Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI BIDANG

PEPELIHARAAN KENDARAAN RINGAN

DISUSUN OLEH :

ASTONI SINAMBELA

M.YUNUS CHAN

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIMED

2020
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI BIDANG PEPELIHARAAN
KENDARAAN RINGAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam proses
kehidupan manusia. Melalui pendidikan manusia dapat meningkatkan kemampuan,
mengembangkan potensi dirinya dan beradaptasi dengan lingkungannya demi
kepentingan hidupnya. Pendidikan diperoleh dari berbagai kegiatan belajar mengajar.
Proses terselenggaranya pendidikan di sekolah yang terdiri dari pendidik dan peserta
didik yang dilakukan pada jenjang pendidikan. Jenjang pedidikan terjadi di tingkat
pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan
yang mengandung nilai-nilai budi pekerti yang ditanamkan pada karakter peserta
didik, namun pendidikan di Indonesia masih kurang dalam penerapan pendidikan
karakter. Menurut undangundang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
pada Bab II pasal 3 berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

B. Tujuan Peningkatan kompetensi guru di bidang pepeliharaan kendaraan ringan

Meningkatkan Kompetensi Guru di bidang pepeliharaan kendaraan ringan merupakan


sebagai salah satu cara untuk memenuhi standar kompetensi guru di bidang pepeliharaan
kendaraan ringan sesuai dengan tuntutan profesi dan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Meningkatkan Kompetensi Guru menjadi bagian penting yang harus
selalu dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas guru.
1. ledge) yang merupakan kesadaran dalam bidang kognitif. Pada seorang guru di bidang
pemeliharaan kendaraan ringan mengetahui cara melakukan identifikasi belajar dan
bagaimana melakukan pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan
kebutuhannya.
2. Pemahamam (understanding) yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh
guru di bidang pemeliharaan kendaraan ringan
3. Kemampuan (skill), yaitu sesuatu yang dimiliki oleh guru untuk melakukan tugasnya
di bidang pemeliharaan kendaraan ringan
4. Nilai (value), yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis
telah menyatu dalam diri seseorang.
5. Sikap (attitude) yaitu perasaan (senang/tidak senang, suka/tidak suka) atau reaksi
terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar.

C. Jangka waktu pelatihan

Pelatihan waktu 6 hari

D. Tempat pelatihan :

Workshop

Universitas

Sekolah

E. Struktur Kurikulum Peningkatan Kompetensi Guru Di Bidang Pepeliharaan


Kendaraan Ringan

JPL
N0 KOMPETENSI Mata Diklat Teori Praktek Jumlah
Jam
F. Pentahapan
a. Tahap pendahuluan
b. Tahap inti
c. Tahap workshop

G. Metode diklat ( ceramah , diskusi , praktek dll )

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas


profesinya, maka peningkatan kemampuan dan kompetensi guru dapat dilakukan dengan
mencakup kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perbaikan dan pertumbuhan kemampuan
(abilities), sikap (attitude), dan keterampilan (skill) harus dilakukan. Dari kegiatan ini
diharapkan akan menghasilkan suatu perubahan perilaku guru yang secara nyata perubahan
perilaku tersebut berdampak pada peningkatan kinerja guru dalam proses belajar mengajar .

H. Persyaratan calon peserta

1. Memiliki keahlian praktis yang memadai pada semua bidang studi (mata pelajaran)
produktif;

2. Mampu menyelenggarakan pembelajaran (diklat) yang relevan dengan kompetensi yang


dibutuhkan oleh dunia kerja;

3. Mampu merancang pembelajaran (diklat) di sekolah dan di dunia usaha atau industri.
I. Narasumber / instruktur :

Kepala sekolah

Dosen

J. Sarana prasarana yg diperlukan


a) Akomondasi peserta
 Tempat penginapan :
 Kenyamanan ruang
 Fasilitas kerja
 Kesehatan
 Transportasi :
 Antar jemput
 Rekreasi

b) Sarana pelatihan
 Ruang persentasi :
 Kenyamanan ruang
 Fasilitas belajar
 Fasilitas mengajar
 Ruang diskusi :
 Kenyamanan ruang
 Fasilitas diskusi

K. Pembiayaan
 Akomondasi
 Administrasi
 Bahan ajar peserta
 Honorarium
 Dll
L. Struktur kepanitiaan diklat

Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara I Gede Suberata dalam laporannya


menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah selain untuk meningkatkan
kompetensi Guru PAUD, juga bertujuan tempat bertukar informasi antara sesama Guru
PAUD dan dapat menyamakan persepsi bahan ajar bagi anak didiknya.

M. Struktur kepanitiaan diklat ( ketua , wakil , sekertaris, bendahara, divisi diklat, dst. )

kepala sekolah

panitia

dosen

Anda mungkin juga menyukai