Anda di halaman 1dari 7

II.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Elektronika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengendalian dan


penerapan gerakan partikel pembawa muatan (elektron) dalam ruang hampa,
gas atau semikonduktor. Pengertian elektronika diatas merupakan
rangkuman dari yang telah dikemukakan oleh para ahli elektronika. Definisi
elektronika menurut para ahli elektronika tersebut adalah sebagai berikut
1. Elektronika menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel
“Electronics is the branch of electronical engineering which deals
extensively with the transfer of information by means of electromagnetic
energy”. Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan
secara luas dengan alih informasi menggunakan tenaga elektromagnetik.
2. Elektronika menurut J. Millman “Electronics is the science and the
technology of the passage of charged particles in a gas, in a vaccum, or
in a semiconductor” Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang
melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu
ruang hampa, atau suatu semikonduktor.
3. Elektronika menurut E. Carol Young “The study, design, and use of
devices that depend on the conduction of electricity through a vaccum,
gas, or semiconductor” Elektronika meliputi studi, perancangan dan
penggunaan piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu
ruang hampa, gas dan semikonduktor.
4. Elektronika menurut H.C. Yohannes Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti (devices) yang asas
kerjanya ialah aliran elektron dalam ruang hampa atau gas dan aliran
elektron dalam semi penghantar.
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari
alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk
desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi
(Lingga, 2011).

Komponen penyusun suatu rangkaian elektronika dibagi menjadi 2 jenis


komponen, yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen Aktif
adalah komponen yang bekerja sebagai penggerak (nyawa) dari suatu
rangkaian, sedangkan Komponen pasif adalah komponen yang bekerja
hanya sebagai penghubung (kopel) atau hanya membantu saja (Riadi, 2012).

B. Komponen Komponen Elektronika

Peralatan elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa


jenis komponen elektronika dan masing-masing komponen elektronika
tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah rangkaian
elektronika. Seiring dengan perkembangan teknologi, komponen-komponen
elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi
komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan elektronika seperti
resistor, kapasitor, transistor, dioda, induktor dan IC masih tetap digunakan
hingga saat ini dan berikut adalah fungsi dari jenis jenis komponen
elektronika
1. Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen
Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus
listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau
Hambatan adalah Ohm . Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode
angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor.
Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau
Resistance (Dikson, 2014).
Resistor juga memiliki macam macam jenis berikut jenis jenis resistor
a. Resistor yang Nilainya Tetap.
b. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering
disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
c. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas
cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light
Dependent Resistor.
d. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan
suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive
Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature
Coefficient).
2. Kapasitor adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan
muatan listrik,yang terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan
oleh bahan dielektrikseperti keramik,gelas, vakum, dan lain-lain.
Muatan positif dan negatif akan berkumpul pada kedua ujung berlainan
tersebut,apabila kedua ujung metal (elektroda) dihubungkan dengan
sumber tegangan (Emesh, 2014)

Kapasitor juga memiliki macam macam jenis berikut adalah jenis jenis
kapasitor

a. Kapasitor elektrostatis kapasitor jenis ini terbuat dari bahan


keramik,film,dan mika.Namun banyak yang menggunakan bahan
jenis keramik dan mika karena harganya lebih murah bila
dibandingkan dengan yang lain.Kapasitor jenis ini termasuk
dalam kapasitor nonpolar.
b. Kapasitor elektrolitik kapasitor jenis ini terbuat dari lapisan
metal-oksida.pada umumnya kapasitor jenis ini dalam
pembuatannya menggunakan proses yang disebut denga
elektrolisis,sehingga dapat terbentuk kutub positif dan kutub
negatif.
c. Kapasitor elektrokimia kapasitor yang terbuat dari campuran
larutan atau bahan kimia ke-dalamnya.contoh kapisitor jenis ini
dapat kita jumpai di sekitar kita seperti baterai dan
accumulator(aki). Baterai dan aki memiliki tingkat kebocoran
arus yang sangat kecil dan kapaitansi yang besar.
3. Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen
Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan
juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak
ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan
dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi
untuk Induktor adalah Henry (Dikson, 2014).

Induktor juga memiliki macam macam jenis berikut adalah jenis jenis
induktor
a. Induktor yang nilainya tetap
b. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan
Coil Variable.
4. Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari
persambungan (junction) P-N.Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan
arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan
balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan
katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja
(forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah
arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup,
dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari
belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh
dorongan aliran air dari depan katup (Suhilmanoka, 2014)

Dioda juga memiliki macam macam jenis berikut jenis jenis dioda
a. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari
Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke
arus searah (DC).
b. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan
rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener
yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan
Tegangan Zener.
c. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu
Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
d. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya
sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
e. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah
Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
f. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar
cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
5. Transistor merupakan komponen elektronika aktif yang memiliki
banyak fungsi dan merupakan komponen yang memegang peranan yang
sangat penting dalam dunia elektronik modern ini. Beberapa fungsi
transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai switch
(Pemutus dan penghubung), Stabilitasi tegangan, Modulasi sinyal,
penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 terminal yaitu
Base, emitor dan kolektor

Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu


a. PNP dan NPN.
b. UJT (Uni Junction Transistor),
c. FET (Field Effect Transistor)
d. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan
keluarga dari Transistor.
6. IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri
dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen
lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam
sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-
macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal).
Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching,
pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah
Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang
sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
7. Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan
memutuskan aliran listrik.

Dan itu merupakan jenis komponen komponen dasar dari elektronika,


berbagai komponen yang dimiliki elektronika dasar untuk merangkai
sesuatu, dengan fungsi fungsi yang berbeda beda serta cara kerja yang
berbeda beda pada setiap komponen dan maupun jenis jenis dari
komponen tersebut. Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa
benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang
dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Terdapat beberapa macam,
berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi
manjadi dua macam yaitu komponen pasif dan aktif. Komponen aktif
adalah komponen  yang dapat beroperasi jika mendapatkan suntikan
arus atau tegangan listrik, sedangkan komponen pasif adalah komponen
walaupun tidak diberi arus atau tegangan listrik komponen ini tetap
dapat bekerja dan beroperasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii Tle
    Bab Iii Tle
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii Tle
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Pembahasan
    BAB IV Pembahasan
    Dokumen4 halaman
    BAB IV Pembahasan
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Tle
    Bab Iii Tle
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii Tle
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Data
    BAB IV Data
    Dokumen2 halaman
    BAB IV Data
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • BAB V Kesimpulan Dan Saran
    BAB V Kesimpulan Dan Saran
    Dokumen1 halaman
    BAB V Kesimpulan Dan Saran
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Pembahasan
    BAB IV Pembahasan
    Dokumen4 halaman
    BAB IV Pembahasan
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bahan Modul 2
    Bahan Modul 2
    Dokumen18 halaman
    Bahan Modul 2
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Elektronika Dasar
    Elektronika Dasar
    Dokumen21 halaman
    Elektronika Dasar
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bab I Tle
    Bab I Tle
    Dokumen3 halaman
    Bab I Tle
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bahan Modul 3
    Bahan Modul 3
    Dokumen21 halaman
    Bahan Modul 3
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Bahan Modul 1
    Bahan Modul 1
    Dokumen37 halaman
    Bahan Modul 1
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Komponen Eletronika
    Komponen Eletronika
    Dokumen16 halaman
    Komponen Eletronika
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat
  • Tugas MK Sejarah Fisika Biografi Fisikaw
    Tugas MK Sejarah Fisika Biografi Fisikaw
    Dokumen149 halaman
    Tugas MK Sejarah Fisika Biografi Fisikaw
    Ahmad Farid Akram
    Belum ada peringkat