A

Anensefali = Anensefali adalah cacat lahir serius yang menyebabkan bayi terlahir tanpa
sebagian otak dan tengkoraknya.

Apgar score = APGAR adalah akronim dari Appearance (warna kulit), Pulse (denyut
jantung), Grimace (refleks), Activity (tonus otot atau keaktifan) dan Respitarion
(pernapasan). 

APGAR score berfungsi sebagai metode sederhana untuk menilai kondisi kesehatan setiap
bayi saat baru lahir secara cepat sesaat setelah proses kelahiran selesai.
Arteri brakialis = Arteri brakialis adalah pembuluh darah utama dari lengan (atas). Ini
adalah kelanjutan dari arteri aksila di luar batas bawah otot utama teres . Ini terus menuruni
permukaan ventral lengan hingga mencapai fossa cubiti di siku.

Arteri radialis = Arteri radialis adalah pembuluh arteri yg membawa darah kaya akan
oksigen dr jantung ke tulang pemgumpil.
Atresia ani = isebut juga anus imperforate adalah salah satu jenis cacat atau kelainan sejak
lahir. Pada kondisi ini, perkembangan janin mengalami gangguan sehingga bentuk rektum
(bagian akhir usus besar) sampai lubang anus umumnya terbentuk tidak sempurna.

Atresia koana bilateral = Tertutupnya satu atau kedua posterior kavum nasi oleh
membranabnormal atau tulang. Atresia koanabilateral menyebabkan keadaan darurat pada
saat kelahiran

C
Cairan amnion = cairan yang melindungi dan menopang saat janin tumbuh di dalam rahim.
Fungsinya untuk untuk melindungi janin dari benturan, membantu perkembangan tungkai,
otot, paru-paru, dan sistem pencernaan janin.

Chvostek sign =  spasme otot-otot wajah, yang ditimbulkan dengan mengetok nervus facialis
di daerah glandula parotidean
D
Diastolik = tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat.

E
Eczema =  kondisi kulit yang ruam kemerahan dan biasanya disertai dengan rasa gatal,
dikenal dengan sebutan dermatitis.

Edema = pembengkakan pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di
dalam jaringan. Beberapa area tubuh yang mudah dikenali saat mengalami edema adalah
tangan, lengan, kaki dan pergelangan kaki.
Ekimosis =  bercak perdarahan yang kecil, lebih lebar dari petekie, pada kulit atau selaput
lendir, membentuk bercak biru atau ungu yang rat, bulat atau irregular. Munculnya ekimosis
ini dapat disebabkan oleh karena kelainan dari trombosit, kelainan pembekuan darah,
kelainan pembuluh darah.

Ensafalokel = kelainan tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningens
(selaput otak) dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang pada tulang
tengkorak.

Epispadia = kelainan di mana lubang dari uretra (saluran air kencing) tidak terletak di ujung
penis, melainkan terletak di sisi atas sedangkan hipospadia adalah kondisi lubang kencing
terletak di sisi bawah penis.
Epistaksi = biasa disebut mimisan, satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui
lubang hidung. Ada dua tipe pendarahan pada hidung

F
Faring = Faring, dari bahasa Yunani, pharynx, adalah tenggorok atau kerongkongan yang
merupakan bagian dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan.

Fossa axilaris = Fossa axillaris adalah suatu rongga yang berada di antara sisi medial
brachium dan sisi lateral dinding thorax. Berbentuk piramid, mempunyai basis, apex, dan 4
buah dinding.

Fossa cubiti = Fossa cubiti didefinisikan sebagai otot-otot yang mengelilingi lubang di

area siku atau merupakan sebuah lekukan yang terletak di depan siku dan berbentuk segitiga.
Fremitus = pemeriksaan untuk mengetahui getaran suara dari saluran nafas. 

genitalia perempuan

G
Gerakan peristaltik = Gerak peristaltik adalah gerakan mendorong makanan karena
kontraksi otot pada saluran pencernaan.

H
Halitosis = Halitosis adalah bau nafas yang tidak sedap. Halitosis terutama adalah hasil dari
fermentasi anaerobik partikel makanan oleh bakteri gram negatif di dalam mulut yang
menghasilkan senyawa belerang atsiri seperti hidrogen sulfida dan merkaptan metil.

Hematoma sefal = pembengkakan di daerah kepala yang disebabkan karena adanya

penumpukan darah akibat pendarahan subperiostinum
Hidrokel = kondisi di mana skrotum membengkak akibat adanya penumpukan cairan di
dalamnya.

Hipospadia = suatu kelainan di mana letak lubang kencing pada bayi laki-laki tidak normal.

I
Ikterus = Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa
karena adanya deposisi produk akhir katabolisme heme yaitu bilirubin.
JVP = Tekanan vena jugularis atau Jugular venous pressure (JVP) dalam bahasa Inggris,
adalah tekanan sistem vena yang diamati secara tidak langsung (indirek). Secara langsung
(direk), tekanan sistem vena diukur dengan memasukkan kateter yang dihubungkan dengan
sphygmomanometer melalui vena subclavia dextra yang diteruskan hingga ke vena
centralis (vena cava superior).

K
kaku duduk = Kaku kuduk merupakan suatu kondisi kekakuan pada leher akibat
perangsangan pada selaput otak, dan kondisi ini dapat ditemukan pada Meningitis.
Kaput suksedenum = Pembengkakan pada suatu tempat di kepala karena adanya timbunan
getah bening di bawah lapisan aponerose di luar periostenum.

Katarak kongeital = Kekeruhan lensa mata yang terjadi sejak lahir.

Kejang =  gangguan aktivitas listrik di otak. Kondisi ini sering kali ditandai oleh gerakan
tubuh yang tidak terkendali dan disertai hilangnya kesadaran.
kelenjar getah bening = bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa membantu
melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya.

Konjungtiva = Konjungtiva adalah lapisan tipis yang letaknya berada tepat di bawah mata
yang memiliki fungsi untuk melindungi sklera atau area putih yang ada pada mata. Sel yang
terdapat pada konjungtiva ini sendiri akan memproduksi cairan yang nantinya akan
melubrikasikan kornea sehingga tidak bisa kering.

Kraniotabes = pelunakan atau penipisan tengkorak pada bayi dan anak - anak , yang

biasanya ada pada bayi baru lahir. Sebagian besar terlihat pada tulang oksipital dan parietal . 
Kriptorkismus = kondisi kelainan kongenital pada bayi laki-laki di mana salah satu atau
kedua testis tidak turun kedalam skrotum.

L
Labia mayor dan minor = Labia adalah alat kelamin wanita bagian luar yang merupakan
lipatan kulit membentuk vulva. Labia mayora adalah bibir luar vagina yang tebal, sedangkan
labia minora terletak di dalam labia mayora dan berada disekitar pembukaan vagina.
Ukurannya lebih tipis dan lebih kecil. 
Labiognato-palatokisis = suatu kelainan bawaan dimana terbentuk celah pada bibir, gusi,
langit-langit (palatum) yang bermanifestasi sendiri-sendiri atau bersamaan (sumbing bibir
dan langit-langit).

Laring = Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea

M
Mikroftalmia = Gangguan perkembangan mata yang terjadi sejak janin. Penyakit ini
membuat kedua atau salah satu mata menjadi berukuran kecil. Selain berukuran kecil,
biasanya mata memiliki anatomi (struktur) yang juga tidak normal. 

Mikrosefali = Mikrosefali adalah kondisi medis di mana lingkar kepala lebih kecil

dari kondisi normal karena otak tidak berkembang dengan baik di dalam rahim atau berhenti
tumbuh ketika lahir. 
Molding = Bentuk kepala bayi yang terlihat agak lonjong jika dilihat dari atas, tapi jika
dilihat dari belakang lebih datar pada satu sisi dan telinga pada sisi datar tersebut mungkin
terlihat seperti maju ke depan.

Moro reflex = suatu respon tiba tiba pada bayi yang baru lahir yang terjadi akibat suara atau
gerakan yang mengejutkan
N
Nasofaring = Bagian atas tenggorokan (faring) yang terletak di belakangan hidung.
Nasofaring berbentuk seperti sebuah kotak berongga dan terletak di bagian lunak atap mulut
(soft palate) dan terletak di belakang hidung.

Nekrosis = kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan kematian dini sel-sel dan jaringan
hidup.

P
Palmar grasp reflek= Reflek menggenggam terjadi ketika sesuatu menyentuh telapak tangan
bayi. Bayi akan merespons dengan cara menggenggamnya kuat kuat.
Palpatoir = . angka yang ditunjukkan pada saat nadi tak teraba adalah sistolik palpatoir,
gunanya adalah untuk membatasi sampai mana kita memompa pasa saat kita melakukan
pengukuran dengan auskultas

Palpebra = alat menutup mata yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma,
trauma sinar dan pengeringan bola mata.

Pektus eksavatum = kelainan di mana tulang dada melesak masuk ke dalam tubuh. Pada
kasus yang parah, bagian tengah dada akan tampak sangat cekung. Oleh karena itu, kondisi
ini disebut juga dengan istilah dada cekung.

Pektus karinatum = juga disebut dada merpati , adalah malformasi dada yang ditandai oleh
penonjolan sternum dan tulang rusuk .

Perdarahan sub aponeurotik =Pendarahan yang terjadi di bawah aponeurosis akibat

pecahnya vena-vena yang menghubungkan jaringan di luar dengan sinus-sinus di
dalamtengkorak. 
Pernafasan cuping hidung = Cuping hidung bayi adalah salah satu bagian yang mendukung
kelancaran udara masuk ke dalam atau keluar dari tubuh. Nafas cuping hidung adalah
bernafas dari jaringan lunak yang membatasi kembang kempis.

Petekie =  bintik merah keunguan kecil dan bulat sempurna yang tidak menonjol akibat
perdarahan intradermal atau submucosa dan dapat bergabung menjadi lesi yang lebih besar
yang dinamakan purpura.

Phimosis = Phimosis adalah kondisi dimana kulup tidak bisa ditarik kembali dari sekitar
ujung penis. 

Pioderma = penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama
Streptococcus, beta hemolyticus atau Staphylococcus aureus.

Plasenta = Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi untuk
melakukan pertumbuhan dan perkembangan dalam kandungan. 
R
.Refleks = gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya
rangsang

Refleks Babinski = Refleks primitif pada bayi berupa gerakan jari – jari mencengkram ketika
bagian bawah kaki diusap, indikasi syaraf berkembang dengan normal. Hilang di usia 4
bulan.

S
Sekret mata = produk dari kelenjar konjungtiva bulbi, yang dihasilkan oleh sel goblet. Dan
akan meningkat jika ada kelainan di konjungtiva.

Sianosis = kondisi warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir karena kekurangan
oksigen dalam darah.

Sindrom down = Retardasi mental yang disebabkan kelainan genetik kromosom 21.
Sindrom pierre robin = Sindrom Pierre Robin adalah kelainan pada bayi baru lahir dengan
kondisi rahang bawah yang lebih kecil dari bentuk normal pada umumnya disertai dengan
posisi lidah yang jatuh ke belakang

sirkumsisi = Sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan istilah sunat di indonesia, adalah
prosedur bedah untuk membuang atau memotong kulit (kulup) yang menutupi penis, yang
terdiri dari jaringan otot dan pembuluh darah.

Sistolik = Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. 
Sklera = Sklera atau selaput keras atau selaput putih (berasal dari bahasa Yunani skleros
artinya keras) adalah lapisan luar mata yang berwarna putih, berserat, tidak tembus cahaya,
elastis dan mengandung kolagen.

spider nervi = suatu kondisi yang menyebabkan kumpulan pembuluh darah kecil yang

menyerupai sarang laba-laba terlihat pada permukaan kulit. Spider nervi dapat disebabkan
oleh cedera, paparan sinar matahari, perubahan hormon, atau gangguan pada hati.

Stepping reflex = Ketika tubuhnya ditegakkan di atas permukaan datar seperti lantai, maka
kakinya akan bergerak maju dan menjejakkan kakinya di lantai. Refleks ini akan hilang
setelah bayi berusia 2-3 bulan.

T
Tonic neck reflex = Disebut juga posisi menengadah, muncul pada usia satu bulan dan akan
menghilang pada sekitar usia 5 bln. Saat kepala bayi digerakkan kesamping, lengan pada sisi
tersebut akan lurus dan lengan yang berlawanan akan menekuk ( kadang – kadang pergerakan
akan sangat halus atau lemah ). 
Tonus otot =  kontraksi otot yang terjadi dan selalu dipertahankan keberadaannya oleh otot
itu sendiri

Tortikolis = gangguan pada otot leher yang mengakibatkan kepala miring

Trismus = keterbatasan pergerakan rahang, yang berhubungan dengan gangguan sendi

rahang dan otot-otot wajah di sekitarnya yang mengontrol pergerakan rahang dan
pengunyahan. Akibat dari trismus adalah sulitnya membuka mulut dengan normal, sehingga
sulit berbicara, mengunyah atau menelan

W
Webbed neck = Kulit ekstra di leher yang berbentuk diantara kepala dan bahu