BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
3
4
4
5
5
6
Loupe adalah salah satu alat survei geologi yang digunakan untuk melihat
komponen penyusun batuan dengan bantuan lensa optis yang berguna untuk
memperbesar ukuran kenampakan batuannya.
Tahap selanjutnya ketika sudah terlihat penyusun batuannya lanjut pada
pembagian jenis batuan menggunakan komparator
2.6.3 Palu Geologi
Fungsi palu geologi dalam kegiatan survei geologi yaitu untuk
memecahkan batuan dari ukuran yang relative besar ke ukuran lebih kecil. Ada
dua jenis palu geologi berdasarkan bentuk dan kegunaannya yaitu :
1. Palu Pick Point
Palu jenis ini digunakan untuk tipe batuan keras dan padat (batuan beku
dan batuan metamorf). Palu jenis ini mempunyai bentuk salah satu bagiannya
runcing dan bagian lainnya seperti palu biasanya.
Cara memakai palu jenis ini yaitu diawali dengan memukul batuan
menggunakan “kepala” palu, dalam proses penghancuran batuan kaki siap
menahan batuan karena untuk safety. Selanjutnya dengan mencongkel batuan
yang sudah retak dengan “ekor” palu.
2. Palu Chisel Point
6
7
Palu jenis ini digunakan untuk tipe batuan lunak (batuan sedimen).
Mempunyai bentuk pipih disalah satu bagian yang digunakan untuk membuka
kontak ketika terdapat suatu yang menghalangi batuan yang akan diambil
sampelnya, contohnya rumput.
2.6.4 Kompas
7
8
peta kompas menjadi peranan yang paling penting, yaitu bisa digunakan sebagai
pencari arah utara.
2.6.5 Global Positioning Sistem (GPS)
8
9
Asam klorida atau nama kimianya HCl dalam survei geologi berfungsi
untuk menguji sifat batuan yang mempunyai unsur karbonatnya. Ketika batuan
yang diuji dengan HCl membuih sudah dipastikan batuan tersebut mempunyai
unsur karbonatnya.
2.6.7 Meteran
Meteran adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jarak dari tempat
satu ke tempat lainnya. Dalam survei geologi meteran berfungsi untuk mengukur
lebar sungai, ketebalan lapisan dan berguna untuk mengukur jarak datar ketika
melakukan pengukuran tinggi singkapan.
2.7 Perlengkapan Alat Survei
2.7.1 Tas
9
10
Dalam survei geologi tentunya hasil output-nya akan berupa data. Data
tersebut harus ditulis menggunakan ATK.
10
11
2.7.4 Kamera
11
12
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 TUGAS
3.1.1 Membuat peta (manual: A3 milimeter block)
3.1.2 Membuat peta (A3 Software)
3.1.3 Menghitung luas dan panjang lintasan penelitian perkelompok
3.1.4 Membuat tutorial tentang penggunaan alat survey :
a. Kompas :
i. Strike/dip
ii. Slope
iii. Azimuth
b. GPS :
i. Plot Koordinat
ii. Pencarian Titik
iii. Kalibrasi
c. Palu Geologi :
i. Penggunaan Pick Point
ii. Penggunaan Chisel Point
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 Peta Situasi Sofware
12
13
13
14
3. Siapkan tangan kiri dan buku sebagai contoh keaadaan lapisan batuan
yang memiliki kemiringan.
14
15
15
16
II. Slope
1. Siapkan kompas
16
17
4. Lihat / bidik objek melalui lubang peep sight pada cermin kompas dan
sentrikan tabung nivo dan catat nilai nya.
III. Azimuth
1. Siapkan kompas.
17
18
2. Buka kompas sampai Lid kompas membentuk sudut lancip dan visir
dibuka sejajar dengan cermin.
18
19
B. GPS
I. Plot koordinat
1. Hidupkan GPS dengan menekan tombol power disamping kanan GPS
3. Tekan mark pada key GPS, setelah di mark akan muncul tampilan seperti
pada gambar tekan done (enter).
19
20
5. Klik done
20
21
3. Tekan key quit sampai ada tampilan menu seperti pada gmabar “Kelola
Titik”, enter.
21
22
6. Tekan “Pergi”.
22
23
III. Kalibrasi
1. Tekan tombol page sampai menu kalibrasi kompas ke luar.
23
24
C. Palu Geologi
I. Penggunaan Dick point ▬► Bantuan keras (Batuan Beku )
1. Siapkan palu dan batuan sebagai contoh benda yang akan diambil
sampel.
24
25
3. ambil atau korek sampel batu yang lebih hancur oleh bagian ekor palu.
25
26
26
27
27
28
BAB IV
PEMBAHASAN
28
29
BAB V
KESIMPULAN
29
30
DAFTAR PUSTAKA
30