 193-198.

Preeti, L., Magesh, K., Rajkumar, K., Karthik, R., 2011, Recurrent Aphthous
Stomatitis, J Oral Maxillofac Pathol, vol. 15(3), hal. 252–256.
 53

Putri, 2015, ‘Pemanfaatan obat herbal topikal pada recurrent aphthous stomatitis
dengan pertimbangan manfaat dan keamanannya’, Makassar Dent J, vol 4, no
5, hal. 158-167.

Rejeki, P., 2018, ‘MAJOR RECURRENT APTHOUS STOMATITIS IN MOTHER

AND SON WITH HIV/AIDS INFECTION’, Karya ilmiah, hal. 13.

Rimporok, S., Kepel, B.J., Siagian, K.I., 2015, ‘UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK
DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia steenis) TERHADAP
PERTUMBUHAN Stretococcus mutans SECARAIN VITRO’, Jurnal Ilmiah
Farmasi, vol 4, no 4, hal. 20-21.

Sabir, A., 2003, ‘Pemanfaatan Flavonoid di Bidang Kedokteran Gigi’, Dent

Journal, vol 36, hal. 81-87.

Sari, R.K., Ernawati, D.S., Soebadi, B., 2019, RECURRENT APHTHOUS

STOMATITIS RELATED TO PSYCHOLOGICAL STRESS, FOOD
ALLERGY AND GERD, Dental Journal, Vol. 6, Nomor 1, hal. 51.

Savitri, A., 2016, Basmi penyakit dengan TOGA (tanaman obat keluarga). Jakarta
Timur: Bibit Publisher, hal. 21-4.

Scully, C., 2004, Oral and Maxillofacial Medicine, Elsevier Saunders, St.Louis
Sydney Toronto, hal. 194 – 202.

Scully, C., Porter, S., 2008, ‘Oral mucosal disease:recurrent aphthous stomatitis’,
J Oral Maxillofac Surg, hal.198 – 206.

Selawa, W., Runtuwene, M., R., J., Citraningtyas, G., 2013, KANDUNGAN
FLAVONOID DAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN TOTAL EKSTRAK
ETANOL DAUN BINAHONG [Anredera cordifolia(Ten.)Steenis.], Jurnal
Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 01, hal. 19-21.

Ship, J.A., 1996, ‘Recurrent Aphtous Stomatitis’, J Dent Res, 81(2), hal. 141-147.

Soetiarto, F., Anna, M., Sri U, 2009, ‘Hubungan Antara Reccurent Aphthae
Stomatitis dan Kadar Hormon Reproduksi Wanita’, Bul. Penelit. Kesehat.Vol
37, no 2, hal. 79-86.

Sridhar, T., Elumalai, M., Karthika, B., 2013, Recurrent Aphthous Stomatitis: A
Review, Biomedical and Pharmacology J, vol 6(7), hal. 16-22.

Sugiyono, 2012, ‘Metode Penelitian’, CV Alfa Beta, Bandung.

Sumintarti, Marlina, E., 2012, ‘Hubungan antara level estradiol dan progesteron
dengan stomatitis aftosa rekuren’, Dentofasial, Vol.11, No.3, hal. 137-140.
 54

Susanti, G., 2017, ‘Efek Anti Inflamasi Ekstrak Daun Binahong [Anredera
cordifolia (Ten.)Steenis] Topikal terhadap Jumlah PMN Neutrofil pada Tikus
Jantan Sprague Dawley’, Jurnal Kesehatan, Volume VIII, Nomor 3,
Palembang, hal. 352-356.

Syahdrajat, T. 2015, Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan,

Ed. Ke -1, Prenadamedia Group, Jakarta, hal. 88 – 90

Thantawi, A., Khairiati, Nova, M.M., Marlisa, S., Bakar, A., 2014,
‘STOMATITIS APTHOSA REKUREN (SAR) MINOR MULTIPLE
PREMENSTRUASI (Laporan Kasus)’, Odonto Dent J vol 1, no 5, hal. 57-58.

Tyas, P., Nurul, P.,Yuliana, S., Bakti, P., Salas, F., 2011, ‘Carang Gesang Untuk
Mengatasi Sariawan’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa, vol 1, no 1, hal. 25-29.

Umar, A., Krihaniyani, D., Mutiarawati, D.T., 2012, ‘Pengaruh pemberian ekstrak
daun binahong (Andredera Cordifolia (TEN) steenis) terhadap kesembuhan
luka infeksi Staphylococcus aureus pada mencit’, Jurnal Analisa Kesehatan
Sains, vol 1, hal. 68-74.

Wardiningsih, R., 2011, ‘PREVALENSI STOMATITIS PADA MASA PUBERTAS

BERDASARKAN PENYEBABNYA (Studi pada SMU Samudera Nusantara
Makassar)’, hal. 21-23.
Widaningrum, Y., Ernawati & Widjiati, 2014, ‘Peluang Baru Pemberian
Kortikosteroid Sebagai Terapi pada Kasus Preeklampsia’, Majalah Obstetri
& Ginekologi, Departmen Embriologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga, vol 22(1), hal. 22-30
Widyastutik, O., Angga, P., 2017, ‘FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN STOMATITIS AFTOSA REKUREN (SAR) PADA
MAHASISWA DI PONTIANAK’, Jurnal Kesehatan Masyarakat
Khatulistiwa, hal. 219-224.

Widowati, L., Siswanto, Delima, Siswoyo, H., 2011, ‘EVALUASI PRAKTIK

DOKTER YANG MERESEPKAN JAMU UNTUK PASIEN PENDERITA
PENYAKIT DEGENERATIVE DI 12 PROPINS’I, vol 24, no 2, hal. 95-102.

Wulandari, E. A. T., & Setyawati, T., 2008, ‘TATA LAKSANA SAR MINOR
UNTUK MENGURANGI REKURENSI DAN KEPARAHAN’, Indonesian
Journal of Dentistry, hal. 147-154.

Veronica, L., 2016, ‘Efek Ekstrak Rimpang Kencur terhadap Penyembuhan

Stomatitis Aftosa Rekuren Minor pada Pasien RSGMP USU’. Sumatra Utara :
Fakultas Kedokteran Gigi, hal. 5.

Yoganathan, S., 2016, ‘EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta

indica) TERHADAP PENYEMBUHAN STOMATITIS AFTOSA REKUREN
TIPE MINOR’, Fakultas Kedokteran Gigi, hal. 2-3.
 55

Yogasedana, I. M. A., Mariati, N.W., Leman, M.A., 2014, ‘Angka kejadian

stomatitis aphtosa rekuren (SAR) ditinjau dari faktor etiologi di RSGMP FK
Unsrat tahun’, J Eg 2015, vol. 3, hal. 278-83.