penerbit Efek (issuer/emiten) yang mempengaruhi harga Efek yang telah dikeluarkan. Adapun
Francis Groves menyebutkan bahwa aksi korporasi terjadi ketika investor pemilik Efek diberi
kesempatan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan dari investasinya atau berpartisipasi
dalam mereorganisasi perusahaan. Sementara itu definis lain mengenai Aksi korporasi (corporate
action) adalah segela kejadian yang dinisiasikan oleh suatu perusahaan yang memiliki dampak
terhadap pemegang sahamnya. Untuk berberapa kejadian pemegang saham dapat/harus
merespon terhadap aksi korporasi atau memilih dari sebuah daftar aksi korporasi yang
diinginkan. Dengan kata lain Aksi korporasi (corporate action) merupakan istilah di pasar modal
yang menunjukkan aktivitas stategis emiten atau perusahaan tercatat (listed company) yang
berpengaruh terhadap kepentingan saham. Berdasarkan definisi tersebut, aksi korporasi dapat
dikategorikan menjadi 13 (tiga belas) macam/jenis sebagaimana uraian berikut di bawah ini :
1. Pembagian Dividen
Dividen merupakan aksi korporasi yang dilakukan dengan cara membagikan sisa laba
atau keuntungan bersih perusahaan yang didistribusikan pemegang saham
berdasarkan porsi saham yang dimilikinya atas persetujuan Rapat Umum Pemegan
Saham (RUPS), baik berupa uang tunai atau saham.Mengenai jenis dividen,
sebenarnya ada lima jensi dividen yang terdiri dari Cash Dividend (Dividen Tunai),
Stock Dividend (Dividen saham), Property dividend (Dividen Saham), Scrip
Dividend dan Liquidating dividend.
Contoh pembagian Dividen yakni PT MJS mempunyai 10.000 lembar saham pada PT
LHO dengan harga sebesar Rp.150 per lembar. Kemudian pada tanggal 10 Desember2015
diumumkan pembagian dividen properti, dengan ketentuan setiap 1 lembar saham PT MJS
akan menerima dividen properti 1 lembar saham PT LHO yang pembagiannya akan
dilakukan pada tanggal 10 Januari 2016