SQL Query
Disusun Oleh :
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas Artikel menggenai SQL (Structured Query Language) dengaan
sebaik mungkin. Artikel ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas System Basis Data yang
berutujuan untuk mempelajari lebih dalam dan mengetahui SQL (Structured Query Language) .Saya
mencoba menyajikan artikel ini dengan berbagai sumber yang saya dapatkan dari kegiatan belajar
selama perkuliahan berlangsung juga referensi dari buku dan teman – teman, selain itu Saya mencari
materi dari media cetak dan Teknologi Informasi, yakni internet.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan, maka dari itu
kami mengharapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga
di hari kemudian penyusunan makalah, kami dapat lebih baik.
Wassalamualaikum wr.wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULU.........................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Data Base......................................................................................................................3
B. SQL (Structured Query Language)...............................................................................3
1. Sejarah SQL (Structured Query Language)............................................................3
C. Kelebihan dan Kekurangan MySQL.............................................................................4
D. Pemakaian Dasar SQL..................................................................................................6
E. Perintah Dasar MySQL dengan Menggunaka Query Select.........................................6
F. Data Defination Language............................................................................................10
1. Pembuatan Database dan Table..............................................................................11
2. Merubah Struktur dan Jenis Data...........................................................................12
G. DML (Data Manipulation Language)...........................................................................13
H. Menampilkan Data Pada MySQL.................................................................................15
A. Kesimpula.....................................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa structured query language (SQL).
MySQL dalam operasi client-server melibatkan serverdaemon MySQL disisi server dan berbagai macam
program serta library yang berjalan disisi client.Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan
dalam tabel-tabel yang secara logic merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan
kolom (column atau field).Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa tabel.
Padasaatini, pengelolaan database denganmenggunakan berbagai jenis perangkat lunak sudah
mempengaruhi kehidupan masyarakat modern.Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari yang
tidak terlepas dari penggunaan database dengan menggunakan DBMS (Data Base Management System).
Padasaatini, pengelolaan database denganmenggunakan berbagai jenis perangkat lunak sudah
mempengaruhi kehidupan masyarakat modern.Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari yang
tidak terlepas dari penggunaan database dengan menggunakan DBMS (Data Base Management System).
Manajemen data adalah sekumpulan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan untuk mengelola data
sehingga menjadi sumberdaya yang sangat bernilai. Sumberdaya manajemen data adalah pengembangan
dan eksekusi dari arsitektur database, kebijakan, pelatihan dan prosedur yang dikelola secara baik dan
secara menyeluruh untuk kepentingan manajemen data ini adalah:
1. Database : Kumpulan data yang saling berhubungan secara logic, dirancang untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi banyak pengguna.
2. Table : Baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom.
3. Field : Merupakan kolom yang terdapat di dalam tabel atau disebut juga
attribute.
4. Record : Data yang berada didalam database tersebut.
5. Tuple : Suatu baris dari suatu relasi.
Sebuah sistembasisdata menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema basis
data, disebut DDL, dan tipe untuk mengekspresikan queri atau update basis data, disebut MDL.
B. Tujuan
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), SQL
merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Perintah SQL digunakan
untuk melakukan tugas-tugas seperti update data,atau mengambil data dari database. Beberapa
sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL adalah: Oracle, Sybase,
Microsoft SQL Server, Access,Ingres, dan lain-lain. Meskipun sebagian besar sistem database
menggunakan SQL,kebanyakan dari mereka juga memiliki ekstensi tambahan milik mereka
sendiri yang biasanya hanya digunakan pada sistem mereka. Meskipun demikian, perintah-
perintah SQL standar seperti "Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create", dan "Drop" dapat
digunakan pada seluruh DBMS tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Base
Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DMBS (database
management system), tentang cara berinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan database.
Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh
pengguna dan dikenali oleh DBMS. Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query Language. SQL (Structured Query
Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data
relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam
manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung
bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang
ide pembuatan basis data relasiona l pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas
kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa
tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).Setelah terbitnya
artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa
SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun
mengubahnya menjadi SQL . Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R .Di
akhir tahun 1970- an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data
populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle,
maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen
basis data.Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar
SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86
.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun
1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92 . Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu
SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada
SQL92.Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data
yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing - masing server memiliki dialek
masing-masing.
- Kelebihan MySQL
Handal, cepat dan mudah digunakan.
Dukungan SQL.
Multiplatform dan portable. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber
terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
‘Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan
jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari 20 bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat
digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data
sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE,
TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung
terhadap fungsi penuh ( COUNT( ),COUNT(DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX (
) AND MIN ( )).
Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC
2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke
MySQL server.
Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang
sama.
Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh
berbeda.
Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-
Based’ Verifikasi.
- Kekurangan MySQL
Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang
support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari
program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program
visual.
Data yang ditangani belum begitu besar
Kelemahan MySQL dari dulu sampai sekarang itu adalah 'feature-creep', artinya MySQL
berusaha kompatibel dengan beberapa standard serta berusaha memenuhinya. Sampai sini
terdengar bagus, namun kalau diungkapkan kenyataannya bahwa fitur- fitur itu belum lengkap
dan berperilaku sesuai standar.
D. Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem
manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki
bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang
dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Agung_S.> \T
E:/Trisna.doc Agung_s.>
SELECT VERSION();
+-----------+
| VERSION() |
+-----------+
| 5.1.41 |
+-----------+
1 row in set (0.00 sec)
1) Agung_s.> SELECT CURRENT_DATE();
+----------------+
| CURRENT_DATE() |
+----------------+
| 2012-04-18 |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
Agung_s.> HELP;
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-
objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara
umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk
menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk
menghapus objek dan SHOW Database digunakan untuk melihat database yang sudah ada pada DBMS
MySQL. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi
basis data.
1. Pembuatan Database dan Table
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang
umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru
Create Table: Digunakan untuk membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif.Untuk membuat
tabel, minimal kita harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan.
Kolom Tipe Data Lebar Konstrain
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis
data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.tipe_data
tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data
dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan
sebagainya.constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga
tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan
sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci
asing (foreign key).Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat
disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang- kadang
istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data
dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.
4. Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas biasa dengan 2 cara sebagai berikut:
a. Create table anggota (nomor int(6) not null primary key, nama char(40) not null,
email char(255) not null, alamat char(80) not null, kota char(20) not null);
b. Create table anggota (nomor int(6) not null, nama char(40) not null, email char(255)
not null, alamat char(80) not null, kota char(20) not null, primary key(nomor));
5. Memasukan data
Untuk memasukan sebuah baris(record) kedalam tabel MySQL adalah sebagai berikut:
a. Insert Into nama_tabel (nama_kolom) Values (value1, value2,…); atau
b. Insert Into nama_tabel Values (value1, value2,…);
atau
c. Insert Into nama_tabel Set nama_kolom=isi_kolom;
6. Untuk menambah record atau baris baru dalam table, sintaksnya:
Misalnya untuk menambah dua baris pada table anggota dengan isi nama = Hisyam & Nur
dan isi kota = Sumedang & Majalengka adalah:
a. Insert Into anggota (nama, kota) Values (Hisyam, Sumedang), (Nur, Majalengka);
atau
b. Insert Into anggota Set nama = Hisyam, kota = Sumedang;
c. Insert Into anggota Set nama = Nur, kota = Majalengka;
7. Menghapus record
Untuk menghapus suatu record dengan kondisi tertentu dalam suatu tabel digunakan perintah
sebagai berikut:
a. Delete From nama_tabel Where nama_kolom = xxxx;
Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama Nur digunakan sintaks:
b. Delete From profil Where nama = Nur;
Contoh:
Untuk menghapus record dengan nomor = 57
a. Delete From anggota Where nomor = ‘57’;
atau
b. Delete From anggota Where nomor = 57;
Untuk menghapus seluruh record
c. DeleteFrom anggota;
Jika Where tidak disertakan maka semua isi dalam tabel profil akan terhapus
8. Memodifikasi Record
Untuk memodifikasi (merubah) record berdasarkan kondisi, sintaksnya:
a. Update nama_tabel Set nama_kolom = abcd Where nama_kolom = abcd; atau
b. Update table Set column = value [column = value, …] Where condition;
Contoh:
Untuk mengupdate (mengubah) data email di tabel anggota, nomor 57.
c. Update anggota Set email = alan@revolusi.com Where nomor = ‘57’;
H. Menampilkan Data Pada MySQL
Menapilkan tabel
Bentuk umum:
Select [Distinct] <attribute-list>
From<table-list>
Where<condition> Berbagai
macam perintah Select:
1. Untuk menampilkan semua kolom (field) pada tabel anggota
Select * From anggota;
2. Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel anggota
Select nomor, nama From anggota;
3. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang berada di kota ‘Majalengka’
Select * From anggota Where kota = ‘Majalengka’;
4. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang tidak berada di kota
‘Majalengka’
Select * From anggota Where kota != ‘Majalengka’;
5. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan urut nama
Select * From anggota OrderBy nama;
6. Untuk menghitung jumlah record pada tabel anggota
Select Count (*) From anggota;
7. Untuk mengetahui nilai maksimal dan nilai minimal dari seluruh record
Select Max (ipk) from anggota;
8. Untuk menampilkan kota dengan tidak menampilkan kota yang sama pada tabel anggota
Select Distinct kota From anggota;
9. Untuk menampilkan nama dan email yang mempunyai (mengandung) email di
‘yahoo.com’
Select nama, email From anggota Where email Like ‘%yahoo.com’;
10. Untuk menampilkan nomor, nama dan email yang nomornya diatas 60 dan yang
berawalan dengan huruf S
Select nomor, nama, email From anggota Where nomor >= 60 AndLike ‘S%’;
11. Untuk menampilkan nomor, nama yang nomornya diantara 103 ~ 105
Select nomor, nama From anggota Where nomor Between 103 And 105;
12. Untuk menampilkan nama, alamat anggota yang tinggal di Cikijing atau di Majalengka
Select nama, alamat From anggota Where kota = Majalengka or kota = Cikijing;
13. Untuk menampilkan rata-rata IPK dari seluruh mahasiswa
SelectAvg (ipk) From anggota;
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses
data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang
ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem
manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki
bentuk standar yang ditetapkan ANSI.
B. Saran
MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk
digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu, source
programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami
dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
DAFTAR PUSTAKA
http://anda0404.blogspot.com/2010/10/makalah-basis-data_02.html
http://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://www.scribd.com/doc/51634661/MAKALAH-SQL#
http://wisnupartana.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-kekurangan-my-sql.html
http://broncu.blogspot.com/2010/04/dbms-mysql.html