Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR MAGANG 3

Oleh:

Nama Mahasiswa : Ekklesia Ade Pratiwi Sihombing


NIM : 5171121003
Nama Sekolah :SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
SEMESTER GENAP 2019-2020

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan magang III oleh Mahasiswa UNIVERSITAS NEGERI MEDAN di


SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Tahun Ajaran 2018/2019 dinyatakan telah diperiksa
dan disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan ini adalah :

Nama : Ekklesia Ade Pratiwi Sihombing


NIM : 5171121003
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Medan, Maret 2020


Mengetahui
Dosen Pembimbing Magang III Guru Pamong

Drs.Hidir Efendi, M.Pd Supriadi, S.Pd


NIP :19610125 198703 1 001 NIP : 19640818 198803 1 01

Kepala Sekolah Mahasiswa Calon Guru

Drs.Kasni M.Pd Ekklesia Ade P Sihombing


NIP : 196610091988121004 NIP :19610125 198703 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta
berkat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan magang III yang dilaksanakan  di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sebagai salah satu tugas wajib mata kuliah Mengajar
Terbimbing.Tujuan dari kegiatan magang III ini adalah untuk menambah pemahaman,
wawasan, dan pengalaman.Dengan begitu Penulis jadi tahu bagaimana memahami,  aturan
dan tata krama dalam mengajar. Selama satu semester kegiatan magang penulis
berkesempatan untuk melakukan pengamatan dan Pengembangan perangkat pembelajaran
serta mengambil bagian dalam beberapa aktifitas di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

Dalam menyelesaikan laporan akhir magang III ini penulis tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik orang tua, guru, dosen teman-teman yang
mendorong dari belakang, untuk itu penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof.Dr.Harun Sitompul, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Dr.Lisyanto, M.Si selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri
Medan, serta Janter Simanjuntak, S.T. M.T. PhD selaku KaProdi dan Dosen
Pembimbing Sekolah Drs.Hidir Efendi, M.Pd di Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. Kasni M.Pd,selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, bapak
Supriadi, S.Pd selaku guru pamong dan seluruh Civitas sekolah yang membantu
proses berjalannya magang III ini dan telah telah membantu penulis dalam
mendapatkan relasi dan informasi.
5. Kedua orangtua tercinta saya,yang memberi motivasi, dukungan, dan do’a.

Atas segala bimbingan dan bantuan serta kerjasama yang baik yang telah diberikan
selama penulis melaksanakan Magang III Mengajar Terbimbing ,maka penulis ucapkan
banyak terimakasih dan hanya dapat mendoakan semoga kebaikan tersebut dibalas oleh
Tuhan Yang Maha Esa dengan pahala yang berlipat ganda.Selain itu, penulis menyadari
bahwa didalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, maka dengan segala
kerendahan hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dan
semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, Maret 2020

Ekklesia Ade Pratiwi Sihombing

5171121003
DAFTAR ISI

Sampul................................................................................................................................................................1
Halaman Pengesahan..........................................................................................................................................2
Kata Pengantar....................................................................................................................................................3
Daftar Isi.............................................................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................6
A. Latar Belakang...........................................................................................................6
B. Tujuan Magang III.....................................................................................................7

BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG...............................................................8


A. Visi,Misi.....................................................................................................................8
B. Tujuan Sekolah..........................................................................................................8
C. Organisasi Sekolah.....................................................................................................9
D. Sumber Daya Manusia di Sekolah.............................................................................9
E. Sarana dan Prasarana.................................................................................................14
F. Prestasi Sekoklah dan Kegiatan Pendukung..............................................................15

BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG II...................................................................................................17


A. Telaah Kurikulum......................................................................................................17
B. Menyusun Perangkat Pembelajaran...........................................................................19
C. Mengamati Proses Pembelajaran...............................................................................19
D. Melaksanakan Pembelajaran......................................................................................20
E. Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran...................................................................24
F. Membimbing Siswa...................................................................................................25
G. Melaksanakan Kegiatan Non Belajar.........................................................................27
H. Membuat Laporan Magang 3.....................................................................................27

BAB IV PENUTUP...........................................................................................................................................28
A. Kesimpulan................................................................................................................28
B. Saran ..........................................................................................................................29
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 35 mengamanatkan bahwa kurikulum


pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup perkembangan
kercedasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan
Mentri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam
setiap jenjang pendidikan di Indonesia mencakup pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).Dalam KKNI dibuat mekanisme penyandingan antara lulusan yang
dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.KKNI dapat
menjadi landasan strategi penyetaraan kualifikasi seseorang yang diperoleh melalui dari
pendidikan formal, nonformal, informal, bahkan diri pengalaman bekerja.
Mengacu kepada KKNI, jenjang Strata1 berada pada level 6. Untuk meningkatkan
kualitas lulusannya, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran, maka Unimed
menerapkan model pembelajaran magang.Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah dan
dalam pelaksanaannya, kegiatan magang dilaksanakan di sekolah dan dalam pelaksnaannya,
kegiatan Magang ini dilakukan sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong magang (GPM),
dan dosen pembimbing magang (DPM).
Melalui program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan, diharapkan akan
terbentuk empat kompetensi guru sebagaimana amanah UUGD, yaitu kompetensi
kepribadian, sosial, pedagogik, dan kompetensi professional.Perlu dipahami bahwa
penanaman sikap keguruan ke dalam jiwa calon guru mermelkan waktu yang panjang, tidak
mungkin dicapai hanya dengan tempo satu tahun. Sistem ini akan membantu mahasiswa
memastikan apakah masih tetap berada pada rel yang benar.

B. Tujuan Magang
Magang III bertujuan menetapkan kompetensi akademik kependidikan untuk
membangun jadi diri calon pendidik melalaui :
a) Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah bimbingan
guru pamong
b) Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru
pamong
c) Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru mapel
d) Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel
e) Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di bawah
bimbingan guru mapel
f) Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah bimbingan
guru pamong.
g) Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah
h) Menyusun laporan kegiatan magang 3
i) Refleksi
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


1) Visi Smk Negri I Percut Sei Tuan
Adapun Visi SMK 1 Percut Sei Tuanadalah “Berkomitmen tinggi dalam
menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk menghasilkan sumber daya manusia
(SDM) yang mengetahui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta berhaklak
mulia dan mampu bersaing megisi pasar kerja secara global”.
2) Misi Smk Negri I Percut Sei Tuan
Sedangkan Misi SMK 1 Percut Sei Tuan adalah :
1. Melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan SMK yang mempunyai
nilai-nilai karakter bangsa guna menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan:
a. Kompentensi sesuai pasar kerja
b. Penguasaan Bahasa Inggris dengan pola TOEIC ≥ 300
c. Berdisiplin, jujur, loyal, patuh dan mempunyai etos kerja yang baik dan
berjiwa wirahusaha
d. Menjadi warga Negara yang produktif, adaptif, kreatif dan inovatif
e. Mendapat sertifikat kompetensi berstandar nasional dan industry
2. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
3. Peningkatan pelayanan prima terhadap pelanggan
4. Peningkatan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri dalam
melaksanakan praktek industry dan pemasaran tamatan
5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, tertib, aman dan kondusif
6. Memaksimalkan pemanfaatan fasilitas praktek untuk kegiatan unit produksi dan
pelatihan siswa dan mahasiswa
7. Peningkatan pembinaan siswa dalam kegiatan Lomba Keterampilan Siswa tingkat
Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional
8. Peningkatan pembinaan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, paskibra, palang
merah dll.
3) Tujuan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
Adapun tujuan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan antara lain :
1. Memberi arah dan landasan kerja bagi semua warga sekolah.
2. Memberi dorongan/ motivasi pelaksanaan kerja yang lebih baik dalam rangka
peningkatan profesionalisme dan efektifitas serta efisiensi.
3. Menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional dan peningkatan mutu
pendidikan.
4. Menetapkan kegiatan-kegiatan yang relevan.
5. Menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program-program yang telah
dilaksanakan sekolah.
B. Organisasi Sekolah
Adapun Organisasi sekolah yang ada di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan antara lain :
1. OSIS (Organisasi Siswa)
2. Rohis (Rohani Islam)
3. Karate
4. Tarung Derajat
5. Tennis Meja
6. Sanggar Teknos
a. Tari
b. Teater
7. PMR
8. Volly
9. Futsal
10. Ekstrakulikuler yang meliputi :
a. Paskibra
b. Pramuka
C. Sumber Daya Manusia di SMK N1 Percut Sei Tuan
1. Struktur Organisasi SMK N 1 Percut Sei Tuan

2. Jumlah Tenaga Kependidikan di SMK N 1 Percut Sei Tuan

NO NIP Nama-Nama guru


1 196610091988121004 KASNI
2 195902151981031018 AHMAD EDY KUSMANTO
3 195706101981031021 ANWAR HUBBAN
4 195711201982031006 JASA TARIGAN
5 196109071982031015 RAKHMAD DIANTO
6 195801211982032006 MERRY APUL TAMBUNAN
7 195712311982121038 BAKHTIAR NASUTIO
8 195706011983031013 RIDWAN NURMANSYAH
9 195711161984031004 JUSUF KARO-KARO
10 195805181983101002 RIANTON SARAGI
11 196110201984032005 NURHASANI SIREGAR
12 196009151985031022 OLOAN RUMAIJUK
13 196111031985031017 THOMAS
14 195902261985031014 SUDARNO
15 196003051985031023 GERMANTO
16 195902181986031004 SUGIANTO
17 195703041986032009 NURMALA ROSMAWATY
18 195703231986031020 ISTEPANUS GINTING
19 195707051986101004 KASIM GINTING
20 196205031987032016 LAMRIA SIMAMORA
21 195910131987031008 KALANTINUS SIHOMBING
22 196110241987031012 EDY PROYOTO
23 196206121987031030 SUGITO
24 195805121988031015 JAHE GINTING
25 195903231988031008 RUMALI TAMBUN
26 196006211988031014 NELSON TARIGAN
27 196212311988031296 NIRWAN
28 196108081988031016 HARATUA NAPITUPULU
29 196202151988031016 ALLER SIPAYUNG
30 196203241988031009 HERU PURWANTO
31 196307051988031024 IDRIS
32 196512181988031012 RAHMATSYAH
33 196408181988031018 SUPRIADI
34 196010151988031010 MAJU SITEPU
35 196305201988031016 DELI SURBAKTI
36 196408011988031016 SINGAL GULTOM
37 196202031988101002 SYOFYAN
38 195908201988032004 NURLIN TIURIDA NAINGGOLAN
39 196012031989011003 MARSUDIN LUMBAN TUNGKUP
40 196209071989031019 MONANG LBN TORUAN
41 196307171989031018 SUDARMEN
42 196401301989032010 YUSNAHARA
43 196302281989031010 SAMSON
44 196402201989012004 SRI SUHARTINI
45 196608141989011005 SAHALA WIJAYA SAMOSIR
46 196403151990032008 ROSMIATI
47 196209301990031008 BERTHO SAMOSIR
48 SANGGAM TOHAP MARTUDUT
196204291990031007
HASIBUAN
49 195909291990031009 ROMAH MANIK
50 196402101991031015 AMRAN HUTAGAOL
51 196703061991031016 M.NURHADI
52 196605031991032014 SRI ULI
53 196204151991031012 DARWIN EFENDI DAULAY
54 196312161992031011 JANNES DORONGAN
55 196503031992031023 HALOMOAN LUMANTORUAN
56 196010011992012002 ROSILAWATI
57 196008171986031036 GUSMAL FAKHRIZAL
58 196307051993092002 ROSTIMAH
59 196710111999032007 HAPSAH NASUTION
60 196707191994021004 SARWEDI
61 196810101994021004 FRANKY M.SILALAHI
62 197103161994012002 IDA SUPRIANI
63 196812101994021004 ONDER LUMBANRAJA
64 196808181994021004 SUKAHIR SINAGA
65 196606011994122007 FATIMAH ZAHARA
66 197102141994121004 HERLAMBANG
67 196611261994122004 JOJOR YANTI
68 196510231995122003 NELLY ZAHARA NASUTION
69 196911161995122005 NINING NILWATI
70 196707021995122006 ROSLINA TANJUNG
71 196907131995012002 JULETA
72 196903101996031001 HARYATNO
73 196807081996012002 JULIANA
74 196709151997021003 DARWIN
75 197008131997021004 MUHAMMAD KHAIRI
76 196893231998011002 DANIEL HUTAPEA
77 196903021998012002 AWALSIAH SINAGA
78 197102281998012001 NANA NURLINA
79 197007071999031010 RIVAI MANIMBUL SIMANJUNTAK
80 197202121999032012 IRFAH ZUKHAIRIYAH
81 196604301999032001 MEGA MURNI SIREGAR
82 197408122014072002 JWITA BR M. SIMBOLON
83 196712312000031070 SELAMAT ARIADI
84 196202162000121001 MUSA HASSAN
85 196606202000122005 SRI WAHYUNI SUMANTRI TANJUNG
86 196812172000122004 EFFI RAMADHANI
87 196504062000121007 RUSLI
88 196402112000122002 SAMSIDAR TATI ROSIANA
89 196506022000122001 JUNIAR SIHOTANG
90 196511162000122001 DAHLIA ASHRAF BOUKHARY
91 197408202000122008 ERNA LAILI
92 197009082001011006 BUDI HARTO, S.Pd
93 196309082014072001 PINTORIA SITUMORANG
94 197801282003122008 RENDINA NAINGGOLAN
95 197312202014071002 WAGELMA PURBA
96 197402062003121007 SIMON PEBRIANUS SEMBIRING
97 198008172003122004 AGUSTINI
98 197011212003122004 NETTI ERNI
99 197512292003121007 MARDI USODO
100 197508152003121005 SUPRIADI
101 197304182006042020 NURUL HAYANI
102 196908132007011033 SUKIRMAN
103 197405032008012012 ROSLITA SITUMORANG
104 197407102008012010 NURMALIA PURBA
105 197507102008012024 TINI INDIRAYANI TAMBUNAN
106 197606192008012016 JUNITA HOTNIDA SARAGIH
107 197006162007012042 INDAH HARYANI WIDIASTUSTI
108 196511012005022002 SRI WAHYUNI
109 196703072005021003 MILTON HUTABARAT
110 196910062005022004 VIVI ERMAWATY
111 197004092005021002 ABDUL HARIS
112 197105052005022006 HOTMAULINA SIHOMBING
113 197603212005021004 FAHRIZA MARTA TANJUNG
114 197704082005022003 TIARMA SIHITE
115 197508152014072002 CHAIRANI SARAGIH
116 197502042006042027 YUNINGSIH
117 198302162006042022 ADE PUTERI FEBRIANA
118 197212272006042023 FARIDA WIN SRI MANURUNG
119 197608052006042039 SUSILANINGSIH
120 196212202006042003 PONISRI
121 197409212006042027 PONIEM
122 197908242006042021 FITRIANI
123 196511242006042005 SULAINA
124 196212062007011010 LEGISO
125 196401212007012006 MARIANA
126 196407102007012012 SUMARSIH
127 196408092007011015 SUGINO
128 196502262007011017 HARI PURWOKO
129 196504152007011047 EBBY PURNOMO
130 196511242007012013 ROSMAIDA SINAGA
131 196806232007011029 SABAR
132 196808172008011027 SURIONO
133 196809162008012016 KARTINI TANJUNG
134 197101132008012007 MAIZATUL AKMAL
135 197608122008012023 NURKAMARIA NASUTION
136 197908042008012002 SARTIKA DEWI
137 197308302007042014 RANITA
138 197511082009041002 BENIE HARJO
139 198309182009032009 CUT ZERRY ADHENI PUTRI
140 198307162008032002 RIANA DIANA SIRAIT
141 198511152009042005 POMARIO SODANG
142 198503092009032005 NINA MERINA
143 197910182009032003 MARTA FARIDA SITUMORANG
144 198002242009032003 MILANTI BARUS
145 198207102009031009 YASOHATI SARUMAHA
146 198107122009032002 VITRI ROSMAERMAS. R
147 198301112009042002 AMALIA HASNAH
148 198306182009042004 DIMA MAYANA
149 198311042009042003 DEWI RISNA RANGKUTI
150 197709112010012008 DUMA ASNIH SINAGA
151 198704052011011009 FAISAL IRWAN
152 197105052005022006 HOTMAULINA SIHOMBING
153 198403142011011007 WINNER MACSON PANDIANGAN
154 197811012011012007 ENDANG SARASWATI

3. Jumlah Siswa SMK N 1 Percut Sei Tuan

KELAS JUMLAH KESELURAUHAN SETIAP KELAS PARALEL


10 901
11 802
12 626
TOTAL 2329

D. Sarana dan prasarana


1. Sarana
Adapun sarana yang ada di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan antara lain :
a. Ruangan Kepala Sekolah, ruangan Wakil Kepala Sekolah.
b. Ruangan Meeting.
a. Ruangan Aula.
b. Mesjid.
c. Kantin.
d. Lapangan Basket.
e. Lapangan Volley.
f. Lapangan Badminton.
g. Lapangan Teknis Meja.
h. Sanggar Seni Budaya.
2. Prasarana
Sedangkan Prasarana Penunjang dalam meningkatkan kemampuan (skill) peserta
didik yang ada di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan antara lain :
a. Ruangan praktek Teknik Bangunan, Teknik Permesinan, Teknik Mekanika
Otomotif, Teknik Audio Video, Teknik Pendinginan dan Tata Udara, Teknik
Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Komputer Jaringan.
b. Ruangan teori 20 ruangan.
c. Ruangan Laboratorium Bahasa.
d. Ruangan Perpustakaan.
e. Ruangan UKS, Ruangan OSIS.
f. Ruangan gambar bangunan Auto Cad.
g. Ruangan Laboratorium computer/ jaringan 4 ruangan.
E. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung.
Adapun beberapa prestasi dan penghargaan yang telah diraih SMK 1 Percut Sei
Tuan antara lain :
Tahu
No. Uraian
n
1 2010 Juara I Welding LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
2 2010 Juara I Electronica LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
3 2010 Juara I Automotive LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
4 2010 Juara I Software Application Juara I Electronica LKS Tingkat Provinsi Sumatera
Utara
5 2010 Juara I ICT OST Tingkat Provinsi Sumatera Utara
6 2010 Juara I Biologi Terapan OST Provinsi Sumatera Utara
7 2010 Juara I Basket Putra Gebyar Prestasi Siswa Provinsi Sumatera Utara
8 2011 Juara I OST Provinsi Sumatera Utara
9 2011 Juara I Matematika Teknologi OST Provinsi Sumatera Utara
10 2011 Juara I Seni Tari OST Provinsi Sumatera Utara
11 2011 Juara II Basket dan GBPN dalam kejuaraan OST
12 2011 Juara III Refrigeration LKS Tingkat Nasional
13 2011 Juara III Elektronika LKS Tingkat Nasional
14 2011 Juara I Electronica Application LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
15 2011 Juara I Electrical Installation LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
16 2011 Juara I Automotive Technology LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
17 2011 Juara I Machinerry LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
18 2011 Juara I Welding LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
19 2011 Juara I Auto CAD LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
20 2011 Juara I Web Design LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
21 2011 Juara I ICT LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
22 2011 Juara I Software Application LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
23 2011 Juara I Networking Support LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
24 2011 Juara I Bangunan (Keramik) LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
25 2011 Juara I Refrigeration LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
26 2011 Juara I Fisika Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
27 2011 Juara I Biologi Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
28 2011 Juara I Kimia Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
29 2011 Juara I Matematika Non Teknologi OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
30 2011 Juara I Matematika Teknologi OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
31 2011 Juara I Debat Bahasa Inggris OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
32 2011 Juara I Seni Tari OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
33 2011 Juara I Electronica Application LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
34 2011 Juara I Automotive Technology LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
35 2011 Juara I Welding LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
36 2011 Juara I Machinery LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
37 2011 Juara I Auto CAD LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
38 2011 Juara I Refrigeration LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
39 2012 Juara I Electronic Application LKS Tingkat Nasional
40 2012 Juara II Refrigeration LKS Tingkat Nasional
41 2012 Juara IV Automotive Technology LKS Tingkat Nasional
42 2012 Juara V Production Machine LKS Tingkat Nasional
43 2012 Juara I Basket Porseni SMA/ SMK Tingkat Provinsi Sumatera Utara
44 2012 Piagam Penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas peran serta
anggota tim nasional Orkestra dan paduan suara Gita Bahana Nusantara pada HUT
RI
45 2012 Juara I Automotive Technology LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
46 2012 Juara I IT Software Application LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
47 2012 Juara I Electronic Application LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
48 2012 Juara I Welding LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
49 2012 Juara I Production Machine LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
50 2012 Juara I Electrical Installation LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
51 2012 Juara I Auto CAD LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
52 2012 Juara I Web Design LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
53 2012 Juara I IT Networking Support LKS Tingkat Kabupaten Deli Serdang
54 2012 Juara I Biologi Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
55 2012 Juara I Fisika Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
56 2012 Juara I Kimia Terapan OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
57 2012 Juara I Matematika Teknologi OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
58 2012 Juara I Matematika Non Teknologi OST Tingkat Kabupaten Deli Serdang
59 2012 Juara I Refrigeration LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
60 2012 Juara I Electrical Installation LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
61 2012 Juara I Welding LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara
62 2012 Juara I Auto CAD LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara 

BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG III

A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah


bimbingan guru pamong
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam sejarah kurikulu m di
Indonesia, kita mengenal beberapa kurikulum.Pada Masa orde lama, di kenal kurikulum
1947, 1952 dan 1964.Masa orde baru muncul kurikulum 1975 yang disempurnakan menjadi
Kurikulum CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan disempurnakan lagi menjadi kurikulum
1994. Era reformasi, muncul kurikulum 2004, yang diberi nama kurikulum berbasis
kompetensi (KBK). Selama masa berlakunya, KBK ini mengalami perubahan pada pola
standar isi dan standar kompetensi sehingga melahirkan kurikulum baru yang diberi nama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Beberapa hal yang perlu dIPShami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:
 KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan
karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
 Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi
lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama
yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.
 Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan.
1. Landasan Filsafat
 Struktur keilmuan dan perkembangan psikologis siswa. Sehingga berdasar pada
kompetensi lulusannya.
2. Landasan Yuridis atau Hukum
 Sedangkan KTSP dilandasi oleh undang-undang dan peraturan pemerintah sebagai
berikut:
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
 Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi .
 Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
 Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan permendiknas no. 22 dan 23.

3. Prinsip KTSP
 Hampir sama dengan KBK, KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya;
 Beragam dan terpadu;
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
 Menyeluruh dan berkesinambungan;
 Belajar sepanjang hayat;
 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Bahwa beberapa faktor SMK N 1 Percut Sei Tuan menggunakan KTSP sebagai
kurikulum sekolahnya karena :
a.       Kebijakan Pemerintah, yaitu pemerintah sebagai pelaksana dari Peraturan yang ada untuk
menerapkan Kurikulum KTSP ke sekolah-sekolah tepatnya yang ada di Kota Tana Toraja.
b.      Mayoritas  Guru belum siap menerapkan Kurikulum 2013,
walaupun guru telah mendapat sosialisasi dari Implementasi kurikulum 2013 tetapi guru
tersebut masih kurang memahami penggunaan kurikulum 2013 serta penggadaan buku
kurikulum 2013.   

B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah


bimbingan guru pamong
terlampir

C. Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru


mapel

LEMBAR PENGAMATAN TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DALAM KELAS

LEMBAR PENGAMATAN  TENTANG PROSES PEMBELAJARAN

DALAM KELAS

 
Hari/Tanggal            : ……

Tempat/lokasi         : ……

Waktu                        : ……

Skor Keterangan
No Objek yang Diamati
1 2 3 4
Perhatian siswa terhadap pembelajaran
1.          
a.  Siswa fokus perhatiannya terhadap Pembelajaran

b.  Melaksanakan tugas dengan segera

c.  Gerak-geriknya serius


2. Minat siswa terhadap pelajaran          

a.  Siswa tidak berhenti bekerja

b.  Wajah siswa berseri-seri

c.  Terlihat asyik mengerjakan tugas


3. Aktivitas siswa          

a.  Kalau tidak jelas mau bertanya

b.  Segera menjawab ketika ditanya

c.  Mencatat hal-hal yang penting


4. Semangat belajar          

a.  Masuk ruangan dengan segera

b. Seperti lupa waktu, pelajaran habis masih terus


bekerja

c.  Kelihatan sibuk


5. Suasana belajar riuh menyenangkan          

a.    Kelas terdengar ramai, sahut-menyahut suara siswa

b.    Hilir mudik tetapi tertuju untuk pembelajaran

c.   Setiap menyelesaikan tugas siswa kelihatan


gembira
6. Keadaan pembelajaran tertib          

a.  Kalau mau bertanya mengangkat tangan

b.  Masing-masing siswa asyik dengan tugasnya

c.  Ketua kelompok menegur kalau ada siswa yang lalai


7. Pelaksanaan pembelajaran lancar          

a.  Penggalan setiap indikator sesuai target waktu

b.  Tidak terlihat ada kegiatan terhenti

c.  Pelajaran selesai pada waktu  yang ditentukan

Keterangan :

Skor 4 : Jika lebih ≥ 85 % siswa memenuhi

Skor 3 : Jika 50% ≤ X <85% siswa memenuhi

Skor 2 : jika  25 %  ≤ X <50% siswa memenuhi

Skor 1 : Jika < 25 % siswa memenuhi

D. Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel

Pembelajaran atau proses belajar mengajar adalah proses yang diatur dengan tahapan-
tahapan tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Tahapan-tahapan
kegiatan pembelajaran menurut Majid (2005:104) meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
Usman (1994:120) mengemukakan pelaksanaan pembelajaran mengikuti prosedur memulai
pelajaran, mengelola kegiatan belajar mengajar, mengorganisasikan waktu, siswa, dan
fasilitas belajar, melaksanakan penilaian proses dan hasil pelajaran, dan mengakhiri
pelajaran.[2] Sudirman, dkk. (1991:77) pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga kegiatan
pokok, yaitu tes awal, proses, dan tes akhir.
Berdasarkan uraian di atas, pelaksanaan pembelajaran dapat deskripsikan dari tiga kegiatan
utama, yaitu membuka pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan menutup
pembelajaran.
1. Membuka Pembelajaran

Dijelaskan Majid (2005:104) membuka pembelajaran dimaksudkan untuk memberikan


motivasi kepada siswa, memusatkan perhatian, dan mengetahui apa yang telah dikuasai siswa
berkaitan dengan bahan yang akan dipelajari. Kegiatan pendahuluan ini dapat dilakukan
dengan dua cara. Pertama, melaksanakan apersepsi atau penilaian kemampuan awal.Kegiatan
ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan awal yang dimiliki siswa. Seorang
guru perlu menghubungkan materi pelajaran yang telah dimiliki siswa dengan materi yang
akan dipelajari siswa dan tidak mengesampingkan motivasi belajar terhadap siswa. Kedua,
menciptakan kondisi awal pembelajaran melalui upaya (1) menciptakan semangat dan
kesiapan belajar melalui bimbingan guru kepada siswa, (2) menciptakan suasana
pembelajaran demokratis dalam belajar, melalui cara dan teknik yang digunakan guru dalam
mendorong siswa untuk kreatif dalam belajar dan mengembangkan keunggulan yang
dimilikinya.
Memulai pembelajaran menurut Usman (1994:85) dapat dilakukan melalui empat
kegiatan.Pertama, menarik perhatian siswa. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menarik
perhatian siswa antara lain gaya mengajar guru, penggunaan alat bantu pengajaran, dan pola
interaksi yang bervariasi. Kedua, menimbulkan motivasi siswa. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara menimbulkan rasa ingin tahu, dan mengemukakan ide yang bertentangan.
Ketiga, memberikan acuan melalui berbagai usaha seperti mengemukakan tujuan dan batas-
batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah
pokok yang akan dibahas, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Keempat, membuat kaitan
atau hubungan di antara materi- materi yang akan dipelajari dengan pengalaman dan
pengetahuan yang telah dikuasai oleh siswa.

2. Menyampaikan Materi Pelajaran

Menyampaikan materi pelajaran menurut Majid (2005:104) adalah kegiatan utama untuk
menanamkan, mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan berkaitan dengan bahan
kajian yang bersangkutan. Kegiatan inti setidaknya mencakup (1) penyampaian tujuan
pembelajaran, (2) penyampaian materi/bahan ajar dengan menggunakan pendekatan, metode,
sarana dan alat/media yang sesuai, (3) pemberian bimbingan bagi pemahaman siswa, dan (4)
melakukan pemeriksaan/pengecekan mengenai pemahaman siswa.
Usman (1994:122) memberikan beberapa rambu-rambu dalam menyampaikan bahan
pelajaran, yaitu (1) bahan yang disampaikan benar, tidak ada yang menyimpang, (2)
penyampaian lancar dan tidak tersendat-sendat, (3) penyampaian sistematis, (4) bahasa jelas
dan benar serta mudah dimengerti oleh siswa, (5) memberi contoh yang tepat. Selain rambu-
rambu di atas, Usman (1994:123) menjelaskan agar dalam menyampaikan pelajaran guru
dapat menggunakan media yang tepat sehingga membantu pemahaman murid, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif, dan memberikan penguatan.Senada
dengan pendapat di atas Sudirman, dkk.(1991:43) mengemukakan materi pelajaran yang
disajikan harus sesuai dengan tuntutan agar tetap memenuhi kebutuhan siswa, kematangan
siswa, mengandung nilai fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan lingkungan siswa.
Penyampaian materi pembelajaran tidak bisa terlepas dari pengelolaan kelas. Menurut Usman
(1994:89) pengelolaan kelas merupakan upaya untuk menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar
mengajar. Selanjutnya Usman (1994:90) menjelaskan suatu kondisi belajar yang optimal
dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta
mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan
pengajaran.Juga hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa
dengan siswa merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang
efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas menurut Usman (1994:117)
antara lain adalah 1) mengatur tempat duduk sesuai dengan strategi yang digunakan, 2)
menentukan alokasi penggunaan waktu belajar mengajar, dan 3) menentukan cara
mengorganisasi murid yang terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Mulyasa (2004:15) menyebutkan setidaknya terdapat tujuh hal yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan kelas, yaitu ruang belajar, pengaturan sarana belajar, susunan tempat duduk,
penerangan, suhu, pemanasan sebelum masuk ke materi yang akan dipelajari, dan bina
suasana dalam pembelajaran.

3. Menutup Pembelajaran
Kegiatan penutup pembelajaran menurut Majid (2005:105) adalah kegiatan yang memberikan
penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian yang diberikan
pada kegiatan inti.Kesimpulan ini dibuat oleh guru dan atau bersama-sama dengan siswa.
Kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut ini menurut Majid
(2005:105) meliputi:
Melaksanakan penilaian akhir dan mengkaji hasil penilaian
Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dengan alternatif kegiatan di antaranya: memberikan
tugas atau latihan-latihan, menugaskan mempelajari materi pelajaran tertentu, dan
memberikan motivasi/bimbingan belajar.
Mengakhiri proses pembelajaran dengan menjelaskan atau memberi tahu materi pokok
yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya.
Menutup pelajaran (closure) menurut Usman (1994:84) adalah kegiatan yang dilakukan oleh
guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Usaha menutup pelajaran itu
dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa,
mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar
mengajar. Bentuk usaha guru dalam mengakhiri kegiatan belajar mengajar menurut Usman
(1994:85) dapat dilakukan dalam bentuk:
Merangkum atau membuat garis-garis besar persoalan yang baru dibahas atau dipelajari
sehingga siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang makna serta esensi pokok persoalan
yang baru saja diperbincangkan atau dipelajari.
Mengkonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal yang pokok dalam pelajaran yang
bersangkutan agar informasi yang telah diterimanya dapat membangkitkan minat dan
kemampuannya terhadap pelajaran selanjutnya.
Mengorganisasikan semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajari sehingga merupakan
suatu kebulatan yang berarti dalam memahami materi yang baru dipelajari.
Memberikan tindak lanjut (follow up) berupa saran-saran serta ajakan agar materi yang baru
dipelajari jangan dilupakan serta agar dipelajari kembali di rumah.

E. Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di


bawah bimbingan guru mapel

Dalam pelaksanaan Magang 3 ini mahasiswa melakukan pembuatan media pembelajaran dan
pengembangannya.Pengembangan bahan ajar harus didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu
agar tujuan di atas dapat diwujudkan. Olivia (dalam Mbulu, 2004:7) memberikan sepuluh
prinsip pengembangan bahan ajar, yaitu (1) perubahan kurikulum diminta dan diperlukan
sekali, (2) kurikulum adalah produk zamannya, (3) perubahan kurikulum pada masa yang
lebih akhir selalu berkaitan dengan tumpang tindih dengan perubahan kurikulum sebelumnya,
perubahan kurikulum salah satu akibat dari perubahan masyarakat, (5) pengembangan
kurikulum didasarkan pada suatu proses pembuatan pilihan dari sejumlah alternatif, (7)
pengembangan kurikulum tidak pernah berakhir, (8) pengembangan kurikulum lebih efektif
ketika dilakukan secara komprehensif, tidak sebagai proses bagian per bagian, (9)
pengembangan kurikulum lebih efektif ketika dilakukan dengan mengikuti suatu proses
sistematik, dan (10) pengembangan kurikulum dimulai dari kurikulum itu sendiri. Mbulu
(2004:8) sendiri memberikan tujuh prinsip pengembangan bahan ajar, yaitu (1) bertahap,
artinya dilaksanakan mulai dari kelompok dan jenis mata pelajaran sampai dengan
menetapkan isi dari setiap mata pelajaran, (2) menyeluruh, artinya dilaksanakan dengan
memandang isi setiap pelajaran secara menyeluruh tidak bagian per bagian, (3) sistematik,
artinya dilaksanakan dengan memandang isi mata pelajaran sebagai kesatuan utuh dan
melalui proses yang berulang-ulang, (4) luwes, artinya dapat menerima hal-hal baru yang
belum tercakup dalam isi mata pelajaran pada saat pengimplementasiannya, (5) validitas
keilmuan, artinya bahan ajar didasarkan pada tingkat validitas dari topik yang ditata
urutannya dan dijabarkan keterhubungannya harus benar-benar dapat dipercaya, (6)
berorientasi pada pebelajar, artinya harus sesuai dengan karakteristik pebelajar dan
memperhatikan kebutuhan serta perhatian/minat pebelajar, dan (7) berkesinambungan,
artinya pengembangan bahan ajar merupakan proses yang tidak berhenti sekali jalan, tetapi
merupakan proses yang menghubungkan setiap kegiatan pengembangan, yaitu merancang,
mengevaluasi, dan memanfaatkan.

F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah


bimbingan guru pamong.

Secara keseluruhan hasil penelitian melihat bahwa peran guru pembina ekstrakurikuler
dilaksanakan untuk meningkatkan pembinaan siswa agar setiap kegiatan siswa mengarah
kepada hal positif dan selalu mendapat dukungan yang optimal dari sekolah melalui guru
pembina. Penelitian yang dilakukan peneliti terkait peran guru pembina dalam kegiatan
ekstrakurikuler dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan guru Pembina dalam merancangan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui
pelaksanaan rapat kerja sekolah diadakan setiap tahun ajaran baru dilaksanakan guna
membahas seluruh rancangan program kegiatan sekolah, salah satunya adalah kegiatan
ekstrakurikuler. Rapat kerja dilaksanakan oleh beberapa pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,
Majelis Pembina Ekstrakurikuler (MPE), pengurus harian, pembimbing ekstrakurikuler, dan
pelatih.

2. Peranan guru pembina dalam membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA
Labschool Rawamangun Jakarta dilaksanakan dengan sistem yang terbuka, yaitu sistem yang
tidak memaksakan.

3. Peran guru dalam mengendalikan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan guna mewujudkan


tujuan dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang telah dirancang pada awal tahun ajaran
baru. Guru pembina ekstrakurikuler melakukan pengendalian dengan beberapa cara yaitu
pengendalian jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Kedua, dengan tindakan pengendalian melalui
absensi siswa pada kegiatan ekstrakurikuler. Ketiga, guru pembina melalukan pengendalian
melalui penilaian.

4.  Dalam hal pencapaian keberhasilan guru pembina merupakan salah satu pendukung besar
bagi siswanya. Dukungan yang diberikan oleh guru pembina tidak hanya sekedar motivasi
namun berupa tindakan nyata.

G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah

1.Membantu Unit Tata Usaha (TU)

a. Persiapan

Pegawai tata usaha (TU) merupakan pembantu sekolah dalam hal administrasi sekolah.Dalam
hal ini, Unit Tata Usaha merupakan unit yang sangat penting karena mengurusi data siswa,
data karyawan sekolah serta guru.
b. Pelaksanaan

Mahasiswa membantu unit Tata Usaha (TU) dalam mendata kelas X ke dalam buku induk
siswa. Terdapat 8 buku induk siswa yangterdiri dari kelas X TM dan XI TM setiap kelas
terdiri dari sekitar 30samapai 33 siswa. Buku induk berisi data siswa, dan nilai siswa
selamabersekolah di SMK N 1 Percut Sei Tuan.Terdapat beberapa hambatan dalam mendata
siswa ke dalambuku induk siswa, antara lain :
1.Data siswa yang banyak setiap kelas terdiri dari 3 sampai 33 siswa.
2.Data siswa berupa nilai selama dua semester.
Dalam menulis data siswa maka mahasiswa Magang 3 diharuskan mendata secara teliti,
sehingga menhindari terjadinya kesalahan dalamdata siswa.
c. Analisis Hasil

Selama di SMK N 1 Percut Sei Tuan, mahasiswa Magang 3 telah menyelesaikan sebanyak 8
buku induk siswa terdiri dari 2 kelas X TM dan 2 kelas XI TM.

2. Membantu Unit Perpustakaan


a. Persiapan

Perpustakaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan, karena
perpustakaan sebagai pusat penyedia buku untuk para siswa.Dalam hal ini, tentu petugas
perpustakaan memiliki banyak tugas yang harus segera diselesaikan, dimulai dari
menginventaris buku baru, pendataan peminjaman buku serta pendistribusian buku kepada
siswa, mengingat bulan agustus adalah tahun ajaran baru.

b. Pelaksanaan

Mahasiswa Magang 3 membantu petugas perpustakaan dalam menginventaris buku pelajaran


yang baru datang dan akan segeradidistribusikan kepada siswa. Selain itu mahasiswa juga
membantudalam pendistribusian buku mata pelajaran kepada siswa-siswa SMK N 1 Percut
Sei Tuan.

c.Analisis Hasil
Buku –buku baru telah masuk ke dalam buku inventaris, buku – buku tersebut diantaranya,
buku sebanyak 44 buah, Bahasaindonesia 44 buah, sosiologi sebanyak 44 buah, bahasa
Indonesiasebanyak 36 buah, matematika sebanyak 44 buah, dan bahasa inggrissebanyak 44
buah. Mahasiswa Magang 3 juga membantu dalam pendistribusian buku mata pelajaran ke
kelas XI dan kelas XII,diantaranya buku matematika sebanyak 64 buah, bahasa inggris 64
buah dan bahasa indonesia 64 buah.
H. Menyusun laporan kegiatan magang 3
Terlampir.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Guru profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Abdul Kadir Muhammad (1997:59-61) memaparkan bahwa profesi secara umum memiliki
enam criteria atau syarat-syarat, yaitu :
1) Spelialisasi.
2) Keahlian dan Keterampilan.
3) Tetap atau Terus Menerus.
4) Mengutamakan Pelayanan.
5) Tanggung Jawab.
6) Organisasi Profesi.

Kode etik profesi adalah suatu norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi
yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimanaseharusnya berbuat
dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat. Sehingga jika satu
anggota berbuat kesalahan atau menyimpang dari kode etiknya. Maka kelompok profesi
tersebut akan tercemar dimata masyarakat (Bertens dalam Abdul Kadir Muhammad,
1997:77).
Tujuan kegiatan magang untuk pengembangan mahasiswa agar untuk meningkatkan mutu
guru lebih professional dalam pelaksanaan tugas pada bidang pengembangan profesi.
Meliputi kegiatan sebagai berikut :
1) Melakukan kegiatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang pendidikan.
2) Membuat alat pelajaran/alat peraga/alat bimbingan.
3) Menciptakan karya seni.
4) Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan.
5) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

Menurut Mulyasa (2007:46) menjelaskan, bahwa sanksi pelanggaran kode etik tersebut
adalah sebagai berikut :
1) Sanksi moral, berupa celaan dari rekan – rekannya. Karena pada umumnya
kode etik merupakan landasan moral, pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan.
2) Sanksi dikeluarkan dari organisasi, merupakan sanksi yang dianggap terberat.
3) Kode etik keprofesian memiliki kedudukan, peran dan fungsi yang sangat
penting dan strategis dalam menopang keberadaan dan kelangsungan hidup suatu
profesi di mata masyarakat, dan bagi para pengembangan tugas profesi akan menjadi
pedoman dalam bertindak serta acuan dasar dalam segala bentuk keprilakuannya
dalam rangka memelihara dan menjunjung tinggi martabat dan wibawa serta
kredibilitas visi, misi dan fungsi bidang profesinya.

B. Saran
Setelah membahas laporan magang III (Tiga) ini, salah satunya magang ini sendiri
seharusnya jangan terlalu banyak orang/mahasiswa dalam satu kelompok magang dalam
sekolah sekolah tersebut, dikarenakan tidak akan berjalan dengan efektif dan benar pada saat
pelaksanaan magang tersebut. Sebelum magang dimulai pihak Universitas tersebut harus
menjalin kerjasama yang cukup dekat dengan sekolah yang akan dilakukan mahasiswa dalam
melakukan magangnya. Agar mempermudah mahasiswa dalam proses perizinan magang
observasi tersebut. Oleh karena itu, semoga kita semua kelak menjadi guru yang professional
dibidangnya, serta mematuhi kode etik yang telah ditetapkan. Karena keberhasilan seorang
tenaga pendidik dalam melahirkan generasi bangsa tergantung pada pendidiknya. Jadi,
sebaiknya kita ber-Etika baik di depan maupun di belakang siswa, terutama di depan siswa.

Anda mungkin juga menyukai