Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dunia usaha dan masyakat pekerja
berkontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Hal itu karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas, serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktivitas bekerja.
Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB
dilakukan salah satunya dengan menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari
rumah.
Baca juga: Menkes Terbitkan Panduan Mitigasi Covid-19 di Tempat Kerja Jelang
New Normal
"Untuk itu pasca-pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal
mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-
19 atau New Normal," kata Terawan dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan,
Sabtu (23/5/2020).
Berikut panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja pada era new normal:
Dilansir dari "Buku Serba Covid, Cegah Covid-19 Sehat untuk Semua" yang diterbitkan
oleh Badan Pengelola Obat dan Makanan (Badan POM), ada beberapa tips yang
diberikan.
Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan
pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan
sistem kekebalan/imunitas tubuh.
Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja. Pilih buah-
buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya
untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja
dapat diberikan suplemen vitamin C
Memfasilitasi tempat kerja yang aman serta sehat, higiene dan sanitasi lingkungan
kerja
Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan
sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan filter AC.
2/3
Sarana cuci tangan
Menyediakan lebih banyak sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir).
Memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan
Memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar.
Menyediakan handsanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70 persen di
tempat-tempat yang diperlukan (seperti pintu masuk, ruang meeting, pintu
lift, dan lain-lain)
Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja
melaporkan setiap ada kasus dicurigai Covid-19 (gejala demam atau
batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh
petugas kesehatan.
Olahraga bersama sebelum kerja dengan tetap menjaga jarak aman, dan anjuran
berjemur matahari saat jam istirahat.
Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan,
dan lain lain.
3/3